5 Contoh Puisi Malam Pilihan

Contoh Puisi Bertema Malam – Dalam pergantian waktu yg Sobat lewati pastilah Sobat semua melewati waktu siang & malam. Keberadaan kedua waktu ini merupakan salah satu pasangan waktu yg saling melengkapi yg telah diciptakan Tuhan untuk insan.


Definisi malam sendiri merupakan waktu sesudah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam pula dapat diartikan selaku suatu masa (waktu) dimana sebuah kawasan sedang berada pada posisi yg tak berhadapan dgn matahari, & oleh kesannya daerah tersebut menjadi gelap.

Mayoritas orang mempergunakan malam sebagai waktu untuk beristirahat sesudah pada siang harinya mereka melakukan pekerjaan & beraktifitas. Tapi ada pula individu-individu yg mempergunakan malam untuk kontemplasi & merenungkan ihwal hakikat kehidupan di dunia ini.

Berikut 5 acuan puisi ihwal malam yg merupakan hasil renungan & olah perasaan manusia wacana malam. Silahkan disimak ya Sob…



Tersenyumlah Malam


Duhai malam tersenyumlah,

tidakkah kau lihat sang rembulan merekah merah,
dan bintang berkilauan, indahkan jagad raya.


Duhai malam tertawalah,
tidakkah kau tahu esok fajar akan tiba,
bawa bahagiamu yg kau mimpikan,
hingga terwujudlah segala cita-cita.

Duhai malam berbaringlah,
ragamu letih menanti pagi yg tak pula pergi,
dan kalbumu mengembang saat senja datang.

Duhai malam dengarkanlah,
burung-burung bernyanyi dlm perjalanan pulang,
hingga tak ada alasan dikau akan kesepian.

Duhai malam bermimpilah,
disela-sela jagamu ada tangan-tangan suci yg meminta pada Sang Ilahi,
biar kau tetap kuat mengawalindahnya bumi pertiwi,
hingga waktu akan berhenti.

Merambah Malam


Malam menepati janjinya
pekat & sunyi kembali melaruti alam
dan gue mencoba merambahnya lewat untai
dan gue menjajal merambahnya melalui bait.

  Puisi Romantis “Tentang Kamu” Yang Menciptakan Hati Semakin Rindu

Gelisah, sangsi & penat
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
luka yg belum pula mau pergi.

Haruskah kuikuti rambahan malam?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini mesti bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?

Dan malam ini
Toh gue tetap merambah malam….

Mungkin inilah takdir.
Aku sangat mengasihi malam & kegelapan…

Meniti Pekat Bersama Bayang


Meniti pekat dlm hembusan angin malam
senandung lirihpun meluruhkan rasa
saya, kau… Mungkin tak lagi tergapai oleh waktu
namun penantian ini tetap tergapai oleh bayangan

Dan waktu tetap mencurah melalui detak jam
dan ananda begitu saja melewatinya
dan gue disini, sendiri, sepi…
hanya mampu membayangi rautmu melalui gemintang..

Malam semakin menjurang
aku masih saja menekuni bayangmu
aku masih saja merangkulmu melalui bisikan malam
sanggupkah kau merasakannya?

Kesahku Bersama Malam

Jemari nan dingin ketikkan kata
pikirku haus, terang mana yg kan ku jumpai


Dalam gelap ini
dalam senyap yg tak terucap
kuhitung nasibku di peruntaian kata

Cercaan itu, sungguh kuingat
roda nasibku, berputarlah
dambaan rasa yg makin pudar

Ku terhina di kesunyian malam
bengong dlm kenistaan pikir
orang-orang itu memang tak pernah tahu
kepada malam yg kupersilahkan
penatku tak tertahan
mimpiku tak kunjung berteman

Ku goyah dlm permainan ini
ku merintih dlm kesakitan tak pasti

Cintaku…
mengepul dlm nebula kepahitan
citaku, belum nampak & makin tertelan

Selamat malam, dunia imajiner
terlelap dlm asa



Malam Seorang Pejalan Jauh

Malam yaitu tempat persinggahan
kepala dlm hati
pada simpang perjalanan waktu yg terburu
pemburu sunyi


Berartikah kamu-sekalian di sisiku
seberapa pula terang rindu yg kau ceritakan

  Puisi Hari Rabu Sangat Menggebu Dalam Berguru

Malam ialah daerah cerita
kepala dlm renungan
di saat siang yaitu buang-buang kata

Senyum itu memudar
kiasan yg memendar; semu belaka
tahukah engkau, sesakit apa hati?
: wacana gusar

Pada malam pertanyaan-pertanyaan
mengekal dlm kolom kekal langit
tersimpan rapat untuk jejak kesekian
dan pagi yg membutakan

Malam yakni rupa asap beterbangan
dupa seorang pejalan jauh yg capek
menunggu hujan makna dlm ladang jiwa yg gelisah



Gimana Sob, anggun-manis kan pola puisi perihal malamnya? Jangan lupa ya Sob, untuk ananda yg beragama Islam, di sepertiga malam yg terakhir pula merupakan waktu yg istimewa. Apa pasal? Karena diantara banyak pilihan aktivitas yg dapat dikerjakan di sepertiga malam, ada satu aktifitas yg sangat mulia alasannya adalah waktu ini begitu mulia untuk dilewatkan. Begitu mulianya, Allah SWT hingga perlu menekankan bahwa ia “turun” di sepertiga malam untuk menghampiri hamba-hamba-Nya yg terjaga untuk beribadah.

Sholat malam atau lazimnya disebut dgn sholat tahajud adalah aktifitas yg paling mulia & utama diantara aktifitas lainnya. Rasanya sayang sekali, apabila sudah mampu bangkit di sepertiga malam tapi meninggalkan ibadah ini begitu saja.

Diantara kita mungkin berdalih bahwa wudhu yaitu potongan yg paling berat untuk menjalankan ibadah sholat tahajud. Memang benar, ingat juga, bahwa waktu itu yakni puncak dinginnya malam. Tapi bagi mereka yg bisa melewati tantangan terberat ini, ada nilai tambah tersendiri & Allah akan mengangkat derajatnya. Maka, bagi Sobat yg mengaku JAGOAN, beranikah mengambil tantangan ini ?!