Tuliskan paragraf deduktif wacana lingkungan.
Di bawah ini merupakan contoh paragraf deduktif wacana lingkungan.
1.
Kebiasaan membuang sampah di sungai masih sulit dihilangkan. Banyak sekali masyarakat yang begitu saja mencampakkan sampah rumah tangga ke sungai. Akibatnya sungai penuh dengan sampah. Pemandangan menjadi kotor dan aroma bacin menyebar kemana-mana. Meskipun pemerintah sudah melarang, belum ada tindakan tegas bagi mereka yang melanggar aturan tersebut.
2.
Salah satu penyebab pencemaran air adalah limbah rumah tangga. Misalnya air deterjen sisa basuh piring, pakaian, dan sebagainya. Limbah tersebut dibuang tanpa ada proses penyaringan. Sehingga pribadi mencampuri air yang ada di lingkungan.
3.
Menanam pohon di sekeliling rumah memiliki laba yang sangat banyak. Pepohonan dapat menyerap Debu Debu sehingga bisa meminimalkan polusi udara. Selain itu pepohonan juga akan memperlihatkan Oksigen yang sangat diperlukan baik oleh manusia maupun binatang. Ketersediaan Oksigen yang melimpah akan membuat udara terasa segar. Tak kalah pentingnya, pepohonan dapat menyerap air sehingga air hujan bisa tersimpan di akar.
4.
Alih fungsi lahan banyak memiliki dampak kepada lingkungan. Misalnya peristiwa banjir yang sering terjadi di kota Bandung ialah akhir dari pengurugan berbagai situ/danau kecil yang menampung air. Tidak kurang dari 300 situ telah dialihfungsikan menjadi pemukiman. Sehingga tidak aneh bila kota tersebut sekarang sering dilanda banjir.
5.
Pemerintah mesti tegas meninggal perusahaan yang membuang limbah pabrik ke sungai. Seperti yang terjadi di kawasan Bekasi, Sungai menjadi hitam dan pekat. Aroma wangi tercium di mana-mana. Polusi tersebut ternyata diakibatkan oleh pembuangan limbah oleh pabrik-pabrik yang ada di sekeliling sungai. Masyarakat berharap semoga pemerintah secepatnya menindak pabrik tersebut biar polusi tidak semakin parah.