Inilah kumpulan nasehat agama. Tentunya pantun agama Islam. Dari dahulu telah dikenal. Pantun Islami pantun dakwah.
Betapa banyak para pujangga. Menyiarkan nilai Islami. Dari selat Malaka. Hingga ke Indragiri.
Dari dahulu sehingga kini. Pantun usulan senantiasa dicari. Nasehat agama penuntun diri. Demi senang yang hakiki.
Pantun lainnya: Pantun Nasehat Rajin Belajar
Daftar Isi
Pantun Agama Islam
Tak peduli banyak dahan,
pilih saja yang paling kuatnya.
Tak peduli banyak Tuhan,
Tuhan kita Tuhan Yang Esa.
Rumah lembap pada sisinya,
karena hujan tak henti-henti.
Ibadah cuma kepada-Nya,
niat higienis tulus hati.
Jangan sering membuang ludah,
coba obati dengan nipah.
Jangan mencampur amal ibadah,
dengan musyrik ataupun bid’ah.
Jauh jalan ke Malaka,
ke kanan ke kiri banyak keloknya.
Syariat Islam jalan kita,
hadits Nabi sebagai petunjuknya.
Olesi luka dengan samin,
minyak dari para tetangga.
Islam rahmatan lil alamin,
menjadi berkah bagi semua.
Pantun Agama Mencari Ridha-Nya
Tahukah tugas utama orang beriman? Ikhlas ibadah mencari ridha-Nya. Tuhan turunkan kebahagiaan. Jauh ke dalam lubuk hatinya.
Terkait: Pantun Nasehat Pendidikan
Anak riang di hari raya,
menyaksikan kancil mengejar-ngejar rusa.
Jauhkan diri dari riya’
ibadah tulus pada Yang Esa.
Jalan-jalan ke Singapura,
duduk kalem di pelabuhan lama.
Jangan peduli ucapan manusia,
asal benar sesuai agama.
Hujan rintik kota Kedah,
tertutup mata hilang arah.
Banyak godaan dalam ibadah,
tetapi jangan pernah menyerah.
Pantun Agama Tentang Sholat
Jangan lupakan sholat. Sholat adalah pembeda. Antara kafir dan muslim. Antara yang bajik dan yang zalim.
Jika baik sholat kita. Baik pula amal yang lain. Bila jelek sholat kita. Buruk pula amal yang lain.
Jagalah sholat lima waktu. Dari zuhur sampai subuh. Sebagai amal bekalmu. Saat nanti waktu berjumpa .
Bertemu dengan Tuhan. Segala hidup dipertanggungjawabkan. Orang beriman diselamatkan. Orang durhaka dibiarkan.
Surya terbit hari siang,
cahaya membentuk bayang-bayang.
Agama tegak sebab tiang,
tiangnya yakni sembahyang.
Pergi pedagang menuju pasar,
hatinya riang tertawa lebar.
Bangunlah di ketika fajar,
tunaikan subuh dengan sabar.
Baca juga: Pantun Dengan Tema Kebersihan.
Air mancur air kelapa,
makan kudapan manis rupa-rupa.
Sholat dzuhur jangan dilupa,
walaupun sesibuk apa.
Baju gres dari puteri,
satu penghias satu peniti.
Sholat ashar di sore hari,
membuat damai lubuk hati.
Benih ditabur kita semaikan,
dipatuk nuri dari rawa.
Sholat maghrib kita tunaikan,
bersimpuh sepenuh jiwa.
Cantik-manis kereta rusa,
kereta kencana dari Jawa.
Tutup hari dengan sholat isya’
tenanglah lubuk hati dan jiwa.
Apa tanda orang berumur?
badannya lemah lelah lesu.
Apa tanda orang bersyukur?
Menunaikan sholat sarat khusu.
Pantun Islami Tentang Budi Pekerti
Tak mungkin dilupakan. Dalam pantun anjuran agama. Akhlak mulia dibicarakan. Akhlak yakni bagian agama.
Budi pekerti yang agung. Tanda dogma telah menggunung. Semua manusia akan senang. Allah ridha curahkan sayang.
Indahnya seorang ayah yang mengajarkan anaknya mengaji. |
Pantai Utara pantai Tuban,
keliling kota naik delman.
Berbuat baik ialah keharusan,
bagi setiap orang yang beriman.
Pergi ke hutan memetik pala,
lihat gua luas berongga.
Kepada Allah mohonkan pahala,
moga mampu memasuki nirwana.
Kota Bogor banyak talas,
banyak gadis sedang mengupas.
Berbuat baik harus nrimo,
usah berharap insan membalas.
Terbaik: Pantun Tolong Menolong Sesama Manusia.
Pelihara jiwa dan raga.
selama raga masih bernyawa.
Jika berharap pada insan,
niscaya hati akan kecewa.
Mata memandang jauh mengawang,
alangkah indah awan gemawan.
Bulatkan tekad untuk berjuang,
kemudian tawakal terhadap Tuhan.
Kain emas di dalam peti,
peti dari kayu jati.
Mari semaikan budi pekerti,
moga panen di akhiat nanti.
Benih kacang sudah tersebar,
pematang sawah ukuran lebar.
Hidup di dunia mesti sabar,
dadanya lapang fikiran segar.
Buah saga berwarna merah,
hitam merah warna ketan.
Jauhi olehmu amarah,
amarah terusan setan.
Pantun Agama : Meski Lelah, Jangan Menyerah
Hari panas badan gerah,
alangkah segar minum nipah.
Meski lelah jangan mengalah,
hidup memang untuk ibadah.
Pohon nipah subur tumbuhnya,
di tepi sungai bersahabat rawa.
Dalam ibadah hati bahagia,
tenang, tentram sekujur jiwa.
Luka tangan alasannya adalah tersayat,
hati bosan kepala penat.
Jika tubuh sering maksiat,
hati susah sebab dilaknat.
Lihat kompas mencari arah,
ke ujung jarum langkah dibawa.
Walau rebah jangan menyerah,
dengan jari kukayuh jua.
Kayu jati banyak dahan,
jatuh satu ke pucuk tanaman.
Rindu hati berjumpa Tuhan,
moga diri dipenuhi kepercayaan.
Kota Kedah kota lama,
indahnya kota banyak didamba.
Ibadah di dunia tiada usang,
kan akhir dikala ajal datang.
Pantun Nasehat Agama Menutup Aurat, Kenakan Hijab
Berikut ini pantun muslimah. Agar taat pada perintah. Mengenakan hijab ke seluruh badan. Itulah perintah yang Maha Rahman.
Perintah Allah dituruti. Niscaya mampu ketenangan hakiki. Tentram jiwa hingga mati. Mati menerima surga berseri-seri.
Akhir pekan pergi berkemah,
masak nasi masihlah mentah.
Dengarlah wahai para muslimah,
belajarlah taat pada perintah.
Bulan bundar saat purnama,
sungguh indah dipandang mata.
Perintah Allah yang utama,
biar kita beroleh nirwana.
Pak tani menanam tombat,
tomat mengandung banyak serat.
Jika ingin selalu terhormat,
tutup olehmu seluruh aurat.
Hujan turun rintik-rintik,
jalan licin kaki terjerembab.
Di segi Allah dipandang bagus,
bila engkau kenakan hijab.
Indah sekali…pantun rekomendasi orang bau tanah kepada anaknya.
Durian runtuh jatuh ke dahan,
bertiup angin dari Tanjung Pinang.
Tunduk patuh pada Tuhan,
hati teduh jiwapun hening.
Siapa melangkah ke arah Barat,
mungkin dia sudah kesasar.
Siapa yang mengubar aurat,
mempunyai arti ia hebat maksiat.
Jika tubuh mendapat luka,
terasa pedih jiwa raga.
Jika aurat engkau buka,
bagaimana menerima surga.
Batik Solo banyak coraknya,
amat sukar memilihnya.
Cantik di dunia sementara,
cantik di surga selamanya.
Dingin angin waktu subuh,
sarapan dahulu dengan kolak.
Kenakan hijab pada badan,
mencar ilmu mulia pada adat.
Kue lemang bikinan janda,
makan pempek campur cuka.
Setan memang tiba menggoda,
biar engkau menjadi durhaka.
Nasehat Agama Islam Tentang Kebaikan
Jagalah dirimu dari api neraka. Meski dengan sebelah kurma. Kebaikan jangan diabaikan. Jangan pula disepelekan.
Jauhkan dirimu dari siksa. Meski sedekah apa saja. Memungut duri dari jalan. Itu cabang dari doktrin.
Alangkah ramai di hari raya,
banyak orang bersuka cita.
Dengarlah wahai muda belia,
inilah pantun anjuran agama.
Padang datar kawasan menjangan,
kakinya lincah lompatnya ringan.
Pantun ini sarat wejangan,
mudah-mudahan jadi panduan.
Payakumbuh desa perbukitan,
jalan berliku banyak kelokan.
Tunaikan segenap kebaikan,
apapun yang mampu engkau kerjakan.
Hilang orang di bilik dara,
ayah ibunya niscaya murka.
Bila bertemudengan saudara,
hendaknya engkau berwajah cerah.
Kalau turun mencari rawa,
mengalir air dengan damai.
Hormati yang lebih tua,
pada yang muda harus sayang.
Paras manis amat rupawan,
tambah bagus dengan senyuman.
Didik hati untuk gemar memberi,
untuk mendapat kasih Tuhan.
Bukit barisan tanahnya subur,
menanam jagung di tanah gembur.
Jauhkan diri dari takabur,
iri dengki harus dikubur.
Gadis Aceh menari seudati,
mata menatap tiada henti.
Tawadhu merendahkan hati,
tanda kepercayaan di dalam hati.
Apa tanda akhir zaman?
banyak orang yang menyimpang.
Apa tanda orang beriman,
dada tenang jiwanya lapang.
Bongkah kerikil dipenggal-penggal,
dibakar usang dalam bara.
Lima waktu kalau ditinggal,
alamat tubuh akan sengsara.
Pantun Agama Untuk Anak-Anak
Ke kota Mekah naik haji,
Banyak orang di kota Mina.
Mari-mari kita mengaji,
Belajar Al Alquran banyak pahala.
Kalau makan kenyanglah perut,
Makan nasi makan ketan.
Kalau mengaji jangan ribut,
Kalau ribut temannya setan.
Kebun petani tumbuh tomat,
Tomat matang tepinya pecah.
Kepada guru mestilah hormat,
Agar ilmu mendapat berkah.
Pak Ustadz jadi khotib,
Shaf wanita terpisah kain.
Kalau sholat harus tertib,
Jangan suka bermain-main.
Berbalas Pantun Agama Islam
img: brilio.net |
Bolehkah insan terpaut dunia,
Terpaut di hati tentu jangan.
Bolehkah saya bertanya,
Apa tanda orang beriman?
Balasan:
Jika duduk di tepi taman,
Bunga indah dalam persepsi.
Jika di hati ada iman,
Akhlaknya baik, penduduknya budiman.
Apa tanda tali kawat,
Jika melilit terasa lekat.
Apa tanda imannya besar lengan berkuasa,
Cobalah jelaskan dengan singkat.
Balasan:
Jika terlilit oleh kawat,
Tubuh luka secepatnya dirawat.
Jika orang imannya berpengaruh,
Hatinya terpaut pada darul baka.
Mengapa pujangga berakal bermadah,
Madah puisi ialah jiwanya.
Mengapa tubuh berat ibadah,
Coba terangkan apa obatnya.
Balasan:
Kenapa pujangga menggubah madah,
Terbit madah karena hasrat.
Kenapa badan berat ibadah,
Karena terlalu banyak maksiat.
Pantun Agama Islam Bulan Ramadhan
Memang indah kota Mekah,
Ingin pula ke Madinah.
Bulan ramadhan sarat berkah,
Banyak-banyaklah beribadah.
Alangkah bahagia di hari raya,
Banyak orang jalan-jalan.
Ada satu malam sangat mulia,
Lebih baik dari seribu bulan.
Sedap bacin dari kuliner,
Itulah bacin dari lemang ketan.
Selamat puasa aku ucapkan,
Untuk saudara dan handai taulan.
Ibu arif menciptakan kue,
Air segar obat dahaga.
Siang berpuasa malam taraweh,
Moga-moga semua masuk nirwana.
Pantun Dzikir
img. yufidia.com |
Sungguh indah Malaysia,
Suku Melayu menjadi raja.
Semua di dunia ini sia-sia,
Kecuali ada dzikir di sana.
Ekor panjang ikan pari,
Berkelok-kelok ketika berenang.
Berdzikir di pagi dan petang hari,
Jiwa tenteram, anggapan hening.
Burung dara terbang ke awan,
Layang-layang putus benang.
Ingatlah wahai teman dan kawan,
Dengan dzikir hati menjadi tenang.
Pohon jati, kayu ukir,
Ukir dengan sebilah pisau.
Bila jauh dari dzikir,
Pikiran cemas selalu gelisah.
Pantun Agama Tentang Kejujuran
Surya terbit terlihat sinar,
Berkilau-kilau di atas telaga.
Jujur itu bersahabat pada yang benar,
Yang benar bersahabat pada nirwana.
Pohon jati berjajar tiga,
Tinggi baru satu hasta.
Lisan ini harus dijaga,
Jangan sampai suka berdusta.
Air gunung selalu mengucur,
Sungai mengalir tiada henti.
Jadilah orang-orang yang jujur,
Kan senang di darul baka nanti.
Bila angin sudah berlalu,
Tenang udara segar di dada.
Bila pengecap jujur selalu,
Allah mudahkan menuju nirwana.
Apa tanda tanah Malaka,
Terlihat laut alangkah luasanya.
Apa penyebab masuk neraka?
Banyak verbal yang suka berdusta.
Pantun Islami Tentang Puasa
img: travellingyuk.com |
Bunga melati warnanya putih,
Untuk kekasih jauh di seberang.
Dengan puasa jiwa terlatih,
Untuk sabar dan penyayang.
Bila gelap nyalakan pelita,
Jangan pakai minyak kelapa.
Ibadah puasa mendidik kita,
Menjadi langsung tanpa dusta.
Jika pergi ke Kuala,
Jangan lupa beli permata.
Jika ingin puasa berpahala,
Tinggalkan ghibah serta dusta.
Cukup sekian dari kami. Pantun nasehat agama Islami. Moga memperbesar iktikad di hati. Sebagai bekal di hari nanti. (9/2/30)