Daftar Isi
2. Malas mencari nafkah
Di antara keharusan suami terhadap istri adalah memperlihatkan nafkah. Di antaranya ialah nafkah bahan berupa kawasan tinggal, busana & masakan.
وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Mereka (istri-istri itu) berhak menerima nafkah & busana yg patut, yg menjadi tanggung jawab kalian (para suami)” (HR. Muslim)
Dosa suami yg meresahkan istri, di antaranya yakni, saat suami malas mencari nafkah. Ketika keluarganya kelemahan, dgn santainya ia menyuruh istrinya meminta terhadap orang tua. “Minta saja ke orang tuamu, orang tuamu kan kaya. Buat apa sih harta sebanyak itu jika tak untuk anaknya. Toh bulan ini kita belum minta kan”
Dosa suami seperti ini menciptakan istrinya gundah. Ia aib jikalau terus menerus minta kepada orang tua padahal bila suaminya mau rajin, ia mampu mencari nafkah tanpa harus menggantungkan kepada orang renta atau mertua.
Dalam perumpamaan Jawa terdapat perumpamaan yg menawan untuk menyindir dosa suami model begini. “Mo limo,” bunyi istilah tersebut, “mangan melu mertuo mergawe moh.” Jika diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia, artinya: “Makan ikut mertua, melakukan pekerjaan tak mau.”
Meskipun tak banyak suami model malas begini, tetapi kenyataannya ada. Semoga Allah melindungi kita dari yg demikian a&ya.
Berikutnya: Pelit memberi nafkah