Bisnis tumbuhan hias mampu menjadi penyelesaian berpenghasilan di tengah kurun pandemi. Selain dari gaji kita mampu mempunyai pemasukan menjanjikan dari berjualan baik online maupun offline. Tidak ada bisnis yang tidak menghasilkan kalau ditekuni secara konsisten. Siapa saja, kalangan mana saja pasti tertarik mempunyai usaha tambahan.
Jika kita amati fenomena saat ini cukup unik. Di mana bisnis yang menciptakan pendapatan ratusan juta rupiah bukan dari pemasaran besar. Melainkan hanya bermodal merawat tumbuhan hias yang dimiliki. Bisnis tanaman hias datang-tiba menjadi hits di tengah kala pandemi. Bermula dari kegemaran hingga menjadi profesi.
Seperti beberapa tahun kemudian di mana usaha tanaman hias ini didominasi oleh flora daun. Harga yang dibandrol untuk komoditi dengan menonjolkan keindahan daun ini sungguh mengagumkan. Saat ini di tengah pandemi, tanaman unik kembali menjadi perbincangan hangat dunia bisnis. Berikut beberapa flora hits tahun 2021.
1. Bisnis Tanaman Hias Jenis Keladi
Disebut sebagai tanaman yang hendak hits di tahun ini, keluarga keladi kian dikejar . Mudah berkembang di area pekarangan rumah keladi bahwasanya bukan berasal dari Indonesia. Banyak sumber menyebutkan flora keladi dibawa dari Amerika latin. Indonesia mempunyai iklim serupa adalah tropis yang ialah habitatnya.
Tidak ada yang menduga bahwa keladi masuk dalam daftar komoditi bernilai jual tinggi. Bisnis tanaman tidak lagi didominasi bunga berwarna-warni. Namun seperti fenomena gelombang cinta beberapa waktu lalu, daun dikala ini berguna mahal. Dihitung per lembar daun bukan lagi pertanaman.
Keladi Amazon, berbentuk hati lancip dan bergelombang begitu memikat konsumen. Hingga tidak cuma dijual secara langsung lewat kios-kios nursery tetapi mulai masuk e-commerce. Pecinta flora hias bisa memiliki tumbuhan ini dengan membeli secara online. Bisnis tanaman hias jenis keladi sangat mudah tetapi manfaatnya prospektif.
Keladi banyak berkembang di area tanah terbuka. Jika berkeinginan mengawali bisnis bisa menjajal merawat keladi hingga daya jualnya meningkat. Mudah tumbuh tanpa perawatan khusus serta gampang dikembangbiakan. Modalnya sangat terjangkau hanya butuh ketelatenan membudidayakannya. Sedangkan harga jualnya mampu ratusan ribu rupiah.
Maka dari itu jika mencari bisnis apa yang paling menguntungkan di periode pandemi mirip sekarang, maka perjuangan budidaya keladi mungkin bisa menjadi penyelesaian terbaik. Karena untuk mengawali bisnis tanaman hias ini tidak perlu banyak modal, namun laba penjualannya sangat besar melebihi dari harga pembelian mulanya.
2. Bisnis Aglonema Hanya dari Rumah
Aglaonema ialah jenis yang mencolok dari warna daunnya. Memiliki corak warna unik dari perpaduan warna hijau, merah, kuning, putih dan sebagainya. Serupa dengan keladi yang mencolokdengan keindahan daun tetapi keladi berbentuk hati sedangkan aglonema lebih beragam.
Sekilas dilihat Aglonema kurang menawan jikalau cuma ditanam di area luar. Meski bisa hidup sesuai dengan lingkungan aslinya, Aglonema mampu dimanfaatkan selaku tanaman indoor. Makara jika memiliki Aglonema di area luar rumah segera pindahkan sekurang-kurangnyadi teras. Gunakan rak pot shabby atau versi lain.
Bisnis flora hias daun akan kian melejit di tahun 2021. Maka tidak ada salahnya mengawali dari sekarang untuk mengoleksi serta merawat Aglaonema. Bukan cuma mempelajari cara perkembangbiakan Aglonema namun juga keperluan penampilan luarnya. Memanfaatkan pot model terbaru dan media tanam kekinian mirip pasir warna.
Tidak perlu cemas terhadap persaingan bisnis di bidang serupa. Menjual tumbuhan hidup memiliki risiko minim kepada kerugian finansial. Tanaman tidak cepat rusak atau busuk dengan perawatan sederhana. Bisa dibilang tidak mempunyai masa basi sehingga mampu dikontrol dalam jangka panjang.
Bahkan saat tumbuh-tanaman ini tidak laris, maka masih bisa menjadikannya sebagai media untuk menghiastaman di rumah. Dengan begitu tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Mengingat dalam praktiknya tidak ada yang namanya kerugian. Semuanya tetap bisa dimanfaatkan. Mulai dari untuk bisnis atau media memperindah taman.
3. Bisnis Budidaya dari Penjualan Anggrek
Meski bisnis flora hias saat ini didominasi aneka daun, namun Anggrek tidak pernah ketinggalan. Tidak pernah mangkir dari banyak sekali festival besar. Dari waktu ke waktu Anggrek selalu mempesona perhatian konsumen. Bukan hanya penggemar saja tetapi masyarakat secara lazim.
Menjual Anggrek tidak terbatas pada saat sedang berbunga. Anggrek mempunyai nilai jual dari semua fase hidupnya. Benih anggrek bisa dijual dengan harga tinggi meski memerlukan waktu lama untuk membudidayakannya sampai berbunga. Beberapa jenis bahkan memiliki nilai fantastis karena langka di pasaran.
Bisnis tumbuhan hias Anggrek seakan tidak lekang oleh waktu. Harganya stabil meski berbagai kombinasi muncul dan mendominasi pasar tetapi Anggrek tetap banyak dicari. Anggrek tampil lebih menarik dengan mempergunakan media non-tanah sehingga lebih bersih kecuali untuk anggrek tanah.
Jika belum mempunyai pengalaman bidang penjualan, mampu mengoptimalkan proses budidaya lalu menjadi praktisi. Saat ini konsultan tanaman hias banyak dicari di media sosial. Berbekal pengalaman menanam dan merawat Anggrek mampu mendatangkan pundi rupiah dengan membagikan tips-kiat budidaya.
Kaprikornus jangan pernah takut untuk menjajal buka usaha apa saja. Meski tanpa pengetahuan, Anda masih mampu mempergunakan media internet untuk mencari tahu serba-serbi dan isu tentang tumbuhan yang mau dijual. Dengan begitu cara ini efektif untuk menciptakan banyak duit.
4. Bisnis Penjualan Khusus Indoor Plan
Siapa yang tidak kenal dengan Monstera. Jenis ini lebih populer dengan nama janda bolong. Bentuk daunnya memang berlubang dengan acuan terorganisir. Sejak tahun 2020 tepatnya dikala pandemi covid-19 melanda jenis Monstera menjadi begitu dicari. Karakteristik unik flora daun ini menjadi daya tarik tersendiri.
Sehingga tidak heran bila bisnis indoor plan kadang-kadang diseleksi oleh pada umumnya orang. Karena selain mampu mempercantik keindahan di dalam ruangan. Banyak orang membutuhkan tumbuhan indoor plan untuk memperindah keindahan kantor, rumah, dan beberapa ruangan yang lain.
Bisnis tanaman hias khusus indoor masih menjadi peluang menjanjikan. Banyak yang yakin bahwa meletakkan flora di dalam rumah mampu memperbaiki mutu udara. Meningkatkan kesehatan pernapasan dan diharapkan juga menangkal virus serta kuman. Selain Monstera, Kaktus, Sansevieria, Sri Rejeki, Peace Lily, Lidah Buaya juga cocok dimanfaatkan.
Tumbuhan indoor lebih mudah dalam perawatan. Tidak perlu sering disiram karena bisa menyesuaikan dengan keadaan di dalam ruangan yang cenderung lembab. Namun sesekali perlu dikeluarkan supaya tetap mendapat sinar matahari cukup. Sehingga daunnya tetap hijau, sehat dan mudah berkembangbiak.
Tumbuhan indoor di pasaran tersedia cukup melimpah dengan harga terjangkau. Cepat dikembangbiakkan tanpa perlakuan khusus. Contoh Sansevieria atau pengecap mertua yang cepat timbul anakan pada kondisi lingkungan ideal. Anakan baru mampu dipisah lalu dipasarkan. Dari satu anakan mampu menjadi puluhan cuma dalam hitungan bulan.
5. Ide Jualan dengan Konsep Terrarium
Bisnis flora hias yang lain yang tidak kalah menawan ditekuni yaitu Terrarium. Konsep ini cukup unik sebab cara menanamnya berbeda dengan tumbuhan kebanyakan. Terrarium ialah solusi makin sempitnya lahan untuk bercocok tanam. Khususnya penduduk kota yang memiliki kekurangan area terbuka tetapi ingin menambah keasrian hunian.
Tidak perlu tanah dan pekarangan untuk menanam. Terrarium mampu dimiliki oleh penduduk yang tinggal di apartemen. Terrarium mampu disebut dengan taman mini atau taman tiruan namun bukan bonsai. Tanaman berukuran kecil yang didominasi sukulen ditempatkan dalam wadah beling bening layaknya akuarium.
Tidak perlu modal besar untuk menciptakan terrarium. Yang perlu dilaksanakan yakni menentukan flora, wadah, serta memaksimalkan penjualan. Untuk media tanam bisa memakai pasir atau nutrijel yang banyak dijual dipasaran. Konsepnya mampu mengadopsi hidroponik jadi lebih bersih tetapi tetap mencukupi kebutuhan nutrisi.
Karena dilihat dari mana saja, rancangan tanaman hidroponik itu lazimnya lebih disenangi oleh banyak orang dibandingkan dengan memakai media tanah seperti pada umumnya. Di samping itu konsep hidroponik tersebut juga bisa membuat tumbuhan lebih sehat. Itulah sebabnya harganya lebih mahal.
Jualan apapun saat ini lebih fleksibel bisa memanfaatkan perkembangan teknologi. Hasilnya tidak kalah dengan bisnis retail. Tidak terpaku harus menyewa kios dan menawarkan secara eksklusif. Promosi cukup dijalankan secara online memanfaatkan media sosial. Untuk memperluas potensi menerima konsumen bisnis flora hias mampu juga mempergunakan e-commerce.