20 Pantun Ibu Dan Ayah Tersayang, Ucapan Hari Ibu

Pantun ibu ini merupakan salah satu rangkaian dari pantun rekomendasi. Tetapi pantun di bawah ini merupakan pantun lengkap wacana ibu.

Mari simak satu per satu bait demi bait pantun di bawah ini.

1. Pantun Ibu Yang Kusayang

Siapa punya selendang mayang,
Dialah putri dari kerajaan.
Siapa orang yang paling sayang,
Dialah ibu senantiasa sarat perhatian.

Kayu kering mudah patah,
Kapuk putih dari randu.
Ke manapun kaki melangkah,
Pada Ibu selalu rindu.

Kain batik kain kebaya,
Kancil lari ke dekat rusa.
Moga Ibu senantiasa bahagia,
Sehat senantiasa ke akhir masa.

Indramayu kota mangga,
Bambu kebun dibentuk tangga.
Rela berkorban jiwa dan raga,
Moga Ibu masuk ke nirwana.

Bapak haji berbelanja sorban,
Kota Bogor banyak talasnya.
Betapa banyak Ibu berkorban,
Tak mungkin aku membalasnya.

2. Pantun Ibu dan Ayah

Siapa suka makan tomat,
Tomat sayur bukan buah.
Siapa orang yang mesti dihormat,
Itulah Ibu dengan ayah.

Apa tanda sapi pedati?
Membawa gerobak jalan lamban.
Apa tanda anak berbakti?
Kepada Ibu selalu sopan.

Anak raja mengembara,
Dari gunung sampai lembah.
Lemah lembut-lah dikala bicara,
Apalagi di depan ibu dan ayah.

Anak kecil main layang-layang,
Pergi ke lio mengkremasi bata.
Sayang sayang seribu kali sayang,
Yang di sayang Ibu tercinta.

Ranting renta gampang patah,
Burung bertelur ada tiga.
Ayah bekerja mencari nafkah,
Siang malam demi keluarga.

3. Pantun hari Ibu

Ikan sungai masuk ke bubu,
Bambu tajam dibentuk sembilu.
Kuucapkan selamat hari Ibu,
Jasa-jasamu terkenang senantiasa.

  Pantun Perkenalan Untuk Sobat, Guru, Perjaka, Cewek Di Depan Kelas

Beli kelambu di pasar raya,
Kelambu indah bergambar rusa.
Selamat hari Ibu untuk semua,
Semoga Ibu senang selalu.

Kue klepon campur kelapa
Agar sedap semua rasa.
Jasa Ibu jangan dilupa,
Kan terkenang sepanjang masa.
Bukan arif bukan sakti,
Hanya bersungguh-sungguh pada diri.
Kepada Ibu senantiasa berbakti,
Itulah jalan menuju senang awet.

Mendung hitam terasa sendu,
Manis air dari tebu.
Pada Ibu selalu rindu,
Terkenang selalu dalam qolbu.

4. Pantun Pujian Kepada Orang Tua

Onta bukan sembarang onta,
Onta dari Saudi Arabia.
Cinta bukan sembarang cinta
Cinta ibu tiada terkira.

Beli sorban putih warnanya,
Dalam kereta anak bercerita.
Rela berkorban untuk anaknya,
Rela menderita semoga anak senang.

Tanam tebu jauh di lembah,
Bunga melati mulai merekah.
Hormati Ibu hargai ayah,
Agar hidup selalu berkah.

Anak bayi dalam kelambu,
Bulan datang alangkah pucatnya.
Siapa tunduk terhadap Ibu,
kan ditinggikan derajatnya.

Baca juga:
Berbalas Pantun Tentang Ibu

.
.

Ibu memang eksklusif yang tiada bandingannya. Dialah orang paling mencintai, mengamati, walau kadang caranya tidak dimengerti.

Selain pantun, ada pula puisi ihwal ibu tercinta. Semoga kita semua menjadi bawah umur yang berbakti pada Ibu.

Karena berbakti pada ibu, niscaya akan mendapatkan akibat keberkahan di dunia maupun di darul baka.

Klik terus judu-judul dari pantuncinta2000.blogspot.com. Semuanya gres…