Contoh Puisi Tentang Hujan – Setelah di dua postingan sebelumnya Admin membahas & memposting teladan puisi dr Kahlil Gibran & Contoh Puisi Goenawan Mohamad yg sangat memberi inspirasi, pada artikel kali ini Admin mencoba mengetengahkan acuan puisi wacana Hujan.
- Wujud faktual dr rahmat Allah untuk seluruh makhluk
- Rizki bagi seluruh makhluk
- Pertolongan untuk para wali Allah
- Sebagai alat untuk bersuci hamba-hamba Allah
- Permisalan akan kekuasaan Allah menghidupkan kembali makhluk kelak pada hari kiamat
- Adzab atas para pelaku maksiat
Wah, ternyata hujan yg lazimkita lihat tatkala ekspresi dominan hujan mengandung banyak pesan yang tersirat ya Sob. So, buat Sobat semua berikut Admin suguhkan 5 puisi ihwal hujan yg bisa Sobat hayati & pahami maknanya.
Sedikit menyejukan udara yg begitu panas
Memandang dr balik jendela kamarku
Memandanginya….!
Meski terlelap
Meski dr jauh
Masih mencicipi kesejukannya
Hujan…
Anugerah Tuhan yg Maha tinggi
Kabar gembira bagi kembang-kembang, dahan, & akar-akar
Hujan semakin melembutkan hati
Pun hatiku yg tengah merajuk padaNya
lampu jalan, “Tutup matamu & tidurlah. Biar kujaga
malam.”
“Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara
desah; asalmu dr maritim, langit, & bumi; kembalilah,
jangan menggodaku tidur. Aku sobat manusia. Ia suka
jelas.”
Pagi tak pernah berganti, pagi adalah waktu untuk melangkah
Selamat pagi sobat, selamat beraktifitas.
Lihatlah, meski hujan turun pagi ini,
Mereka yg berhati pejuang tetap mesti memulai mimpinya.
Petani, pedagang, pelajar, pendidik dan lain sebagainya tetap melawan cuaca.
Semangat pagi & semangat pagi.
Hujan di pagi hari seperti membasuh bening embun,
Yang mengajarkan kita bahwa tak ada manusia yg tepat.
Sebening apapun hati kita, sering kali kita harus membasuhnya agar lebih baik & lebih baik lagi, selamat dan cobalah hadapi saja hari ini.
Siapa yg tahu akan indahnya malam akan berganti angin ribut keesokan harinya,
Tidak ada yg tahu, alasannya mirip itulah hidup. Terkadang kita harus terbangun di pagi hari yg mendung & disertai angin kencang. Selamat pagi mudah-mudahan hari ini lebih baik.
Aku rindukan sinar mentari, rindukan sejuk embun pagi ini,
Meskipun hujan basahi seluruh tanah negeri, gue ingin kau-sekalian tahu bahwa gue merindukanmu. Selamat pagi.
Mereka tak mengenal gurindam & peribahasa, namun menghayati budpekerti kita yg purba
Tahu kapan harus berbuat sesuatu, semoga kita manusia, merasa bahagia.
Mereka tak pernah mampu menguraikan hakikat kata-kata mutiara,
Tapi tahu kapan harus berbuat sesuatu, semoga kita merasa tak sepenuhnya tidak berguna
yang tak lekang meski berair –
hujan tergesa-gesa menghapusnya
ada yg ingin mengurung hujan
dalam suatu alinea panjang
yang tak kacau meski kuyup –
hujan malah sibuk air mata