3+ Alasan Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang

Artikel ini akan menjawab pertanyaan “Mengapa Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang”. Kami akan menerangkan alasan Jepang melakukan kebijakan tersebut. Pada masa penjajahan, tentara pendudukan Jepang pernah menerapkan kebijakan ekonomi perang dgn merampas semua kekayaan rakyat, berupa hasil bumi, ternak, & barang-barang perbekalan.

 Kami akan menjelaskan alasan Jepang melakukan kebijakan tersebut 3+ Alasan Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang

Jepang melaksanakan ekonomi perang, bahwa segala daya & dana dikerahkan sebesar-besarnya untuk kepentingan perang. Pihak Jepang berusaha sekeras-kerasnya untuk meningkatkan produksi pangan untuk kepentingan ekonomi “perang” Jepang. Kehidupan ekonomi eksklusif berubah dr kehidupan normal menjadi kondisi ekonomi perang.
Kebijakan Ekonomi Perang yg diterapkan Jepang di Indonesia membuat desa & para petaninya bergolak. Di Sumatra Timur, Indramayu & Singaparna muncul pemberontakan-pemberontakan petani. Pada intinya, seluruh kehidupan penduduk Indonesia di militerisasikan untuk kepentingan ekonomi perang Jepang. 
Untuk mengamankan ekonomi perang, maka Jepang membentuk sebuah organisasi yg disebut Nantaku. Tugas Nantaku ini merupakan memantau pelaksanaan arahan-isyarat di sektor pertanian, mengajarkan rakyat teknik-teknik pertanian ala Jepang.
Lantas, kenapa Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang? Nah, materi kali ini akan menjelaskan seputar alasan Jepang melakukan kebijakan tersebut. Semoga dapat memperbesar wawasan pembaca.
Baca Juga:

Yuk, berikut ini uraiannya…

Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang

Ada tiga argumentasi kenapa sehingga Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang. Alasan tersebut antara lain selaku berikut:

1. Untuk Memenuhi Kepentingan Pemerintah Jepang

Jepang mengeluarkan kebijakan ekonomi perang dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pemerintah Jepang. Hanya pemerintah Jepang yg berhak melakukan proses pungutan & penyaluran flora pangan serta menentukan harganya. Untuk mengatur ini, dibuat Shokuryo Kanri Zimusyo (SKZ) atau Badan Pengelolaan Pangan. Para petani mesti menjual hasil buatan pada pada pemerintah dgn harga yg sudah ditetapkan. 

2. Untuk Menopang Kegiatan Perang Jepang

Setiap tempat diperintahkan oleh Jepang mengusahakan produksi barang-barang untuk kebutuhan perang. Mereka menguasai sumber bahan mentah untuk industri perang, khususnya sekali minyak bumi. Jepang pula membuka pabrik mesin, paku, kawat, & baja pelapis granat, tetapi tak meningkat karena kelemahan suku cadang.

  Lokomotif Uap Terakhir Di Indonesia

3. Mengubah Sistem Ekonomi Peninggalan Belanda

Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang untuk menguasai sumber-sumber ekonomi rakyat Indonesia. Sistem ekonomi yg berlaku di Indonesia selaku negeri jajahan turut memalsukan sistem yg meningkat di negara induknya, yaitu metode ekonomi pasar liberal. Dalam waktu singkat, metode ekonomi perang mengobrak-abrik dasar tata cara ekonomi liberal peninggalan Belanda. Penerapan ekonomi perang melarang semua kegiatan ekspor & impor kecuali demi kepentingan perang.

Demikianlah klarifikasi wacana Mengapa Jepang Menerapkan Kebijakan Ekonomi Perang. Bagikan materi ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.