Di sinilah mulai permulaan yang sangat baik. Tetapi abad ini juga tidak usang. Hanya sekitar 10 tahun saja dari rentang waktu usia kita.
Nah, berikut ini ialah pantun remaja yang paling lengkap. Karena ada pantun cukup umur romantis, persahabatan, perkenalan, dan juga pantun berbalasnya.
Daftar Isi
Pantun Remaja Romantis
[1]
Beli tali untuk mengikat,
Pulut lengket sungguh merekat.
Kalau telah hati terpikat,
Pil pahit terasa coklat.
[2]
Kue yummy tepung kanji,
Masih hangat dalam kuali.
Bukan saya hendak memuji,
Tapi memang kau elok sekali.
[3]
Dari pasar berbelanja pari,
Ikan bahari banyak sepeti.
Duit hilang bisa dicari,
Kamu hilang, stress setengah mati.
[4]
Gelang lucu dari perunggu,
Kapas putih pohon randu.
Walau usang tetap kutunggu,
Walau jauh tetap kurindu.
[5]
Sangat tinggi pohon kelapa,
Dari Mekah bawa kurma.
Sekarang berteman tak mengapa
Yang penting besok hidup bersama.
[6]
Ikan bandeng banyak duri,
Makan satu dengan ketupat.
Cewek cantik gampang dicari,
Cewek baik di mana mampu didapat.
[7]
Mari beriman pada malaikat,
makhluk gaib tak terlihat.
Walau beribu sobat yang erat,
Hanya kau yang paling memikat.
[8]
Jalan-jalan ke Malaka,
Melihat perahu penuh pasukan.
Walau berjauhan asal kita,
Tapi hati berdekatan.
[9]
Santun bukan sembarang santun,
Adab budaya dari dulu.
Pantun bukan sembarang pantun,
Pantun untuk mengantarrindu.
[10]
Bukan batik bukan kelimis,
Pakai peci di waktu maghrib.
Bukan manis bukan anggun,
Kamu itu sungguh aneh.
Pantun Remaja Persahabatan
[11]
Apa namanya sayur ketupat,
Dari nangka daunnya lebat.
Apa itu yang disebut sobat
Sehati sejiwa selalu bersahabat.
[12]
Makan besar ketika kenduri,
Bunga cempaka bunga melati.
Merangkai dongeng setiap hari,
Tak kulupa sampai renta nanti.
[13]
Kaki berjinjit berjingkat-jingkat,
Petik daun untuk obat.
Walau banyak sobat yang dekat,
Hanya engkau yang jadi sahabat.
[14]
Arjuna tampan pandawa lima,
Naik kuda ke Alengka.
Susah senang bahu-membahu,
Jangan pernah saling melupa.
[15]
Hujan lebat di hari raya,
Dari sungai naik kura-kura.
Sahabat ibarat sekuntum bunga,
Tetap mekar walau di belantara.
[16]
Duduk berdua bersahabat taman
Tercium lezat suatu kuliner.
Tempat curhat paling tenteram,
Aib teman dirahasiakan.
[17]
Langit biru terdapat awan,
Akan turun hujan lebat.
Untuk apa beribu mitra,
Kalau tidak mempunyai seorang sobat.
[18]
Bola sepak jangan dilemparkan,
Kalau lupa selalu diingatkan.
dikala bahagia, engkau menyempurnakan,
dikala sulit, engkau menguatkan.
[19]
Pulau Bangka penghasil lada,
Kota Solo penghasil batik.
Persahabatan nrimo selalu ada,
Lahir dari hati yang baik.
[20]
Ke sekolah tiba telat,
Tugas banyak hati bingung.
Selamat malam duhai sahabat,
Moga malam ini mimpi yang indah.
Pantun Remaja Berbalas
[21]
Sangat lambat kura-kura,
Kura-kura apa makannya.
Masa muda berhura-hura,
Apa jadi di kurun renta?
[22]
Balasan:
Hati senang di hari raya,
Slalu berkunjung ke orang renta.
Masa sampaumur banyaklah berkarya,
Hidup bahagia di era bau tanah.
[23]
Jalan tinggi ke bukit apa
Jalan setapak banyak berduri.
Patah hati sakit rasanya,
Kemana obat hendak dicari?
[24]
Balasan
Kalau hendak pergi ke bukit,
Jangan lupa bawa belati.
Kalau hati terasa sakit,
Mungkin ada dosa belum ditaubati.
[25]
Anak cina memasarkan minyak,
Untuk lampu di petang hari.
Cowok ganteng memang banyak,
Kalau yang bagus sulit dicari.
[26]
Balasan:
Jalan-jalan ke kota Busan,
Habis uang honor sebulan.
Cowok baik bukan di jalan,
Ia banyak pergi ke pengajian.
[27]
Apa yang ditanam dari pepaya
Tanam bijinya yang masih lembap.
Apa belakang layar jadi orang kaya,
Supaya hidup tak selalu susah.
[28]
Jawaban:
Gerimis turun tiada reda,
Sepi hati terasa hampa.
Tekun berguru di kurun muda,
Kerja keras jangan dilupa.
[29]
Dalam sangkar burung tekukur,
Lepas satu terbang ke sumur.
Selamat malam selamat tidur,
Moga hidupmu esok kan sejahtera.
[30]
Bunga selasih daunnya lebat,
Kolam kecil banyak ikan.
Terimakasih wahai sahabat,
Doamu selalu kunantikan.
Pantun Remaja Perkenalan
[31]
Di atas meja bunga diletakan,
Sandal gres dipakai jalan.
Assalamu alaikum aku ucapkan,
Pantun kuucap pembukan perkenalan.
[32]
Anak Melayu mengkonsumsi petai,
Kalau haus ambil kelapa.
Aku dari gunung engkau dari pantai,
Di kawasan ini pula kita berjumpa.
[33]
Angin bertiup daun bergoyang,
Burung hinggap di pohon cemara.
Namaku GINA, panggilan sayang
Pemberian dari Ayah dan Bunda.
[34]
Dinding papan besar lengan berkuasa dipaku,
Udara acuh taacuh terasa membeku.
Dari PADANG kota asalku.
Rendang adalah kesukaanku.
[35]
Ulama menulis dengan tinta,
Banyak kita untuk umatnya.
Lahir dari keluarga sederhana,
Datang ke sini mengejar keinginan.
Pengertian Pantun Remaja. Pantun remaja yaitu pantun yang mengungkapkan segala hal wacana dunia sampaumur. Mulai dari persahabatan hingga percintaan. Dari perkenalan sampai ijab kabul.
[36]
Sungguh luas alam dunia,
Pergi ke hutan menenteng kapak.
Jangan mengajukan pertanyaan apa ada yang punya?
aku ini kepunyaan Ibu dan Bapak.
[37]
Burung merpati burung dara,
Kalau hitam burung apa.
Anak KEDUA dari 4 bersaudara,
Punya adik juga kakak.
[38]
Irian cendrawasih,
Pergi haji ke kota Mekah.
Cukup sekian terimakasih,
moga perkenalan ini menenteng berkah.
[39]
Kalau ada jarum yang patah,
Mohon kirimkan ke pulau Jawa.
Kalau ada kata yang salah,
Mohon maafkan seikhlas jiwa.
[40]
Sungguh indah kota Kendari,
Papua tempat cendrawasih.
Mohon pamit undur diri,
Assalamu alaikum terimakasih
Jangan lupa dengan pantun yang lain. Mungkin kau perlu membaca juga. [67/54/00]