Puisi mawar di tepi jalan bukanlah puisi perihal bunga mawar namun kata kata kiasan dlm bentuk puisi perempuan murahan.
Bagaimana kisah puisi perihal bunga mawar ditepi jalan atau ihwal kata kata puisi sindiran perempuan murahan atau puisi wanita munafik yg diterbitkan bekaspuisi.org
Untuk lebih jelasnya perihal puisi mawar ditepi jalan disimak saja dua bertema mawar di tepi jalan dibawah ini.
Daftar Isi
1. [PUISI] MAWAR DI TEPI JALAN Karya MS Sang Muham
Ingin ku petik kembang mawar
tumbuh di tepi jalan liar
namum nurani berujar
indahnya mawar berduri
melukai sanubari
Ku urungkan niatku memetik mawar
alasannya hati tak siap untuk terbakar
Indah menarik memikat hati
merayu sesiapapun yg melewati
terbius asmara hanyut ke tepi
tersadar diri terbuai mimpi
Terlalu banyak tangan menyentuh
layulah mawar sebelum luruh
#Billymoonistanaku, Seninkliwon, Jan 04-2021 = 06:26 wib
2. [PUISI] JADILAH MAWAR DI TEPI JURANG, BUKAN BUNGA DI TEPI JALAN Oleh: NN
Bunga di tepi jalan, dilihat siapa pun yg melalui
Bebas dilirik, tak jarang terciprat lumpur, tertendang, terinjak
Indah, memang
Tapi, ia berada ditempat yg hina
Akhirnya, diambil karena kasihan
Dipetik begitu saja, & dibawa pulang sesudah entah kemana, oleh orang seperti apa
Tapi mawar ditepi jurang, ia didapatkan oleh siapa yg bener-benar terpilih
Hanya dilihat terang oleh orang yg bener-benar pemberani, untuk maju ke tepi jurang
ia pula indah, lagi berada di tempat yg terjaga & diam-diam sekali
Tak sembarang dipetik, taburan duri menjaganya
ia cuma diambil oleh penggenggam bara api sejati yg tak memperkarakan kala duri menusuknya..