Cara Menanam Tomat – Tomat masuk dlm pengelompokan kelas Family Solanaceae, tanaman tomat sangat simpel tumbuh dimana saja bisa pada dataran yg tinggi, rendah ataupun sedang.
Cara menanam tomat supaya menghasilkan buah yg segar pastinya ada teknik tersendiri, & tak boleh asal begitu saja. Untuk menciptakan tomat dengan mutu bagus pastinya mesti membaca artikel ini terlebih dahulu. Tomat termasuk salah satu tanaman semusim dgn umur sekitar 4 bulan.
Tidak cuma praktis tumbuh pada rendah tingginya dataran, budidaya tomat pula mudah beradaptasi di segala media. Banyak para petani tomat yg mempergunakan sawah, ladang, hingga pekarangan rumahnya untuk budidaya tomat, jadi tak perlu lahan luas untuk menanam tomat.
Dari sisi sistem budidaya tomat mampu dilaksanakan dgn aneka macam sistem, ada yg memakai pot atau tabulampot, ada pula yg menggunakan polybag. Jika menggunakan media pot lebih banyak menggunakan pupuk sangkar, & hidroponik lebih ke penggunaan air sebagai nutrisi tomat.
Daftar Isi
5 Teknik Cara Menanam Tomat
Baca Juga: Cara Menanam Hidroponik
Di Negara Indonesia budidaya tanaman tomat sudah banyak dikerjakan oleh para petani konvensional, yakni memanfaatkan lahan sawahnya untuk menanam tomat.
Sedangkan penanaman tomat yg memakai polybag, tabulampot atau hidroponik bisa dikatakan masih sedikit. Oleh alasannya itu, akan dibahas dengan-cara lengkap bagaimana cara menanam tomat dgn benar :
1. Memilih Benih Tomat
Dalam pemilihan benih tomat harus teliti, pilihlah yg mempunyai mutu tinggi agar nantinya dapat berkembang dengan-cara sempurna. Tomat memang mudah tumbuh di mana saja tetapi bukan berarti melupakan karakteristik lokasi.
Ada berbagai jenis dlm menanam tanaman tomat, yakni bisa memakai biji atau bibitnya. Apabila menggunakan biji atau benih pilihlah biji yg memiliki mutu baik & pastinya yg mampu tahan dr penyakit.
Perkembangan zaman yg kian pesat, benih tomat sudah banyak dijual di toko terdekat, sedangkan benih tomat dapat didapatkan di toko khusus pembibitan tomat.
Setelah memperoleh benih yg bagus, langkah selanjutnya rendam benih tomat dgn satu gelas sekitar 200 cc tunggu hingga 1 jam. Perendaman benih tomat ini bertujuan untuk terhindar dr hama & menghemat resiko kerusakan.
Campurkan pula dgn arang sekam, pupuk sangkar kemudian siram memakai larutan GDM Black BOS. Tujuan dr penyiraman media semai dgn larutan Black BOS biar benih tomat untuk menambah unsur hara yg baik bagi kemajuan benih tomat.
Apabila nutrisi terpenuhi maka proses pembibitan benih tomat akan berlangsung dgn lancar, & tomat yg dihasilkan akan sehat & segar.
2. Menyemai Bibit Tomat
Sebelum hendak ditanam pada tanah yg luas, semestinya bibit tomat disemai terlebih dulu hingga mempunyai daun & batang yg besar lengan berkuasa. Untuk penyemaian bisa dijalankan di media terpisah dgn penanaman dengan-cara masal.
Untuk budidaya tomat dgn menentukan bedengan hendaknya kerjakan persemaian dengan-cara hati-hati ketika mencabut bibit tomat. Lamanya proses penyemaian sekitar 30 – 40 hari, dlm tahapan ini dikerjakan dgn dua cara.
Tahapan pertama dlm penyemaian bibit tomat yakni pencabutan,siram benih tomat dgn menggunakan air. Langkah pertama selaku melunakkan media yg nantinya akan dipakai dlm penanaman bibit tomat, sehingga akar yg dimiliki tak gampang lepas.
Tahapan kedua pemutaran, teknik putar yg sering digunakan petani tomat yakni mengambil tanaman tomat dgn menggunakan media tanah yg ada di sekitar.
3. Pengolahan Tanah Tanaman Tomat
Tujuan utama dara tahapan pembuatan ini supaya tanah lebih subur, entah itu dr segi fisik, biologi ataupun kimia. Serta dapat membunuh gulma, tumbuhan benalu yg bisa merusak tumbuhan tomat. Pengelolaan tanah biasanya dilakukan oleh para petani tomat dgn dicangkul, ukuran kedalaman tanah 15 cm.
Ukuran tersebut sesuai kriteria, & mampu membuat tanah gembur serta membasmi pathogen tanah. Setelah pengolahan tanah selesai, tahapan selanjutnya menaburkan pupuk sangkar sebanyak 15 ton per hektar.
Tambahkan pula NPK sebanyak 100 g pada bedengan, bila tanah terasa asam, dolomit atau kapur pertanian bisa jadi penyelesaian.
Kapur ini bermaksud untuk memajukan ph tanah & memperbaiki struktur tanah. Kemudian buatlah suatu ukuran yg digunakan 35 cm untuk ketinggian, lebar 1,5 meter, ukuran panjang diubahsuaikan dgn luas lahan yg nantinya dipakai untuk menanam benih tomat.
Langkah berikutnya siram tanah dgn Black BOS sebanyak 1 kg pada 100 liter air, berikutnya tutup memakai mulsa, & diamkan selama satu minggu.
4. Penanaman Bibit Tomat Berkualitas Tinggi
Pada tahapan penanaman bibit tomat dikerjakan apabila tomat sudah berkembang 15 cm & berusia 1 ahad. Bibit tomat siap dipindahkan & ditanam pada lahan yg tadi sudah disiapkan.
Setelah selesai ditanam, jangan lupa lakukan kocor menggunakan POC GDM, maksudnya supaya bibit tomat tak mengalami stres & bisa berkembang dgn tepat.
Proses penanaman bibit tomat sebaiknya dilaksanakan pada sore hari, biar bibit tomat yg akan ditanam tak mengalami layu. Pasang ajir dgn jarak sekitar 10-15 cm dr batang, agar akar tak rusak & tetap kokoh.
5. Pemupukan
Langkah terakhir cara menanam tomat yakni lakukan pemupukan pada budidaya tumbuhan tomat. Pemupukan sendiri ada dua jenis yakni pemupukan budidaya tomat organik dan non organik.
Budidaya tomat dgn cara organik, dikerjakan dgn penyemprotan pupuk organik cair, kandungan yg dimiliki yakni terdapat kalium cukup tinggi. Hal itu dilakukan tatkala saat tumbuhan sudah berbunga & berbuah (fase generatif, penyemprotan pupuk bisa dikerjakan setiap ahad sekali.
Perlu dicatat selama proses kelima ini bahwa pupuk organik cair mesti diencerkan terlebih dahulu biar mempermudah dlm tahapan pemupukan.
Takarannya pula tak sembarang, untuk menghasilkan bikinan yg bagus gunakan 1 liter pupuk organik dgn adonan 100 liter air. Hal lain yg perlu dicatat, pupuk organik cair tak boleh melampaui batas kewajaran 2%.
Benih tomat pula mesti mendapatkan pupuk aksesori dgn memanfaatkan kotoran binatang atau umumdisebut kompos. Pupuk pemanis hanya dilakukan saat benih tomat berusia 2 ahad, cukup segenggaman tangan dlm penggunannya.
Sedangkan pemupukan pada budidaya tomat non organik, dilaksanakan tatkala tanaman sudah berusia satu ahad. Pemberian KCL & pupuk urea cuma boleh sebanyak 2 gram per tanaman & tergantung usia dr tanaman tersebut.
Pemberian pupuk urea tak sembarang di tabur begitu saja, tetapi jangan hingga terkena tumbuhan. Dampak yg akan dirasakan tanaman bisa mati & rusak. Untuk menghalangi hal tersebut bisa dilaksanakan dgn dukungan jarak pada setiap tanaman tomat sekitar 5 cm.
Baca Juga: Kelebihan Sistem Hidroponik
Ciri Tomat Yang Sudah Siap Panen
Baca Juga: Cara Menanam Jagung
Budidaya tomat tergolong bisnis yg menguntungkan. Kaprikornus tak aneh bisa menolong perekonomian para petani tomat, sebab setiap panen mampu menembus pasar internasional.
Namun yg perlu diketahui ada beberapa ciri tomat yg siap untuk dipanen. Tanaman tomat mampu dipanen sekitar umur 9 – 100 HST, dgn ciri-ciri kulit buah berwarna hijau kekuningan.
Di penggalan tepi daun tua mengering, pada batang tumbuhan tomat bila sudah menguning. Teknik pemetikan tomat bisa dilaksanakan dgn cara memutar tomat dengan-cara hati-hati hingga terlepas dgn tangkainya.
Itulah pembahasan mengenai cara menanam tomat yg bisa dijadikan referensi dlm melaksanakan budidaya tomat.