Apa yang dicari para turis khususnya dari luar negeri kalau berkunjung ke Indonesia?.
Salah satunya pasti ialah sinar matahari. Ya, sinar matahari yang hangat pastinya hanya ada di negara tropis seperti Indonesia.
Namun bila anda ingin mencari kota yang lebih panas lagi, berikut ini daftar 5 kota yang mendapatkan sinar matahari lebih banyak dibandingkan kota-kota lain di dunia berdasarkan data World Meteorological Organization.
Jika anda belum cukup dengan panas nya matahari di Indonesia, ada baiknya anda merencanakan liburan ke salah satu kota di bawah ini: Sumber:WA
1. Dongola, Sudan
Dongola merupakan ibukota dari Sudan Selatan dan masuk dalam kategori kota terpanas di dunia dengan mendapatkan rata-rata 3.814 jam sinar matahari sepanjang tahun.
Anda dapat mencicipi sensasi seperti berada di gurun dengan rata-rata temperatur pada bulan Juni meraih lebih dari 43 derajat Celcius.
Rata-rata suhu di ekspresi dominan dingin berkisar di angka 18.2 derajat Celcius. Curah hujan sungguh jarang terjadi di kota ini. Dongola berlokasi di tempat Sungai Nil dan objek rekreasi menarik di sini diantaranya Kuil Kawa, Bendungan Nildan Perkebunan Jeruk.
2. Las Vegas, Amerika Serikat
Las Vegas merupakan kota terpadat di neagra bagian Nevada dan diketahui selaku kota judi di dunia.
Berbagai macam hiburan banyak terdapat di sini diantaranya kasino, jalan malam, belanja dan yang lain.
Kota ini menerima sinar matahari rata-rata 3.835 jam rata-rata tiap tahun. Kondisi tersebut menciptakan musim panas di kota ini sungguh ekstrim.
Rata-rata suhu pada bulan terpanas yakni Juli mampu mencapai 33,6 derajat Celcius sementara rata-rata suhu pada bulan terdingin yakni Desember yaitu 8,7 derajat Celcius.
Kota yang dibangun di atas gurun Nevada ini sungguh kering dengan rata-rata curah hujan cuma 110 mm per tahun.
3. Aswan, Mesir
pic: http://crummerconnect.rollins.edu/ |
Kota Aswan di Mesir sungguh terkenal dengan daya tarik wisatanya dan pasar yang sibuk. Kota ini terletak di sebelah utara Bendungan Aswan di daerah timur anutan sungai Nil.
Seperti halnya daerah Mesir keseluruhan, kota ini mempunyai karakteristik seperti gurun dan masuk dalam jajaran kota terpanas di dunia.
Kota ini menerima paling sedikit 3.863 jam sinar matahari rata-rata sepanjang tahun. Rata-rata suhu terpanas mencapai 40 derajat Celcius sepanjang demam isu panas.
Musim dingin di Aswan sama teriknya dan suhu turun cuma sedikit, keadaan ini sangat bagus untuk jalan-jalan keliling kota. Iklim di daerah ini sungguh kering dengan presipitasi kurang dari 1 mm per tahun.
4. Phoenix, Amerika Serikat
Phoneix, juga populer dengan perumpamaan “Valley of the sun” ialah kota terbesar dan ibukota dari negara bagian Arizona.
Iklim di kota ini sungguh keras dengan demam isu panas yang sungguh terik, pendek dan membakar serta trend dingin yang hangat.
Kota ini menerima rata-rata sinar matahari 3.872 jam per tahunnya. Meskipun kota ini memiliki cuaca ekstrim, Phoenix ialah kota no 6 terpadat di Amerika Serikat dengan masyarakatmencapai 1.445.632 jiwa.
Di trend panas suhu mampu melampaui 38 derajat Celcius sedangkan curah hujan di Phoenix sangat kurang di bulan terbasah adalah Juli.
5. Yuma, Amerika Serikat
Kota Yuma terletak di negara bagian Arizona dan berlokasi cuma sekitar 30 miles dari perbatasan AS-Meksiko.
Kota ini memiliki iklim tipe gurun dengan rata-rata tahunan menerima sinar matahari 4.015 jam. Juli merupakan bulan terpanas dengan suhu mampu meraih lebih dari 42 derajat Celcius.
Yuma juga merupakan kota yang paling kering. Meski kondisi kota ini ekstrim tetapi kota ini dihuni oleh 203.247 masyarakatdan menjadi kota persinggahan di periode animo dingin.
Karena lokasinya yang erat dengan Pegunungan Kofa maka kota ini banyak menawarkan aktifitas outdoor tourism yang menawan selama trend masbodoh. Baca juga: Gunung Api Terindah Di Indonesia