3 Amal Jariyah Yang Tidak Terputus Dan Penjelasannya (Lengkap)

3 Amal Jariyah Yang Tidak Terputus Dan Penjelasannya (Lengkap) – Dalam Islam, insan hidup hanyalah untuk mencari pahala dari amal ibadahnya dan keridhoan Allah SWT semata. Tidak untuk lainnya, sehingga orang-orang Mukmin akan terus berlomba-kontes dalam kebaikan semoga mendapatkan kehidupan yang patut kelak di akhirat.

Setiap ibadah pasti ada jadinya yang tak lain yakni sebuah pahala. Ketika insan telah menemui ajalnya, maka terputuslah semua amal ibadahnya. Tak lagi mampu melaksanakan sholat wajib, sholat sunnah, puasa, berdzikir dan ibadah-ibadah yang lain.

Artinya, saat masih hidup, mereka masih mampu mengumpulkan amal ibadah lewat sholat, puasa, zakat, berbuat baik terhadap orang, dan lain sebagainya. Tetapi, jikalau ajal sudah tiba menjemput, maka tidak ada lagi potensi untuk menambah pahala-pahalanya, ia tidak akan mendapatkan pahalanya sholat, alasannya adalah ia telah tidak lagi sholat dan begitupun yang lainnya.

3 Amal Jariyah Yang Tidak Terputus Dan Penjelasannya (Lengkap)

Setelah kita wafat dan segala amalan kita terputus, maka tidak lagi mampu kita mendapatkan perhiasan pahala, kecuali 3 perkara. Berikut penjelasan selengkapnya.

3 Amalan Yang Tidak Pernah Putus

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah bersabda:

hadits-3-amalan-yang-tidak-akan-terputus

Artinya: “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga kasus (adalah): shodaqoh jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak yang sholeh yang mendoakannya“. (HR. Muslim)

  Apakah Yang Dimaksud Zam-Zam?

3 amalan yang tidak akan pernah putus sampai kita meninggal menurut hadits diatas yaitu:

1. Shodaqoh atau amal jariyah

Amal jariyah yang dilaksanakan semasa hidup di dunia akan terus mengalir dan menambah pahala bagi yang bersedekah. Contoh amal jariyah diantaranya, membangun madrasah atau sekolah, mewakafkan tanah untuk kepentingan umat, membangun masjid atau fasilitas umum yang lain, memberikan buku yang berfaedah bagi orang dan lain sebagainya.

Selama semua yang diberikan itu masih terus berlangsung dan bermanfaat bagi orang-orang, mirip bangunan Masjid yang terus digunakan untuk ibadah. Selama buku yang disedekahkan masih dipakai dan berguna. Dalam bentuk apapun jika masih ada dan terus digunakan untuk kemaslahatan umat maka pahalanya akan terus mengalir pula kepada yang beramal walaupun telah wafat.

2. Ilmu yang berkhasiat

Ilmu agama yang kita ajarkan kepada orang lain, baik itu secara lisan atau dalam bentuk tulisan (buku). Selama ilmu itu masih berfaedah dan terus dimanfaatkan oleh orang-orang yang kita ajari. Maka pahalanya akan terus mengalir terhadap kita.

3 Amalan Yang Tidak Pernah Putus Dan Penjelasannya

3. Anak sholeh yang mendoakannya.

Ini beliau kenapa pentingnya mendidik anak secara islami, menanamkan aqidah sejak dini kepada anak, dan membimbing anak menjadi generasi yang Qur’ani. Karena dibalik kebanggaan tersendiri mempunyai anak yang patuh, bertaqwa dan sholeh sholehah, ternyata segala amal ibadah dan kebaikan yang dijalankan oleh anak yang sholeh akan terus mengalir kepada kedua orangtuanya.

Doa anak sholeh yang tulus, lapang dada dan selalu dipanjatkan untuk kedua orang tuanya ialah sebuah kebanggaan luar biasa bagi orangtua.

Silakan baca: Inilah Pentingnya Mencetak Generasi Sholeh Dan Sholehah

Nah itulah pembahasan tentang 3 Amalan Yang Tidak Pernah Putus Dan Penjelasannya (Lengkap) secara ringkas, supaya dapat memperlihatkan faedah dan memotivasi sahabat Muslim untuk selalu gemar bederma jariyah, mempergunakan ilmu dengan cara mengajarkannya dan dianugrahkan belum dewasa yang sholeh sholehah sehingga kita akan tetap memperoleh pahala walaupun kita sudah tiada. Aamiin

  Keluarnya Bediding Sebelum Kiamat