Dinamika sosial yaitu penelaahan ihwal perubahan-pergeseran yang terjadi di dalam fakta-fakta sosial yang saling berafiliasi satu dengan lainnya.
Daftar Isi
Apa saja hal yang di bahas dalam dinamika sosial?
Dinamika sosial meliputi pembahasan perihal:
1. Pengendalian Sosial/Pengawasan Sosial
Pengendalian sosial, yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya mampu bertindak sesuai dengan cita-cita penduduk .
2. Mobilitas Sosial
Lingkup mobilitas sosial mencakup insiden sosial di mana individu atau kalangan-kalangan bergerak atau berpindah dari sebuah lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, baik gerak ke lapisan yang lebih rendah dalam sebuah hierarki sosial sehingga perpindahan ini mempunyai dua arah, ialah ke arah atas (upward mobility) dan ke arah bawah (downward mobility).
3. Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial ialah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Penyimpangan sosial mempunyai ciri-ciri di antaranya dapat didefinisikan, ada penyimpangan yang ditolak dan ada yang justru diterima, penyimpangan yang relatif dan mutlak.
4. Perubahan Sosial
Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan-perubahan. Perubahan itu menyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, pola-contoh perilaku organisasi, susunan forum-forum kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam penduduk , kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan lain sebagainya.
Konsep untuk Menganalisis Proses Dinamika Perubahan Masyarakat
Semua konsep yang kita butuhkan apabila kita ingin menganalisis proses-proses dinamika dan pergeseran masyarakat dan kebudayaan meliputi selaku berikut.
a. Difusi, yakni proses penyebaran komponen-bagian kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia serempak dengan penyebaran dan migrasi kelompokkelompok manusia di paras bumi.
b. Akulturasi, yaitu proses sosial yang timbul jika bertemu sebuah kebudayaan tertentu dengan komponen-komponen dari sebuah kebudayaan abnormal sehingga komponen-komponen kebudayaan ajaib itu lambat laun diterima dan dimasak ke dalam kebudayaan sendiri.
c. Asimilasi, yakni proses perpaduan dua kebudayaan. Proses sosial yang muncul jika ada:
1) golongan-kelompok insan dengan latar belakang kebudayaan yang berlawanan-beda,
2) saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang usang.
d. Inovasi/penemuan, ialah sebuah proses pembaruan dan penggunaan sumber alam, energi, modal, dan teknologi yang menimbulkan timbul buatan yang baru. Penemuan unsur gres di masyarakat baik berupa alat gres dan ilham gres disebut discovery. Discovery akan menjadi invention jikalau penduduk telah mengakui, mendapatkan, dan menerapkan penemuan gres tersebut.
e. Internalisasi, yakni proses panjang semenjak seorang individu dilahirkan, sampai dia hampir meninggal. Dalam proses ini ia berguru menanamkan segala perasaan, kehendak , nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidup dalam kepribadiannya.
f. Sosialisasi, yaitu proses seorang individu dari masa belum dewasa sampai kala tuanya berguru teladan-pola langkah-langkah berinteraksi dengan segala jenis individu sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
g. Enkulturasi (pembudayaan), yaitu proses seorang individu dalam mempelajari dan menyesuaikan pikiran serta sikapnya dengan adab istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses enkulturasi semenjak kecil telah dimulai dalam alam fikiran warga sebuah penduduk . Mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya, lalu dari sahabat-sobat bermain. Dengan berkalikali menjiplak, tindakannya menjadi suatu acuan yang mantap dan norma yang mengontrol tindakannya dibudayakan.