wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
Contoh pertentangan – Konflik yakni suatu pertentangan atau pertikaian yang terjadi antar individu atau kelompok alasannya alasannya adalah-sebab tertentu. Di Indonesia, juga sering terjadi pertentangan pada aneka macam tempat. Umumnya pola konflik di Indonesia disebabkan adanya perbedaan suku, etnis, agama, ideologi, dan kepentingan yang lain.
Secara biasa pemahaman konflik yakni proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi maksudnya dengan jalan menantang pihak lawan yang diikuti ancaman dan/atau kekerasan. Konflik yang terjadi bisa berupa konflik sosial atau politik serta konflik vertikal atau horizontal.
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
Ada beberapa aspek penyebab pertentangan yang mengakibatkan terjadinya suatu konflik, di antaranya yakni perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan serta pergantian sosial yang terlalu cepat di lingkungan masyarakat. Perbedaan ras, etnis atau agama juga turut menjadikan adanya konflik.
Di Indonesia sering terjadi konflik sosial di lingkungan masyarakat, lazimnya karena perbedaan suku dan agama. Ada juga pertentangan alasannya adalah perebutan lahan antara perusahaan dan penduduk . Konflik politik juga banyak terjadi, ditandai dengan adanya demonstrasi atau bahkan upaya kudeta dan pemberontakan.
Daftar Isi
Contoh Konflik
Di bawah ini akan ditampilkan teladan konflik yang pernah terjadi di Indonesia, baik konflik sosial maupun pertentangan politik beserta faktor penyebabnya.
Contoh Konflik Sosial
Berikut merupakan beberapa contoh pertentangan sosial yang pernah terjadi di Indonesia di banyak sekali tempat, yang dilandasi aspek sosial, budaya, ras, agama, ekonomi, dan kepentingan lainnya.
1. Konflik antar suku di Sampit (2001)
Konflik sosial di Sampit menjadi teladan konflik sosial yang terkenal yang terjadi pada tahun 2001. Konflik ini terjadi alasannya adanya perselisihan antara pendatang dari suku Madura dengan suku Dayak orisinil. Akibatnya terjadi pertumpahan darah pun yang tak bisa dihindarkan. Konflik ini pun memakan banyak korban jiwa.
2. Konflik di Tolikara dikala Hari Raya Idul Fitri (2015)
Konflik sosial di Tolikara terjadi pada tahun 2015 alasannya adalah latar belakang agama. Konflik terjadi tepat pada hari raya idul Fitri yang berawal dari penyerangan oleh sekelompok orang terhadap warga yang melaksanakan sholat Id. Aksi ini berlanjut pada pembakaran masjid dan bangunan di sekitarnya.
3. Konflik antara FPI dan GMBI di Jawa Barat (2017)
Konflik sosial juga pernah terjadi di provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 kemudian yang melibatkan dua organisasi masyarakat berbeda, ialah ormas Islam FPI dan ormas GMBI. Meski tidak ada korban jiwa dalam pertentangan ini, namun terdapat banyak kerugian material yang di peroleh akhir insiden ini.
4. Konflik antar suku di Lampung Tengah (2012)
Konflik sosial pernah berjalan di tempat Lampung Tengah, yang melibatkan perseteruan warga dari suku Jawa dengan Suku Lampung. Konflik tersebut terjadi di Kampung Jawa yang diakibatkan adanya sikap berangasan warga suku Lampung yang melakukan pembakaran rumah dan juga pembunuhan.
5. Konflik di Ambon karena aspek agama (1998)
Konflik sosial berlatarbelakang agama pernah terjadi di Ambon di provinsi Maluku. Hal ini terjadi alasannya adanya kesenjangan status sosial yang berlebihan antara masyarakat yang bergama Islam dengan masyarakat yang bergama Katolik Katolik.
6. Konflik sosial di Kabupaten Mesuji
Konflik di Kabupaten Mesuji di provinsi Lampung terjadi alasannya adalah adanya perebutan tanah register antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat. Konflik ini juga memakan korban karena salah satu pihak menentukan jalan kekerasan dengan menyewa preman untuk menyingkirkan lawannya.
7. Konflik perebutan lahan di Rembang
Konflik sosial pernah terjadi di Kabupaten Rembang di Jawa Tengah yang didasari perseteruan antaa petani yang berada di persawahan dengan perusahaan pertambangan. Konflik dilandasi perebutan lahan persawahan oleh perusahaan tambang pada petani lokal di Rembang.
8. Konflik di Situbondo alasannya problem agama (1996)
Konflik sosial pernah terjadi di provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Situbondo. Terjadinya konflik didasari alasannya adalah adanya duduk perkara agama, terutama dalam bentuk penghindaan kepada agama Islam. Konflik sosial ini berjalan pada tanggal 10 Oktober 1996.
9. Konflik di Flores Timur karena batas desa (2013)
Konflik di Flores Timur terjadi pada tahun 2013 di dua desa di Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyebabnya saling berebut material yang berada di batas desa yang diklaim oleh kedua warga desa sebagai pemilik. Konflik menjadikan kerugian materi dan juga korban jiwa.
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
10. Konflik agama di Aceh Singkil (2015)
Konflik berlatar belakang agama pernah terjadi di tempat Aceh Singkil pada tahun 2015. Pemicunya yakni adanya aksi pembakaran gereja yang dianggap masyarakat tidak mempunyai izin. Konflik ini pun menimbulkan 1 orang tewas dan adanya kerugian materiil.
11. Konflik antar suku di Lampung
Konflik sosial di Kabupaten Lampung terjadi antara warga dari suku Lampung dan warga dari suku Bali. Konflik ini dilatar belakangi dengan timbulnya kesenjangan sosial khususnya dalam ekonomi, antara penduduk orisinil dengan masyarakat pendatang.
12. Konflik sosial di Sumbawa Besar
Konflik sosial pernah juga terjadi di Kabupaten Sumbawa Besar di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berjenis pertentangan horizonal. Latar belakang dari timbulnya konflik ini adalah adanya pertengkaran atau perbedaan budaya dan suku yang ada dalam masyarakat.
Contoh Konflik Politik
Berikut ialah beberapa teladan konflik politik yang pernah terjadi di Indonesia, bisa berupa demonstrasi politik, upaya kudeta, dan pemberontakan atau separatisme.
1. Konflik penolakan revisi UU KPK dan kitab undang-undang hukum pidana (2019)
Pada tahun 2019, terjadi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat untuk menolak revisi UU KPK dan kitab undang-undang hukum pidana karena isinya yang melemahkan forum KPK dan terlalu mencapuri persoalan personal. Akibatnya terjadi konflik antara pegawanegeri dan demonstran.
2. Konflik dengan KKB di Papua
Konflik di Papua terjadi dari tahun ke tahun, yang melibatkan pihak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang ingin memerdekakan Papua dari Indonesia. Akibatnya sering terjadi kejadian penembakan atau pembunuhan dari pihak KKB, utamanya terhadap karyawan PT Freeport yang ada di Papua.
3. Konflik kecurangan pemilu 2019
Pada tahun 2019, terjadi pertentangan antara demonstran yang tidak puas dengan hasil pemilu 2019 dengan aparat kepolisian. Meski awalnya demo berjalan damai, namun ketika malam hari timbul demonstran lain yang bertindak lebih anarkis. Akibat konflik politik ini ada beberapa korban tewas dari pihak demonstran.
4. Konflik Reformasi Mei 1998
Konflik politik besar pernah terjadi pada Mei 1998, yang melibatkan mahasiswa demonstran dengan pihak pegawanegeri. Akibatnya beberapa mahasiswa tewas terbunuh. Konflik ini kerap disebut selaku Tragedi Trisakti dan Tragedi Semanggi. Konflik ini berujung pada mundurnya presiden Soeharto usai 32 tahun menjabat dan dimulainya periode Reformasi.
5. Konflik dengan GAM di Aceh
GAM atau Gerakan Aceh Merdeka merupakan kelompok separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Konflik dengan GAM di provinsi Aceh ini pun berjalan lama sejak dahulu dan mengakibatkan banyak kerugian. Konflik gres mulai reda sejak tahun 2006.
6. Konflik pemberontakan PKI di Madiun (1948)
Contoh konflik politik yang cukup dikenal ialah pemberontakan yang dikerjakan PKI di Madiun pada tahun 1948. Konflik melibatkan pihak PKI dan Tentara Nasional Indonesia. Konflik ini pun jadi pemicu terjadinya konflik lain yang melibatkan PKI, puncaknya pada tahun 1965.
7. Konflik pemberontakan G30S/PKI (1965)
Peristiwa G30S/PKI jadi salah satu sejarah kelam konflik yang pernah terjadi di Indonesia. G 30 S PKI ialah kependekan dari Gerakan 30 September yang dilaksanakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Akibat konflik ini ada 6 pejabat tinggi militer Indonesia dan beberapa tokoh lain yang dibunuh sebagai upaya perebutan kekuasaan oleh PKI.
8. Konflik karena pemberontakan DI/TII
Konflik politik pernah terjadi melalui gerakan pemberontakan DI/TII yang ingin menyebabkan Republik Indonesia menjadi negara Islam. Gerakan ini berkembang dan menyebar di beberapa wilayah, terutama Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh serta menyebabkan terjadinya beberapa konflik politik.
Nah itulah referensi teladan pertentangan sosial dan politik di Indonesia beserta faktor penyebab dan penjelasannya. Beberapa pertentangan yang terjadi kerap disebabkan alasannya aspek perbedaan rasial, suku, budaya, agama, dan ideologi yang berlawanan antar kalangan.
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
Facebook
Tweet
Whatsapp