close

20+ Puisi Pendidikan Pendek Dan Singkat Berbagai Tema

Puisi Pendidikan – Tahukah kalian pendidikan merupakan salah satu penggalan dr kehidupan yg menjadi dasar pokok. Problematika, ideologi, bergairah & semua hal mencangkup bidang pendidikan membuat segi sensitif para pelaku yg terlibat didalamnya.

Tak jarang mereka menuangkannya dlm bentuk puisi pendidikan yg semata-mata menuangkan ide mengenai semua seluk-beluk yg terjadi. Berikut beberapa contoh puisi pendidikan :


Puisi Pendidikan dr Murid

Puisi Pendidikan Dari Murid

Menjadi seorang murid yaitu sebagian fase dlm hidup kita yg tak singkat. Hal-hal yg dialami dlm kehidupan pendidikan selaku seorang murid pun dapat dituangkan dlm bait-bait puisi seperti dibawah ini.


Ujung Meja Reot

Tersudut, gue hitam kelam tak dapat sayu persepsi

Memikirkan duniaku, terganti oleh kehadiran kalian

Berusaha jaya tapi merasa tak pernah dianggap ada

Terpojok, kau yakinkan gue tak pernah berfikir

Betapa menjemukan kehidupanku sejak tiupan lilin yg ke lima

Mak bapak tak pernah ingatkan apapun selain ihwal bangunan tua ini

Kertas-kertas lecek bergambar merah

Nyalanya menyulut amarah bapak

Kata sayang berubah makian

Sentuhan lembut secepat kilat bermetamorfosa

Meja reot ia bertiang piala & medali

Dia lemah, tak semegah kesombongan kilau emas & peraknya

Aku ingin kembali sebelum angka lima

Empat tiga atau dua

Bolehkan gue tetap kecil mak?

Kecil untuk besar, & kolot untuk pandai, kata makku

Ahh..

Emak tak pernah salah

Gedung tua gue akan disini lama

Gambar jam dgn semua jarum diangka dua belas

Tekun kubuat mereka di atas meja & sampul buku-buku berat


Bu Guru, Maaf

Sengaja gue tak masuk

Menahan lara  kau sayat kejam

Jika harga diriku sebatas angka-angka

Nominal tinggi kau tak bisa berbelanja

Lupakan saja & jangan anggap gue ada

Sebuah isyarat tenang akan gue terima

Mata dibalik dua mata

Kenapa harus menatap aku

Jika baris terakhir menjadi penutup

Usaikan saja kelasku hari itu

Aku tak mau lagi tiba

Aku senang tak akan kembali

Taman bermain tak seindah mimpi-mimpi

Bidadari menjadi bertaring dgn kuku panjang

Kasih? ku pikir itu berlebihan

Ku benci banyak mata memantau


PR Kemarin Sore

Menari-nari semua meninggalkanku

Sekuat tenaga kutangkap kujadikan menjadi satu

Menata merek menjadi rapi supaya kau tak marah besok pagi

Berputar-putar mereka mengubah fantasi indah

Sekuat gue jaga goresan pena itu berhamburan melempariku

Sudahlah saya  mengalah

Kubawa penuh kasih ke peristirahatan

Ijinkan malam ini gue tenang

Meski matahari esok permulaan musibah berulang

  20+ Contoh Puisi Senja Singkat Membuat Baper Ingat Kenangan & Rindu

Langkah kakimu membangunkan kemarahan

Berdiri bagai benteng pertahanan tandakan kelemahan

Aku tak bisa dgn batas minimu

Begitupun kau takkan bisa menembus tentaraku

Saat gue hitam haruskah berpura-pura menjadi putih

Kurikulum menjadi petisi pengukuhan kekalahanku

Baca Juga: Puisi Guru


Puisi Pendidikan Oleh Guru

Puisi Pendidikan Oleh Guru

Aktor penting dlm dunia pendidikan ialah guru. Banyak hal yg ingin mereka sampaikan, beberapa acuan tersiratpada puisi pendidikan dibawah ini


Mana Gaji Kami?

Dalam hati yg terbayang yaitu bawah umur dirumah menangis lapar

Gaduh menjadi sunyi sarat murung

Kami berdiri tegar tegak di baris paling depan

Menjadi kami benaung dlm bangunan megah tinggi

Kata mereka betapa beruntungnya ..

Sedang atap kami tak mampu menahan gerimis

Lantai berlubang renta perjuangan

Dan rumah-rumah tanpa ventilasi

Mimpi tetap terajut benang terlepas

Doa mereka kami amini

Berat beban di bahu keropos

Berdiri kuat dlm jiwa yg doyong terhuyung lemah

Rasa lapar cambuk kesakitan

Tersenyum kami sarat keteguhan


Sudah Lupakan

Janji mari kita buang sama-sama

Suara menggelegar ditengah pesta demokrasi

Katanya kami pengabdi, keunggulan menciptakan kami menjadi tuan meski tak usang

Pesta yg rampung, kenangan menjadi hilang

Aku melupakan & lupakan pula

Kesakitan bukan hanya milik kami, ku tahu

Ribuan kami, beberapa dr anda

Kami pelajari banyak hal untuk kembali mengajarkan

Memahami banyak persoalan untuk menciptakan mereka memahami

Mengukir pondasi tak selalu akan terlihat

Seberapapun kami mengerti,sedikitpun tak ada yg dipahami

Tentang suatu janji, lebih baik kami tuli


Puisi Pendidikan Tentang Masalah

Puisi Pendidikan Tentang Masalah

Pendidikan bukanlah belahan dr kehidupan dunia mimpi yg tepat tanpa problem pelik di dalamnya. Banyak problem yg terjadi digambarkan dlm bentuk puisi untuk menyampaikannya.


Dimana Ekor Dimana Kepala

Lempeng besi

Terpanaskan menerima banyak pukulan

Samurai ku harap final pedih ini

Tajam, berkilau terangi Negeri

Babat kebodohan mati tebasan samurai

Percikan api terimalah

Peluh bercucuran air mata tak lagi bisa keluar

Tak ada tolok ukur waktu ku mohon bersabarlah

Kayu bakar sedang dikumpulkan

Perih mari kita bagi rata

Aku tiga kau ambillah tiga

Pengertian gue harap, harapan kosong

Pukulan keras tak cuma di lempeng besi

Memukul satu segi untuk melukai yg lain

Pertikaian dlm hening bersahut-sahutan

Mana kepala mana ekor

Ekor membelit kepala menggigit


Rantai, Kapan Kau Putus

Satu lingkar

Utuh bersambung

Kuat & hebat terlihat bersatu

Satu lingkar besar lengan berkuasa bersambung

Mari kita lihat ditail penyusun lingkar indah dlm dunia pendidikan kita

Rantai kuat banyak warna berbeda

Beda warna tak sama nada

Mereka berkoloni menyuarakan nada terdengar sumbang

Bergandengan besar lengan berkuasa, ya mereka satu warna

Beradu saing batas tegas diantara berbeda

Dalam erat tak lagi mereka besar lengan berkuasa

Pecah perang putus lah rantai

Pemakaman mari kita siapkan

Lebar liang kuburkan saja dlm kerukunan

Hidup berseteru, mati hening itu mungkin

Jasat hidup berpura-pura solid

Putuslah rantai bubarlah saja

Menunggu waktu liang siaga

Baca Juga: Puisi Chairil Anwar


Puisi Pendidikan Suara Masyarakat

Anak Kami

Harapan yg tinggi penduduk menjadi tanggung jawab dunia pendidikan. Mimpi masyarakat itu kadang disampaikan dlm bait-bait puisi pendidikan. Bahasa puisi yg dlm diharapkan akan mengena dgn pesan yg ingin disampaikan seperti contoh puisi berikut ini :


Anak Kami

Aku satu ku harap kau berkembang menjadi seribu

Tanah kering tak dosa memohon subur

Rentetan doa berjajar kuat & tinggi

Siang malam Tuhan menyimak

Lantunan doa merambat menuju langit

Berdaun hijau berakar besar lengan berkuasa

Pengharapan indah menyaksikan kau berguna

Siang malam kami memanjatkan

Ribuan kata diawali oleh namamu

Menjadi besarlah keturunan dr kami yg kerdil

Menjadi luas kau yg berasal dr jiwa sempit kami

Mulia tak mesti kau berasal dr benih yg terpilih

Hina kami orang tua penuh mimpi

Besok pagi bergegaslah

Tumbuh subur diatas tanah pekuburan orang tuamu

Baca Juga: Puisi Ayah


Aku Titipkan

Untuk kalian yg berpendidikan

Pemilik peran mulia penumbuh tunas-tunas muda

Aku tulang pendek perkulit tua

Berakal kerdil,

Utara & selatan tak tau gue akan beda

Berjalan merangkak kubawa harapanku

Tubuh besar gue semakin kurus

Tetap kuseret langkah meski kau kian menjauh

Berat beban mereka anak-anakku

Aku yg bersuara lirih

Ajarkan lagu-lagu kebahagian kumohon

Buatlah mereka menyanyi ceria

Ku ingin mendengar mereka bersenandung meski di deadline

Lusuh, gue tak berseragam

Telanjang kaki, gue bahkan tak miliki sepasang sepatu

Kepada kalian yg berpendidikan

Harta ini gue titipkan

Sebatas mimpi milikku gue percayakan


Anakku, ABCD

Memejamkan mata tak mampu gue tanpa dikirim manismu

Mengakhiri hari letih gue rangkai mimpi kemabali

Aku tentukan kau pemeran utamaku nak

Gagah besar kau anak kecilku

Arungi indah bumi lewati gue sendiri

Tak akan gue ikut langkah cepatmu

Aku yg renta tak akan bisa mengimbangi langka kakimu kuat muda

Jelajahilah tiap jengkal pertiwi

Selalu memelukmu akan menutup ajaran telaga ilmu

Berjalanlah jauh nak

Akan kurayu Tuhan dgn memohon menawarkan penjagaan

ABCD hanya itu yg dapat kuwariskan

Susunlah dongeng indah dr karakter yg mampu gue hafalkan

ABCD jangan cuma kau paham itu mirip diriku


Pahlawan Tanpa Lencana

Pagi yg indah deruan angin menerpa wajah

Dingin menyelimuti cara penuh keikhlasan

Renungan cuma untuk suatu kejayaan

Berfikir cuma untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu

Tiada penawar seindah senyuman mu

Tiada hari tanpa sebuah bakti

Menabur benih kasih tanpa rasa letih

Hari demi hari begitu cepat berlalu

Tiada rasa bosan terpancar di paras mu

Semangat mu tetap berkobar

Memberikan kasih sayang tak ada rasa jemu

Jika kau-sekalian bakal melangkah pergi

Ku tau langkahmu sarat pengorbanan

Jika dirimu udah tak ada dirimu kan selamanya di kenang

Kau adalah pahlawan tanpa lencana


Guruku

Suci & iklas bantuan mu

  Puisi Berdasarkan Strukturalnya

Dari kita buta menjadi tau

Suci & nrimo pengorbanan mu

tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu di dlm kegelapan

Yang menerangi alam kalbuku

Engkau bagaikan angin

Yang selamanya berbisik perihal kebaikan

Namamu selamanya bergelora

Dalam hatiku

Jasa & benih yg kau-sekalian tanam

Kini udah berkembang bersemi

Terpujilah kau-sekalian wahai guruku pahlawan hidupku


Guruku Pahlawanku

Andai kata matahari tiada

Dunia bakal beku & bisu

pelangi tak ada bakal dahulu terpancar

kehidupan tak ada bakal dulu terlaksana

Disaat titik cemas menghampiri

Terlihat setitik sinar yg kita cari

Yang keluar dr sudut-sudut bibirmu

Dan gerak-gerik tubuhmu

Engkau sinari jalan-jalan kita yg buntu

Yang hampir menjerumuskan jaman sepan kami

Engkau terangi kita bareng lentera ilmu mu

Yang tak ada bakal dulu sirna di terpa angin usia

Guru……..

Engkau pendekar yg tak dulu menghendaki tanggapan

Disaat kita tak mendengarkan mu

Engkau tak dulu mengeluh & menyerah

Untuk edukatif kami

Darimu kita mengenal banyak hal

Tentang mana warna yg indah

Tentang garis yg harus di lukis

Juga perihal kata yg mesti dibaca

Engkau menyebabkan hidup kita bermakna

Guru……

Tiada kata yg layak kita ucapkan

Selain terimakasih atas seluruh jasa-jasa mu

Maafkan kita seandainya udah membuatmu kecewa

Jasa-jasa mu bakal kita semat infinit sepanjang hidup kami

Terimakasih guruku, kau-sekalian hero ku


Majulah Terus Siswa Indonesia

Dengar, dengar, dengarlah isi tulisan ini

Hanya kepadamu keinginan ku sandangkan

Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan

Tak tersedia sesuatu yg tak barangkali bagimu

Bangkitlah melawan arus yg tetap mendera

Kuasailah dirimu bareng sikap optimis

Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya

Lawanlah bebatuan terjal yg mengusik di jalanan

Ingat, Engkau yaitu keinginan, kau-sekalian yakni jaman depan

Masa depan tersedia di tanganmu

Harapan terpendam tersedia di pundakmu

Nasib bangsa kamu-sekalian yg menentukan


Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pahlawan tanpa tanda jasa

Ialah Guru

Yang edukatif ku

Yang membekali ku ilmu

Dengan tulus & sabar

Senyummu mengimbuhkan dorongan untuk kami

Menyongsong jaman depan yg lebih baik

Setitik peluhmu

Menandakan suatu usaha yg amat besar

Untuk murid-muridnya

Terima kasih Guru

Perjuanganmu amat artinya bagiku

Tanpamu ku tak bakal mengerti ihwal dunia ini

Akan selamanya ku panjatkan doa untukmu

Terimakasih Guruku


Pahlawan Pendidikan

Jika dunia kita yg dulu kosong

tak dahulu kau isi

Mungkin cuma tersedia warna hampa, gelap

tak sanggup apa-apa, tak sanggup kemana-mana

Tapi sekarang dunia kita penuh warna

Dengan tabrakan garis-garis, pula kata

Yang dahulu cuma menjadi mimpi

Kini menjadi keluar bukan kembali mimpi

Itu alasannya kau yg mengajarkan

Tentang mana warna yg indah

Tentang garis yg mesti dilukis

Juga wacana kata yg harus dibaca

Terimakasih guruku dr hatiku

Untuk seluruh pejuang pendidikan

Dengan pendidikanlah kita sanggup memperbaiki bangsa

Dengan pendidikanlah nasib kita sanggup dirubah

Apa yg tak barangkali kau jadikan mungkin

Hanya ucapan terakhir dr mulutku

Di hari pendidikan nasional ini

Gempitakanlah selamanya jiwamu

wahai pejuang pendidikan Indonesia


Itulah tadi beberapa puisi dr beberapa sudut pandang mengenai pendidikan. Pendidikan yaitu belahan dr kehidupan siapa pun. Bagaimanapun proses yg terjadi, tujuan pendidikan menjadi mimpi indah bagi semua orang yg terlibat. Semoga puisi pendidikan tersebut dapat mewakili.

Puisi Pendidikan