16 Cara Menjaga Udara Tetap Bersih, Sehat, Dan Lestari

Cara Menjaga Udara Tetap Bersih dan Sehat.  Udara merupakan keperluan bagi makhluk hidup. Baik insan maupun hewan.

Udara mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan ini. Dengan adanya udara makhluk hidup dapat hidup dan bergerak.

Dalam udara terdapat oksigen yang dibutuhkan oleh insan dan binatang.

Namun sebab pertumbuhan banyak sekali pencemaran. Sehingga udara yang higienis dan sehat kini berkurang.

Pencemaran udara bisa terjadi karena limbah pabrik, asap kendaraan, dan lain sebagainya.

Apabila udara kotor maka akan menimbulkan sumber penyakit baik bagi manusia maupun binatang.

Oleh sebab itu perlu adanya cara biar udara tetap sehat. Pelestarian udara menjadi tanggung jawab seluruh insan.

Berikut ini beberapa cara untuk mempertahankan kelestarian udara.

 Cara Menjaga Udara Tetap Bersih dan Sehat 16 Cara Menjaga Udara Tetap Bersih, Sehat, dan Lestari

1. Menanam Pohon Di Berbagai Tempat

Pepohonan dan flora hijau memiliki tugas penting dalam proses pencucian udara.

Pepohonan bisa menyerap karbondioksida sebaliknya mengeluarkan oksigen yang diperlukan oleh kita.

Selain itu proses respirasi pada pepohonan mampu membuat udara semakin sejuk. Sehingga hal ini bisa mencegah pemanasan global.

Pepohonan juga bisa menghemat debu bubuk. Sehingga udara akan semakin higienis dan segar.

Oleh alasannya itu telah seharusnya manusia menanam kembali kepohonan di banyak sekali daerah.

Misalnya mereboisasi hutan yang sudah botak, menanam pepohonan di pinggir jalan, di pekarangan rumah, dan kawasan-tempat yang memungkinkan untuk ditanami pepohonan.

Udara yang bersih dan berkualitas yaitu dengan menjaga atmosfer. Dan untuk menjaga atmosfer yang perlu dilaksanakan adalah menanam pohon.

2. Menanam Tanaman Hias

Salah satu langkah-langkah yang mampu dikerjakan untuk menjaga kebersihan udara di rumah yakni dengan menanam tumbuhan hias.

  Kisi-Kisi Soal Ujian PAS/UAS Kelas 3 Tema 2 Semester 1

Dengan adanya flora hias udara akan lebih higienis. Tanaman akan membuat udara terhindar dari aneka macam macam polusi.

Selain itu tumbuhan hias juga memberikan oksigen. Sehingga udara menjadi lebih bersih dan sehat.

Terlebih kalau rumah kita dekat dengan jalan dan kawasan-daerah yang berpolusi.

Tanaman hias lebih diperlukan di perkotaan. Karena di perkotaan umumnya lebih jarang orang menanam tanaman.

Kita mampu membuat tumbuhan hias meskipun di tempat yang sempit. Misalnya dengan menciptakan pot atau taman gantung gantung.

3. Menghindari Dan Mengurangi Penggunaan Gas Gas Kimia

Gas kimia merupakan salah satu penyebab polusi udara. Manusia umumnya menggunakan gas kimia pada parfum atau pendingin udara.

Akibat penggunaan gas kimia ini yakni kerusakan pada lapisan atmosfer.

Apabila lapisan tersebut rusak maka tidak bisa menyaring gelombang cahaya yang berbahaya.

Dan hal tersebut mampu menghancurkan kehidupan di paras bumi ini.

Misalnya dengan meningkatnya pemanasan global.

Oleh alasannya itu sedapat mungkin kita menghindari penggunaan gas kimia.

Kalaupun tidak memungkinkan maka kita perlu meminimalisir intensitas dalam penggunaannya.

Pihak industri pun harus mencari jalan semoga produknya terbebas dari penggunaan gas kimia. Misalnya dengan produksi pendingin tanpa CFC atau freon.

4. Menghindari Dan Mengurangi Gas Gas Sisa Pembakaran

Gas-gas sisa pembakaran bisa bersumber dari apa saja. Seperti dari pembakaran hutan, pembakaran sisa sampah, kegiatan industri, maupun kebakaran hutan.

Efek buruk dari gas sisa pembakaran ialah bertambahnya karbondioksida.

Semakin banyak karbon dioksida di udara maka kian beracun udara yang kita hirup.

Padahal manusia dan hewan membutuhkan oksigen bukan karbondioksida.

Sebabnya lingkungan yang lebih banyak unsur karbon dioksida nya umumnya tidak sehat.

Manusia dan hewan mudah terserang penyakit.

Itulah alasan mengapa kita harus menghemat pembuangan gas sisa pembakaran.

5. Membangun Cerobong Asap Yang Tinggi

Aktivitas pabrik-pabrik tertentu masih menggunakan pembakaran. Selain memperlihatkan solusi pada udara mirip karbon dioksida, asap yang dihasilkan juga bisa membuat udara panas.

Oleh sebab itu perlu dibangun cerobong asap yang cukup tinggi. Tujuannya semoga tidak memperbesar suhu udara di suatu pemukiman.

Sehingga meskipun masih ada pembuangan gas pembakaran tetapi dampaknya bisa dihemat.

6. Mengurangi Gas Buang Emisi Kendaraan Bermotor

Produksi kendaraan bermotor setiap harinya selalu meningkat. Tidak hanya di kota melainkan juga di desa.

  Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 2 SD Halaman 112 113 114 115 117 118 119 120 121, Subtema 3 Pembelajaran 1

Padahal gas buang dari kendaraan bermotor sangatlah berbahaya. Gas emisi kendaraan bermotor mampu meminimalkan mutu dari udara.

Maka dari itu perlu adanya terobosan-terobosan supaya meminimalisir gas buang kendaraan bermotor ini.

Hal yang terpenting ialah menemukan mesin yang melaksanakan pembakaran secara tepat.

Sehingga gas buang dari kendaraan tersebut tidak begitu besar.

7. Menggunakan Transportasi Umum

Cara lain untuk menjaga udara tetap higienis dan sehat di arah dengan menggunakan angkutanmassal. Sekaligus meminimalisir penggunaan kendaraan eksklusif.

Penggunaan transportasi lazim bisa menghemat gas buang dari kendaraan bermotor.

Selain itu pastinya bisa meminimalisir kemacetan lalu lintas.

8. Berjalan kaki

Berjalan kaki merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian udara. Berjalan kaki ini dimaksudkan untuk menghemat penggunaan kendaraan bermotor.

Dengan begitu maka gas emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor pun akan berkurang.

Pada kesannya mampu membantu menjaga kebersihan udara.

9. Bersepeda

Selain menyehatkan tubuh bersepeda juga membantu kelestarian udara.

Kita mampu beraktivitas sepeda saat berangkat, ke sekolah kerja, maupun lainnya.

Saat ini telah banyak komunitas yang memakai sepeda dikala mereka beraktivitas berangkat kerja.

Sekecil apapun perjuangan kita untuk mempertahankan udara agar tetap higienis dan sehat tentunya sangat berfaedah. Termasuk mengubah kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor dengan memakai sepeda.

10. Mengurangi Penggunaan Gas Freon

Penggunaan freon dan CFC telah begitu meluas.

Mungkin dirumah kita banyak perlengkapan yang menciptakan CFC dan freon ini.

Seperti pada pendingin ruangan atau AC, kulkas, maupun freezer.

Freon sangat berbahaya karena dia bisa mengikat dengan senyawa ozon.

Hal ini akan menjadikan kerusakan pada lapisan ozon. Apabila kerusakan lapisan ozon terus diperparah maka Ozon tidak bisa menyaring cahaya yang berbahaya.

Misalnya cahaya ultraviolet. Cahaya ini ialah cahaya panas namun disaring oleh lapisan ozon.

Sehingga bumi tidak mengalami suhu yang panas secara berlebihan.

Akan tetapi kalau lapisan ozon ini rusak Maka panas bumi akan meningkat.

Dampaknya ialah pada mencairnya es di kutub utara maupun selatan. Selain itu freon juga mampu menghemat oksigen.

Yang artinya udara tidak lagi segar.

11. Penyaring Asap Sebelum Dibuang Ke Udara

Penyaringan asap ini bertujuan agar udara tetap higienis. Dengan disaring apalagi dahulu banyak zat yang tidak melayang bersama udara.

  Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 137 138 139, Subtema 3 Pembelajaran 6

Selain itu udara tidak tercemari oleh aneka macam partikel yang mengotori. Penyaringan ini harus dijalankan baik dari pihak industri maupun dari kendaraan bermotor yang biasa kita pakai sehari-hari.

12. Mengurangi Penggunaan Bahan Fosil, Seperti Bensin, Minyak Tanah, Batubara

Perkembangan industri tidak terlepas dari penggunaan bahan fosil. Seperti minyak solar, bensin, dan sejenisnya.

Meskipun dianggap efektif dan efisien akan tetapi materi fosil menawarkan polutan yang besar di udara.

Oleh karena itu mesti ada cara untuk menghemat penggunaan materi fosil tersebut. Sehingga udara tetap tersadar bersih dan sehat.

Misalnya penggunaan batubara pada kereta api kini diganti dengan energi listrik.

Sekarang juga ada terobosan dengan diciptakannya kendaraan beroda empat hibrida. Yakni kendaraan beroda empat yang mengkombinasikan kan antara pemakaian bahan fosil dengan listrik.

13. Kampanye Penggunaan Transportasi Massal Yang Efisien

Seperti yang telah dikenali, penggunaan kendaraan langsung merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang terbesar.

Oleh alasannya itu pemerintah mesti menggalakkan penggunaan angkutanmassal yang lebih irit materi bakar.

Seperti contohnya monorel atau kereta api cepat. Dengan memakai angkutanmassal maka penggunaan kendaraan eksklusif akan menyusut.

Dengan begitu pencemaran udara pun mampu dikendalikan.

Negara-negara yang tidak mampu mengalahkan transportasi massal biasanya mengalami pencemaran udara yang cukup parah. Seperti contohnya di Jakarta, beberapa kota di Cina, atau di India.

14. Proses Pengikatan Gas Buang

Sebelum dibuang ke udara gas gas buang bantu-membantu bisa diproses apalagi dulu.

Salah satunya adalah dengan mengikatnya dalam larutan air.

Apabila gas buangan tersebut diikat dalam larutan maka pencemaran di udara bisa direduksi atau dikurangi.

Walaupun tampaknya kurang efisien protes mengalirkan gas buangan ke dalam larutan pengikat sangatlah penting.

Karena gas yang berbahaya mampu langsung dihirup oleh insan.

Dengan adanya proses pengikatan tersebut, maka gas gas yang berbahaya tersebut tidak mencampuri udara yang higienis dan sehat.

15. Menurunkan Suhu Gas Buang Di Udara

Upaya yang lain untuk Menjaga kelestarian udara yaitu dengan menurunkan suhu gas buang sebelum dibuang ke udara.

Fungsinya yaitu untuk menurunkan suhu atau setidaknya menghemat pemanasan global.

Suhu yang tinggi akan sungguh berbahaya baik bagi manusia maupun hewan ataupun tumbuhan.

Dengan adanya penurunan suhu tersebut maka udara akan tetap sehat bagi makhluk hidup.

16. Memasyarakatkan Pelestarian Udara Kepada Hal Yang Umum

Perlu adanya koordinasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam menanggulangi pencemaran udara.

Pemerintah tidak mungkin mampu menanggulangi pencemaran tersebut bila masyarakat sendiri kurang peduli.

Oleh alasannya adalah itu perlu adanya kampanye kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan udara.

Masyarakat mampu menolong pemerintah dalam mengatasi pencemaran udara dengan beberapa hal seperti:

  • Mengendarai sepeda ke daerah kerja
  • Menanam pohon di sekeliling rumah
  • Membuat taman hias
  • Tidak memperabukan sampah sembarangan
  • Menghindari pembakaran hutan

Itulah beberapa cara yang mampu dilakukan untuk menjaga udara tetap higienis dan sehat.