4 Ciri-Ciri Lagu Tempat Dan Lagu Rakyat

4 Ciri-Ciri Lagu Daerah dan Lagu Rakyat

Lagu Daerah dan Lagu Rakyat (Folk Song) 
Lagu tempat sering disebut juga sebagai lagu rakyat. Lagu kawasan mempunyai ciri selaku berikut:

  1. Bertema sesuai dengan visi dan akhlak-istiadat tempat yang bersangkutan. 
  2. Liriknya menggunakan bahasa kawasan yang bersangkutan. 
  3. Melodi dan iramanya merupakan ciri khas kawasan yang bersangkutan 
  4. Lagu daerah umumnya dijadikan identitas tempat yang bersangkutan 
  5. Lagu kawasan akan lebih indah kalau dibawakan dengan iringan instrumen musik tempat yang bersangkutan. 

Jenis dan Ciri-Ciri Lagu Nusantara 

Berdasarkan sifat dan keberadaannya, musik tradisional mampu dibedakan menjadi dua, yakni lagu rakyat dan lagu klasik.

Lagu Rakyat 

Lagu rakyat berkembang sebagal tradisi terpisah dari musik formal meskipun memiliki relasi dengannya. Lagu rakyat diwariskan dari generasi ke generasi dan dari periode ke masa secara verbal. Akhimya, menjadi milik bersama keseluruhan masyarakat. Karenanya sebagian besar karya lagu rakyat tidak dikenali nama penciptanya atau tertulis selaku “NN” (No Narne). Lagu rakyat umumnya hidup dan berkembang di pedesaan. 
Karena lahir, hidup, dan meningkat di tengah rakyat pedesaan, bahkan rakyat jelata, lagu rakyat berciri: 
  1. Sederhana (pendek, tidak terlampau banyak mempunyai variasi nada dan melodi, menggunakan iringan instrumen sederhana). 
  2. Bertema wacana kehidupan dan kegiatan rakyat, mirip pertanian, perburuan, budpekerti-istiadat, dan akidah. 
  3. Meriah (berirama riang, menghibur, bahkan ada yang penuh canda). 
  4. Bebas (tidak terlampau mengikuti hukum-aturan seperti halnya musik klasik) dipopulerkan secara mulut. 

  Yang Dimaksud Dengan Tari Kawasan, Tradisional Dan Tari Kreasi Baru (Terbaru)