Daftar Isi
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Perkembangbiakan Vegetatif (Aseksual)
1.1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
1.1.1. Akar Rimpang (Rhizoma)
Akar rimpang atau rhizoma merupakan salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif dengan-cara alami. Apa itu akar rimpang? Kaprikornus:
Akar rimpang (rhizoma) adalah batang atau serpihan batang yg menjalar di bawah tanah, mempunyai cabang, & tumbuh dengan-cara mendatar (horizontal). Meskipun tumbuh di dlm tanah, rhizoma bukanlah akar melainkan batang.
1.1.2. Tunas Daun (Adventif)
Perkembangbiakan vegetatif alami yg kedua yaitu tunas daun. Beberapa jenis tanaman berkembang biak dgn menggunakan tunas daun. Apa itu tunas daun? Jadi:
Tunas daun ialah daun yg pada tepinya ditumbuhi akar atau tunas yg terdapat pada tepi & tumbuh di daun.
1.1.3. Umbi Batang
Perkembangbiakan vegetatif alami yg ketiga adalah umbi batang. Beberapa jenis flora berkembang biak dgn memakai umbi batang. Apa itu umbi batang? Kaprikornus:
Umbi batang yaitu batang yg tumbuh di dlm tanah dgn ujung menggelembung. Ujung tersebut berkembang menjadi umbi yg berfungsi selaku cadangan masakan bagi flora.
1.1.4. Umbi Lapis
Ada pula perkembangbiakan vegetatif alami dgn cara umbi lapis. Beberapa tanaman tertentu berkembang biak memakai umbi lapis. Apa itu umbi lapis? Makara:
Umbi lapis yaitu batang berbentuk cakram yg tertutupi oleh lapisan-lapisan daun berdaging untuk menyimpan cadangan masakan. Lapisan daun tersebut berkembang sangat rapat sehingga tampak mirip batang.
Lapisan daun paling luar akan mengering & berbentuk sisik. Di antara lapisan daun ini akan terbentuk tunas-tunas kandidat umbi baru. Contoh tanaman yg berkembang biak dgn umbi lapis yakni bawang putih, bawang merah, tulip, & bakung.
1.1.5. Tunas
Perkembangbiakan vegetatif alami selanjutnya yaitu tunas. Tunas digunakan oleh berbagai jenis tumbuhan selaku cara untuk meningkat biak. Apa itu tunas? Kaprikornus:
Tunas ialah flora anakan yg berkembang di samping tumbuhan induknya & mempunyai potongan-kepingan yg sama dgn induknya.
Tunas berkembang di penggalan ketiak yg tumbuh dr batang tanaman yg berada di dlm tanah. Tunas ini bisa memenuhi kebutuhannya sendiri karena memiliki belahan tubuh yg sama dgn induknya. Contoh flora yg meningkat biak dgn tunas yakni tebu, pohon pinang, bambu, & pisang.
1.1.6. Spora
Perkembangbiakan vegetatif alami pula mampu terjadi dgn cara spora. Beberapa jenis tumbuhan meningkat biak memakai spora. Apa itu spora? Makara:
Spora adalah sel atau inti sel yg berganti fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berasal dr satu atau lebih sel induk yg membelah diri dengan-cara berulang-ulang.
Pada lazimnya , spora terbentuk di dlm sporangium (kotak spora). Saat sporangium pecah, maka spora akan bertebaran. Apabila jatuh pada daerah yg sesuai (lembap), maka akan berkembang calon tumbuhan baru. Contoh tanaman yg berkembang biak dgn cara spora adalah tumbuhan paku, lumut, & jamur.
1.1.7. Umbi Akar
Umbi akar pula termasuk ke dlm cara perkembangbiakan vegetatif alami. Beberapa tumbuhan tertentu berkembang biak menggunakan umbi akar. Apa itu umbi akar? Jadi:
Umbi akar yakni akar yg menggelembung atau berkembang membesar di dlm tanah yg berfungsi sebagai cadangan makanan.
Umbi akar dicirikan oleh bentuknya yg tak berbuku-buku, tak memiliki mata tunas, & tak terdapat kuncup & daun. Bila umbi akar ditanam bareng dgn pangkal batangnya, maka potongan pangkal batang itu akan berkembang tunas kandidat flora gres. Contoh tumbuhan yg meningkat biak dgn umbi akar yakni wortel, lobak, dahlia, bengkuang, & singkong.
1.1.8. Geragih (Stolon)
Perkembangbiakan vegetatif alami yg terakhir yaitu geragih atau stolon. Beberapa jenis tumbuhan tertentu berkembang biak dgn cara geragih. Apa itu geragih? Kaprikornus:
Geragih adalah ruas-ruas batang yg berkembang menjalar atau mendatar di atas permukaan tanah, mempunyai buku-buku kawasan tumbuhnya tunas kandidat tumbuhan baru.
Jika ada cuilan geragih yg menyentuh tanah, maka di potongan itu akan terbentuk tunas & akar pada buku-bukunya. Calon tanaman gres ini tetap terhubung dgn induknya, namun sudah tak bergantung lagi dgn induknya lantaran mampu menyerap zat hara & melaksanakan fotosintesis sendiri. Saat penggalan ini dipisahkan dr induknya, maka akan tumbuh tanaman baru. Contoh tumbuhan yg meningkat biak dgn cara geragih adalah stroberi, rumput teki, rumput gajah, pegagan, & arbei.
1.2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Selain terjadi dengan-cara alami, perkembangbiakan vegetatif pula mampu terjadi dengan-cara buatan dgn pertolongan manusia. Perkembangbiakan ini sering dijalankan pada jenis flora tertentu untuk keperluan budidaya. Prinsip kerjanya yakni memindahkan belahan tanaman hidup untuk dijadikan kandidat tumbuhan baru.
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi dgn beberapa cara, mirip: menyetek, menempel, merunduk, menyambung, & mencangkok. Berikut ini akan kita bahas satu per satu:
1.2.1. Menyetek
Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilaksanakan dgn cara menyetek atau stek. Beberapa jenis flora mampu dikembangbiakkan dgn cara ini. Apa itu menyetek? Jadi:
Menyetek atau stek adalah memisahkan atau memotong belahan-pecahan tumbuhan (akar, batang, daun, atau tunas) untuk ditanam menjadi tanaman gres.
Setelah dipotong, kepingan itu selanjutnya akan ditanam sehingga terbentuk akar gres. Jadi, proses menyetek bisa dilakukan pada potongan akar, batang, daun, & tunas dr flora. Contoh tumbuhan yg bisa di stek akar adalah kunyit, jahe, & lengkuas. Stek batang bisa dilaksanakan pada flora singkong, mawar, & sirih. Stek daun bisa dijalankan pada tanaman begonia & cocor belibis. Sedangkan, stek tunas bisa dikerjakan pada flora tomat.
1.2.2. Merunduk
Vegetatif alami yg kedua dikerjakan dgn cara merunduk. Beberapa jenis tanaman dapat dikembangbiakkan dgn cara ini. Apa itu merunduk? Makara:
Merunduk atau runduk adalah memperbanyak tanaman dgn cara membengkokkan bagian batang atau cabang ke tanah, kemudian menimbunnya dgn tanah sehingga terbentuk akar.
Bagian batang flora yg dibenamkan ke dlm tanah yaitu yg mempunyai mata. Contoh flora yg bisa dikembangbiakkan dgn cara merunduk yakni anggur, salada ait, alamanda, apel, anyelir, melati, & mawar pagar.
1.2.3. Menempel (Okulasi)
Perkembangbiakan vegetatif buatan selanjutnya ialah menempel atau okulasi. Beberapa jenis tanaman mampu dikembangbiakkan dgn cara melekat. Apa itu melekat? Jadi:
Menempel atau okulasi adalah memadukan penggalan tubuh dua jenis flora dgn cara menempelkan antara satu sama lain untuk menciptakan tanaman dgn sifat-sifat unggul.
Biasanya, dua jenis flora yg digabungkan mempunyai kelebihan masing-masing. Contohnya, memadukan mangga yg memiliki akar kuat namun buahnya sedikit, dgn mangga yg berbuah banyak tetapi akar lemah. Maka, dua tanaman mangga ini bisa digabungkan dgn cara kulit calon tunas mangga berbuah banyak ditempelkan pada tulang tumbuhan mangga yg berakar berpengaruh. Hasil yg diharapkan adalah kandidat tumbuhan mangga yg berbuah banyak & berakar besar lengan berkuasa.
1.2.4. Menyambung (Kopulasi)
Selain melekat, perkembangbiakan vegetatif buatan pula bisa terjadi dgn cara menyambung atau kopulasi. Beberapa jenis flora sering dikembangbiakkan dgn cara ini. Apa itu menyambung? Makara:
Menyambung atau kopulasi ialah menyambungkan potongan belahan sebuah tumbuhan ke tumbuhan yg berbeda.
Sama mirip okulasi, acara menyambung tanaman pula dilakukan untuk menerima tanaman dgn sifat yg lebih baik dr induknya. Keunggulan dr cara ini ialah prosesnya lebih singkat karena serpihan yg disambung yakni kepingan pucuk. Kaprikornus, pucuk dr satu pohon diambil kemudian disambung dgn batang pohon lain, & dipelihara sebagai satu pohon yg sama. Contoh tanaman yg dikembangbiakkan dgn cara menyambung yakni kopi.
1.2.5. Mencangkok
Selain menyambung, perkembangbiakan vegetatif alami pula bisa dilakukan dgn cara mencangkok. Beberapa jenis tumbuhan mampu dikembangbiakkan dgn cara ini. Apa itu mencangkok? Kaprikornus:
Mencangkok yaitu proses menumbuhkan akar pada dahan atau ranting flora.
Mencangkok dilaksanakan dgn cara mengupas kulit dahan & membungkusnya dgn sabut kelapa yg apalagi dulu diisi tanah. Nantinya, penggalan yg terbungkus itu akan ditumbuhi akar, kemudian diiris & ditanam di tanah selaku tumbuhan gres. Contoh tumbuhan yg bisa dikembangbiakkan dgn cara cangkok yaitu flora buah-buahan berkayu, seperti jeruk, mangga, & jambu.
2. Perkembangbiakan Generatif (Seksual)
Selain vegetatif, flora pula melaksanakan perkembangbiakan dgn cara generatif. Beberapa jenis tanaman memperbanyak diri dgn cara ini. Apa itu perkembangbiakan generatif? Jadi:
Perkembangbiakan atau reproduksi generatif yakni perkembangbiakan tumbuhan yg dilakukan dgn cara kawin (seksual) yg diawali dgn proses pembuahan (fertilisasi)
Tumbuhan gres yg dihasilkan melalui perkembangbiakan generatif mempunyai sebagian sifat dr induk jantan & sebagian sifat dr induk betina. Oleh karena itu, sifat tanaman baru yg dihasilkan tak akan sama persis dgn kedua atau salah satu induknya. Jenis perkembangbiakan ini akan menciptakan individu yg beragam.
Tumbuhan yg melakukan perkembangbiakan generatif yaitu flora yg memiliki orang perkembangbiakan dlm bentuk bunga. Di dlm bunga itu terdapat alat kelamin tumbuhan, yakni alat kelamin jantan (benang sari) & alat kelamin betina (putik). Benang sari akan membuahi putik lewat proses penyerbukan. Hasil penyerbukan tersebut akan menciptakan biji yg nantinya akan menjadi kandidat flora gres.
Proses perkembangbiakan generatif bisa terjadi dengan-cara alami, maupun buatan dgn sumbangan manusia.
2.1. Perkembangbiakan Generatif Alami
Perkembangbiakan generatif ini terjadi dengan-cara alami tanpa pemberian manusia. Proses tersebut biasanya melewati tahap-tahap berikut ini:
- Perkembangbiakan generatif pada flora terjadi lewat beberapa tahapan, antara lain:
- Serbuk sari dr alat kelamin jantan flora hinggap di alat kelamin betina flora di kepala putik. Perpindahan ini bisa disebabkan oleh angin, air, atau sumbangan binatang seperti serangga.
- Serbuk sari akan membuahi sel telur pada cuilan putik
- Pembuahan ini akan menciptakan zigot
- Kemudian, zigot akan tumbuh menjadi embrio yg akan meningkat lagi menjadi biji
- Setelah biji, kemudian akan terbentuk buah yg berfungsi sebagai cadangan masakan & pelindung biji
- Buah yg jatuh ke tanah akan berkembang menjadi tumbuhan baru yg menjinjing sifat dr induknya
2.2. Perkembangbiakan Generatif Buatan
Jenis perkembangbiakan yg satu ini terjadi dgn dukungan manusia. Biasanya, hal ini dilakukan untuk keperluan budidaya sebuah jenis tanaman, mirip tumbuhan hias. Contoh tumbuhan hias yg sering dilakukan generatif buatan ialah bunga mawar. Bunga mawar sering dibudidayakan agar tanaman ini bisa bertambah banyak dlm waktu cepat. Proses perkembangbiakan generatif buatan pada bunga mawar ini terjadi dgn tahapan:
- Siapkan bunga mawar cukup umur yg akan dikerjakan penyerbukan.
- Hilangkan bagian kelopak bunga mawar tersebut, kemudian ambil serbuk sarinya.
- Pengambilan serbuk sari bunga mawar ini harus dijalankan dgn hati-hati agar tak menghancurkan mutu serbuk sari. Gunakan pinset.
- Kemudian, letakkan serbuk sari tersebut ke dlm wadah khusus.
- Serbuk sari dlm wadah selanjutnya dikeringkan, & dimasukkan ke dlm botol.
- Kemudian, siapkan bunga mawar kedua, bukalah potongan kelopak bunganya untuk membuat lebih mudah penyerbukan
- Buanglah serbuk sari dr bunga kedua, lantaran yg akan digunakan yaitu serbuk sari dlm botol tadi.
- Letakkan serbuk sari ke potongan stigma bunga mawar kedua.
- Seiring berjalannya waktu, bunga yg telah diberi serbuk sari akan menciptakan biji. Dari biji inilah akan menciptakan tanaman mawar gres.
2.3. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Tingkat Rendah
Jenis perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tingkat Rendah adalah selaku berikut:
2.3.1. Konjugasi
Konjugasi adalah proses peleburan antara dua sel gamet yg tak dikenali jenisnya, jantan atau betina. Contoh tumbuhan yg melakukan konjugasi ialah ganggang Spirogyra sp.
2.3.2. Isogami
Isogami yaitu proses peleburan antara dua sel gamet yg sama bentuk maupun ukurannya. Contoh tumbuhan yg melakukan isogami ialah Chlamydomonas sp.
2.3.3. Anisogami
Anisogami yaitu proses peleburan antara dua sel gamet yg mempunyai ukuran tak sama. Contoh tanaman yg melaksanakan anisogami ialah Oedogonium sp. & Rhyzopus sp.
2.3.4. Oogami
Oogami yaitu proses peleburan antara dua sel kelamin di mana sel jantan bergerak menuju sel betina. Contoh tanaman yg melakukan Oogami adalah Vauvheria sp.
2.4. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Tingkat Tinggi
Pada flora tingkat tinggi, perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Dilihat dr keadaan bijinya, tumbuhan ini mampu dibedakan menjadi tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) & tanaman berbiji tertutup (Angiospermae).
2.4.1. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Gymnospermae
Perkembangbiakan generatif pada tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) memakai alat perkembangbiakan berupa tubuh-tubuh yg berupa kerucut yg disebut runjung atau strobilus. Umumnya, terdapat dua jenis runjung, yakni runjung jantang & runjung betina. Runjung jantan akan menciptakan sel kelamin jantan, sedangkan runjung betina akan menghasilkan sel kelamin betina. Di dlm runjung jantan, terdapat mikrosporofil penghasil serbuk sari. Sedangkan, pada runjung betina terdapat megaspora penghasil sel telur. Contoh flora berbiji terbuka yakni pohon cemara, pinus, pakis haji, melinjo, & lain-lain.
2.4.1. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Angiospermae
Perkembangbiakan generatif pada tanaman berbiji tertutup (Angiospermae) memakai bunga selaku organ perkembangbiakan. Di dlm bunga terdapat alat kelamin jantan & alat kelamin betina. Alat kelamin inilah yg berperan penting dlm proses perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji tertutup. Contoh flora berbiji tertutup adalah mangga, jambu, apel, semangka, alpukat, jati, & lain-lain.
Demikianlah klarifikasi perihal Perkembangbiakan Tumbuhan. Bagikan materi ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.