Berpikir komputasional merupakan satu cara untuk menuntaskan sebuah permasalahan dgn menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Berpikir komputasional atau computational thinking merupakan cara berpikir untuk melihat suatu duduk perkara & menemukan solusi dengan-cara sistematis hingga mampu diketahui oleh insan, komputer, atau keduanya.
Secara Umum, berpikir komputasional ialah pendekatan mencari penyelesaian untuk memecahkan persoalan dgn memakai inspirasi atau konsep yg memiliki ciri tertentu seperti fatwa logis, sistematis,abstraksi, & pengenalan pola. Melalui berpikir komputasional, kita akan berlatih berpikir seperti seorang ilmuwan informatika, bukan berpikir seperti komputer. Komputer hanyalah mesin yg hakikatnya menjiplak dunia konkret untuk dijadikan dunia digital sehingga mampu menolong pekerjaan insan.
6 Karakteristik berpikir komputasional
1. Mampu memberikan pemecahan problem menggunakan komputer atau perangkat lain
2. Mampu mengorganisasi & mengecek data
3. Mampu melakukan representasi data lewat abstraksi dgn suatu model atau simulasi
4. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma
5. Mampu melaksanakan identifikasi, evaluasi & implementasi solusi dgn aneka macam variasi langkah / cara & sumber daya yg efisien & efektif
6. Mampu melakukan generalisasi penyelesaian untuk berbagai duduk perkara yg berbeda.
Dekomposisi : kesanggupan memecah data, proses atau persoalan (kompleks) menjadi bagian-bagian yg lebih kecil yg terencana atau menjadi peran-peran yg mudah diatur. Misalnya menyeleksi ‘Drive/Direktori’ dlm suatu komputer menurut komponen penyusunnya: File & Direktori.
Baca juga:
– Soal TIK SMA Kelas 10 Semester 1 Beserta Jawabannya
– 50 Contoh Soal UAS/PAS Informatika Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban
– 40 Contoh Soal UAS/PAS Informatika Kelas 11 semester 1 beserta kunci jawaban
40 Contoh Soal UAS/PAS Informatika Kelas 10 semester 1 beserta jawabannya
Pengenalan acuan : kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan teladan, tren & keteraturan dlm data yg nantinya akan dipakai dlm menciptakan prediksi & penghidangan data. Misalnya mengetahui pola jenis file dr ekstensinya, seperti file tata cara, file eksekusi, atau file data
Abstraksi : melaksanakan generalisasi & mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yg menciptakan teladan, tren & keteraturan tersebut. Misalnya dgn menempatkan semua file tata cara di folder Windows, file program di folder Program Files, file dokumen di Folder My Document & file pendukung di drive atau direktori terpisah.
Algoritma : menyebarkan petunjuk pemecahan problem yg sama dengan-cara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah atau berita tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yg sama.