23 Pengertian Observasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) – Dalam suatu penelitian ada teknik dalam melakukan sebuah observasi, salah satunya ialah teknik pengamatan. Apa yang dimaksud dengan observasi? Observasi merupakan salah satu teknik atau metode dalam menghimpun data untuk keperluan penelitian ilmiah. Untuk lebih jelasnya, dalam pembahasan berikut ini akan diterangkan ragam pengertiannya oleh para mahir.
Daftar Isi
- 23 Pengertian Observasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)
- Pengertian Observasi
- 1. Sutrisno Hadi
- 2. Nawawi & Martini
- 3. Prof. Heru
- 4. Hanna Djumhana
- 5. Patton
- 6. Sudjana
- 7. Suharsimi Arikunto
- 8. Burhan
- 9. Karl Welck
- 10. Kartono
- 11. Sugiyono
- 12. Gibson, RL & Mitchell. MH
- 13. Gall dkk
- 14. KBBI
- 15. Alwasih
- 16. Nasution
- 17. Syaodih
- 18. Margono
- 19. Bungin
- 20. Kartini Kartono
- 21. Prof. Dr. Sofyan S. Willis
- 22. Prof. Dr. Bimo Walgito
- 23. Supriyati (2011:46)
- Pengertian Observasi
Daftar Isi
23 Pengertian Observasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)
Mari kita diskusikan lengkap disini mengenai observasi
Pengertian Observasi
Observasimempunyai bermacam-macam pengertian, akan tetapi intinya tetap suatu observasi untuk melakukan suatu penelitian. Terdapat pula definisi dari observasi menurut para mahir diantaranya adalah:
1. Sutrisno Hadi
Menurut pertimbangan dari sutrino had behwa Observasi yakni proses yang sangat kompleks, yang mana tersusun atas berbagai proses biologis serta psikologis. Yang paling penting dari keduanya yaitu proses-proses kenangan dan proses pengamatan.
2. Nawawi & Martini
Mereka menerangkan bahwa definisi dari observasi yakni observasi serta pencatatan yang sistematik dan terdiri atas komponen-unsur yang timbul pada sebuah gejala-gejala yang terdapat pada objek penelitian. Hasil nantinya akan dilaporkan pada suatu laporan yang tersusun secara sistematis yang cocok dengan aturannya.
3. Prof. Heru
Belaiau beropini bahwa pengamatan merupakan selaku studi yang dilakukan dengan sengaja, terarah, sistematis, serta terjadwal dan sesuai tujuan yang hendak dicapai dengan memperhatikan serta mencatat seluruh kejadian dan juga fenomena yang terjadi dan mengacu terhdap syarat dan aturan dalam observasi atau karya ilmiah. Hasil pengamatan ilmiah, dijelaskan secara terperinci, tepat dan akurat, serta tidak diperbolehkan untuk menambabah maupun mengurani dan dibuat-buat sesuai harapan peneliti.
4. Hanna Djumhana
Menurut pendapat dari hanna djumhana bahwa observasi merupakan selaku salah satu tata cara ilmiah yang mana hingga detik ini masih menjadi kawasan utama dalam ilmu pengetahuan empiris, serta masih diakui dalam dunia penelitiaan karya ilmiah yang mana selaku salah satu metode yang banyak diterpkan untuk pengumpulan data.
5. Patton
Disini patton menyatakan pendpatnya bahwa observasi yakni termsauk dalam salah satu tata cara yang akurat dan juga mudah untuk melakukan pengumpulan data yang maksudnya untuk mencari tahu serta memahami segala aktivitas yang berlangsung yang menjadi objek kajian dalam penelitiannya.
6. Sudjana
Ia beropini bahwa definisi dari pengamatan yaitu salah satu alat evaluasi yang banyak dipakai untuk mengukur proses serta tingkah laku individu dalam suatu aktivitas yang dapat diamati. Makara, bisa dikatakan bahwa pengamatan bisa untuk mengukur serta menganggap hasil dari proses belajar mengajar, selaku acuan adalah memperhatikan tingkah laris siswa dikala sedang belajar di dalam kelas, mengamati tingkah laku guru saat sedang mengajar, kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa di dalam kelas,dan lain sebagainya.
7. Suharsimi Arikunto
Beliau berpendapay bahwa Observasi yaiyu suatu pengamatan langsung terhadap lingkungan fisiknya maupun pengamatan secara pribadi dalam suatu aktifitas yang sedang berlangsung atau berlangsung yang terdiri atas seluruh aktifitas perhatian kepada sebuah kajian objek yang memakai alat indranya. Atau usaha yang dilaksanakan secara sengaja dan juga sadar guna mengumpulkan data serta dilakukannya dengan cara yang sistematis dan sesuai prosedurnya.
8. Burhan
Penegrtian dari Observasi ialah suatu kemampuan dari seseorang dalam memakai pengamatannya yang lewat hasil kerja dari salah satu pancaindra yaiut mata yang dibantu dengan pancaindra lainnya.
9. Karl Welck
Menurut pertimbangan dari karl welck yang menyatakan bahwa observasi adalah pencatatan, penyeleksian, pengkodean, pengubahan oleh serangkaian tingkah laris serta suasana yang ada kaitannya dengan organisasi yang cocok dengan tujuan-tujuan empirisnya. Menurut Arikunto, bahwa observasi yaitu sebuah usaha yang dilakukan secara sadar untuk menghimpun data yang dilaksanakan dengan sistematis dan mekanisme standar.
10. Kartono
Menurut kartono bahwa Observasi yakni suatu studi yang dijalankan secara sengaja dan sistematis perihal fenomena maupun insiden sosial dan aneka macam tanda-tanda psikis yang mana lewat pengamatan dan pencatatan.
11. Sugiyono
Beliau beropini bahwa observasi dalam arti sederhana adalah sebuah proses penelitian yang menyaksikan situasi dan juga kondisi penelitian. Teknik observasi ini sungguh berkaitan apabila digunakan sebagai penelitian tindakan kelas maupun PTK yang terdiri atas pengamatan terhadap proses pembelajaran, perilaku serta tingkah laku siswa dan interaksi antara siswa dengan siswa lainnya serta siswa dengan gurunya.
12. Gibson, RL & Mitchell. MH
Mereka menerangkan bahwa Observasi adalah sebuah teknik yang bisa dimanfaatkan guna memisah-misahkan derajat untuk mengambil keputusan serta konklusi mengenai orang lain yang diperhatikan, walaupun pengamatan ini tidak dapat bangkit sendiri, perlu dilengkapi dengan penggunaan sistem yang lain untuk penilaian.
13. Gall dkk
Mereka bependapat bahwa Observasi ialah salah satu tata cara pengumpulan data yang mana dilakukan dengan melakukan observasi kepada perilaku serta lingkungan, baik itu sosial serta material individu maupun kelompok yang diperhatikan.
14. KBBI
Dikutip dari KBBi bahwa definisi dai Observasi yakni sebuah observasi atau peninjauan yang dijalankan secara cermat.
15. Alwasih
Beliau berpendapat bahwa Observasi yaitu sebuah penelitian maupun pengamatan sistematis yang terjadwal dan diniati biar menerima data yang dikelola validitas serta realibitasnya.
16. Nasution
Disini Nasution menjelaskan bahwa Observasi ialah dasar dari semua ilmu wawasan. Para ilmuan cuma bisa melakukan pekerjaan menurut data, yang merupakan fakta perihal dunia realita yang didapatkan melalui pengamatan.
17. Syaodih
Menurut pertimbangan dari Syaodih yang menyatakan bahwa Observasi ialah sebuah teknik yang digunakan maupun suatu cara yang digunakan guna mengumpulkan data dengan jalan mengadakan observasi terhadap suatu aktivitas yang sudah berlangsung.
18. Margono
Menurut pertimbangan dari marogono bahwa Observasi adalah sebuah observasi serta pencatatan yang dilakukan secara sistematik terhadap gejala yang terlihat pada objek observasi.
19. Bungin
Ia menyatakan bahwa Observasi ialah suatu tata cara pengumpulan data yang dipakai guna mengumpulkan data penelitian yang dijalankan melalui observasi dan pengindraan.
20. Kartini Kartono
Beliau menyatakan pendapatnya bahwa Observasi adalah suatu pengujian yang berniat atau tujuan tertentu wacana sesuatu, khususnya dengan tujuan guna mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi maupun pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah diperhatikan.
21. Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Menurut pertimbangan ia bawhwa definisi dari Observasi merupakan suatu pengamatan yang dijalankan secara partisipan serta non – partisipan. Metode partisipan ini mengharuskan peneliti untuk terlibat di dalam kegiatan anak – anak dan cukup umur. Sedangkan pada metode non – partisipan yang mana cuma mengamati dari luar, tidak butuhterlibat.
22. Prof. Dr. Bimo Walgito
Menurut pertimbangan dia yang menyatakan bahwa Observasi merupakan penelitian yang dilaksanakan secara sistematis dan juga disengaja diadakan dengan memanfaatkan alat indra (khususnya mata) dari peristiwa–kejadian yang pribadi bisa ditangkap pada waktu peristiwa berlangsung.
23. Supriyati (2011:46)
Beliau mengungkapkan bahwa Observasi adalah salah satu cara dalam mengumpulkan data penelitian yang sifat dasarnya naturalistik yang berlangsung dalam konteks natural, pelakunya berpartisipasi secara wajar dalam interaksi.
Demikianlah penjelasan singkat dari beberapa para ahli dalam postingan wacana 23 Pengertian Observasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap), supaya dapat memperlihatkan manfaat bagi kita semua. Sekian terimakasih 🙂