Puisi bernuansa persaudaraan adalah rangkaian kata kata bijak persaudaraan dirangkai dgn kata puisi ihwal saudara & kisah puisi wacana kemanusiaan.
Bagaimana dongeng puisi bertemakan persaudaraan yg dipublikasikan wargamasyarakat wargamasyarakat.org apakah berkisah mirip puisi tema persaudaraan singkat atau puisi tentang persaudaraan dlm islam ataukah puisi perihal persahabatan
Untuk lebih jelasnya ihwal bernuansa persaudaraan disimak saja dua puisi persauadaan yg diterbitkan berkas puisi yaitu puisi bertema persahabatan sejati & puisi salam persaudaraan dibawah ini.
Daftar Isi
PUISI PERSAUDARAAN Oleh: Titis Arkadewi Panuluh
Mari kawan berjabat tangan erat
Redakan kobaran api di kepala
Ayo bersahabatlah, meski dahulu berselisih
Sejukkan amarah di tengah siraman air kedamaian
Kita padamkan sekam membara, menjadi sebuah senyuman
Lupakan khilaf & salah, singkirkan dendam
Di bawah rintik hujan, lembaran hitam dihapuskan
Seputih salju bersinar kolam kilau permata
Biarlah genangan darah berganti lautan tinta
Menuang kisah indah di atas kanvas persaudaraan
Bna, 24 Desember 2019
Puisi Persaudaraan Abadi By : Sahabat Sejati
Di heningnya malam yg semakin sepi sunyi
Kurasakan detak jantungku mengikuti jam dinding di kamarku
Oh tuhanku….
Kurasakan keheningan malam kembali
Kuingin kedamaian & kenyamanan hati
Kuharap ada secercah cita-cita
Akan cinta, kasih, & kedamaian
Karena kumerindukan…
Rasa rindu akan indahnya persaudaraan
Satu cinta satu kasih & satu hati
Yang tak bertepi
Di dunia & akhirat nanti
Karena seribu bahasa yg tak diresapi nurani
Tak mungkin mengobati kerinduan akan kasih sayang..
Kerinduan akan cinta, kerinduan akan persaudaraan,
Akankah terobati disini…
Saudaraku, Saudariku
Obati gue dgn nuranimu
Obati gue dgn fikiran yg suci
Obati gue dgn keindahan dunia surgawi
Keindahan lahir bathin yg orisinil
Keindahan dunia akhirat yg konkret
Akan persaudaraan kita
Andai dunia ini penuh dgn senyuman
Dan tawa yg indah nan ceria
Yang menghiasi bathin kita
Mengobati segala luka di hati
Membuat persaudaraan kita kekal
Oh begitu indahnya hari ini
Kuharap kudapat seribu senyuman
Senyuman penuh cinta & ketulusan
Cinta & ketulusan akan persaudaraan
Tanpa banyak tanya akan semua balasan
Darimanakah hadirnya persaudaraan…
Persaudaraan bukan sebab harta kekayaan
Persaudaraan bukan karena relasi
Persaudaraan bukan alasannya rupa yg rupawan
Tetapi persaudaraan yg hadirnya
Dari cinta & ketulusan…
Karena qur’an hadist menyampaikan
Begitu indah & nikmatnya persaudaraan
Betapa tinggi derajat nilai persaudaraan
Dan kuharap semua mengerti & faham
Rasa persaudaraan yg tulus
Tanpa menganggap segala permusuhan
Yang dapat memecahbelah kebersamaan
Dan kuingin,
Dan kuyakin,
‘Kan ku mampu disini
di golongan manusia yg berhati nurani
buanglah nafsu angkara murka
sebab itu hanyalah sampah belaka
tak ada faedah tak ada guna
kuharap kita semua menyaudara
menyaudara lahir bathin
menyaudara dunia alam baka
walau ada aral melintang
aral melintang diantara kita
niscaya terselesaikan dgn cinta & ketulusan
satu cinta, satu kasih & satu hati
akankah baka…
selama-lamanya diakhirat nanti….
Adakah mawar merah yg selalu mewangi
‘Tuk menghiasi bathinku
serta merta menebar busuk di jiwamu
mengobati rasa pedih di jiwamu
mengobati ras pilu di hatimu
Puncak gunung tinggi ‘kan kudaki
Lautan luas ‘kan kusebrangi
Sungai-sungai ‘kan kuarungi
Asalkan mampu kutemukan
Persaudaraan kekal
‘Kan ku bisikan sajak-sajak indah kepadamu
dari hati ke hati…
sebab ku sungguh merindukan
kebersamaan & persaudaraan awet
berikan gue seribu maaf
‘Kan kubalas dgn sejuta maaf
Sejuta maaf atas undangan maaf
‘Kan kupersembahkan untukmu
buanglah jauh-jauh rasa curiga
buanglah jauh-jauh rasa dengki
buanglah jauh-jauh rasa benci
buanglah jauh rasa iri hati
awan ‘kan memutih
langit ‘kan membiru
matahari ‘kan bersinar
walau kekelaman malam ‘kan mengubah
namun bintang-bintang,
dan rembulan ‘kan berseri-seri
sering kutengadahkan wajahku ke langit…
kearah bulan purnama
dan kesemestaan galaksi
kearah terbit terbenamnya matahari
pagi berganti siang
siang berganti sore
sore berganti malam
begitupun dgn kehidupan kita
ada tangis & tawa
akan persaudaraan kita
oh langitku….
putih…
biru…
bubuk…
terkadang hitam kelam
kupijak tanah ini…
bukan mempunyai arti tak kuinjak langit itu
saya memang berada diatas hamparan
hamparan yg membuatku seperti;
terhampar, terdampar…
ku berharap
terhampar, terdampar
dalam hati nuranimu yg suci
karena kubutuh kedamaian hati
ku merindukan persaudaraan abadi
peluklah aku, Saudaraku,
dengan secercah cahaya nurani
rangkullah saya, Saudariku
dengan secercah cahaya;
yang mulya & suci
tanpa ada rasa benci yg merusak hati
menghancurkan cinta, mengkoyak-koyak kedamaian
dalam dada, dlm diri….
Yang tersembunyi….
Rindukan gue Saudaraku
Rindukan gue Saudariku
Kadang kuingin terbang tinggi
‘Tuk mengejar jiwamu yg tlah pergi
meninggalkan ku sendiri
dalam kesendirian yg sunyi
kembalilah saudaraku
kembali kedalam hati nuranimu yg hakiki
karena kuingin menyelami jiwamu
sebab kuingin menyelami bathinmu
‘Kan kuselami
dengan cinta, kasih & kedamaian
akan persaudaraan kekal
Saudaraku, Saudariku
Tataplah mataku
Dengan tatapan penuh kedamaian
Dengan kecerahan jiwamu
Dengan kecerahan hatimu
Bukan dgn keangkuhan
Dan prasangka hati
Prasangka hati yg jauh dr hakikat diri
Diri insan yg sarat dgn hati nurani
Yang hakiki….
Resapi jiwaku
Resapi nuraniku
Jiwai hatiku degan jiwamu
Dengan cinta, kasih & kedamaian
Temui jiwaku dgn kedamaian hati
Karena ini jalan terbaik
Untuk menyatukan hati nurani
Satu cinta, satu kasih & satu hati
Akan persaudaraan kekal
Saudaraku, Saudariku
Cintai rasa persaudaraan ini
Satu cinta, satu kasih & satu hati
Karena masa depan menyongsong
Kepada kita semua disini
Masa depan dunia surgawi…
Masa depan dunia surgawi….
Masa depan dunia surgawi…
Semua pun tahu, semua pun percaya
Persaudaraan ini akan kekal
Selama-lamanya diakhirat nanti
Satu cinta, satu kasih & satu hati