25+ Teladan Majas Sinisme Beserta Pengertian Dan Ciri-Cirinya [Lengkap]

Contoh majas sinisme – Dalam ilmu sastra bahasa Indonesia, definisi majas menurut KBBI diartikan sebagai cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu lainnya. Majas menjadi suatu gaya bahasa yang dipakai untuk memberikan sebuah pesan. Ada banyak jenis-jenis majas yang diadaptasi dengan fungsinya masing-masing.

Salah satu pengelompokkan jenis majas yaitu majas sinisme. Jenis majas ini masuk klasifikasi majas sindiran. Fungsinya dipakai untuk melaksanakan sindiran pada orang lain, baik secara langsung atau tidak pribadi. Majas sindiran pun mampu berbentuksindiran halus atau sindiran garang.

Nah dalam postingan ini akan dibahas perihal apa itu pemahaman dan definisi majas sinisme beserta ciri-ciri, karakteristik, penggunaan kata, serta contoh-contoh majas sinisme.

(baca juga acuan majas alegori)

Pengertian Majas Sinisme

Pengertian majas sinisme ialah jenis majas berisi perumpamaan yang bersifat mencibir dan ajukan kepada kebaikan pada insan. Jenis majas sinisme ini juga termasuk majas dengan kata-kata yang garang dengan mengungkapkan sindiran secara eksklusif dan frontal pada orang lain.

Kata-kata sindiran yang terdapat pada majas ini adalah dalam bentuk pernyataan yang bantu-membantu atau secara terang-terangan. Bisa dikatakan bahwa majas sinisme ialah antonim atau kebalikan dari contoh majas ironi, yang lebih halus pengucapannya.

Ciri-ciri majas sinisme adalah adanya kata-kata sindiran secara pribadi dan frontal yang diucapkan, bisa berbentukhinaan atau cemoohan juga terhadap orang lain. Sindiran pada majas sinisme diakibatkan oleh sebuah peristiwa, keadaan atau kelakuan yang dijalankan orang lain.

Contoh Majas Sinisme

• Sungguh tidak layak kata-kata seperti itu diucapkan oleh orang bakir sepertimu.
• Apa kau tak memiliki perasaan? Tega sekali kau melaksanakan tindakan jahat itu padaku!
• Selama ini jika kamu ingin berhutang padaku senantiasa aku beri, tetapi kenapa sekali saja kau tidak bisa meminjami aku uang?
• Bagaimana bisa aku percaya pada kata-kata dari orang yang suka berbohong sepertimu?
• Kamu kan telah cendekia? Mengapa harus mengajukan pertanyaan kepadaku?
• Untuk apa kamu kecapekan-kelelahan tiba kesini, jika ternyata tugasmu belum final kau lakukan?
• Percuma saja kamu punya harta yang melimpah kalau kau tidak pernah sedekah ke fakir miskin.
• Kau ini kurang pandai sekali ya? Masih saja kau tertipu oleh kata-kata pembohong itu.
• Buat apa kamu perguruan tinggi-tinggi kalau kelakuanmu masih saja tidak sopan.
• Kau selalu saja menuntut orang lain supaya menjadi lebih baik. Tapi kamu sendiri tak pernah sekalipun menjadi lebih baik.
• Sungguh pelit sekali kau, pinjam duit 5 ribu rupiah saja dilarang!
• Kalian dari keluarga baik-baik, tapi kenapa tega melakukan perbuatan serendah ini?
• Jika kerjamu senantiasa awut-awutan mirip ini, telah pasti kau tidak akan mampu naik jabatan sampai kapan pun.
• Kepala daerah itu hanya terkenal alasannya citra baiknya, tapi aslinya kelakukannya sungguh amis!
• Pikiranmu kotor sekali! Apa kau tidak pernah membersihkannya!
• Apa kau tidak mempunyai aib sampai-hingga kamu rela berbuat apa saja demi menerima duit yang tak seberapa?
• Untuk apa kamu menceramahiku soal menghargai orang lain, kalau kamu saja tak pernah menghargaiku.
• Sudahlah, hentikan sandiwaramu itu. Aku sekarang telah bukan orang udik yang mampu kau tipu melalui sandiwaramu.
• Asal kamu tahu, bila aku tidak akan pernah percaya dengan kata-katamu lagi!
• Kelakuanmu yang busuk itu senantiasa berhasil membuatku muak dan kesal kepadamu!
• Pejabat itu senantiasa berjanji tapi tidak pernah ditepati, dasar pejabat tidak tahu malu!
• Apa kamu ingin membuatku aneh dengan tingkah lakumu yang konyol itu?

Nah itulah acuan 25 teladan majas sinisme beserta pengertian, definisi, dan ciri-cirinya lengkap. Contoh-pola majas sinisme tersebut bisa dijadikan rujukan untuk lebih mengerti makna dan definisi majas sinisme secara lengkap.