4+ Pakaian Adat Banten : Nama, Gambar, Keunikan dan Penjelasan

Pakaian Adat Banten – Pakaian akhlak merupakan salah satu produk budaya dr suku bangsa Indonesia. Setiap suku mengenakan pakaian khas sebagai bentuk kebiasaan & adab istiadat suku tersebut.

Sama halnya seperti suku yg mendiami provinsi Banten, di sana beberapa kelompok etnis mengenakan pakaian akhlak Banten. Pakaian etika Banten merupakan produk budaya yg khas serta memperbesar kekayaan bagi bangsa Indonesia.

Tapi bagaimana bekerjsama pakaian budpekerti Banten? Apa keunikan dr busana tradisional tersebut? Serta ada berapa macam busana budbahasa yg berasal dr Banten?

Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari kita scroll ke bawah artikel ini & simak klarifikasi lengkapnya hingga tuntas ya.

Pakaian Adat Banten


Pakaian Adat Banten

Pakaian Adat Banten
Pakaian Adat Banten
@https://goodminds.id/

Pakaian budbahasa Banten merupakan busana tradisional yg berasal dr Banten. Pakaian ini merupakan produk budaya dr kebiasaan budpekerti istiadat masyarakat yg mendiami tanah Banten.

Masyarakat mayoritas yg mendiami tanah Banten yakni suku Baduy. Suku Baduy yakni suku orisinil yg banyak mendiami provinsi Banten. Bahkan mereka pula kerap dikenal selaku masyarakat asli Banten.

Pakaian budbahasa Banten memiliki banyak sekali jenis yg biasa dikenakan oleh penduduk Banten. Pakaian tradisional tersebut memiliki keunikan & ciri khasnya masing-masing, serta setiap potongan baju tersebut mengandung nilai filosofis yg khas menurut kepercayaan suku Baduy di provinsi Banten.


Keunikan & Filosofi Pakaian Adat Banten

Setiap pakaian akhlak yg berasal dr banyak sekali kawasan mempunyai keunikan & ciri khasnya masing-masing. Sama halnya dgn busana budbahasa Banten yg mempunyai keunikan & ciri khasnya. Beberapa keunikan dr busana adab Banten yakni sebagai berikut:

Ragam Warna Pakaian Suku Baduy

Ragam Warna Pakaian Suku Baduy
Ragam Warna Pakaian Suku Baduy
@https://www.javatravel.net/

Pakaian akhlak Banten khas suku Baduy condong dgn warna putih, hitam, & kadang pula sentuhan biru bau tanah. Warna-warna ini diyakini selaku lambang kehidupan. Warna hitam melambangkan kegelapan atau keadaan sebelum keberadaan cahaya.

Sementara, warna putih melambangkan sehabis ada cahaya, suci, & kejujuran. Selain itu, suku Baduy pula menggunakan warna mayoritas pada kain tenun khas Banten berwarna merah. Bagi penduduk Baduy, warna merah diartikan selaku warna darah atau warna api.

Ragam Kain Tenun Khas Suku Baduy

Ragam Motif Kain Tenun Khas Suku Baduy
Ragam Motif Kain Tenun Khas Suku Baduy
@https://visit.bantenprov .go.id/

Pada beberapa jenis pakaian adat Banten pula kerap dilengkapi dgn kain tenun khas Banten. Kain tenun tersebut dibentuk oleh para wanita suku Baduy di kala waktu senggang. Proses pembuatan kain tenun khas Banten tersebut masih dilaksanakan dgn teknik tenun tradisional. Kain tenun yg dihasilkan pula berupa kain dgn banyak sekali corak & motif khas Banten.

Beberapa motif dr kain tenun khas Banten adalah kain tenun Jamang, kain tenun Samping Hideung, kain tenun Samping Aros, kain tenun Adu Mancung, kain tenun Susuwatan, kain tenun Samping Suat, kain tenun Suat Satu Mata.

Adapun klarifikasi lengkap mengenai macam-macam kain tradisional tenun khas Baduy Banten yaitu sebagai berikut:

Kain Tenun Jamang

Kain tenun jenis pertama adalah kain tenun Jamang. Kain tenun jenis ini biasa dikenakan untuk pakaian etika Banten oleh suku Baduy Dalam. Tenun Jamang yakni kain yg biasa dibentuk untuk bahan baju atasan yg kemudian disebut dgn Jamang Kampret. Untuk ikat kepala pula dibentuk dr materi kain tenun Jamang ini.

Kain Tenun Samping Hideung

Kain tenun yg kedua adalah kain Samping Hideung. Kain tenun jenis ini cenderung berwarna hitam. Kain ini biasa dipakai untuk busana akhlak Banten oleh penduduk Baduy, baik suku Baduy Dalam maupun suku Baduy Luar. Umumnya kain tenun Samping Hideung biasa dipakai oleh kaum perempuan suku Baduy.

Kain Tenun Samping Aros

Kain tenun Samping Aros merupakan salah satu kain tenun yg biasa digunakan sebagai materi pakaian etika Banten. Kain ini condong berwarna hitam dgn garis-garis tipis berwarna putih. Kain tenun jenis Samping Aros diperuntukkan khusus bagi kaum laki-laki suku Baduy Dalam.

Kain Tenun Adu Mancung

Kain tenun Adu Mancung merupakan kain tradisional yg biasa dikenakan sebagai busana busana budpekerti Banten. Kain tenun jenis ini biasa diaplikasikan sebagai selendang yg dikenakan oleh kaum laki-laki pada upacara pernikahan suku Baduy Luar.

Kain tenun jenis Adu Mancung merupakan selendang dgn dekorasi motif polos hitam & putih, kain tenun tersebut diberi hiasan motif geometris dgn benang warna merah, biru, atau warna-warna yang lain yg lebih cerah.

Kain Tenun Susuwatan

Kain tradisional dr Banten selanjutnya yakni kain tenun Susuwatan. Kain khas Banten ini biasa dikenakan selaku busana adab Banten untuk kaum pria suku Baduy Luar.

Kain tenun khas Banten ini berbentuk selendang atau kain panjang dgn motif kotak-kotak khas Banten. Warna untuk menghias kain tenun ini tidaklah terbatas artinya tak ada aturan khusus untuk menentukan warna atau ukuran apa sebagai bahan kain tenunnya.

Kain Tenun Samping Suat

Kain tradisional tenun Banten selanjutnya adalah kain tenun Samping Suat. Kain tenun khas ini tak memiliki hukum khusus atau pakem dr leluhur suku Baduy. Kain Samping Suat adalah motif perkembangan dr motif Susuwatan.

Motif dr kain tenun ini tampakmotif geometris pada kainnya sedikit mengalami pergeseran sari Susuwatan yg hanya terdiri dr kotak-kotak saja.

Kain Tenun Suat Satu Mata

Kain tradisional tenun Banten yg selanjutnya yaitu kain tenun Suat Satu Mata. Kain tenun ini berkhasiat sebagai syal atau kain panjang untuk pakaian budbahasa Banten.

Kain tenun khas Banten ini memiliki motif yg sudah ada sejak dahulu sebelum motif-motif yg lainnya. Motif tenun Suat Satu Mata diketahui selaku motif yg paling rumit & menyantap proses waktu yg paling usang dlm pembuatannya.


Nama Pakaian Adat Banten

Pakaian budpekerti Banten dibagi menjadi berbagai jenis pakaian. Setidaknya terdapat 4 jenis busana yg berasal dr Banten, yakni busana budbahasa Banteng Pengantin, busana etika Pangsi, busana adat Baduy, & busana etika Banten modern. Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang pakaian budpekerti Banten dapat diperhatikan di bawah ini.

No Macam Macam Pakaian Adat Banten
1 Pakaian Adat Banten Pengantin
2 Pakaian Adat Banten Pangsi
3 Pakaian Adat Banten Suku Baduy
4 Pakaian Adat Banten Modern

1. Pakaian Adat Banten Pengantin

Pakaian Adat Banten Pengantin
Pakaian Adat Banten Pengantin
@https://www.javatravel.net/

Pakaian akhlak Banten yg pertama yakni busana budpekerti pengantin. Pakaian ini biasa dikenakan oleh sepasang mempelai pengantin yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan.

Umumnya pakaian akhlak pengantin Banten ini memiliki kemiripan dgn pakaian adab Sunda yg didedikasikan bagi pengantin, mulai dr desain motif hingga versi bajunya. Kemiripan ini dikarenakan pengaruh budaya Sunda yg sungguh kental di kawasan Banten.

Pakaian etika Banten ini dilengkapi dgn aksesoris yg beragam. Dan busana untuk pengantin laki-laki akan berlainan dgn busana untuk pengantin perempuan.

Busana Pengantin Pria

Untuk pengantin pria, pakaian adat Banten berupa busana atasan berupa baju koko berkerah di kepingan lehernya. Sedangkan potongan bawahan berupa kain samping.

Kemudian disertakan aksesoris epilog kepala yg khas Banten. Aksesoris lain pula kerap disertakan pada busana budpekerti Banten ini, mirip ikat pinggang yg terbuat dr kain batik dgn motif yg senada dgn bawahan.

Serta tak lupa dgn senjata tradisional berupa keris atau golok untuk menciptakan sang pengantin laki-laki makin gagah & berwibawa. Untuk bantalan kaki, pengantin laki-laki Banten memakai selop khas Banten.

Busana Pengantin Wanita

Untuk peralatan & aksesoris pada busana akhlak Banten untuk wanita berupa baju kebaya. Sementara belahan bawahan berupa kain samping atau batik khas Banten. Kemudian ditambahkan selendang yg diselempangkan ke pundak.

Serta dilengkapi pula epilog kepala sebagai aksesoris pengantin perempuan. Penutup kepala ini beru[a kembang goyang yg dibentuk indah dgn warna keemasan. Para pengantin perempuan ini menggunakan berbagai perhiasan yg makin menambah daya tarik & membuat sang pengantin menjadi pusat perhatian.

2. Pakaian Adat Banten Pangsi

Pakaian Adat Banten Pangsi
Pakaian Adat Banten Pangsi
@https://goodminds.id/

Pakaian budbahasa Banten yg kedua adalah pakaian adat Pangsi. Awalnya pakaian adat ini terkenal di kelompok masyarakat Sunda selaku busana adat Jawa Barat. Namun saat ini busana tersebut sudah menjadi pakaian budpekerti Banten sebagai baju kesehariannya.

Selain digunakan sehari-hari, pakaian adab Banten ini pula kerap dipakai selaku busana tradisional dlm latihan silat tradisional yg kerap digelar oleh masyarakat budbahasa Banten. Silat sendiri menjadi salah satu budaya yg cukup populer & sering digelar di Banten.

Menariknya, nama pangsi pada busana budbahasa ini merupakan kependekan dr Pangeusi Numpang ka Sisi yg diartikan sebagai pakaian epilog tubuh. Pakaian adat ini khusus didedikasikan bagi kaum laki-laki Banten.

Pakaian budpekerti Banten ini dipakai dgn cara dililitkan & menumpang semacam kita mengenakan sarung. Pakaian Pangsi Banten ini terbagi menjadi 3 susunan diantaranya yakni tangtung, nangtung, & samping.

Warna baju Pangsi identik dgn hitam, tetapi tak menutup kemungkinan dgn warna-warna yang lain dgn menyesuaikan acara atau kegunaan Pangsi itu sendiri.

Baju Pangsi terdiri dr baju atasan yg lalu disebut Salontreng. Baju ini pula dilengkapi dgn celana yg dikenal dgn Pangsi. Baju adat Banten tersebut dilengkapi dgn sandal selop & ikat kepala khas Banten yg dikenal dgn Totopong.

3. Pakaian Adat Banten Suku Baduy

Pakaian Adat Banten Suku Baduy
Pakaian Adat Banten Suku Baduy
@https://www.javatravel.net/

Pakaian budpekerti Banten yg ketiga yakni busana budbahasa Baduy. Pakaian tradisional ini merupakan busana yg biasa dikenakan oleh masyarakat budbahasa Banten & mulanya berasal dr suku Baduy yg mendiami provinsi Banten. Suku Baduy yaitu kelompok suku asli masyarakat Banten.

Suku asli Banten ini mempunyai kebiasaan tertutup, maka tidak heran kalau dijuluki selaku suku berkarakter penutup dr adanya efek dr luar, mirip kemajuan teknologi & perkembangan zaman.

Suku Baduy dibedakan menjadi dua macam, yaitu: suku Baduy Dalam & Suku Baduy Luar. Suku Baduy Dalam yaitu suku yg tidak mau mendapatkan pengaruh dr luar & tak mau berinteraksi dgn penduduk luar.

Sedangkan, suku Baduy Luar ialah suku yg masih mampu berinteraksi & menerima imbas dr luar suku tersebut, meskipun mereka masih menawarkan batasan-batasan tertentu dlm interaksi tersebut.

Jika diamati dr kedua macam suku Baduy tersebut. Kebiasaan mereka akan berlawanan & tentunya busana yg mereka kenakan akan terlihat terperinci perbedaannya. Untuk mengenali bagaimana busana budbahasa Banten dr suku Baduy Luar & Dalam adalah sebagai berikut:

Pakaian Adat Banten Baduy Dalam

Pakaian Adat Banten Baduy Dalam
Pakaian Adat Banten Baduy Dalam
@https://www.orami.com/

Pakaian adab Banten selanjutnya yaitu busana khas suku Baduy Dalam. Pakaian akhlak ini cenderung seperti busana polos dgn warna putih. Pakaian tradisional ini biasa diketahui dgn istilah Jamang Sangsang.

Jamang Sangsang disematkan pada busana adat suku Baduy ini sebab diambil dr bagaimana cara menggunakan pakaian khas tersebut. Yakni caranya hanya digantungkan di badan.

Pakaian tradisional Jamang Sangsang ini memiliki lubang di beberapa pecahan untuk memasukkannya ke badan, seperti lubang pada bagian leher & lengan tangan. Baju ini tak dilengkapi dgn kerah baju, ataupun kancing serta saku. Sehingga baju ini sungguh-sungguh terlihat polos tanpa atribut apapun.

Pakaian etika Banten jenis ini dibuat dgn cara dijahit dengan-cara tradisional dgn tangan. Serta untuk membuat baju khas ini dibutuhkan pintalan kapas asli yg berasal dr hutan.

Pakaian etika suku Baduy Dalam ini dilengkapi dgn busana bawahan berupa sarung yg cenderung berwarna gelap, mirip warna hitam atau biru renta. Sarung tersebut dililitkan & diikatkan di pinggang.

Suku Baduy lazimnya mengenakan pakaian adab ini melengkapinya dgn aksesoris ikat kepala. Ikat kepala mereka berupa kain putih yg biasa dipakai untuk membatasi belahan rambut dgn kepala.

Menurut keyakinan suku Baduy Dalam, warna putih merupakan warna suci sehingga membuat busana dr bahan kain yg berwarna putih agar mempertahankan diri mereka semoga tetap suci & tak termakan budaya luar yg dianggap selaku budaya yg mampu merusak moral mereka.

Pakaian Adat Banten Baduy Luar

Pakaian Adat Banten Baduy Luar
Pakaian Adat Banten Baduy Luar
@https://www.orami.com/

Pakaian adab Banten yg berikutnya ialah busana adab yg biasa dikenakan suku Baduy Luar. Pakaian tradisional Banten ini condong berwarna hitam, hal ini justru menyebabkan mereka berlawanan dr suku Baduy dlm yg condong menggunakan pakaian serba putih.

Suku Baduy Luar meyakini bahwa warna hitam ini memiliki makna dr nama baju kampret atau baju kelelawar. Pakaian budpekerti ini pula tampaklebih dinamis & berkelas di setiap modelnya.

Masyarakat Baduy Luar ini menciptakan pakaian tradisional tersebut dgn menjahitnya memakai mesin jahit. Mereka pula kerap menambahkan kancing & kantong pada busana etika mereka.

Untuk menjahit pakaian akhlak Banten ini tak hanya menggunakan bahan material kapas, melainkan banyak sekali bahan yang lain pula kerap disertakan semoga pakaian tradisional itu tampal lebih mempesona & lebih berwarna-warni.

Selain dapat diamati dr warna pakaian yg dikenakan, suku Baduy Luar & Baduy Dalam mampu dibedakan dr ikat kepala yg mereka kenakan. Jika suku Baduy Dalam biasa mengenakan ikat kepala berwarna putih, maka suku Baduy Dalam condong menggunakan ikat kepala yg berwarna biru tua atau kain batik sekalipun.

Baca Juga: Pakaian Adat

4. Pakaian Adat Banten Modern

Pakaian Adat Banten Modern
Pakaian Adat Banten Modern
@https://www.pinterest.ru/

Pakaian adab Banten pula mempunyai pakaian adab terbaru. Pakaian ini biasa dikenakan untuk melangsungkan acara pernikahan. Pakaian ini dikenakan oleh para pengantin dgn ciri khas dr provinsi Banten.

Untuk para pengantin laki-laki, mereka biasa mengenakan busana adab Banten berupa baju koko yg dilengkapi dgn kain samping sebagai bawahan. Pakaian adab ini pula dihiasi dgn aksesoris khas berupa epilog kepala & ikat pinggang. Pengantin laki-laki pula kerap memakai selop selaku ganjal kakinya.

Sementara untuk pengantin wanita, mereka biasa mengenakan busana etika Banten berupa kebaya dgn busana bawahan berupa kain samping yg senada dgn pengantin pria. Pengantin perempuan Banten pula dipercantik dgn dekorasi aksesoris berupa selendang yg diselempangkan, & hiasan rambut berupa kembang goyang.

Tidak cuma pengantin pria yg menggunakan selop sebagai ganjal kakinya, untuk perempuan pula mengenakan selop khusus wanita dgn hiasan khas Banten yg unik & indah.

Pakaian budbahasa Banten jenis ini cukup populer & banyak diminati selaku pakaian yg dikenakan pada saat upacara ijab kabul. Selain terkesan unik, pakaian adat ini pula dapat dipadu padankan dgn aksesoris yg cukup mempesona & lebih terbaru.


Penutup Pakaian Adat Banten

Demikian penjelasan perihal pakaian adab Banten beserta ragam jenis & keunikan di setiap busana tradisional tersebut. Setiap pakaian budpekerti yg berasal dr aneka macam kawasan sudah menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tak terkecuali pakaian budpekerti yg berasal dr Banten.

Menarik bukan? Yuk kunjungi postingan lain di Wargamasyarakat & peroleh kekayaan Indonesia lainnya yg sukses dirangkum untuk kau.


Pakaian Adat Banten
sumber tumpuan:

@https://mimpibaru.com/busana-budpekerti-banten/
@https://www.orami.com/magazine/pakaian-akhlak-banten/
@https://sharingconten.com/busana-budbahasa-banten/
@https://visit.bantenprov.go.id/

  6+ Nama Pakaian Adab Sulawesi Selatan : Pola, Gambar, Penjelasan