Daftar Isi
Zat Aditif Makanan
Lantas, bisakah ananda sebutkan 5 jenis zat aditif yg umumditambahkan pada masakan? Nah, supaya ananda dapat menyebutkannya, dlm uraian ini kami akan menolong menerangkan nama-nama zat aditif yg sering dipakai pada kuliner. Semoga setelah membaca uraian ini, ananda bisa menjawab soal dgn benar.
Baca Juga:
Yuk, berikut ini pembahasannya…
5 Jenis Zat Aditif yg Biasa Ditambahkan Pada Makanan
Berikut ini adalah nama 5 jenis zat aditif & fungsinya. Kelima zat aditif ini biasa disertakan pada masakan:
1. Gelatin (Pengental)
Jenis zat aditif yg pertama yakni gelatin, yakni senyawa turunan protein yg berasal dr ekstrak kolagen hewan yg telah dikeringkan. Ciri-ciri dr zat aditif gelatin antara lain; tak berwarna atau bening, tak berasa, & ringkih. Fungsinya pada masakan ialah sebagai pengental. Zat aditif gelatin sering disertakan pada berbagai jenis makanan, seperti; permen, es krim, & jeli.
2. Siklamat (Pemanis)
Jenis zat aditif yg kedua ialah siklamat atau natrium siklamat, yakni senyawa kimia yg berfungsi sebagai tambahan produksi. Tingkat kemanisannya lebih tinggi dibandingkan dengan gula, yakni sekitar 30-50 kali. Itulah sebabnya kenapa sehingga zat aditif siklamat lazimditambahkan pada masakan karena fungsinya bisa menggantikan gula.
3. Tartrazin (Pewarna)
Jenis zat aditif yg ketiga yakni tartrazin, yakni senyawa turunan dr coal tar hasil pencampuran antara senyawa fenol, hidrokarbon polisiklik, & heterosklik. Fungsinya pada masakan adalah sebagai pewarna kuning lemon sintesis. Tartrazin sering ditambahkan ke dlm makanan, mirip; keripik, puding, permen, es krim, & lain-lain.
4. Natrium Benzoat (Pengawet)
Jenis zat aditif yg keempat ialah natrium benzoat, yakni garam natrium dr asam benzoat yg dihasilkan dgn cara mereaksikan asam benzoat dgn natrium hidroksida. Zat aditif natrium benzoat pada makanan berfungsi sebagai pengawet untuk menahan jamur & kuman dlm keadaan asam. Jenis makanan yg sering ditambahkan natrium benzoat adalah selai buah, jus, & minuman berkarbonasi.
5. Monosodium Glutamat atau MSG (Penguat Rasa)
Jenis zat aditif yg kelima yaitu monosodium glutamat atau sering disingkat MSG, yakni garam natrium dr asam glutamat. MSG merupakan salah satu asam amino non-esensial yg bisa terbentuk dengan-cara alami dlm jumlah besar. Zat aditif MSG pada makanan berfungsi selaku penguat rasa & memiliki kesanggupan untuk menyeimbangkan, menyetukan, & menyempurnakan persepsi total rasa lainnya.
Jenis Zat Aditif Alami yg Biasa Ditambahkan Pada Makanan
Sebagai tambahan isu, berikut ini kami sertakan pula jenis zat aditif alami yg umumdisertakan pada makanan:
- Gula pasir (pelengkap)
- Gula aren (aksesori)
- Bawang putih / merah (penyedap)
- Garam dapur (penyedap)
- Cabai (penyedap)
- Wortel (pewarna)
- Daun suji (pewarna)
- Ubi ungi (pewarna)
- Kunyit (pewarna)
- Bawang putih (pengawet)
- Asam cuka (pengawet)
- Garam (pengawet)
- Daun Jeruk (penambah aroma)
- Daun pandan (penambah aroma)
- Daun serai (penambah aroma)
- Vanili (penambah aroma)
Demikianlah klarifikasi wacana 5 Jenis Zat Aditif yg Biasa Ditambahkan Pada Makanan. Bagikan gosip ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfat.