Banyak golongan Protista yg mempunyai kemiripan ciri-ciri & sifat seperti hewan, flora, atau jamur, maka beberapa hebat membagi Protista menjadi tiga golongan, yaitu Protista ibarat binatang, Protista ibarat tanaman, & Protista ibarat jamur. Nah, pada potensi kali ini kita akan membicarakan perihal 6 filum Protista menyerupai binatang atau yg lebih dikenal dgn nama Protozoa. Untuk itu silahkan kalian simak klarifikasi berikut.
Penjelasan Tentang Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Protista mirip binatang yaitu golongan Protozoa. Protozoa merupakan salah satu kepingan kelompok dr Protista, apa sebabnya? Mereka memiliki ciri-ciri yg sama dgn Protista, yaitu tubuhnya terdiri atas satu sel & eukariotik. Untuk itulah semua aktivitasnya dilaksanakan oleh sel itu sendiri seperti bergerak, bereproduksi, & lain-lain.
Tubuh Protozoa lazimnya tak mempunyai dinding sel yg besar lengan berkuasa & di dalamnya terdapat nukleus, vakuola, mitokondria, & ribosom. Ukuran tubuhnya berkisar antara 5-100 milimikron, jadi sangat mikroskopis. Hidupnya ada yg berkoloni dgn membentuk kumpulan sel & ada pula yg bertingkah sebagai benalu pada organisme lain.
Lebih dr 64.000 species Protozoa telah dikenal, diperkirakan 32.000 berupa fosil & 22.000 merupakan bentuk-bentuk yg bebas, 10.000 yakni sebagai parasit. Hidupnya sebagian berkoloni atau hidup soliter, sebagian dapat bergerak bebas & dapat pula menempel (sessil).
Di manakah kita mampu memperoleh Protozoa? Protozoa mempunyai kawasan hidup di mana-mana, yakni di perairan, misalnya di kolam, air laut, air tawar, tetapi ada pula yg hidup selaku benalu pada binatang atau flora, bahkan insan. Di tanah pun mereka bisa hidup, untuk itulah hewan tersebut dimasukkan golongan kosmopolit, artinya dapat ditemukan di berbagai tempat. Karena hidupnya ada yg berada di perairan, maka mereka mempunyai peranan penting dlm rantai makanan untuk komunitas lingkungan akuatik.
Masih ingatkah Anda mengenai rantai kuliner (food chain)? Peranan Protozoa sebagai zooplankton (organisme mirip binatang) adalah Protozoa yg hidup dr fitoplankton (organisme mirip tumbuhan) yg fotosintetik & zooplankton sebagai kuliner bagi binatang-binatang yg lebih besar. Karena peristiwa tersebut sehingga dapat digambarkan selaku berikut:
Energi cahaya → Fitoplankton → Zooplankton → Hewan-binatang yg lebih besar
|
Begitu pula Protozoa yg hidup di lingkungan daratan yg berair atau akuatik, mereka selaku pemakan kuman atau cendawan atau disebut Protozoa saprofitik dengan mempergunakan substansi yg dihasilkan oleh kuman atau cendawan. Oleh alasannya adalah itu, mampu dibilang Protozoa berperan sungguh penting di dlm keseimbangan ekologis & dapat digambarkan sebagai berikut.
Tubu mati produsen & pelanggan serta produks ekskresinya, tergolong tinja
|
→
|
Dekomposisi oleh basil atau cendawan
|
→
|
Ditelan oleh Protozoa
|
Ciri Morfologi Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Pada suhu berapa Protozoa mampu hidup? Pada biasanya Protozoa memerlukan suhu optimum untuk tumbuh antara 16-25°C, dgn suhu maksimumnya antara 36-40°C. Adapun pH (derajat keasaman optimum) untuk proses metabolismenya adalah antara pH 6-8. Kalian sudah mengenali bahwa Protista ada yg fotoautotrof & heterotrof.
Bagaimana dgn Protozoa? Karena Protozoa termasuk anggota Protista, maka Protozoa pula mempunyai klorofil & bersifat fotoautotrof. Namun, ada beberapa Protozoa yg tak memiliki klorofil. Protozoa jenis ini menerima makanan/nutrien organiknya melalui membran sitoplasma seperti pada bakteri. Cobalah ingat kembali wacana kuman!
Ada pula Protozoa yg makan dgn cara menelan makanannya yg berbentukpartikel-partikel padat lewat rongga ekspresi. Makanannya antara lain berupa bakteri, ganggang, bahkan Protozoa jenis lain. Setelah ditelan, masakan tersebut akan masuk/terkurung di dlm vakuola. Di sinilah kuliner tersebut akan dirombak oleh enzim-enzim dr substansi yg kompleks menjadi bentuk terlarut yg mampu diasimilasi.
Ada beberapa bahan kuliner sesudah tertelan tak terurai menjadi bentuk yg terlarut dlm vakuola & mampu dikeluarkan dr sel melalui pori anus atau tetap berada di dlm vakuola yg akan bergerak di permukaan sel sehingga vakuola akan pecah & membuka untuk membuang kotoran-kotoran itu dr dlm sel.
Dari insiden itu, kalian dapat menimbang-nimbang kalau Protozoa itu bersifat parasit, yakni hidup pada organisme lain, apakah inang yg ditumpangi akan mengalami keadaan patologis? Jika ya, memiliki arti dlm hal ini Protozoa bersifat merugikan bukan? Terkadang interaksi antara Protozoa dgn organisme lain bisa bersifat mutualisme/menguntungkan.
Sebagai acuan, Flagellata (jenis Protozoa) yg hidup di dlm usus rayap yg dapat mencerna selulose dlm kayu menjadi bentuk yg dapat dimanfaatkan oleh rayap itu sendiri lantaran apabila Flagellatanya dihilangkan dr ususnya maka rayap itu akan mati.
Cara Reproduksi Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Untuk mempertahankan jenisnya, Protozoa berkembang biak dgn cara aseksual/ vegetatif & seksual/generatif. Reproduksi dengan-cara aseksual, yaitu dgn cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Pembelahan ini dapat terjadi, baik dengan-cara membujur atau melintang pada sepanjang selnya sehingga menghasilkan belum dewasa sel yg mampu berskala sama atau tak sama.
Jika pada proses pembelahan diri (pembagiannya) menghasilkan dua anak sel, maka disebut pembelahan biner, tetapi apabila terbentuk banyak anak sel dinamakan pembelahan pundak rangkap (multipel fission).
Beberapa kelompok Protozoa bereproduksi dengan-cara seksual, yaitu dgn cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian, akan terjadi perpaduan sifat yg dibawa oleh kedua individu tersebut & menciptakan satu individu baru. Cara pembiakan ini disebut dgn konjugasi.
Peranan Protozoa Bagi Kehidupan
Seperti yg telah diterangkan sebelumnya, Protozoa bersifat parasit sehingga akan berefek patologis pada inang yg ditumpanginya. Namun ternyata tak semua Protozoa menimbulkan kerugian, karena beberapa di antaranya ada yg memperlihatkan banyak faedah. Lalu apa saja peranan protoza ini bagi kehidupan? Berikut ini teladan-umpamanya.
1. Contoh Protozoa yg Menguntungkan
■ Foraminifera, kerangkanya yg sudah kosong mengendap di dasar bahari membentuk tanah globigerina, yg berguna globigerina sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
■ Radiolaria, hidup di dasar perairan akan membentuk tanah radiolarian. Tanah ini mengandung zat kersik yg dapat dipakai selaku materi penggosok.
■ Entamoeba coli, hidup dlm usus besar manusia & menolong proses pembusukan sisa-sisa makanan & mensintesis vitamin K.
■ Tricomonas homini, hidup di dlm alat pencernaan tetapi tak patogen (tidak menyebabkan penyakit).
■ Paramecium caudatum, merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yg banyak digunakan untuk penelitian. Selain itu, sebagian besar jenis Paramecium dapat dipakai sebagai indikator air tawar yg terkontaminasi.
■ Triconympha sp., hidup di dlm usus rayap membentuk simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Kemampuan Triconympha ialah menguraikan selulosa sehingga memberi kemapuan pada rayap untuk mengonsumsi kayu. Jika dipikir-pikir, Triconympha memiliki peranan yg sangat menguntungkan bagi rayap tetapi sangat merugikan bagi insan, tahu kenapa?
■ Noctiluca miliaris, mempunyai cangkang fosfor yg dapat menciptakan cahaya berpendaran (bioluminesensi) di maritim pada malam hari.
■ Didinium, predator pada ekosistem perairan, yakni pemangsa Paramaecium. Perannya tentu menertibkan jumlah populasi Paramecium di ekosistem akuatik.
2. Contoh Protozoa yg Merugikan
■ Entamoeba ginggivalis, merupakan Rhizopoda parasit dlm tubuh manusia. Organisme ini mengakibatkan kerusakan gigi & gusi (penyakit ginggivitis).
■ Entamoeba hystolitica, pula merupakan kelompok Rhizopoda yg menyebabkan penyakit disentri atau diketahui dgn penyakit amebiasis.
■ Trypanosoma gambiense, menimbulkan penyakit tidur pada manusia di benua Afrika. Hospes perantaranya ialah lalat Tse tse jenis Glosina palpalis.
■ Trypanosoma rhodesiense, pula menimbulkan penyakit tidur pada manusia dgn hospes (inang) perantaranya yaitu lalat Tse tse jenis Glosina morsitans.
■ Trypanosoma evansi, mengakibatkan penyakit surra (malas) pada binatang ternak. Hospes perantaranya yaitu lalat Tabanus.
■ Trychomonas vaginalis, menimbulkan penyakit pada alat kelamin perempuan (keputihan) & pula pada akses kelamin pria.
■ Trychomonas homini, hidup di dlm alat pencernaan, tetapi tak patogen.
■ Trychomonas foetus, mengakibatkan abortus (keguguran) impulsif pada ternak.
■ Trypanosoma cruzi, menimbulkan penyakit chagas (anemia) pada anak-anak.
■ Trypanosoma brucei, mengakibatkan penyakit nagana pada hewan ternak.
■ Leishmania donovani, mengakibatkan penyakit kala azar (leishmaniasis) pada insan. Penyakit ini ditandai dgn tanda-tanda hari & limpa membesar, serta demam yg berkepanjangan. Hospes perantaranya yakni nyamukPholobotamus.
■ Leishmania tropica, pula menyebabkan penyakit leishmaniasis yakni menyebabkan leiso (luka patologis) pada kulit atau organ pencernaan.
■ Trichonympha dan Myxotricha, merupakan jenis Flagellata yg hidup di dlm usus rayap & menolong rayap untuk mencerna kayu karena dapat mengeluarkan enzim selulosa. Enzim ini menciptakan partikel kayu tersebut menjadi lebih lunak, sehingga gampang dirombak & terurai menjadi penggalan-cuilan kecil kemudian diserap oleh rayap. Bahan yg diserap ini sebagian dibutuhkan oleh rayap & sebagian untuk kelancaran hidup Flagellata.
■ Giardia lamblia, merupakan satu-satunya Protozoa usus yg menyebabkan penyakit disentri/diare & kejang-kejang di cuilan perut. Protozoa ini didapatkan dlm duodenum/usus dua belas jari. Penularannya melalui masakan atau minuman yg tercemar & melalui kontak dr tangan ke verbal.
■ Balantidium coli, adalah anggota Ciliata yg bersifat parasit pada manusia, yaitu menimbulkan penyakit diare berdarah yg gejalanya sama dgn penyakit diare biasa. Inang perantara penyakit ini adalah babi, yaitu melalui masakan/minuman yg tercemar oleh kotoran babi yg mengandung Balantidium coli.
■ Plasmodium, yakni anggota dr Sporozoa yg menimbulkan penyakit malaria. Ada 4 jenis Plasmodium dgn 4 jenis penyakit malaria yg disebabkannya, yaitu:
● Plasmodium vivax, merupakan penyebab malaria tersiana yg bersifat tak ganas, gejalanya yakni suhu badan panas acuh taacuh berganti-ganti setiap 2 hari sekali (48 jam).
● Plasmodium ovale, merupakan penyebab malaria tersiana yg ganas, gejalanya sama dgn pada malaria tersiana.
● Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana yg bersifat tak ganas, gejalanya suhu tubuh panas hambar setiap 3 hari sekali (72 jam).
● Plasmodium falciparum, penyebab malaria kuartana yg bersifat ganas, gejalanya suhu tubuh panas hambar tak beraturan.
■ Toxoplasma gandii, ialah penyebab penyakit toxoplasmosis yg menyerang insan, kucing, babi, & kambing. Toxoplasmosis dapat menyebabkan radang pada hati, paru-paru, otot, saraf pusat, & keguguran. Toxoplasma masuk ke dlm tubuh manusia melalui makanan atau minuman yg terkontaminasi kista Toxoplasma & tak diolah dengan-cara sempurna & dapat hidup bertahun-tahun dlm tubuh insan.
■ Babesia bigemina, menimbulkan penyakit demam Texas, Amerika.
■ Theleria parva, mengakibatkan penyakit demam Pantai Timur Afrika.