close

16 Tips Dalam Komunikasi Bisnis Lintas Budaya

 Tips dalam Komunikasi Bisnis Lintas Budaya  16 Tips dalam Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Menelaah berbagai hal yang dapat dilakukan oleh seseorang tentang budaya tertentu ialah cara yang bagus untuk menemukan bagaimana mengirim dan menerima pesan-pesan lintas budaya secara efektif. Perlu dikenang, bahwa jangan terlalu percaya seseorang akan dapat memahami budaya orang lain secara utuh atau sempurna.
Jangan pula mudah terbawa ke pola generalisasi atau menyamaratakan sikap seseorang dengan budaya yang berlainan.
Berikut ini ialah beberapa isyarat atau tips komunikasi bisnis lintas budaya yang dibutuhkan seseorang saat berafiliasi dengan orang lain yang memiliki budaya berlawanan (Djoko Purwanto, 2006).

  1. Asumsikan berlainan hingga suatu persamaan telah terbukti. Jangan berpendapat bahwa orang lain memiliki persepsi sama sampai benar-benar kesamaan itu menjadi realita..
  2. Berani mengambil tanggung jawab saat berkomunikasi. Jangan berpendapat bahwa ini adalah pekerjaan orang lain untuk berkomunikasi dengan orang lain.
  3. Tidak memberi pendapat. Belajarlah mendengar suatu cerita yang utuh dan terimalah perbedaan dengan tanpa memperlihatkan pertimbangan atau penilaian tentang mereka.
  4. Tunjukkan sebuah penghargaan. Belajar bagaimana sebuah penghargaan itu dikomunikasikan melalui sebuah gerak aba-aba, kontak mata, dan sejenisnya dalam aneka macam budaya yang berbeda.
  5. Mengenal bias budaya Anda sendiri. Belajar untuk mengidentifikasi ketika perkiraan Anda berlainan dengan orang lain.
  6. Menahan perilaku ambiguitas/mendua. Belajar untuk mengendalikan kekecewaan pada situasi yang membingungkan.
  7. Empati. Sebelum menyampaikan sebuah pesan, cobalah untuk membayangkan perasaan orang lain bagaimana dan mengapa berkomunikasi.
  8. Jangan melihat sesuatu yang superfisial. Jangan diusik dengan sesuatu seperti pakaian, penampilan, atau ketidaknyamanan lingkungan.
  9. Sabar dan rajin. Ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki budaya berbeda, jangan gampang mengalah.
  10. Fleksibel/luwes. Siap mengubah kebiasaan atau perilaku Anda dikala berkomunikasi dengan orang yang memiliki budaya berlawanan.
  11. Tekankan hal-hal yang biasa. Carilah kesamaan untuk menjalin sebuah kolaborasi.
  12. Belajar secara langsung. Investigasi setiap budaya, sehingga Anda tahu kapan mengirim sebuah pesan dengan cara pribadi atau tidak eksklusif.
  13. Mengirim pesan yang jelas. Membuat sebuah sinyal lisan dan nonverbal yang jelas dan konsisten.
  14. Tingkatkan kepekaan budaya Anda. Belajar ihwal banyak sekali kebiasaan dan praktik, sehingga seseorang perlu waspada terhadap kesempatanhadirnya komunikasi yang salah.
  15. Bersifat perorangan. Berkomunikasi dengan setiap orang sebagai individu bukanlah mewakili kalangan lain.
  16. Memperlakukan tafsiran Anda selaku hipotesis kerja. Saat Anda mengerti budaya abnormal, berhati-hatilah terhadap umpan balik yang dilakukan oleh akseptor pesan.
  Pengertian Iklan Informatif, Persuasif, Dan Mengingatkan

Demikian 16 kiat dalam komunikasi bisnis lintas budaya. Dengan mempelajari keterampilan komunikasi lintas budaya kebanyakan akan membantu pelaku komunikasi dapat menyesuaikan diri dengan setiap budaya yang dihadapinya, terutama kalau seseorang berhubungan dengan orang atau pihak-pihak yang mempunyai budaya berlainan.