6+ Ciri-Ciri Pasar Oligopoli Beserta Teladan Dan Penjelasannya

Ciri-ciri pasar oligopoli – Secara biasa pasar dibedakan menjadi 2 (dua) jenis ialah pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Untuk pasar persaingan tidak sempurna juga dibagi menjadi beberapa macam pula, salah satunya yakni jenis pasar oligopoli, yang diketahui cuma memiliki beberapa produsen yang saling bersaing dengan harga barang yang kompetitif.

Pengertian pasar oligopoli diartikan selaku salah satu jenis pasar yang di dalamnya terdapat beberapa produsen atau pedagang yang melayani banyak pelanggan atau pembeli pada pasar tersebut. Barang yang dijual pada pasar oligopoli bersifat homogen serta harga produk relatif sama dan bersifat kompetitif antar produsen.

Kelebihan pasar oligopoli antara lain produk memiliki kualitas yang anggun dan berkembang, harga produk yang tepat dengan impian konsumen serta terdapat banyak pilihan produk yang bisa dibeli. Hal ini pasti menjadi laba bagi konsumen yang ingin berbelanja produk tersebut.

Sementara beberapa kekurangan dari pasar oligopoli antara lain produsen baru sulit untuk masuk kompetisi pasar, kebijakan produsen paling besar memiliki dampak terhadap pasar serta banyak modal yang dibutuhkan bagi produsen untuk biaya iklan dan penawaran spesial.

(baca juga ciri-ciri pasar monopoli)

ciri-ciri pasar oligopoli

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Berikut ini akan dibahas perihal karakteristik dan ciri-ciri pasar oligopoli beserta klarifikasi lengkapnya.

Hanya Terdapat Sedikit Penjual

Ciri-ciri pasar oligopoli yang utama ialah cuma terdapat sedikit pedagang . Umumnya jumlah pedagang dalam pasar oligopoli kurang dari sepuluh. Dengan kata lain, jumlah penjual dalam pasar oligopoli tidak terlampau banyak, namun jumlahnya harus lebih dari 1 (satu).

Barang yang Dijual Homogen Namun Coraknya Beragam

  Tujuan Kebijakan Moneter

Dalam pasar oligopoli, barang yang dijual bersifat homogen atau sama produknya satu sama lain. Namun barang yang dijual antar produsen mampu dibedakan satu sama lain, artinya memiliki corak dan mutu yang beragam dan berlawanan-beda.

Promosi Dilakukan Terus Menerus

Promosi menjadi sarana yang penting dalam persaingan pasar oligopoli. Teknik promosi barang dilaksanakan secara gencar dan mempesona oleh masing-masing penjual semoga barang mereka laris terjual. Teknik penawaran khusus ini bisa dilakukan lewat iklan, brosur, promo, dan sebagainya.

Ada Hambatan Bagi Penjual Baru yang Ingin Masuk Pasar

Dalam pasar oligopoli, penjual gres bisa masuk ke dalam pasar, tetapi susah untuk dilakukan. Terdapat hambatan bagi produsen gres yang ingin masuk ke dalam pasar oligopoli ini, bisa dari aspek sumber daya, teknologi hingga persaingan pasar yang sudah ketat.

Harga Barang Cenderung Sama

Harga barang yang dijual dalam pasar oligopoli condong sama atau hanya ada sedikit perbedaan saja. Jika ada pedagang yang menurunkan harga barang, maka penjual lain akan menanggapi dengan menurunkan harga juga. Persaingan harga di pasar oligopoli berjalan dengan kompetitif untuk menggoda pelanggan.

Kebijakan Penjual yang Berkuasa Mempengaruhi Pasar

Pada pasar oligopoli, umumnya ada 1 (satu) atau beberapa pedagang yang paling menguasai pasar. Kebijakan dari penjual yang berkuasa ini turut menghipnotis pasar, mampu dari kebijakan terkait harga hingga penemuan-inovasi yang mungkin disediakan.

Penjual Menentukan Harga Barang

Penjual di pasar oligopoli mempunyai kesanggupan dalam menentukan harga sebab adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan. Meski begitu harga yang dipatok harus kompetitif dan sesuai dengan kemauan konsumen, serta turut mempertimbangkan harga produk dari penjual pesaing.

  Pemahaman Penjualan Tunai Berdasarkan Para Hebat

Adanya Persaingan Antar Penjual

Ciri pasar oligopoli berikutnya yaitu adanya kompetisi ketat antar penjual pada pasar oligopoli. Masing-masing produsen saling berkompetisi dengan meningkatkan mutu barang, menambah penawaran khusus dan iklan serta sering kali menurunkan harga produk.

Contoh Pasar Oligopoli

Berikut merupakan beberapa pola pasar oligopoli yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

  • Produk sepeda motor di Indonesia, terdapat beberapa produsen yang berkompetisi seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki
  • Produk smartphone di Indonesia, terdapat beberapa produsen yang berkompetisi seperti Samsung, Apple, OPPO, Xiaomi, dan Lenovo.
  • Produk kartu telepon seluler, terdapat beberapa produsen yang bersaing mirip Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, dan Tri.
  • Produk semen di Indonesia, terdapat beberapa produsen yang berkompetisi mirip Holcim, Semen Indonesia, Indocement, dan Tiga Roda.

Nah itulah rujukan mengenai ciri-ciri pasar oligopoli beserta pemahaman, contoh, kelebihan dan kelemahan serta penjelasannya lengkap. Semoga bisa menjadi embel-embel tumpuan dan wawasan.