Pidato yakni keterampilan memberikan inspirasi atau gagasan pada khalayak ramai.
Bentuk pidato persuasif adalah pidato yg bertujuan untuk mensugesti mengajak, pendengarnya untuk menyetujui apa yg disampaikan oleh pembicara.
Kesempatan kali ini, kita akan berguru menyampaikan pidato persuasif dgn tema anti kekerasan anti tawuran.
Sebagaimana dikenali, final-akhir ini terjadi banyak kekerasan & tawuran di kelompok pelajar.
Oleh alasannya itu, perlu diingatkan pada para pelajar supaya menjadi pelajar yg anti kekerasan & anti tawuran.
Daftar Isi
1. Pidato Anti kekerasan anti tawuran
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak & ibu guru yg saya hormati & teman-teman yg saya banggakan.
Marilah kita memuji syukur kehadirat Allah yg telah menunjukkan lezat-Nya pada kita semua. Sholawat serta salam kita sampaikan untuk nabi kita nabi Muhammad, untuk keluarga & sahabatnya.
Izinkan pada peluang kali ini saya sampaikan mengenai kekerasan & tawuran.
Hadirin yg berbahagia.
Kekerasan & tawuran sering kali terjadi di penduduk . Tentunya sungguh mengenaskan lantaran terlebih-lebih yg melakukannya yakni kalangan pelajar.
Seharusnya pelajar yaitu orang yg memberi acuan pada penduduk bagaimana menjadi orang yg terdidik.
Seharusnya mereka mempunyai adab, adab & budi pekerti yg luhur.
Akan namun kita menyaksikan bahwa banyak sekali pelajar yg melaksanakan kekerasan & tawuran.
Hadirin yg berbahagia,
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kekerasan diartikan selaku ihwal yg bersifat keras, atau perbuatan seseorang atau kelompok orang yg mengakibatkan cedera atau matinya orang lain & mengakibatkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
Sedangkan tawuran diartikan sebagai bentuk kekerasan antar geng sekolah dlm masyarakat.
Hadirin yg berbahagia.
Kita harus menghindari kekerasan & tawuran lantaran keduanya memiliki dampak yg sangat jelek.
Orang yg mengalami kekerasan akan mencicipi pengaruh yg luar biasa sepanjang hidupnya.
Diantara pengaruh dr kekerasan adalah sulit mengendalikan emosi. Sehingga korban kekerasan justru jadi orang yg temperamental.
Dampak lainnya yakni menurunnya kinerja. Seharusnya otak tetap berkembang sehingga kian baik dr hari ke hari.
Kekerasan dapat menurunkan fungsi tersebut sehingga orang-orang yg mengalami kekerasan tak akan memakai otaknya dengan-cara optimal.
Dan pengaruh sosialnya yaitu sulit membangun relasi yg baik dgn orang lain.
Sehingga nantinya akan kesulitan dlm dunia kerja maupun rumah tangga.
Padahal membangun kekerabatan yg baik merupakan salah satu unsur dlm membangun kebahagiaan.
Orang-orang yg sulit membangun kekerabatan dgn orang lain condong lebih mudah stress & tertekan.
Itulah sebagian kecil dr pengaruh kekerasan & tawuran.
Maka dr itu, sudah semestinya kita sebagai pelajar menghentikan segala bentuk kekerasan & tawuran.
Demikian yg bisa saya sampaikan. Semoga kita dijauhkan dr kebiasaan buruk di atas.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Hentikan Tawuran, Jalin Hubungan Baik
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak ibu guru yg saya hormati. Teman-temanku yg saya banggakan.
Puji syukur kita panjatkan pada Allah yg sudah menawarkan segalanya bagi kita. Shalawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurah pada nabi yg mulia, nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Teman-temanku yg ku banggakan.
Saat ini kita menginjak usia yg sangat bagus. Usia emas bagi kita untuk mencar ilmu berbagai hal.
Kita berada di sekolah ini pula dlm rangka mencar ilmu meraih ilmu pengetahuan.
Sesungguhnya apa yg kita lakukan di sini yakni untuk membangun masa depan kita yg cerah.
Tentunya semua kita mempunyai harapan. Kita pula mempunyai keinginan. Dan alangkah bahagianya apabila impian tersebut mampu kita raih.
Dan cara meraihnya yakni dgn bersungguh-sungguh belajar sesama mengisi hari-hari kita dgn kebaikan.
Tetapi sangat disayangkan, beberapa rekan pelajar melaksanakan tawuran. Tawuran yaitu suatu tindakan kekerasan yg tak menunjukkan apapun kecuali kerugian.
Jangan tawuran kita tak memperbesar kecuali memperbesar lawan saja.
Padahal salah satu unsur terpenting dlm membangun kesuksesan ialah dgn menjalin korelasi baik dgn orang lain.
Maka dr itu, jangan pernah terlibat dlm kekerasan & tawuran.
Lebih baik kita mengisi hari kita dgn sesuatu yg mampu membangun masa depan.
Misalnya dgn mencar ilmu, mengikuti ekstrakurikuler, mengikuti les & privat yg memperbesar pengertian terhadap bahan pelajaran, ataupun berolahraga.
Kekerasan & tawuran merupakan dua hal yg sia-sia. Bahkan menghabiskan usia kita pada sesuatu yg tak berfaedah.
Alangkah sedihnya di masa depan nanti tatkala kita menyaksikan sahabat-teman berhasil karena justru kita dlm kesengsaraan.
Hadirin yg berbahagia.
Itulah yg mampu saya sampaikan pada potensi yg berbahagia ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Kekerasan Tidak Menyelesaikan Masalah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak ibu guru yg saya hormati & sahabat-sahabat yg selalu saya banggakan.
Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah. Rahmat & nikmat-Nya senantiasa kita kehendaki tercurah pada kita semua.
Sholawat serta salam mudah-mudahan tersampaikan untuk nabi kita, nabi yg mulia, nabi Muhammad beserta keluarga & sahabat-sahabatnya.
Hadirin yg berbahagia,
Ada fenomena yg dihadapi oleh masyarakat terbaru yaitu kekerasan & tawuran.
Kekerasan & tawuran terjadi baik di penduduk bahkan di kalangan pelajar.
Padahal pelajar disiapkan untuk membangun bangsa ini. Lalu bagaimana jikalau generasi penerus ini terlibat dlm kekerasan & tawuran?
Tentunya tak ada yg mampu dibutuhkan dr pelajar yg melakukan kekerasan & tawuran.
Bagi diri mereka sendiri, akan banyak efek negatif yg mereka rasakan. Misalnya dilanda kecemasan, rasa was-was, & sulit berhubungan dgn orang lain.
Sehingga pada risikonya akan menyengsarakan kehidupannya sendiri.
Anak-anak yg terlibat dlm tawuran sulit untuk mempunyai masa depan yg cerah.
Dan bagi penduduk , kekerasan & tawuran menjinjing efek yg jelek juga.
Keduanya mengusik keselamatan & ketertiban.
Hadirin yg berbahagia.
Maka kita harus peduli terhadap fenomena kekerasan & tawuran tersebut.
Di antara caranya yaitu melakukan kampanye anti kekerasan, membuat suasana yg serasi di keluarga, membangun budaya tolong-menolong di sekolah, & menuntaskan problem dgn bijak.
Percayalah, kekerasan & tawuran tak akan menuntaskan masalah. Justru cuma akan memperparah masalah yg ada.
Kiranya demikian yg bisa saya sampaikan.
Semoga berguna bagi diri saya sendiri & pengunjung semuanya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.