16 Puisi Cita-Citaku Menjadi Dokter – Puisi Anak Sd Dan Smp

Buatlah puisi bertemakan impian yakni cita-citaku menjadi dokter.
Jawaban
Di bawah ini yaitu  acuan puisi cita-citaku menjadi dokter.

1. Saat Ku Sakit

Ketika saya sakit
Aku tiba kepadamu
Kau periksa tubuhku
Lalu kamu beri aku obat penyembuh
Aku ingin seperti dirimu
Yang menolong umat insan
Sembuh dari segala penyakit
Agar mereka pun hidup bahagia

2. Dokter Anak

Kau periksa suhu tubuhku
Kau periksa detak jantungku
Kau periksa mata dan lidahku
Dengan tabah dan kasih sayang
Engkau membantuku supaya sembuh
Sehingga saya kembali riang
Bisa bermain bareng sobat
Aku ingin seperti dirimu
Menjadi seorang dokter yang bagus
Sayang kepada bawah umur
Membantu mereka berbahagia
serdadu, pilot, arsitek, dan lain sebagainya.
Untuk menjangkau impian perlu jerih payah dan doa. Apabila berleha-leha, maka harapan tersebut akan sangat sukar diwujudkan.
Untuk memberi gagasan kau, di bawah ini beberapa acuan puisi cita-citaku menjadi dokter. Ada pula puisi cita-cita rima abab.

5. Ayahku 

Kulihat ayahku
Berseragam putih
Membawa tas kerja di tangannya
Berangkat kerja dengan mobilnya
Ayahku seorang dokter
Bekerja di rumah sakit di tengah kota
Menolong pasien yang terluka
Agar segera sembuh dari sakitnya
Aku ingin menjadi dokter
Seperti ayahku yang tercinta
Betapa besarnya jasa-jasanya
Membantu kepada sesama.

6. Kuingin Menjadi Dokter

Ayah dan bunda mengajukan pertanyaan
Apakah saya punya impian
Lalu kujawab pastinya
Menjadi dokter cita-citaku
Yang kuinginkan semenjak dahulu
Terpatri di dalam kalbu
Selalu tekun dalam berguru
Agar cita-citaku mampu terkejar
Halang rintangan kuhadapi dengan sabar.

7. Dokter Terbaik

Aku duduk di kursi
Menunggu antrian
Inginku sembuhkan sakitku
Yang kurasakan berbulan-bulan
Lalu kau panggil namaku
Kaupun periksa kondisi tubuh
Dengan senyuman anggun dan hangat
Membuat terasa tenteram
Kau beri diriku aneka macam macam obat
Harus ku minum setiap hari
Begitulah cara biar sembuh
Dari penyakit yang menimpaku
Aku ingin seperti dirimu
Menjadi dokter yang sungguh bakir
Selalu siap untuk menolong
Orang sakit yang datang padamu.

8. Ingin Kaprikornus Dokter

Ketika kamu tiba ke sekolah
Membawa banyak sekali macam peralatan
Hatiku merasa takut tak karuan
Apa yang mau  kamu lakukan?
Aku takut akan disuntik
Nanti jarum menusuk kulitku
Pastilah rasanya sakit
Itulah kenapa aku tak ingin
Tetapi engkau sangat pandai
Bercerita berbagai hal
Aku disuntik tak terasa
Rupanya tak sesakit yang kukira
Itulah yang membuatku bercita-cita
Menjadi dokter yang sungguh cendekia
Sehingga belum dewasa tak pernah takut
Untuk berobat dari sakitnya.

9. Terima Kasih

Terima kasih ibu dokter
Sudah merawat ayahku
Sehingga kini sembuh
Dari penyakit yang dideritanya
Terima kasih ibu dokter
Kini kami kembali bahagia
Ayah bisa pulang ke tempat tinggal
Kembali kami tolong-menolong
Dalam hatiku aku berkata
Aku ingin sepertimu dikala cukup umur
Menjadi dokter jadikan keinginan
Yang dicapai dengan doa dan usaha.

10. Terima kasih Dokter

Ketika saya jatuh sakit
Suhu badanku begitu tinggi
Kepalaku terasa sakit
Rasanya hampir mati
Ke dokter diriku dibawa
Oleh ayah ibu yang tersayang
Di sana aku diperiksa
Diberi obat yang pahit rasanya
Walaupun pahit tetap ku telan
Agar sembuh dari sakitku
Terima kasih dokter yang bagus hati
Akhirnya aku sembuh dari sakit yang ku derita
Apabila aku sudah akil balig cukup akal
Akupun ingin menjadi dokter seperti dia
Yang mengobati anak dari sakitnya
Sehingga bisa bermain mirip semula

11. Dokter Berkacamata

Berbaju putih berkacamata
Itulah dokter yang menyelidiki
Diperiksanya kedua bola mataku
Begitu juga dengan detak nadi ku
Diperiksa pula suhu tubuhku
Dengan tabah kau bercerita
Sehingga saya pun terlupa
Terhadap sakit yang kamu derita
Ternyata aku simpulan diperiksa
Aku ingin menjadi dokter
Dokter manis yang berkacamata
Mengobati orang yang sakit
Sambil bercerita kisah yang indah

12. Jika Ingin Jadi Dokter

Jika ingin menjadi dokter
Kamu mesti rajin belajar
Jika ingin menjadi dokter
Kamu harus menjadi berakal
Membaca buku setiap hari
Berhitung jangan dilupa
Agar otak menjadi terpelajar
Menjadi siswa yang bakir
Sopan santun jangan dilupa
Perhatikan tutur kata
Itulah adab yang mulia
Nanti menjadi dokter yang disuka

13. Cita-citaku Sederhana

Cita-citaku sederhana
Menjadi dokter yang baik hati
Agar bisa membantu orang
Sembuh dari sakitnya
Cita-citaku menjadi dokter
Supaya belum dewasa sehat semua
Agar mereka bisa mencar ilmu
Menjadi anak yang akil
Aku harus bersungguh-sungguh
Menggapai cita-citaku
Pantang mengalah
Hingga tergapai
Yang kamu cita-citakan.

14. Karena

Aku ingin menjadi dokter
Karena ingin mengobati yang sakit
Dan menolong yang terluka
Aku ingin menjadi dokter
Ingin menyaksikan orang bahagia
Karena sembuh dari sakitnya

15. Dokter Penyayang

Suatu hari nanti
Moga-moga terlaksana
Apa yang menjadi cita-cita
Yang kupendam di dalam dada
Menjadi dokter anak
Itulah cita-citaku semenjak dahulu
Agar mereka selalu sehat
Otak terpelajar badannya kuat.

16. Dokter Idaman 

Dialah dokter idaman
Menyambut kami dengan sopan
Terasa hangat dengan senyuman
Membuat hatiku begitu tenteram
Aku tak pernah takut lagi
Bila memeriksakan diri
Jika aku jatuh sakit
Aku eksklusif pergi berobat
Terima kasih dokter idaman
Kau menanamkan suatu keinginan
Bahwa akan ada kesembuhan
Setelah sakit berkepanjangan
Engkau telah memberi ide
Membuatku bercita-cita
Bahwa kelak sebuah hari nanti
Ku ingin jadi dokter yang banyak disuka
….
Berikut ini ialah argumentasi seseorang yang bercita-cita jadi dokter. Seseorang menjadi dokter sebab ia ingin bisa mengobati orang yang sakit sehingga sembuh. Tentunya kita akan senang menyaksikan orang yang sakit mampu sehat kembali.
Menjadi dokter membutuhkan ongkos yang besar selama pendidikan. Namun bagi orang miskin pun kini mampu menjadi dokter. Banyak universitas yang mendapatkan belum dewasa penghafal Alquran masuk jurusan kedokteran dan diberi beasiswa. Jadi kau tidak boleh putus asa. Banyaklah berdoa dan berusaha.
Menjadi dokter hanyalah salah satu cita-cita dari anak Indonesia. Ada pula yang bercita-cita menjadi guru, penari, menghafal Alquran, usahawan, tentara, masinis, arsitek, dan lain sebagainya.
Kita semua boleh bercita-cita. Namun yang harus diingat sesudah bercita-cita kita juga mesti berjuang menggapai cita-cita tersebut.
Teruslah belajar saban hari. Jangan pernah bosan. Pelajari segala hal yang bermanfaat bagimu.
Setiap ilmu niscaya menunjukkan wawasan baru. Bersemangatlah!