26 Puisi Hardiknas Untuk Anak Sd-Sma Terbaik Update 2021

Ki Hajar Dewantara
Pahlawan penuh jasa
Memajukan Indonesia
Dengan pendidikan senjatanya.

Pendidikan akal pekerti
Agar menjadi manusia luhur
Pendidikan ilmu wawasan
Agar negeri berkemajuan

Kami teruskan cita-citamu
Mensejahterakan Nusantara
Dipenuhi dengan cahaya
Cahya ilmu di dalam dada.

Puisi kieta Anna Noer Jannah

Itulah salah satu pola Puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional. Puisi hardiknas merupakan puisi yang bertemakan tentang pendidikan nasional negara Indonesia.

 Itulah salah satu contoh Puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional 26 Puisi HARDIKNAS Untuk Anak SD-SMA Terbaik Update 2021

Kita semua paham cuma dengan pendidikan negara mampu maju. Pendidikan menghilangkan kebodohan.

Pendidikan juga menciptakan insan cendekia. Dengan ilmu tersebut insan bisa mengerti ihwal dirinya. Juga mengetahui lingkungannya.

Negeri yang memajukan pendidikan akan maju. Sedangkan negeri yang tidak mengedepankan pendidikan, akan terbelakang.

Oleh alasannya adalah itu kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan pendidikan.

Di bawah ini ialah puisi dalam rangka memperingati hardiknas.

    Puisi Hardiknas 2 Bait

    Berikut ini yaitu puisi bertemakan hardikna yang terdiri dari 2 bait. Puisi 2 bait ini untuk belum dewasa. Mereka perlu mencar ilmu puisi yang sederhana.

    Negeri dan Pendidikan

    Negeri yang nestapa
    Jika tidak ada gurunya
    Yang mengajari insan
    Dengan ilmu bercahaya.

    Alangkah hebatnya
    Negeri dengan pendidikan
    Mengangkat harkat dan martabat
    Negeri maju dan Sentosa.

    Kubangun Negara

    Indonesia negeri tercinta
    Alam yang indah dan kaya raya
    Inginku berdiri kesejahteraannya
    Dengan pendidikan sepanjang usia.

    Jangan pernah berhenti mencar ilmu
    Agar anak negeri makin pintar
    Cita-cita mesti dikejar
    Tuntutlah ilmu dengan tabah.

    Semangat dalam Pendidikan

    Ilmu bagaikan cahaya
    Menerangi insan
    Mengetahui jalan kemasa depan
    Agar hidup penuh kemakmuran.

    Berangkat pagi penuh semangat
    Mencari ilmu yang faedah
    Supaya kita menjadi ahli
    Negeri makmur serta kuat.

    Puisi Pendidikan 3 Bait

    Berikut ini pola puisi 3 bait. Puisi perihal hardiknas senantiasa memberi semangat. Bacalah sebagai pandangan baru.

    Sebagai motivasi bagi para pelajar dan perjaka. 

    Hari Baru

    Hariku pendidikanku
    Hari-hari belajar
    Berjibaku dengan buku
    Demi menggapai masa depanku.

      Puisi Saya Sayang Ibu

    Pendidikan diutamakan
    Jangan hidup dalam kebodohan
    Orang akil sejahtera
    Memajukan nusa bangsa.

    Membangun negara cara dengan adab mulia
    Menguatkannya dengan wawasan
    Untuk membangun Indonesia Raya
    Negeri indah yang ku cinta.

    Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara

     Itulah salah satu contoh Puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional 26 Puisi HARDIKNAS Untuk Anak SD-SMA Terbaik Update 2021

    Ki Hajar Dewantara
    Alangkah banyak memberi jasa
    Membangun Indonesia Raya
    Dengan pendidikan yang utama.

    Memerangi kebodohan
    Menyambut masa depan
    Anak negeri penuh kedahsyatan
    Merebut kemerdekaan .

    Kini era pembangunan
    Pendidikan jangan dilupakan
    Itulah kunci kemakmuran
    Jika ingin berkemajuan .

    Hari-Hariku Mendidik Diri

    Hari-hariku dipenuhi dengan ilmu
    Di sanalah aku menuju
    Bertemu dengan sahabat-sahabat baru
    Di sekolah yang kurindu

    Di kelas kami belajar
    Dengan bapak ibu guru
    Agar kami menjadi bakir
    Belajar itu sungguh seru.

    Jika besar nanti
    Kan terasa faedah ilmu
    Hidup makmur menunggu
    Semua karena jasa guru.

    Itulah beberapa acuan puisi hardiknas. Terdiri dari 3 bait. Setiap baitnya terdiri dari 4 baris. Menggunakan rima aaaa. Ada pula yang ab-ab. Dan juga a-a-b-b.

    Puisi Hardiknas 4 Bait

    Kita telah menciptakan banyak sekali puisi wacana hardiknas. Ada yang terdiri dari 2 bait. it Ada pula yang berisikan 3 bait.

    Sekarang mari kita menciptakan puisi tema hardiknas dengan 4 bait.

    Pahlawan Pendidikan Indonesia

    Jasamu begitu besar
    Membangun Negeri tersayang
    Menjadikan negeri pintar
    Amalmu tiada tara.

    Engkau menjadikan orang berakal
    Engkau menyebabkan para menteri
    Engkau menyebabkan presiden
    Semua dari kerja keras.

    Terima kasih wahai guru
    Engkau berjuang untuk kami
    Tanpamu apa lah diriku
    Hanya anak kurang pandai yang tak tahu

    Karenamu kami mengerti
    Tentang ilmu di dunia ini
    Sebagai bekal di hari nanti
    Saat remaja menghampiri.

    Buku oh Buku

    Buku Oh Buku
    Engkau gudang dari ilmu
    Rajut era depan bersamamu
    Kau temani hari-hariku.

    Jangan mau terbuka cakrawala
    terpapar ilmu betapa luasnya
    Engkau teman orang-orang besar
    Engkau sobat orang yang ingin cendekia

    Engkau laksana harta karun
    Bagi orang yang ingin menggapai
    Cita-cita yang begitu besar
    Dengan berguru yang tak pernah usai.

    Buku oh buku
    Darimu kupetik ilmu
    Bersamamu tak pernah jemu
    Jadilah sahabat ku selalu.

    Cerahnya Masa Depan

    Telah terbentang pendidikan
    Di negeri Indonesia Tercinta
    Sebagai pintu ke kurun depan
    Untuk menggapai segala cita

    Pendidikan adalah peradaban
    Membangun insan dengan budbahasa mulia
    Mengisi pikirannya dengan wawasan
    Mengisi hatinya dengan kebaikan.

    Mari menyelam dalam pendidikan
    Jika ingin disambut masa depan
    Yang cerah sarat cahaya
    Yang terperinci benderang

    Telah jauh segala suram
    Yang dibawa oleh kebodohan
    Berganti dengan sinar terang
    Begitu jelas gilang-gemilang.

      75 Puisi Guru Singkat Menjamah Hati Guruku Yang Mulia

    Puisi Pendidikan Singkat

    Jadilah pintar terpelajar
    Di sanalah nilai manusia
    Karena ilmu tinggilah derajat
    Karena ilmu jadilah jago.

    Belajar jangan-lah malas
    Nanti nasib bisa tergilas
    Giat selalu di dalam kelas
    Kebodohan harus dilepas.

    Dari TK Ke Perguruan Tinggi

    Meniti hari demi hari
    Dengan mencar ilmu tiada henti
    Masa depan telah menunggu
    Menggapai cita-cita yang tinggi.

    Pendidikan yakni gerbang
    Untuk membuka abad depan
    Betapa pencerah kehidupan
    Jika dicapai dengan pendidikan.

    Puisi Pendidikan Pemuda

     Itulah salah satu contoh Puisi bertemakan Hari Pendidikan Nasional 26 Puisi HARDIKNAS Untuk Anak SD-SMA Terbaik Update 2021

    Masa depan negeri ini ada ditangan Pemuda. Jika ke gampangnya mahir, negeri ini akan besar lengan berkuasa.

    Akan namun jika perjaka lemah, negeri ini akan kalah.

    Pemuda mesti dididik. Dilatih dengan keras. Memiliki cita-cita luhur. Memiliki daya juang yang tinggi.

    Puisi pendidikan di bawah ini ini didedikasikan para pemuda. Tentunya di dalamnya ada semangat.

    Dalam puisi tersebut ada motivasi. Sehingga mampu menggerakan jiwa para pemuda.

    Hidup Adalah Perjuangan

    Teruslah bergerak
    Teruslah berderap
    Melangkah maju ke depan
    Menyongsong periode depan.

    Habiskan waktu untuk berjuang
    Mengukir nama dengan kegagahan
    Bukan menjadi orang yang kalah
    Tersungkur di medan sejarah.

    Pemuda ialah sebuah nama
    Untuk usia yang paling berguna
    Pemuda ialah suatu nama
    Untuk menggapai impian.

    Biar Kuterjang Badai Gelombang

    Walaupun harus menerjang angin ribut
    Meluluhlantakkan gelombang
    Tidak akan pernah mengalah
    Apalagi mereka tak kalah.

    Akulah insan di usia muda
    Yang ingin genggam harapan
    Bukan Pemuda peminta-minta
    Yang meresahkan insan

    Aku ialah pemuda
    Yang akan memperlihatkan kepada negara
    Juga pada keluarga
    sebuah pujian.

    Walau harus berdarah-darah
    Walau mesti menerjang bara
    Aku akan tetap setia
    Demi tercapainya impian.

    Puisi Untuk Guru

    Kulihat engkau berbuat
    Kulihat engkau mengatakan
    Kulihat engkau mengetahui

    Mengajarkan ilmu kepada negeri
    Menyebarkan semangat yang andal
    Mendisiplinkan mereka yang lemah
    Mengangkat mereka yang terjadi

    Binar matamu mengatakan
    Untuk menjangkau masa depan
    Akhlakmu menjadi panutan
    Pada yang benar berilah kesetiaan.

    Lelah dirimu mengajar
    Berjibaku dengan kehidupan
    Namun engkau tetaplah tegar
    Meski kesusahan ada di hadapan

    Terima kasih wahai Guruku
    Darimu saya mereguk ilmu
    Doaku kupanjatkan senantiasa
    Untukmu setiap waktu.

    Lilin Penerang

    Hari demi hari terlewati
    Engkau menyulam anak-anak negeri
    Dari kebodohan menjadi anak berprestasi.

    Jasamu begitu besar pada negeri
    Walau banyak orang yang melupakan
    Tetapi engkau lah hero.

    Bertahun sudah engkau mengerti
    Memberikan terhadap negeri dedikasi
    Untukmu Segala Hormat kami.

    Engkau laksana lilin penerang
    Agar kami hidup dengan cemerlang
    Walau kadang engkau sendiri
    Berjuang untuk hidup ini.

      30 Puisi Ihwal Bunga Singkat: Mawar, Matahari, Tulip, Melati

    Pahlawanku

    Orang-orang banyak memuji
    Tentang kepandaian siswa dan siswi
    Tetapi mereka melalaikan
    Jasa guru yang begitu dalam.

    Guruku
    Engkaulah Pahlawanku
    Tak pernah letih atau putus asa
    Mengajariku hingga mampu.

    Ini aku bisa menulis
    Ini saya pintar membaca
    Mengerti wacana segala
    Semua itu sebab mu
    yang mengajariku

    Tak mampu aku membalas
    Segala jasa yang kau berikan
    Hanya untaian doa
    Semoga engkau senantiasa mulia.

    Puisi Hardiknas 2020

    Kita tidak pernah libur
    Kita tidak pernah mundur
    Walau tak boleh ke sekolah
    Mari berguru di rumah.

    Di tengah wabah corona
    kita berguru darinya
    untuk senantiasa mempertahankan
    kebersihan diri kita.

    Untuk mencintai rumah kita
    berbahagia di dalamnya
    banyak bersyukur atas segala
    jangan kufur akan lezat-Nya.

    Banyak telah yang wafat
    meninggalkan kita cepat
    jika Allah masih memberi sempat
    segeralah kepada-Nya taubat.

    Itulah bimbingan wacana etika
    yang harus digalakan
    jangan dilupakan
    dalam dunia pendidikan.

    Keikhlasan Yang Mahal

    Dunia terus berputar
    mengganti roda zaman
    tiada pernah berhenti
    mengubah wajah insani.

    Namun kita adalah obor
    penerang umat insan
    dengan ilmu dan akidah
    menuju jalan keamanan.

    Jaga terus keikhlasan
    di dunia yang materalistis
    mintalah terhadap Tuhan
    supaya kerja ini menjadi amal.

    Sesungguhnya
    keikhlasan membuahkan kesegaran

    Maka taburilah
    insan dan anak asuh kita
    dengan kesegaran embun
    di tengah kemarau jiwa.

    Pendidikan Nasional Di Tangan Kita

    Mari kita mengajarkan
    budbahasa mulia kepada keluarga
    dengan verbal yang kita punya
    dengan tauladan yang dicontohkan.

    Mari kita mengajarkan
    ilmu berfaedah terhadap insan
    supaya mereka mengenal Tuhan
    ke alam baka jua jadikan tujuan.

    Bukan sekedar berdogma
    untuk sukses di dunia
    alasannya adalah dunia melelahkan
    beban berat di atas jiwa.

    Dunia Sesaat, Amal Kita Selamanya

    Dunia ini sementara
    akhirat selamanya.

    Mendidik adalah tugas mulia
    yang tidak ada bandingannya.

    Dari tangan kita
    ada orang menjadi menteri
    ada orang menjadi diplomat
    ada orang menjadi presiden

    dari tangan kita
    yang mengajarkan mereka
    berhitung dan membaca.

    Jangan hanya mencari dunia
    amal kita amat berharga
    simpanlah di alam baka
    dengan meluruskan niat.

    Catatan Seorang Guru

    Inilah pertempuran
    tanpa jenderal tanpa senapan
    Pada putaran roda zaman
    yang mengiringi kehidupan.

    di depan kita
    lawan kadang tiada kasatmata
    merongrong budbahasa mulia
    menghinakan hakikat manusia.

    Dari Ibu Salah Satu Muridku

    Dari ibu salah satu muridku
    dia bertanya,

    “Apa yang sudah anakku mampu?
    Apakah beliau pintar berhitung?
    Ataukah telah pandai membaca?”

    Ia tak lagi mengajukan pertanyaan,
    apakah baik etika anaknya
    apakah mampu baca Alquran
    atau memahami cara sembahyang.

    Aku duka
    mendengar ocehan mereka
    yang mengharapkan kesuksesan
    tetapi jauh dari ajaran Tuhan.

    Bukan tentang matematika
    budbahasa itu lebih dari segalanya
    alasannya adalah beliau akan dibawa
    di dunia ini terlebih alam baka nanti.

    .
    .
    Itulah beberapa teladan puisi hardiknas di masa pandemi corona. Semoga pandemi tersebut segera rampung.

    Amiin ya Rabbal Alamin.

    Ada lagi! Mungkin kamu diminta menciptakan puisi bertemakan pendidikan. Bacalah Kumpulan Puisi Pendidikan 4 Bait.