Banyak sekali puisi yang bercerita tentang alam, mirip: puisi perihal pegunungan, lembah, Pantai, bahari, samudra, Samudra, ombak, pedesaan, dan dan banyak lagi.
Berikut ini yang ialah acuan puisi perihal keindahan alam yang berisikan beberapa bait.
Ada yang terdiri dari 2 bait. Ada pula yang berisikan 3 bait dan pembagiannya yaitu 4 bait.
Berikut ini pola-misalnya.
Daftar Isi
Puisi Keindahan Alam 4 Bait oleh Anna Noer Jannah
Bait 1
Jika melangkah ke alam desa
Segalanya terasa amat permai
Hamparan sawah sangatlah indah
Suasana makin tenang.
Bait 2
Para petani pergi bekerja
Melangkah kakinya di pematang sawah
Di sanalah mereka mencari nafkah
Berpeluh keringat hingga senja.
Bait 3
Ditemani angin semilir
Tangan cekatan menanam padi
Musim pun akan bergulir
Masa panen dalam waktu dekat
Bait 4
Saat animo panen datang
Wajah paras terlihat bangga
Pergi ke sawah usang mereka
Memetik hasil kerja keras.
2. Desaku Yang Kurindu
Bait 1
Gunung tinggi menjulang
Sawah sama luas terhampar
Para petani Pergi Pagi
Orang mereka di waktu petang.
Bait 2
Pohon pohon berkembang subur
Membuat desaku tampak hijau
Tanah sawah begitu gembur
Ke sanalah rinduku selalu dihalau.
Bait 3
Pemandangan begitu tentram
Saat senja mulai memerah
Cahaya surya mulai temaram
memperbesar kesan semakin indah.
Bait 4
Suara merdu mulai terdengar
Dari aneka macam hewan malam
Rembulan tampaklebar
bulan purnama dekorasi malam.
Puisi Matahari Terbit
Keindahan alam yang juga sungguh menawan ialah ketika matahari terbit. Puisinya sudah dibentuk dengan indah. Baca di Puisi Matahari Terbit Pagi Hari.
Puisi Alam Kelas 2 SD
Kumpulan puisi sederhana untuk anak-anak kelas 2 Sekolah Dasar. Baca di 75 Puisi Tentang Alam Kelas 2 SD.
Puisi Keindahan Alam 3 Bait
Setelah kita membuat puisi perihal keindahan alam yang berisikan 4 bait, sekarang kita menciptakan puisi tentang keindahan alam tetapi terdiri dari 3 bait.
3. Hamparan Pantai
Bait 1
Terdengar ombak berdebur
Di tepi pantai yang menarik
Segala gundah juga luntur
Kini penuh kebahagiaan.
Bait 2
Ombak bagus berkejar-kejaran
Menyentuh pada kaki ku
Datang pula hempasan gelombang
Pecah dia di tampang karang.
Bait 3
Angin mengawalsang pantai
Suaranya terus menderai
Diantara buih buih putih
Membasahi butiran pasir.
4. Pematang Sawah
Bait 1
Di pematang sawah
Kami berlari dengan ceria
Di pagi hari yang sangat cerah
Daun padi masihlah basah.
Bait 2
Embun-embun masih menguntum
Bening sekali bagai kristal
Udara akan terasa segar
Diantara sawah menghampar.
Bait 3
Bulir padi mulai menguning
Pertanda panen secepatnya datang
Bermain bawah umur dengan riang
Diantara sawah di pematang.
Puisi Tentang Banjir
Jika alam tidak dijaga, maka dia bisa mendatangkan bencana. Hutan dan gunung gundul, maka bisa menimbulkan banjir. Baca di Puisi Tentang Banjir.
Puisi Tentang Alam
Bukit berdiri amat teguh. Sungai kecil jauh mengalir. Di antara kabut tipis. Hati rindu bergemuruh. Baca di Koleksi Puisi Tentang Alam 2020
5. Gunung
Bait 1
Desa kondisi Gunung
Sunyi sepi situasi
Hanya nyanyian dari alam
Yang terdengar alamat mesra.
Bait 2
Bila pagi telah pecah
Burung-burung bermain
Loncat-loncat di dahan sana
Berkicau mereka amat nyaring.
Bait 3
Kabut tipis turun perlahan
Membayangi pohon pinus
Burung kecil mulai melayang
di udara berhawa minus.
6. Keindahan Senja
Bait 1
Senja itu sungguh indah
Ketika langit mulai memerah
Di dikala itu angin berhembus
Menyentuh dedaunan dengan mesra.
Bait 2
Akupun turut tersenyum
di kurun senyum sang awan
kulihat mereka dengan takjub
alam indah amat mempesona.
Bait 3
Keindahan ini tiada tara
Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
Agar taat semua insan
mengikuti panduan agama.
Puisi Keindahan Alam 2 Bait
7. Percikan Sungai
Di kampung itu
ada sungai yang berliku
Berkelok dari atas
mengairi sawah desa.
Jernih sekali dia mengalir
dengan suhu yang sangat acuh taacuh
masuk ke tempat tinggal-rumah
desa kecil di kaki gunung.
8. Keindahan Desaku
Desaku jauh terpencil
di kaki gunung yang mungil
menanjak dan menurun
jalannya meliuk juga kecil.
Dari puncak akan terlihat
keindahan alam raya
sawah luas membentang
terbelah oleh garis pematang.
Puisi Keindahan Alam 2 Bait 4 Baris
9. Kesejukan Alam Desa
Bait 1
Jika kamu pergi ke desa
kan terhirup segarnya udara
Betapa luas pemandangan
Melihat terperinci tanpa terhalang.
Bait 2
Terlihat langit luas membentang
Biru warnanya dihiasi awan
Luas sawah terbentang
Sejuk dimata warnanya hijau.
10. Lereng
Bait 1
Hamparan lereng bagai terjatuh
Begitu saja dari gunung
Bagaikan hamparan selendang
Bertingkat-tingkat bergulung-gulung.
Bait 2
Hamparan yang luas nan hijau
Tersembul beberapa bukit kecil
Ada juga batang batang pohon
Tempat berlindung pada petani.
11. Keindahan Raja Ampat
Bait 1
Gunung tersembul dari lautan
Terisi dengan pepohonan
Air maritim begitu hijau
Kadang juga kebiru-biruan.
Bait 2
Sungguh indah alam Negeriku
Kekayaan Tak Ternilai
Dicintai banyak orang
Sebab terpancar keindahan.
Puisi Tentang Keindahan Pegunungan
12. Kampung Kecil
Kampung kecil di tepi gunung
Di antara ajaran sungai
Gubuk kecil tampakmenyembul
Diantara perkampungan
Air sungai tak berhenti mengalir
Membelah kampung kecil
Turun mengairi sawah-sawah
Yang bertingkat-tingkat terlihat megah.
13. Lembah Hijau
Di mana ada gunung
Di sana pula ada lembah
Tempat asyik untuk merenung
panorama amat indah.
Lembah hijau daerah gembala
Rumput-rumput untuk domba
Tumbuh subur sepanjang kurun
Anugerah dari Yang Kuasa.
14. Perempuan Desa
Di sebuah kampung kecil
Ada seorang wanita desa
Menghantarkan makanan
Untuk ayahnya yang melakukan pekerjaan .
Kakinya melangkah lincah
Di antara bebatuan
Menapaki Jalan sunyi
Suara jangkrik yang menemani.
15. Bunga Pegunungan
Di pegunungan itu
Tumbuh pula kembang-kembang
Berwarna putih di pucuknya
Memenuhi seluruh lembah.
Bunga mekar berseri seri
Menghiasi alam desa
Memberi damai pada jiwa
Yang seharian sudah lelah.
16. Gubuk Tua
Nun jauh di bukit sana
Berdiri sebuah Gubuk Tua
Dari kayu kayu berwarna cerah
Terletak di tengah-tengah sawah.
Gubuk renta terhembus angin
Berderit bunyi atapnya
Seorang petani duduk memandang
di gubuk itu hatinya riang.
17. Jalan Berkelok
Dari Lembah menuju Bukit
Terus ke atas dan mendaki
Jalan kecil meliuk-liuk
Di antara punggung gunung.
Dari Jalan tampakjurang
Bila jatuh sangatlah dalam
Di segi Gunung dinding berbatu
Ke sanalah jalan menuju.
Keindahan Alam Negeriku Indonesia
18. Keindahan Alam Indonesia
Bukalah mata pada keindahan
Negeri Indonesia kepulauan
Alam nya Indah amat menarik
Nyiur hijau jadi rayuan.
Pulau berjajar begitu saja
Samudra luas biru airnya
Gunung tinggi amat indahnya
Penduduk ramah sangat damainya.
Aku berjanji selalu menjaga
Negeri ku yang tersayang
Bernama Indonesia
Akan kujaga sepanjang abad.
19. Indahnya Alam Negeri Ini
Kicauan burung memecah sunyi
Tanda terbuka pintu hari
Burung-burung sudah Bertasbih
Riang senantiasa sepanjang pagi.
Di daun-daun embun masih
Terlihat bagai permata jernih
Ditatap sangat penting sekali
Hanya hilang terkena Mentari.
Inilah lukisan negeri
Indonesia yang Lestari
Gunung Lembah menarik hati
Lautan pantai tak tertandingi.
20. Puisi Ilalang
Padang ilalang
tertiup angin
bunga putihnya terbang.
Padang ilalang
di senja hari
Bergeletar ujungnya bergoyang.
Dia senantiasa indah menawan
di senja yang sarat awan
tipis-tipis berwarna merah
tersebar ke seluruh arah.
21. Nyanyian Padang Ilalang
Berada di keheningan
di bawah semburat senja
menatap selepas pandangan
menyisihkan rasa senang.
Ilalang senja selalu merindu
pada kenangan abad kemudian
tak akan pernah hilang
berlaksa gambar ingatan.
23. Indahnya Sawah
Indahnya sawah
di bawah cahaya
di sebuah hari cerah
Duduk di pematang
menyaksikan seluruh padi
berwarna kuning
tak lama lagi dipetik
oleh para petani
dengan kegembiraan
24. Keindahan sawah
Padi-padi tumbuh dengan subur
Serentak memancarkan hijau yang indah
Angin bertiup sepoi-sepoi
Begitu indah panorama sawah
Para petani menjinjing cangkul
Mereka mulai menanam padi
Banyak burung berkicau riang
Menyambut indahnya panorama sawah
Ya Allah sangat indah ciptaanMU
Kau ciptakan nirwana dunia
Karya : ISNI FITRIYANI (VII B)
25. Sejuknya Sawah di Pagi Hari
Hamparan padi yang hijau
terhampar amat luas
Di bawah cahaya kemilau
embun di sana indah berhias.
Begitulah padi di sawah
pemandangannya amat indah
kunikmati tak pernah letih
menghirup segarnya udara sawah.
26. Anak Sawah
Duduk damai di gubuk bau tanah
menggoyangkan suatu tali
menghasilkan bunyi
menciptakan burung terbang pergi.
Anak sawah setia menanti
menunggu panen semua padi
Jangan hingga dihabiskan
oleh hama serta binatang.
27. Mentari Di Ufuk Senja
Mentari di ufuk senja
bulat bagaikan telur
memancarkan warna merah
duduk aku kaki selunjur.
Senja merah tak akan usang
akan hilang saat itu juga
tenggelam di awal malam
digantikan sang rembulan.
https://www.kompasiana.com/mhazairin/551b21e6a33311ae20b65d1a/puisi-keindahan-sawah