Daftar Isi
4. Menjadi pelipur lara bagi suami
Saudah radhiyallahu ‘anha yaitu contoh istri yg pandai bercanda & menghibur suaminya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Meskipun usianya tergolong telah lanjut, ia sering membuat Rasulullah tersenyum dgn kisah & kata-katanya.
Suatu pagi Saudah bercerita pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, semalam saya ikut shalat di belakangmu. Ketika ruku’, kamu-sekalian menyenggolku sehingga saya memegang hidungku karena takut mengeluarkan darah.” Seketika Rasulullah tersenyum mendengar penuturan istrinya tersebut.
Ketika usianya semakin lanjut, Saudah memberikan hari gilirannya terhadap Aisyah. Beliau tahu bahwa Rasulullah sungguh mengasihi Aisyah & beliau ingin mengasyikkan hati Rasulullah & Aisyah. Orang yg paling berbahagia dgn perilaku Saudah itu ialah Aisyah.
“Aku tak pernah memperoleh seorang wanita yg lebih kusukai kalau diriku menjadi dirinya kecuai Saudah binti Zam’ah,” kata Aisyah, “Seorang perempuan yg kekuatan jiwanya luar biasa.”
Istri yg andal, ia mampu menghibur suaminya. Tidak cuma lewat problem ranjang, namun juga melalui canda-canda berdua. Betapa senangnya suami yg ditemani oleh istri yg periang & membuatnya tersenyum, di dikala dirinya di luar rumah sering berhadapan dgn hal-hal serius yg menguras asumsi & menguras energi.
Kelima: minta maaf ketika salah