close

4+ Cara Menanam Jagung : Perawatan Dan Pemeliharaan

Cara Menanam Jagung Jagung (Zea mays L.) merupakan tumbuhan semusim (annual) yg banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi & gandum, jagung dapat dipakai sebagai alternatif sumber pangan.

Untuk menerima jagung berkualitas baik, tentunya perlu pengertian tentang cara menanam jagung mulai dr pembibitan sampai jagung siap untuk dipanen.


Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Jagung

Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar

Karena merupakan tumbuhan yg gampang mengalami kerusakan, diharapkan wawasan perihal cara menanam jagung yg benar sehingga menciptakan jagung dgn kualitas baik. Berikut cara menanam jagung yg mampu dijalankan untuk menciptakan jagung mutu baik.

1. Memilih Bibit Jagung Yang Akan Digunakan

Langkah pertama yg mampu dikerjakan sebelum menanam jagung yaitu menentukan bibit jagung yg akan dipakai. Bibit yg dipakai untuk menanam seharusnya berasal dr benih jagung yg berkualitas & termasuk sehat.

Saat memilih benih, hindarilah benih yg mempunyai kecambah buruk, terkena hama atau penyakit lantaran mampu menurunkan kualitas jagung yg ditanam.

Selain itu, pastikan dahulu jenis jagung apa yg akan ditanam. Setidaknya ada beberapa jenis jagung yg umumdibudidayakan mirip jagung bagus (Sweet Corn), jagung berondong (Pop Corn), jagung tepung (Floury Corn), jagung gigi kuda (Dent Corn), jagung mutiara (Flint Corn), jagung pod (Pod Corn), & jagung ketan (Waxy Corn).

2. Mengolah Lahan Tanam

Lahan tanam merupakan media penting yg dipakai dlm penanaman jagung. Karena penting, perlu dilakukan pembuatan apalagi dahulu agar menciptakan jagung yg lebih bermutu.

  4+ Cara Menanam Anggur Pada Media Pot Dan Tanah Yang Mudah

Langkah pertama yg dapat dikerjakan yakni dgn mencangkul tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur. Setelah digemburkan, tanah diberi pupuk & didiamkan selama 5 – 7 hari.

Tanah yg digunakan untuk menanam jagung haruslah cukup mendapatkan sinar matahari. Jika tanah yg dipakai tak cukup hangat untuk menunjang pertumbuhan jagung, tanah dapat ditutupi dgn plastik hitam yg sudah diberi lubang. Plastik hitam yg digunakan dapat menaikkan temperatur tanah & mempertahankan suhunya agar tetap hangat.

Selain dijalankan penggemburan, lahan yg digunakan untuk menanam dibersihkan dr gulma yg dapat mengusik pertumbuhan jagung.

Bila tanah yg dipakai mempunyai tingkat keasaman yg tinggi maka perlu dilakukan pengapuran dgn menggunakan kapur dolomit.

Perhatikan pula drainase lahan biar jagung tak tergenang oleh air berlebih yg dapat membuatnya tak dapat berkembang & mati.

3. Membuat Bedengan Pada Lahan Tanam

Lahan tanam yg akan dipakai untuk menanam jagung perlu dibuat bedengan karena berguna untuk drainase. Bedengan mampu dibuat dgn menciptakan lubang dgn kedalaman ±1 meter dgn tinggi 20 – 30 cm & panjang yg diubahsuaikan dgn lahan yg dipakai untuk menanam jagung.

Setelah bedengan telah selesai dibuat, buatlah lubang tanam dgn kedalaman ±5 cm dgn jarak antar lubang tanam sejauh 50 – 70 cm supaya jagung yg ditanam dapat berkembang dgn baik.

Hal ini dikarenakan bila lubang tanam dibentuk terlalu rapat kemajuan tanaman jagung akan terganggu lantaran akan saling merebut nutrisi dr dlm tanah.

4. Menanam Bibit Jagung

Musim yg baik untuk menanam jagung yaitu tatkala demam isu penghujan lantaran jagung akan mendapatkan pengairan yg cukup. Namun, bila jagung ditanam pada musim kemarau, tentukan miliki pengairan yg baik semoga bibit yg ditanam tak mati.

Penanaman jagung mampu dijalankan dgn menaruh 1 – 2 butir bibit jagung pada lubang tanam yg sudah dibuat dgn kedalaman 5 cm. Saat penanaman bibit, tentukan pula jarak antar tanaman biar tak mengganggu kemajuan tanaman lain.

  4+ Cara Menanam Buah Naga : Berkembang Subur Dan Cepat Panen

Lubang tanam yg telah berisi bibit ditutup & ditimbun dgn pupuk kompos sehingga bibit jagung memiliki nutrisi yg cukup untuk menunjang pertumbuhannya.

Jarak tanam bibit jagung besar tanpa diselingi tanaman lain yakni 90 x 60 cm & bibit jagung kecil 80 x 40 cm. Apabila jagung yg ditanam berfungsi selaku tumbuhan penyelang, semestinya jarak tanamnya yakni 200 x 80 cm. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan jarak antar tanaman semoga jagung tetap dapat tumbuh dgn baik.

Baca Juga: Cara Menanam Cabe


Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung

Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung

Baca Juga: Cara Menanam Seledri

Untuk menciptakan jagung berkualitas baik, diharapkan perawatan & pemeliharaan tanaman sehabis bibit ditanam. Adapun hal-hal yg harus diperhatikan adalah :

1. Pengairan Lahan Tanam

Pengairan yg dilakukan sehabis melakukan pembibitan merupakan hal penting yg harus dilakukan semoga tanaman jagung menerima air yg cukup.

Ada beberapa tata cara pengairan yg dapat dipakai adalah memakai genangan, alur, cuilan dr bawah permukaan, sprinkler, & tetesan air. Metode pengairan yg paling banyak digunakan ialah pengairan dgn menggunakan genangan.

Penggenangan dapat dijalankan dgn mengalirkan air menuju terusan drainase sehingga hanya cuilan dr parit untuk drainase saja yg terkena air. Setelah digenangkan, air didiamkan & dibiarkan meresap.

Namun, kalau tanah yg dimasukkan air mulai basah, seharusnya air dikeluarkan kembali dr susukan drainase semoga tak menggenangi tanaman jagung.

2. Penyulaman Tanaman Jagung

Salah satu teknik yg dipakai untuk memelihara & merawat tanaman jagung ialah penyulaman. Teknik ini dikerjakan dgn melakukan pengecekan dengan-cara berkala terhadap bibit jagung yg sudah ditanam.

Pengecekan dijalankan ±1 minggu sesudah bibit ditanam. Hal ini dimaksudkan untuk menyaksikan apakah bibit yg ditanam tumbuh dlm kondisi baik & wajar .

  6+ Cara Menanam Sawi : Mulai Perawatan Dan Pemeliharaan

Jika pada dikala pengecekan ditemukan bibit jagung yg tak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilaksanakan pembibitan ulang.

Pembibitan ulang dimaksudkan untuk mengoptimalkan lahan yg digunakan untuk menanam dgn menggantinya memakai bibit gres yg baik.

3. Penyiangan

Hal penting yg mesti dikerjakan tatkala tumbuhan jagung sudah tumbuh yaitu melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pencucian tumbuhan dr gulma, hama, maupun benalu yg dapat mengganggu perkembangan jagung yg ditanam.

Cara ini mampu dilakukan tatkala jagung sudah berusia ±2 minggu pertamanya minimal sekali dlm seminggu. Hama yg umummenyerang tumbuhan jagung yakni belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit.

Kerusakan yg disebabkan oleh serangan hama mampu menjadikan kerusakan hingga kematian pada tumbuhan. Untuk menangkal penyerangan hama, tumbuhan mampu diberi insektisida dengan-cara berkala .

4. Pemupukan

Selain melaksanakan penyiangan, pemupukan merupakan proses penting yg mesti dijalankan tatkala melaksanakan budidaya jagung.

Hal ini dijalankan untuk memajukan kesuburan tanah serta memajukan unsur hara yg diharapkan oleh tumbuhan jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat dijalankan tatkala tumbuhan jagung memasuki bulan kedua.

Selain menggunakan pupuk organik, pemupukan yg dilaksanakan pula mampu memakai pupuk kimia mirip DS, Ponska, serta ZA sesuai dgn takaran yg dibutuhkan.

Pupuk yg digunakan harus diletakkan pada lubang sekitar tanaman jagung sehingga nutrisi untuk tumbuhnya mampu terpenuhi. Meskipun pupuk kimia dapat mengembangkan produktivitas tanaman, tetapi lebih direkomendasikan untuk menggunakan pupuk organik.

5. Pemanenan Tanaman Jagung

Pemanenan dapat dilaksanakan tatkala jagung memasuki hari ke 65 – 75 sesudah penanaman. Jagung yg sudah mampu dipanen memiliki ciri kelobot yg sudah mengering, adanya lapisan hitam pada pecahan dasar biji jagung, serta warna daun berwarna kuning & agak kering.

Namun, kalau varietas yg digunakan merupakan jagung Bima daun tumbuhan akan tetap berwarna hijau walaupun sudah renta. Pemanenan dapat dijalankan dgn memutar tongkol jagung.


Demikianlah isu tentang cara menanam jagung yg benar sehingga mampu menciptakan jagung dgn mutu baik.

Kualitas jagung yg dihasilkan tentunya akan mempengaruhi penerimaan penduduk tatkala jagung tersebut dipasarkan.

Cara Menanam Jagung