Minum es rumput maritim di puncak hari yg panas menyengat? Nyamm, nikmatnya. Pasti enak & menyegarkan. Tapi, apakah kalian kira rumput bahari di es buah ada lah rumput laut dlm bentuk asalnya? Ternyata tak demikian. Rumput maritim yg kalian makan telah mengalami beberapa proses pengolahan, sehingga enak di mulut.
Adapun rumput laut yg asli belum patut konsumsi, & terdiri atas beraneka jenis. Ada yg berwarna coklat, hijau, merah, serta warna-warna yang lain. Nah pada potensi kali ini kita akan berguru tentang peranan protista bagi kehidupan, tetapi sebelum itu kita diskusikan dengan-cara singkat apa yg dimaksud dgn protista itu. Selamat membaca.
Apa itu Protista?
Protista berasal dr bahasa Yunani protos yang mempunyai arti “pertama”. Makara, Protista merupakan eukariotik pertama hasil evolusi prokariotik. Protista merupakan golongan mikroorganisme eukariotik, belum terdapat diferensiasi jaringan, & menunjukkan kemiripan morfologi & fisiologi dgn binatang, flora, atau jamur. Kebanyakan Protista yaitu organisme uniseluler mikroskopis, tetapi ada pula yg multiseluler atau berkoloni dgn banyak sel. Koloni Protista dapat membentuk organisasi sel yg ibarat organisme tingkat tinggi.
Kamu dapat memperhatikan Protista dgn mudah memakai mikroskop cahaya alasannya panjangnya meraih 5 μm – 3 mm. Tidak semua Protista berukuran mikroskopis, jenis ganggang cokelat mampu mencapai panjang 60 meter atau lebih. Beberapa golongan Protista dapat bergerak bebas (motil), sedangkan yg lain hidup menetap selamanya atau pada periode tertentu dr siklus hidupnya.
Banyak golongan yg dapat membentuk spora atau kista bila lingkungan tak menguntungkan. Protista ada yg bersifat autotrof & ada yg heterotrof. Protista autotrof memperoleh masakan dr fotosintesis, sedangkan yg heterotrof menemukan masakan dr organisme lain. Beberapa jenis diketahui dapat hidup selaku autotrof & heterotrof sekaligus.
Semua Protista dapat meningkat biak dengan-cara aseksual dgn pembelahan biner. Sebagian Protista pula mampu meningkat biak dengan-cara seksual dgn konjugasi. Protista dikelompokkan menjadi Protista menyerupai flora mencakup golongan ganggang eukariotik, Protista mirip binatang yg disebut Protozoa, & Protista seperti jamur mencakup kelompok jamur lendir.
Klasifikasi Protista
Anggota Protista sangat beragam, sehingga untuk membuat lebih mudah dlm mempelajarinya, maka para hebat taksonomi membagi Protista dlm tiga klasifikasi yakni:
Peranan/Manfaat Protista dlm Kehidupan Manusia
Protista dlm kehidupan manusia mampu menawarkan laba & kerugian. Banyak anggota dr kingdom ini bersifat parasit, baik bagi insan maupun makhluk hidup lain. Kendati demikian, terdapat banyak faedah dr anggota Protista. Manfaat terbesar yakni sebagai penghasil oksigen & sebagai produsen terbesar di maritim. Berikut ini yaitu pola jenis protista yg berguna bagi kehidupan.
■ Foraminifera, kerangkanya yg sudah kosong mengendap di dasar bahari membentuk tanah globigerina, yg berkhasiat globigerina sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
■ Radiolaria, hidup di dasar perairan akan membentuk tanah radiolarian. Tanah ini mengandung zat kersik yg mampu digunakan selaku materi penggosok.
■ Entamoeba coli, hidup dlm usus besar manusia & menolong proses pembusukan sisa-sisa masakan & mensintesis vitamin K.
■ Ganggang (sebagian besar), merupakan anggota Protista yg menunjukkan bantuan, baik dlm penyediaan energi jaring-jaring kuliner mupun dlm bidang industri. Pada ekosistem perairan, ganggang bertindak selaku fi toplankton yg dapat menghasilkan energi bagi organisme heterotrof alasannya adalah kemampuannya untuk melaksanakan fotosintesis. Sedangkan dlm bidang industri, ganggang mampu dimanfaatkan selaku materi dlm industri es krim, supaya-supaya, kosmetik, materi pengerjaan dinamit, & sebagai bahan penggosok.
■ Ganggang Cokelat (Phaeophyta), dinding selnya mengandung asam alginat yg mampu dimanfaatkan selaku pengemulsi dlm industri es krim, sebagai obat-obatan & cat.
■ Laminaria lavaniea, mengandung kalsium yg dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian & makanan ternak.
■ Laminaria digitalis, mampu dimanfaatkan selaku penghasil yodium, untuk obat penyakit gondok.
■ Ganggang Merah (Rhodophyta), dapat dimanfaatkan sebagai materi campuran dlm es, materi kosmetika, materi pembuatan agar-supaya & selaku pemadat media perkembangan kuman. Contoh spesies yg sering dimanfaatkan antara lain Gracilaria sp., Gellidium sp., & Eucheuma spinosum.
■ Ganggang Hijau (Chlorophyta), merupakan sumber fitoplankton yg dipakai selaku pakan ikan & binatang air yang lain. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem peraiaran, ganggang hijaulah yg merupakan produsen bagai binatang-binatang air lainnya.
■ Ulva, Caulerpa dan Enteromorpha, dapat dijadikan sebagai sumber makanan berbentuksayur.
■ Macrocrytis pyrifera, mengandung yodium yg mengandung Na, P, N, & Ca yg dapat dimanfaatkan sebagai embel-embel untuk hewan ternak.
■ Laminaria, Macrocystis, Ascophylum dan Fucus, mengandung asam alginat yg mampu dimanfaatkan selaku pengental produk kuliner, industri, & alat-alat kecantikan.
■ Porphyra, merupakan spesies alga merah yg dimanfaatkan untuk makanan tambahan kesehatan.
■ Rhodymenia palmata, merupakan spesies alga merah yg berfungsi sebagai sumber makanan.
■ Gelidium sp. dan Gracilaria sp., dipakai selaku bahan pengerjaan supaya-supaya banyak terdapat di perairan negara yg agak masbodoh.
■ Navicula, sering disebut ganggang kersik yg apabila mati, fosilnya membentuk tanah diatome yg berfungsi selaku materi penggosok, adonan semen atau penyerap nitrogliserin pada bahan peledak.
■ Chlorella vulgaris, mampu dijadikan sebagai sumber kuliner alternatif bergizi tinggi. Chlorella jenis ini mengandung klorofil yg mampu meraih 2-3% dr beratnya. Chlorella pula mengandung protein dgn kadar 55-60%, Vitamin C, Vitamin E, Kalsium, Kalium & Magnesium.
■ Diatom, yaitu kelompok ganggang keemasan (Chrysophyta) yg cangkangnya merupakan deposit silika. Silika ini mampu dipakai selaku biro penyaring untuk menjernihkan cairan, selaku ampelas, & penggosok perak. Tanah diatom pula dapat dimanfaatkan sebagai materi isolasi, bahan pembuat dinamit, bahan pembuat saringan, & materi pasta gigi.
■ Protozoa (sebagian besar), merupakan anggota Protista Mirip Hewan yg mempunyai peranan dlm kehidupan antara lain sebagai berikut:
● Merupakan bagian penting dlm rantai makanan pada komunitas lingkungan akuatik.
● Mengendalikan kemajuan kuman & membantu mengurai sisa-sisa zat organik.
■ Tricomonas homini, hidup di dlm alat pencernaan tetapi tak patogen (tidak menjadikan penyakit).
■ Paramecium caudatum, merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yg banyak digunakan untuk penelitian. Selain itu, sebagian besar jenis Paramecium dapat dipakai sebagai indikator air tawar yg terkontaminasi.
■ Euchema spinosum, banyak dibudidayakan alasannya menghasikan agar.
■ Chondrus crispus, pula dibudidayakan yg dikenal selaku rumput laut.
■ Noctiluca, memiliki cangkang fosfor yg mampu menghasilkan cahaya berpendaran (bioluminesensi) di bahari pada malam hari.
■ Triconympha sp., hidup di dlm usus rayap membentuk simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Kemampuan Triconympha ialah menguraikan selulosa sehingga memberi kemapuan pada rayap untuk mengonsumsi kayu. Jika dipikir-pikir, Triconympha memiliki peranan yg sungguh menguntungkan bagi rayap tetapi sungguh merugikan bagi insan, tahu kenapa?
■ Saproglenia, yaitu spesies dr filum Oomycota (jamur air) yg hidup sebagai saprofit pada bangkai-bangkai hewan di air sehingga di dlm air tak dipenuhi bangkai makhluk hidup & sampah.