2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Sejauh mana pengetahuanmu ihwal jangka sorong? Atau, mungkin ananda pernah menggunakannya? Jangka sorong adalah nama salah satu alat yg digunakan untuk mengukur besaran panjang. Kaprikornus, jangka sorong merupakan alat ukur. Mungkin, di antara kalian ada yg menyela: “alat ukur panjang kan mistar atau meteran, kok jangka sorong?”. Yah, kalian ada benarnya juga, memang selama ini yg umum diketahui selaku alat ukur panjang ialah mistar atau meteran.

Daftar Isi

Materi Jangka Sorong

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Lalu, bagaimana dgn jangka sorong? Untuk kalian ketahui, tak semua benda bisa diukur panjangnya dgn mistar atau meteran. Ada benda-benda tertentu, oleh lantaran disebabkan bentuknya yg sedemikian rupa, sungguh sulit ditentukan panjangnya dgn mistar atau meteran. Kita ambil saja satu teladan, panjang diameter mur atau baut. Bisakah ananda mengukurnya dgn mistar/meteran? Tidak mustahil sih, tetapi pasti sungguh sulit untuk dilakukan.
Itulah sebabnya kenapa sehingga jangka sorong banyak didapatkan penggunaannya pada bengkel-bengkel kendaraan bermotor. Bahkan, bisa dibilang bahwa jangka sorong tergolong alat ukur yg wajib dimiliki oleh setiap bengkel. Apabila di sekitar rumah ananda ada bengkel, cobalah berkunjung ke sana, ananda pasti akan menerima jangka sorong di dlm kotak peti peralatannya.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menawarkan materi seputar jangka sorong. Pembahasannya sungguh luas, mulai dr sejarah, pemahaman, fungsi, kepingan-bagian, cara menggunakan atau mengukur, membaca, menghitung jangka sorong, & lain-lain. 
Yuk, berikut ini pembahasannya…

Jangka Sorong

Jangka sorong pula menjadi salah satu bahan wajib yg sering diajarkan di sekolah-sekolah, khususnya tingkat SMP & Sekolah Menengan Atas. Materi ihwal jangka sorong bisa ditemukan dlm mata pelajaran IPA Fisika, Bab Besaran & Satuan, pada bagian pengukuran. Di dlm pembahasannya, diterangkan bahwa jangka sorong adalah alat ukuran besaran panjang yg mempunyai kecermatan lebih baik daripada mistar.

Ketelitian jangka sorong yaitu 0,1 milimeter. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur ketebalan, kedalaman, & diameter luar atau dlm suatu benda. Siapa orang yg pertama kali memperoleh alat ini? Yuk, berikut ini ulasan sejarahnya.

1. Penemu Jangka Sorong

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Berdasarkan catatan sejarah, orang yg mendapatkan jangka sorong yaitu Pierre Vernier. Beliau ialah seorang ilmuwan & matematikawan Perancis yg menaruh minat pada observasi ihwal prinsip-prinsip pengukuran. Pada tahun 1631, Pierre Vernier menciptakan alat jangka sorong untuk menolong penelitiannya dlm bidang pengukuran.

Pierre Vernier dilahirkan di Ornans, Prancis pada tanggal 19 Agustus 1580. Ayahnya yakni seorang pengacara, insinyur, & pejabat pemerintah. Ayahnya sering memperkenalkan karya-karya Clavius & Brahe pada Pierre Vernier.

Pierre Vernier dilahirkan di Ornans, Prancis pada tanggal 19 Agustus 1580. Ayahnya ialah seorang pengacara, insinyur, & pejabat pemerintah. Ayahnya sering memperkenalkan pada Pierre Vernier karya andal matematika & astronom dunia, Christopher Clavius & Tycho Brahe. Dari sinilah ketertarikanVernier pada sains & matematika terbentuk.

Jangka sorong ciptaannya diangkut pertama kali dlm risalahnya yg berjudul The Construction, Uses and Properties of a New Mathematical Quadrant. Untuk menghormati jasanya, skala nonius pada jangka sorong disebut pula dgn skala vernier.

2. Pengertian Jangka Sorong

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong adalah alat ukur panjang dgn ketelitian 0,1 mm yg digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Panjang maksimum benda yg bisa diukur dgn jangka sorong yakni 20 cm. Dengan ketelitiannya itu, jangka sorong dapat mengukur panjang suatu benda dgn sempurna. Keuntungan jangka sorong adalah mampu mengukur panjang suatu benda yg sulit diukur dgn mistar, seperti kedalaman sebuah tabung, diameter cincin, atau diameter kelereng.

3. Mengapa Menggunakan Jangka Sorong?

Ada berbagai macam alat ukur yg bisa dipakai untuk mengukur panjang suatu benda. Beberapa diantaranya yakni meteran, mistar, jangka sorong, & mikrometer sekrup. Meskipun, sama-sama mengukur panjang, tetapi masing-masing alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian yg berlainan. Ketelitian alat ukur menentukan hasil pengukuran yg akan diperoleh. Semakin teliti suatu alat, maka akhirnya makin mendekati kebenaran.

Selain ketelitian, cara pengaplikasiannya pun berlainan, tergantung benda yg akan di ukur. Ada benda yg cocok diukur menggunakan meteran, misalnya balok panjang. Ada benda yg panjangnya cocok diukur dgn memakai mistar, misalnya panjang buku. Ada benda yg pengukurannya cocok bila memakai jangka sorong, contohnya diameter kelereng. Sedangkan, untuk lembaran tipis, sangat cocok menggunakan mikrometer sekrup.

Jadi, selain tingkat kecermatan alat, hal yg penting diamati sebelum melaksanakan pengukuran adalah jenis atau bentuk benda yg akan diukur. Jangan sampai ananda melaksanakan pengukuran menggunakan alat ukur yg tak seharusnya. Misalnya, ananda mengukur panjang sebidang tanah dgn menggunakan mistar. Meskipun bisa, tetapi pastinya sangat merepotkan.

  2020+ Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Benar (Update)

Begitupun sebaliknya, jika bendanya berbentuk kecil, maka pastinya sungguh sulit apabila pengukurannya dilakukan dgn memakai meteran atau mistar. Kamu bisa praktekkan sendiri, coba lakukan pengukuran panjang diameter sebuah kelereng dgn memakai mistar. Apa yg terjadi? Pasti ananda akan sungguh kesusahan untuk mengukurnya.

Benda-benda yg besar biasanya tak membutuhkan alat dgn tingkat ketelitian yg tinggi. Akan tetapi, kalau bendanya berskala kecil, maka kecermatan alat merupakan hal yg penting untuk diperhatikan, karena hasil pengukuran hingga angka dibelakang koma sangatlah bermakna. Jangka sorong yakni alat ukur yg bisa menyatakan hasil pengukuran hingga dua angka di belakang koma, sehingga sangat cocok untuk mengukur benda-benda yg berskala kecil.

Tingkat ketelitian jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1 mm. Nilai ini didapatkan dr skala nonius (terkecil) dr jangka sorong, yakni 0,1 mm. Hal ini bermakna tiap dua goresan berdekatan pada skala nonius mempunyai jarak 0,1 mm. Hasil pengukuran jangka sorong dituliskan dgn x = x0 ± Δx. Dengan x yakni nilai hasil pengukuran berupa pendekatan terhadap nilai yg bergotong-royong, x0 yakni nilai bekerjsama, sedangkan Δx yakni nilai ketidakpastian.

Jika pengukurannya tunggal, maka x0 sama dgn nilai hasil pengukurannya. Sedangkan, nilai ketidakpastian mutlaknya (Δx) sama dgn skala terkecil instrumen. Dengan bentuknya yg sedemikian rupa, jangka sorong ialah alat yg multifungsi. Bagian-bagiannya mendukung untuk melaksanakan beragam jenis pengukuran.

Misalnya, potongan rahang tetap & rahang geser atas bisa dipakai untuk mengukur diamter dlm suatu benda. Bagian rahang tetap & rahang geser bawah bisa dipakai untuk mengukur diameter luar suatu benda. Jangka sorong pula dilengkap dgn lidah pengukur kedalaman tabung.

Jangka sorong dilengkapi dgn dua skala yg dilengkapi dgn dua satuan, pertama skala utama dlm satuan cm & inci, kedua skala terkecil (nonius) dilengkapi dgn satuan mm & inci. Selain skala, jangka sorong pula dilengkapi dgn kunci peluncur yg berkhasiat saat membaca hasil pengukuran.

4. Bagian-Bagian Jangka Sorong

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Bagian-penggalan penting jangka sorong antara lain sebagai berikut:

4.1. Rahang Tetap

Jangka sorong memiliki cuilan yg berjulukan rahang tetap, yakni cuilan runcing yeng terletak di ujung penggaris yg menopang benda yg diukur. Dalam proses pengukuran, benda ditaruh diantara dua rahang yg dirapatkan. Terdapat dua rahang tetap pada jangka sorong, yaitu rahang tetap atas & rahang tetap bawah.

Rahang tetap pada jangka sorong memiliki dua segi, yg disebut rahang tetap dlm (inner jaws) & rahang tetap luar (outer jaws). Sisi dlm rahang tetap berfungsi untuk mengukur diameter luar benda, sedangkan segi luar rahang tetap berfungsi untuk mengukur diameter dlm suatu benda.

4.2. Rahang Geser 

Selain rahang tetap, kepingan jangka sorong berikutnya yakni rahang geser. Rahang geser yakni belahan runcing yg terletak di ujung vernier. Rahang ini dapat bergeser di sepanjang penggaris ke benda yg diukur. Terdapat dua rahang geser pada jangka sorong, yaitu rahang geser atas & rahang geser bawah.

Sama dgn rahang tetap, rahang geser pula mempunyai sisi dlm & sisi luar, sehingga disebut rahang geser dlm & rahang geser luar. Rahang geser dlm bersama-sama dgn rahang tetap dlm berfungsi untuk mengukur diameter luar benda. Sedangkan, rahang geser luar bersama-sama dgn rahang tetap luar berfungsi untuk mengukur diameter dlm benda.

4.3. Tombol / Mur kunci (Locking Screw)

Tombol kunci menolong pada dikala pengukuran benda. Tombol kunci berfungsi untuk mengunci rahang geser semoga menjadi stabil saat menerima ukuran yg pas.

4.4. Tangkai ukur kedalaman (Depth Measuring Blade)

Bagian tangkai ukur kedalaman atau depth measuring blade pada jangka sorong berfungsi untuk melakukan pengukuran kedalaman suatu benda, umpamanya tabung.Tangkai pengukur kedalaman terletak di penggalan belakang jangka sorong, akan bergeser mengikut pergeseran rahang geser. Tangkai akan memanjang tatkala rahang geser terbuka lebar.

4.5. Skala Utama Jangka Sorong (cm)

Bagian penting jangka sorong selanjutnya ialah skala utama bersatuan cm. Skala ini terletak pada belahan rahang tetap. Hasil pengukuran yg terbaca dinyatakan dlm satuan cm.

4.6. Skala Utama Jangka Sorong (Inci)

Selain cm, skala utama pada jangka sorong pula dilengkapi dgn satuan inci. Beberapa negara memang menggunakan inci sebagai satuan panjang. Sehingga, alat ini bisa dipakai di negara manapun.

4.7. Skala nonius (vernier) Jangka Sorong (mm)

Skala nonius yaitu skala terkecil pada jangka sorong dgn satuan mm. Skala ini memperlihatkan hasil pengukuran dgn tingkat kecermatan yg bisa dijalankan oleh alat. Umumnya, pembacaan skala nonius diposisikan setelah koma.

4.8. Skala nonius (vernier) Jangka Sorong (inci)

Selain satuan cm, skala nonius pula dilengkapi dgn satuan inci. Kaprikornus, bagi ananda yg memerlukan hasil pengukuran bersatuan inci, bisa dgn eksklusif membaca alhasil tanpa mesti melakukan konversi manual.

5. Jenis-Jenis Jangka Sorong

Sebaga alat ukur, jangka sorong hadir dlm berbagai macam. Desainnya mengikuti jenis pengukuran yg akan dilaksanakan. Jangka sorong mampu melaksanakan pengukuran yg tak bisa dikerjakan oleh mistar atau meteran, mirip benda-benda yg berdimensi kecil. Adapun jenis-jenis jangka sorong antara lain sebagai berikut:

5.1. Jangka Sorong Biasa / Manual

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong analog adalah jangka sorong dgn garis-garis skala pada skala utama & nonius menggunakan pembacaan manual. Ketelitian pengamat & cara pembacaan skala berperan penting pada jenis jangka sorong ini. Jangka sorong ini bisa kalian temukan pada laboratorium sekolah, biasanya ditampilkan pada pembelajaran pengenalan alat ukur.

5.2. Jangka Sorong Digital

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Lebih canggih dr jangka sorong yg pertama, jangka sorong digital dilengkapi dgn layar LCD yg akan memperlihatkan hasil pengukuran. Pengamat akan sungguh dimudahkan dikala menggunakan jangka sorong ini. Kesalahan pembacaan hasil pengukuran bisa diminimalkan.

5.3. Jangka Sorong Arloji/Jam 

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Di pasaran terdapat pula jangka sorong yg dilengkapi dgn jarum-jarum analog melingkar menyerupai jam. Jarum analog ini menempel pada cuilan rahang geser yg berfungsi selaku skala nonius dr jangka sorong. Tatkala rahang bergeser, jarum jam akan ikut bergerak membaca besar pergeseran. Di antara potongan poros jam ukur & batang bergigi, terdapat roda gigi yg melekat di sepanjang batang ukur.

6. Macam-Macam Jangka Sorong 

Dalam kegiatan pengukuran, jangka sorong terdiri dr beragam bentuk dgn fungsi & peran yg berbeda-beda. Desainnya diubahsuaikan dgn jenis pengukuran & bentuk benda yg akan diukur. Berikut ini yaitu macam-macam jangka sorong yg sering digunakan dlm proses pengukuran:

6.1. Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Ada pula jangka sorong yg berfungsi untuk mengukur tinggi benda, disebut height vernier caliper atau jangka sorong ketinggian. Tinggi benda akan diukur dengan-cara akurat & rincian menggunakan jangka sorong ini. Jangka sorong ketinggian sering dipakai pada saat proses produksi suatu benda untuk mengukur tingginya. Misalnya, pada proses pengerjaan alat-alat kimia, seperti tabung reaksi.

  Jangka Sorong: Fungsi dan Bagian-bagiannya

6.2. Jangka Sorong Cakram (Disk Brake Vernier Calipers)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Dalam bahasa Inggris, jangka sorong cakram disebut dgn disk brake vernier calipers. Sesuai dgn namanya, jangka sorong ini berfungsi untuk mengukur ketebalan lempengan cakram. Cara penggunaannya sama dgn jangka sorong biasa. Lempengan cakram yg akan diukur dimasukkan di antara rahang tetap & rahang geser agar bisa dilaksanakan pengukuran ketebalan. Cara penggunaannya sama dgn jangka sorong biasa.

6.3. Jangka Sorong Gigi Gear (Gear Tooth Vernier Calipers)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong gigi gear disebut pula dgn gear tooth vernier calipers. Bentuknya berlawanan dgn jangka sorong pada umumnya, di mana jangka sorong ini berbenti siku dgn skala pada segi vertikal & horisontalnya. Sesuai dgn namanya, jangka sorong ini digunakan pada bidang industri pembuatan produksi gear. Dengan jangka sorong ini, produsen bisa mengukur posisi gear, jarak, ketebalan, serta spare parts mesin-mesin kendaraan. Pengukuran yg tepat akan menciptakan mesin yg optimal tanpa harus membutuhkan ruang mesin yg besar.

6.4. Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong jarak pusat disebut pula dgn centerline caliper. Sesuai dgn namanya, jangka sorong ini berfungsi untuk mengukur jarak antara titik pusat suatu lubang dgn lubang yang lain. Dalam industri kendaraan bermotor, jangka sorong ini sering digunakan bersama dgn jangka sorong gigi gear untuk melaksanakan pengukuran jarak antara lubang tengah gear dgn permukaan, atau jarak gigi gear lainnya dikala proses penggabungan.

6.5. Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Caliper)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong pipa disebut pula dgn tube thickness caliper. Sesuai dgn namanya, jangka sorong ini berfungsi untuk mengukur ketebalan suatu pipa. Jangka sorong pipa sering ditemukan penggunaannya pada industri yg berkaitan dgn pembuatan alat-alat kimia atau pekerjaan yg berkaitan dgn zat-zat cair.

6.6. Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Grove Caliper)

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Jangka sorong alur dlm disebut pula dgn inside grove caliper. Jangka sorong ini memiliki bentuk dgn rahang bawah yg lebih panjang dr jangka sorong biasa. Pengukuran kedalaman benda bisa dimaksimalkan dgn jangka sorong ini, di mana jangka sorong alur dlm bisa mengukur kedalaman sebuah tabung yg berlekuk, mirip tabung ukur kimia atau toples.

7. Fungsi, Kegunaan, Manfaat Jangka Sorong

Jangka sorong ialah alat ukur yg mempunyai bermacam-macam fungsi, kegunaan, & faedah, antara lain selaku berikut:

  1. Jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur diameter dlm & luar pipa
  2. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur ketebalan plat tembaga
  3. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur diameter cincin
  4. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur kedalaman tabung
  5. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur jarak gear dr sentra
  6. Jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur ketinggian benda
  7. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur ketebalan plat cakram
  8. Jangka sorong dapat dipakai untuk mengukur ketebalan pipa

8. Kelebihan & Kekurangan Jangka Sorong

Setiap alat ukur pasti mempunyai keunggulan & kekurangan. Begitupun dgn jangka sorong, alat ini memiliki beberapa kelebihan (keuntungan) yg bisa dimanfaatkan oleh manusia. Selain itu, dlm jangka sorong mempunyai beberapa kelemahan dlm hal tertentu.

8.1. Kelebihan Jangka Sorong

Adapun keunggulan atau laba dr jangka sorong antara lain sebagai berikut:

  1. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yg lumayan baik, yakni 0,1 mm atau 0,01 cm.
  2. Harganya bervariasi, beberapa diantaranya cukup terjangkau
  3. Dibandingkan alat ukur panjang yang lain, jangka sorong bisa mengukur diameter dlm & luar suatu benda.
  4. Jangka sorong mampu mengukur kedalaman suatu benda
  5. Jangka sorong mampu mengukur benda-benda yg berupa lingkaran
  6. Dengan adanya mur pengunci, pengukuran bisa dijalankan dgn stabil

8.2. Kekurangan Jangka Sorong 

Adapun kelemahan dr jangka sorong antara lain selaku berikut:

  1. Tidak bisa mengukur panjang benda-benda besar, hanya bisa mengukur optimal 30 cm saja
  2. Pada ketika mengapit atau mengulur benda, terjadi kontak sehingga rawan mengakibatkan ukiran pada rahang jangka sorong. Hal ini akan menghipnotis tingkat keakuratan jangka sorong
  3. Rawan terjadi pemuaian pada alat

9. Prinsip & Cara Kerja Jangka Sorong

Jangka sorong sengaja diciptakan untuk mengukur benda-benda yg sulit diukur memakai mistar. Ada banyak benda-benda kecil dgn bentuk sedemikian rupa yg sulit diputuskan panjangnya apabila memakai mistar atau penggaris.

Untuk kebutuhan tertentu, kerap kali ketelitian hasil pengukuran sungguh diharapkan, khusus pada benda-benda yg berukuran kecil. Misalnya saja, diameter suatu mur atau baut, kesalahan sedikit saja maka mur atau baut tersebut tak akan terpasang dgn baik di tempatnya.

Jangka sorong mampu memperlihatkan kecermatan pengukuran sehingga mendekati nilai yg bahwasanya. Skala terkecil dr jangka sorong bisa menunjukkan ketelitian hingga 0,1 mm atau 0,01 cm. Sehingga, sangat cocok digunakan untuk mengukur diameter mur atau baut. Skala nonius mempunyai panjang skala sebesar 0,9 cm atau 9 mm. Apabila skala nonius dibagi menjadi 10 kepingan, maka besar selisih antara 1 belahan utama dgn 1 belahan skala nonius ialah 1/10 belahan, yakni sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm. Ini adalah tingkat keteletian jangka sorong.

Ketelitian jangka sorong bisa ditingkatkan lagi dgn cara membagi skala nonius menjadi 20 kepingan. Dengan cara ini, maka selisih antara 1 bagian skala utama dgn satu potongan skala nonius yaitu 1/20 pecahan. Hasilnya yaitu ketelitian sebesar 0,05 mm atau 0,005 cm.

Apabila skala nonius yg mempunyai panjang 9 mm dibagi menjadi 50 bagian yg sama, akan menjadikan selisih satu potongan skala utama dgn satu kepingan skala nonius sebesar 1/50 serpihan. Hasilnya, kecermatan jangka sorong menjadi lebih meningkat, yaitu sebesar 0,02 mm atau 0,002 cm.

Papan skala terkecil (nonius) mampu digeser sesuai keperluan dgn cara melonggarkan mur pengunci. Benda yg akan diukur ditaruh di antara dua rahang (dijepit), atau bisa pula dgn cara diulur. Hasil pengukuran adalah kombinasi dr skala utama & skala nonius.

10. Cara Menggunakan Jangka Sorong

Lantas, bagaimana cara memakai jangka sorong? Cara penggunaan jangka sorong disesuaikan dgn jenis pengukuran yg akan dilaksanakan. Pengukuran diameter dlm berbeda caranya dgn pengukuran diameter luar. Begitupun dgn pengukuran kedalaman benda atau tabung, mempunyai cara tersendiri. Berikut ini yaitu cara memakai jangka sorong untuk aneka macam jenis pengukuran:

10.1. Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Mengukur kedalaman suatu benda/tabung

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Apabila kalian ingin melaksanakan pengukuran kedalaman benda (contohnya tabung) dgn jangka sorong, kalian bisa mengikuti cara berikut ini:

  1. Benda atau tabung yg akan diukur kedalamannya ditaruh dgn posisi bangkit tegak
  2. Atur posisi jangka sorong ke posisi tegak, kemudian ujung jangka sorong diletakkan pada permukaan
  3. tabung atau benda yg akan diukur kedalamannya.
  4. Longgarkan mur pengunci semoga rahang geser bisa bergerak ke bawah sampai ujung batang jangka sorong menjamah dasar tabung
  5. Setelah menyentuh dasar tabung, kencangkan kembali mur pengunci
  6. Baca skala utama & nonius untuk melihat & mencatat hasil pengukuran 
  6+ Benda Yang Diukur Dengan Jangka Sorong

10.2. Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Mengukur Diameter Dalam Benda

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Selain kedalaman tabung, jangka sorong pula dapat dipakai untuk mengukur diameter dlm suatu benda, contohnya cincin, pipa, atau gelas. Cara melakukannya antara lain selaku berikut:

  1. Longgarkan mur pengunci supaya rahang geser atas bisa bergerak
  2. Gerakkan rahang geser atas dgn cara menariknya sedikit ke kanan hingga terbuka sedimikian rupa
  3. Masukkan rahang tetap & rahang geser atas ke dlm cincin
  4. Tari kembali rahang geser ke kanan sampai segi luar rahang menjamah segi dlm cincin
  5. Kencangkan mur pengunci, lalu baca & catat alhasil

10.3. Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Mengukur diameter luar suatu benda 

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Selain diameter dalam, jangka sorong pula mampu dipakai untuk mengukur diameter luar benda, contohnya kelereng. Cara melakukannya antara lain, selaku berikut:

  1. Longgarkan pengunci semoga rahang geser bawah bisa terbuka ke kanan sehingga membentuk jarak tertentu dgn rahang tetap
  2. Letakkan benda yg akan diukur diameter luarnya di antara rahang tetap & rahang geser
  3. Gerakkan rahang geser ke kiri hingga sisi dlm rahang menyetuh sisi luar benda
  4. Kencangkan mur pengunci biar kedua rahang menjadi stabil
  5. Perhatikan skala utama & nonius, baca & catat risikonya

11. Cara Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Pembacaan hasil pengukuran jangka sorong, mampu dilakukan dgn langkah-langkah berikut ini:

  1. Perhatikan garis skala utama yg paling dekat (berimpit) di depan titik nol skala nonius
  2. Perhatikan skala nonius, kemudian cari garis skala nonius yg sempurna berimpit dgn garis skala utama
  3. Hasil pengukuran merupakan adonan antara skala utama dgn skala nonius dgn memakai rumus

Adapun rumus untuk menyatakan hasil pengukuran jangka sorong, antara lain:

Hasil = Skala utama + (skala nonius yg berimpit x skala terkecil jangka sorong)
Hasil = Skala utama + (skala nonius yg berimpit x 0,001 cm)
Hasil pengukuran jangka sorong dinyatakan dgn 3 angka di belakang koma, lantaran Δx pula tiga angka di belakang koma, yakni Δx = 0,0005 cm. Tidak sama dgn mistar, jangka sorong yaitu alat ukur yg memiliki skala nonius sehingga kalian tak perlu lagi menaksir angka terakhir (desimal ke 3). Kalian cukup memperlihatkan nilai 0 untuk mengisi desimal ke 3. 
Oleh karena itu, hasil pengukuran dgn jangka sorong dituliskan dengan:

x = x0 ± Δx

11.1. Contoh Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Contoh 1: Misalnya, terdapat hasil pengukuran jangka sorong dgn skala ditunjukkan mirip gambar berikut ini:
 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)
Berapakah hasil pengukuran jangka sorong oleh skala yg ditunjukkan di atas?
  1. Untuk mengenali hasil pengukurannya, hal penting yg harus dilaksanakan yaitu:
  2. Menentukan pembacaan skala utama yg sejajar dgn angka nol pada skala nonius
  3. Apabila tak ada yg sempurna sejajar, maka cari skala yg paling dekat. Contohnya, pembacaan skala utama yg sejajar dgn angka nol pada skala nonius berada di antara 2,4 & 2,5. Besarnya pengukuran yg digunakan ialah 2,4 cm
  4. Cari garis pada skala nonius yg berimpit dgn garis pada skala utama. Pada gambar di atas, garis lima pada skala nonius berimpit dgn garis 2,9 pada skala utama. Besarnya pengukuran yg diperoleh ialah lima kali skala nonius = 5 x 0,1 mm = 0,5 mm.
  5. Kedua hasil pengukuran saling dijumlahkan, maka akan diperoleh panjang benda: 2,4 cm + 0,5 mm = 2,45 cm

Contoh 2: Misalnya, terdapat hasil pengukuran jangka sorong mirip yg ditunjukkan oleh gambar berikut ini:

Berapa panjang benda yg diukur jikalau skala yg ditunjukkan seperti gambar di atas? Cara menentukannya adalah selaku berikut:

  1. Skala utama yg sempurna sejajar dengang nol skala nonius adalah garis 1,4
  2. Skala nonius yg berimpit dgn skala utama ialah garis ke 10
  3. Kalikan angka yg di dapat dr skala nonius dgn tingkat kecermatan jangka sorong; 10 x 0,1 mm = 1 mm = 0,1 cm
  4. Jadi, panjang benda menurut pembacaan di atas yaitu 1,4 cm + 0,1 cm = 1,5 cm

12. Cara Membaca Jangka Sorong Satuan Metris

12.1. Cara Membaca Jangka Sorong dgn Nonius Puluhan 

Misalnya, terdapat jangka sorong dgn nonius puluhan dgn hasil pengukuran ditunjukkan dgn gambar di bawah ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Hasil pengukuran sesuai dgn pembacaan skala di atas adalah: 31 + (4 x 0,1) = 31,4 mm

12.2. Cara Membaca Jangka Sorong dgn Nonius dua Puluhan

Misalnya, terdapat hasil pengukuran yg ditunjukkan mirip gambar berikut ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Hasil pengukuran sebagaimana yg ditunjukkan oleh garis skala di atas yakni 46 + (8 x 0,005) = 46,4 mm.

12.3. Cara Membaca Jangka Sorong dgn Nonius lima Puluhan

Misalnya, pengukuran benda dgn jangka sorong menunjukkan skala mirip gambar berikut ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Hasil pengukuran sebagaimana yg ditunjukkan pada skala di atas yakni 19 + (32 x 0,002) = 19,64 mm

12.4. Cara Membaca Jangka Sorong satuan Inci

Misalnya, terdapat hasil pengukuran benda dgn jangka sorong satuan inci yg ditunjukkan dgn skala berikut ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Maka, hasil pengukuran dgn skala yg ditunjukkan di atas ialah: 4 + 6/8 + 2 (1/128) = 4 + 22 / 128 + 2 /128 = 4 + 24/128 = 4 1/32″.

13. Cara Membaca Skala Ukur Jangka Sorong  dgn Ketelitian 0,05 mm 

13.1. Membaca Jangka Sorong Ketelitian 0,05  mm

Misalnya terdapat jangka sorong dgn ketelitian 0,05 mm menerima hasil pengukuran yg ditunjukkan dgn gambar berikut ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Maka, panjang benda yg ditunjukkan pada skala di atas ialah:

  • Skala utama = 56 mm
  • Skala nonius = 13 x 0,05 = 0,65 mm
  • Maka, panjang benda yakni: 56 + 0,65 mm = 56,65 mm

14. Cara Membaca Skala Jangka Sorong dgn Ketelitian 0,02 mm

14.1. Membaca Jangka Sorong Ketelitian 0,02 mm

Misalnya, terdapat jangka sorong dgn ketelitian 0,02 mm yg mendapatkan hasil pengukuran benda yg ditunjukkan dgn gambar di bawah ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Maka, panjang benda yg ditunjukkan pada skala di atas yaitu:

  • Skala utama = 47 mm
  • Skala nonius = 20 x 0,02 mm = 0,40 mm
  • Panjang benda = 47 + 0,40 mm = 47,40 mm

15. Cara Membaca Skala Jangka Sorong Ketelitian 0,1 mm

15.1. Membaca Jangka Sorong Ketelitian 0,1 mm

Misalnya, terdapat jangka sorong dgn ketelitian 0,1 mm, dipakai untuk mengukur panjang benda. Hasil pembacaan skala ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Maka, panjang benda yg ditunjukkan pada skala di atas ialah:

  • Skala utama = 4 mm
  • Skala nonius = 4 x 0,1 mm = 0,4 mm
  • Maka, panjang benda = 4 + 0,4 mm = 4,4 mm

16. Cara Menghitung Jangka Sorong

Cara menjumlah hasil pengukuran dgn jangka sorong sangat mudah kok untuk dilaksanakan. Perhitungannya sangat sederhana, hanya menyertakan angka yg ditunjukkan oleh skala utama dgn skala nonius. Untuk menghitungnya, gunakan rumus di bawah ini:

Hasil Pengukuran = Angka Skala Utama + (Angka skala nonius + Skala terkecil jangka sorong) 
Kaprikornus, berdasarkan rumus di atas, untuk mengkalkulasikan hasil pengukuran dgn jangka sorong maka kita mesti mengenali apalagi dahulu berapa angka yg ditunjukkan oleh skala utama. Nilai skala utama jangka sorong ialah angka yg sejajar dgn angka nol pada skala nonius.
Sementara itu, nilai dr skala nonius bisa diputuskan dgn cara mencari angka skala nonius yg sempurna berimpit dgn garis skala utama. Setelah itu, kalikan angka ini dgn skala terkecil dr jangka sorong yg dipakai untuk mengukur.

17. Kalibrasi Jangka Sorong 

Kalibrasi jangka sorong adalah proses pengecekan & pengaturan akurasi jangka sorong. Kalibrasi jangka sorong diharapkan supaya hasil pengukuran yg dijalankan menjadi benar & akurat. Cara melaksanakan kalibrasi jangka sorong yakni:

  1. Dorong rahang geser ke kiri hingga menjamah rahang tetap
  2. Pastikan angka nol skala utama & skala nonius sempurna saling berimpit
  3. Apabila kedua skala saling berimpit sempurna membentuk garis lurus, hal ini mempunyai arti bahwa jangka sorong masih akurat & siap dipakai 
 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

18. Cara Merawat Jangka Sorong

Jangka sorong mesti dikerjakan perawatan dengan-cara terjadwal & berkala , supaya keakuratannya bisa terjaga. Cara merawat jangka sorong antara lain sebagai berikut:

  1. Bersihkan jangka sorong sebelum & sehabis pemakaian. Beri sedikit vaselin pada jangka sorong yg gres saja selesai dipakai, lalu simpan di tempat semula
  2. Jagalah mur atau baut pengunci, jangan sampai hilang atau lepas
  3. Kotak penyimpanan jangka sorong, sebaiknya dialasi dgn kain panas atau strimin
  4. Setiap selesai pemakaian, masukkan jangka sorong ke dlm kotak, kemudian simpan di daerah yg kondusif

19. Contoh Soal Jangka Sorong

Berikut ini adalah beberapa teladan soal yg berhubungan dgn jangka sorong:

Contoh 1: Perhatikan gambar berikut ini!

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Berapakah hasil pengukuran dr gambar di atas?
Jawaban:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

  • Skala utama = 2,30 cm
  • Skala nonius = 0,04 cm
  • Hasi pengukuran = 2,30 + 0,04 cm = 2,34 cm

Contoh 2: Perhatikan gambar di bawah ini!

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

Hasil pengukuran tebal buku memakai jangka sorong di atas, adalah?

Jawaban:

 Sejauh mana pengetahuanmu tentang jangka sorong 2021+ Jangka Sorong: Materi Terlengkap (Bonus Makalah)

  • Skala utama = 2,70 cm
  • Skala nonius = 0,06 cm
  • Tebal buku = 2,70 + 0,06 cm = 2,76 cm

Bonus Makalah Jangka Sorong

Berikut ini yaitu bonus makalah jangka sorong yg bisa ananda peroleh via google drive. Klik link di bawah ini:

Demikianlah penjelasan perihal Jangka Sorong. Bagikan materi ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan berfaedah.