Kita pernah ada di posisi sayang sama seseorang. Kita gak berani ngomong jikalau kita ngomong , kita takut kehilangan orang itu. Dan kita senantiasa pura-pura bahagia buat beliau. Tapi ingat, penyesalan adalah hal-hal yang tidak kita kerjakan ketika punya peluang. – asrinitahir
Jangan lupa senang, alasannya pura pura itu menyakitkan.
Menyukai perempuan yang disukai pula oleh sobat kita, pura pura senang menyaksikan mereka makin erat, sedikit sakit tetapi itu sudah takdirnya.
Pura-pura itu mesti ada orang lain dan ngga mampu sendirian. Misalnya akal-akalan bahagia di depan siapa gitu.
Tidurlah, alasannya adalah akal-akalan bahagia itu juga harus butuh banyak istirahat.
Ternyata, akal-akalan bahagia terus itu bikin capek banget ya. Aku kelelahan. Sekeras apapun berupaya mempertimbangkan banyak topik untuk nutupin ini, pada alhasil rasa ini akan senantiasa timbul. Huft. Saatnya “rehat”. – Fikri
Kamu orang ahli, jangan ngiri dulu sama lainnya karna yang pura pura senang itu banyak cuma untuk menutupi keterpurukanya. – Sanca__
Apa itu senang? Kenapa banyak orang rela memburunya sampai pura-pura senang dikala mendapatkan diri tidak senang saja telah amat membahagiakan? – adimasnuel
Berakting pura-pura bahagia yaitu yang paling berat.
Pura-pura senang seperti semua baik-baik saja. Walaupun sebentarnya hatiku sedang tidak baik-baik saja.
yang sederhana tapi membahagiakan jauh lebih baik ketimbang yang punya semuanya tetapi kita pura-pura senang bersamanya.
Pura Pura Bahagia itu butuh power bukan baper.
Kalau akal-akalan bahagia, enggak akan mampu beneran senang. Yang ada malah jadi halu. Tiap ditanya apa kabar, padahal gres sedih, kok jawabnya hebat, dahsyat, menggelegar. Bahagia yang sebenarnya itu dengan jujur pada diri sendiri. Menerima semua rasa. – Adjie Santosoputro
Tetap semangat, tuntaskan setiap dilema, jangan dipendam dan pura-pura bahagia. – kata_oik
Susah mau mengekspresikan kemarahan. Kesedihan, cuma bisa pura pura senang. Tapi senang.
Makan siang dahulu dari tadi pagi pura pura bahagia terus bikin laper.
Jangan lupa makan sebab akal-akalan senang itu butuh tenaga.
Pura-pura senang itu gampang yang merepotkan itu menerima kenyataannya.
Bahagia itu tidak untuk di pandang. Tetapi bahagia itu di rasakan, Dan senang itu gak pakai akal-akalan. – Rudy_desu
Catatan untuk diri sendiri: Dia bukan siapa-siapamu, akal-akalan bahagia aja meskipun itu sakit gak karuan. – itscikoo_
Jangan lupa sarapan, karena pura-pura senang itu butuh tenaga.
Saat sendirian sering nangis ngerasa hidup terlalu berat tetapi, waktu rame datang datang jadi orang yang paling happy. Sepintar itu aku pura pura bahagia. – Rika Silalahi
Dunia perlu tau aku bahagia, walaupun itu akal-akalan.
Batinmu bukan baja, jadi berhenti pura-pura senang. itu ga baik meskipun harus.
Terima kasih untuk kamu yang sudah tersenyum di depan banyak orang walawpun dibalik semua itu ada hati yang tersakiti Karena sebetulnya pura-pura bahagia itu butuh tenaga. – hatejoyP
Kalau hidup senang lebih menggembirakan kenapa kok mesti akal-akalan senang? Kata mu bahagia sederhana? Kata mu luka sebagai bentuk pendewasaan. Ah kau itu. Sini kupeluk. – Hishom16
“Bahagia kok pura-pura” Suara hati berkata. Semoga saya tidak termasuk orang” yang mirip itu. Karena aku tau bahagia yang akal-akalan tidak akan menciptakan orang disekitar aku ikut bahagia juga, mampu jadi malah membuat mereka risih dengan aku. – pahmimoslem
Tapi bukannya pura-pura bahagia itu yakni kesedihan yang paling mengenaskan?
Bahagia yaitu opsi. Bahagia itu kita yang menciptakan. Menjadi senang, merupakan sebuah tujuan. Tapi, memaksakan diri untuk pura-pura senang itu menyakitkan.
Bahagia itu bahu-membahu gak sukar kok buat didapetin, tergantung kamu menempatkan diri di keadaan itu bagaimana. Jangan pura pura bahagia lagi ya, kalo nyatanya kau mampu buat dapetin senang yang nyata. – Dwi Padmasari
Karena pura-pura bahagia itu butuh pengorbanan yang diawali dgn mendustai perasaan sendiri.
senang itu sederhana, bukan sepele. cinta itu berpengaruh, bukan berangasan. kamu itu berguna, bukan bertarif. dan saya itu nrimo, bukan akal-akalan. – Tweetbaper
Ternyata selama ini kau itu Purbalingga. Pura-pura senang padahal ngga.
Yang melegakan pasca move on itu bukan dikala sukses pura-pura senang ketika beliau senang, Tapi ketika kau merasa telah biasa, sungguh-sungguh biasa menyaksikan apapun yang berkaitan dengannya. – dinaaghnias
Pura-pura bahagia itu lebih menyakitkan dan menderita dibandingkan dengan akal-akalan murung.Pura-pura bahagia itu lebih menyakitkan dan menderita daripada akal-akalan sedih. – abu_waras
Jangan lupa sarapan, alasannya pura-pura bahagia itu butuh tenaga.Ada yang pura-pura bahagia namun hatinya terluka. Ada yang akal-akalan terluka terluka padahal bahagia luar biasa. Ada yang pura-pura nanya kamu udah punya pacar apa belum padahal niatnya pengen mengenal lebih jauh. – mhdarief2208
Pura pura tertawa meskipun itu nggak lucu
Pura pura bahagia walaupun lagi murung
Pura pura tersenyum meskipun hati sedih
Pura pura punya waktu meskipun sedang sibuk
Pura pura tak bisa tidur semoga mampu mendengar kamu cerita
Itu orang-orang yang di instagram beneran senang nggak sih hidupnya, beneran orang kaya bukan sih. Apa hanya pura-pura doang ya? – serahlumett
Percayalah, akal-akalan bertahan untuk (akal-akalan) senang dan mengikuti ekspektasi orang lain itu menyiksa batin. – msekarayu_
Jangan pura pura senang agar keliatan bahagia, orang orang tau mana yang lagi pura pura mana yang engga lagi pura pura, karna pura pura bahagia itu bahaya mendzolimi perasaan diri sendiri dengan berpura pura sekian pura pura. – firmankerock
Bahagia itu gampang, yang sulit itu lagi bersedih namun harus akal-akalan senang.- Fermnenkids
Pura pura senang itu letih, menangislah, menangis saja, semesta butuh pengakuan bahwa kita memang lemah. Dan di dikala itulah, kita yakin Laa Haula tidak ada daya. Illabillah selain dengan kekuatan Tuhan. – zhaq_yu