275. Pantun Wisuda Mahasiswa Santri Atau Sma

Begitu banyak momen spesial dalam hidup ini. Momen dikala lahir kedunia, ketika menerima kado, dikala menikah, dan lain-lainnya.

Ada satu momen yang tak bisa dilupakan , utamanya bagi para mahasiswa.

Momen yang sangat dinantikan-tunggu, ya momen saat di wisuda.

Dibawah ini beberapa bait pantun wisuda untuk sahabat, untuk diri sendiri, maupun orang lain.

Ingatlah bahwa wisuda ialah permulaan dari hidup untuk berkarya. Akan tetapi bukan tamat dari segalanya.

Namun bagaimanapun wisuda yakni momen yang dihentikan dilupakan. Sebab sebelum wisuda para mahasiswa melaksanakan usaha.

Nikmati beberapa pantun wisuda berikut ini.

Perjuangan Untuk Wisuda

 Begitu banyak momen spesial dalam hidup ini 275. Pantun Wisuda Mahasiswa Santri Atau SMA

1. Tercapai juga cita-cita

Adik bernyanyi berirama
Ibu mengolah makanan meminta lada.
Bertahun-tahun sungguh usang
akhirnya hari ini diwisuda

Ambil kayu buat talenan
Indah sekali tanduk rusa.
Penuh usaha sarat pengorbanan
semua terbayar tak tidak berguna.

Tanjung Pinang Tanjung Laya
Orang orang menggunakan toga.
Hati senang sungguh bahagia
orang renta merasa besar hati.

2. Kenangan Belajar
Jauh ke bahari orang berlayar
Sungai kecil tempatnya sampan.
Bertahun-tahun kita belajar
banyak ingatan yang tersimpan.

Menyala api berkobar kobar
Rumah hangus menjadi rata.
Bertahun-tahun kita bersabar
demi memburu impian.

Kalau kau membelikan
Jangan lupa untuk dimakan.
Kalau ilmu sudah didapat
jangan lupa diamalkan.

3. Penuh Perjuangan
Orang mati naik keranda
Tak Ada Yang Abadi didunia.
Telah berkorban Ayah Bunda
Agar belum dewasa menjadi sarjana.

Jalan ke bukit belok kanan
Hati-hati banyak Panda
Sungguh terasa semua pengorbanan
kini senang telah diwisuda.

Walau pahit minum jamu
Jamu menciptakan tanpa kendala darah.
Jangan berhenti perjuanganmu
Terus berjuang pantang menyerah.

4. Mari Berkarya
Tanam Pinang rapat-rapat
Tumbuh pula pohon pepaya.
Kini ilmu sudah didapat
Saatnya untuk kita berkarya.

Kota Jogja banyak salak
Bawa satu tidaklah berat.
Dalam hidup Jagalah adat
pasti cahaya senang Dunia Akhirat.

Kue bolu di atas meja
untuk dimakan bersama-sama
Berusahalah mencari kerja
membuka usaha lebih utama.

  Pantun Usulan Tema Kebersihan Lingkungan

5. Jangan Lupakan Jasa Guru
Malam hari banyak yang ronda
tubuh sakit minum jamu.
Hari ini kita di wisuda
tanda lulus mendapat ilmu.

Tinggi sekali pohon kelapa
Lebih tinggi dari nangka.
Jasa guru Jangan dilupa
Sukses kita alasannya adalah mereka.

Buah kurma dari mana
Dari pak haji Kota Madinah.
Sebut nama di dalam doa
agar sukses bareng sama.

6. Berilah Kabar

 Begitu banyak momen spesial dalam hidup ini 275. Pantun Wisuda Mahasiswa Santri Atau SMA

Sayap elang sama sudah lebar
Badan kecil punya si basil.
Kalau sukses berilah kabar
Jangan menghilang ditelan zaman.

Air jernih dari Telaga
Telaga Indah punya penderma.
Silaturahim harus dijaga
kepada guru dan sesama.

Jangan berburu di tepi rawa
Banyak pohon yang mulai patah.
Kepada Ibu Mintalah doa
biar ilmu menjadi berkah.

7. Kalau Menikah
.

Pangeran pandai bermain panah
Tombak tajam pedang di tangan.
Kalau nanti hendak menikah
Jangan lupa memberi undangan.

Gubuk Tua berupa prisma
Tempat istirahat si adinda.
Menikah itu tuntunan agama
Menikahlah sebab agama

Kalau ranting telah patah
Jatuh daunnya ke semak-semak.
Kalau sudah sudah menikah
Cepat-cepat punya anak.


8. Selamat Wisuda

Pergi memancing mencari ikan
Mendung tampakseluruh awan .
Lelah mencar ilmu sekarang tergantikan
Selamat wisuda Wahai Kawan.

Hari raya hari Jumat
Makan rendang makan ketupat.
Semoga ilmunya berfaedah
Baik di dunia dan di alam baka.

Api unggun sudah membara
Istirahat di pengelana.
Kami semua turut bangga
Karena engkau sudah sarjana.

Ikan Belanak ikan peda
asal jangan jangan buaya.
Selamat kepada semua wisuda
kami kami ucapkan selamat berkarya.

PANTUN MAHASISWA GALAU

9. Teman Biasa

Si kancil dan si rusa
Putih-putih bulu bebek.
Awalnya Teman Biasa
Lama-lama ada rasa.

Hutan rimba kawasan satwa
Ada rusa ada Panda.
Sungguh kasihan jadi mahasiswa
Banyak harapan duit tak ada.

Duduk terdiam hingga terlena
Menatap kopi diatas meja.
Kalau telah jadi sarjana
sekarang mencar ilmu melamar kerja.

Sarung samurai dengan ninja
Orang Jepang turun ke Jawa.
Kalau sudah menerima kerja
nanti belajar melamar dia.

Cantik hewan Menjangan
Lari ke hutan hindari badai.
Hidup bukan angan-angan
mari membangun era depan.

Makan keju anak Belanda
Roti kering di bawah juga.
Yang masih menunggu wisuda
Jangan lupa banyak berdoa.

  Berbalas Pantun Pendidikan

Kebun kurma kebun melati
Anak Cina menggunakan poni.
Teman-teman yang baik hati
Selamat berjuang di kampus ini.

Indah pulau pulau Jawa
Tempat manakah para raja.
Enak juga jadi mahasiswa
Uang ada walau tak kerja.

10. Selamat Datang Kepada Bapak Rektor

Ikan teri sungguh enak dimasak ala padang.
Apa lagi dikukus dibumbui merica.
Kami ucapkan selamat datang.
Di kampus kami yang tercinta

Badai topan mungkin melanda
tapi jangan kita terkesima.
Hari ini kita wisuda
Mendapatkan gelar sarjana.

Tombak tajam ditancapkan
Jangan bilang watu keramat.
Selamat datang kami ucapkan
Untuk para Rektor yang terhormat.

11. Akhirnya Aku Wisuda

 Begitu banyak momen spesial dalam hidup ini 275. Pantun Wisuda Mahasiswa Santri Atau SMA

Kalung indah dari perunggu
pipi anggun merah merona
Lama telah aku menunggu
kesannya kini jadi sarjana.

Hawa dingin sungguh membeku
Terasa berat hirup udara.
Dengan skripsi berjibaku
Banyak cerita murung lara.

Bunga anggrek flora benalu
Petik satu di daerah hulu.
Siang malam terbayang senantiasa
Kapan skripsi mampu berlalu.

Anak kecil bermain roda
beliau jatuh sakit di paha.
Akhirnya saya diwisuda
Tak tidak berguna segala usaha

Baju putih ujung berenda
Mahkota emas di kepala.
Terima Kasih Ayah Bunda
Yang berkorban dengan segala.

Sakit perut sakit dada
Jangan sampai pusing.
Tak disangka sudah wisuda
Banyak kenangan tak dilupa.

12. Foto Wisuda Bersama-Sama

Gembala sapi di tepi lembah
Duduk terdiam sangat usang.
Wisuda momen yang sungguh indah
Foto dulu tolong-menolong.

Arjuna itu Ksatria
Pergi jauh menengok Kunti.
Bisa selfie Wajah ceria
dengan sahabat yang bagus hati.

Daun pepaya jadi ramuan
Obat sehat sepanjang zaman.
Walau lulus duluan
Jangan lupa dengan sahabat.

Dulu telah kura-kura telah
Yang belum ular naga.
lulus sudah wisuda sudah
Yang belum foto keluarga.

Bukit kecil kaki berongga
Langit senja merah merona.
Foto gagah memakai toga
Kenangan ketika jadi sarjana.

13. Susah Mana, Sarjana Atau Bekerja?

  Pantun Kurun Sekarang Dengan Penjelasan Dalam Paragraf

Lapangan besar untuk Arena
Tempat berkumpul di anak raja.
Dua bulan jadi sarjana
masih menganggur begini aja.

Walau basah kaki kursi
Jangan duduk di atas meja.
Walau sulit membuatskripsi
Lebih susah mencari kerja.

Daun pandan punya aroma
Sangat bacin bagai melati.
Melamar di sana tak diterima
Melamar di sini disuruh menanti.

Dunia ini memang Fana
Banyak orang yang Yang Merana.
Apa begini menjadi sarjana
Menganggur saja kerja tak memiliki.

Ada enaknya orang bertaqwa
Walau pas-pasan hati senang.
Ada enaknya jadi mahasiswa
Tak malu walau tak bekerja.

14. Pantun Pembuka Wisuda

Putih sekali warna awan
duduk lesehan hendak makan.
Selamat datang kepada wisudawan
mari duduk di kawasan yg ditawarkan

Beli tenggiri seekor dua
bumbu cantik jangan dibawa.
hari ini hari yang istimewa
khususnya untuk Anda semua.


15. Pantun Saat Wisuda

Kelelawar di dalam gua,
hari gelap mulai berpindah.
Hari ini hari spesial,
usaha sudah rampung telah.

Kasihan itu si duda,
bila malam rasa merana.
Hari ini Anda diwisuda
selamat telah jadi sarjana.


16. Pantun Penutup Wisuda

Mari memasak ikan bawal,
ikan bawal berwarna merah.
Wisuda ialah permulaan,
untuk hari yang lebih cerah.

Sungai Musi banyak buaya,
hendak dikirim ke pulau Jawa.
kami ucapkan selamat berkarya
agar Anda kian jaya.

Pantun Bekerja Keras

Hidup ini tak pernah usai dalam berjuang. Setelah kita wisuda, banyak lagi pekerjaan yang harus teratasi. Oleh karena itu, jiwa harus siap untuk berjuang. Baca berikutnya dalam pantun bekerja keras.

Pantun Motivasi Hidup

Agar senantiasa menikmati setiap detak perjuangan, maka hati ini perlu dimotivasi. Yakni diberi semangat. Jangan hingga mengalah. Baca selanjutnya dalam Pantun Motivasi Hidup.

Pantun Tentang Nasib

Dulu miskin sekarang kaya. Dulu sulit kini bahagia. Nasib memang sukar diterka. Yang penting kita berusaha. Baca selanjutnya dalam pantun nasib.

Semoga kumpulan pantun wisuda di atas bisa menciptakan kita termotivasi untuk menyelesaikan skripsi kita.

Sebenarnya kita tak perlu bersedih, karena pernah wisuda waktu TK. Jangan murka, just kidding.