15+ Unsur Unsur Pada Surat Dinas

Artikel ini akan menjelaskan unsur-unsur yg terdapat pada surat dinas. Unsur ini sungguh penting untuk dikenali semoga kita mampu membuat surat dinas dgn baik & benar. Semua unsur yg disebutkan dlm bahan ini mesti ada dlm sebuah surat dinas. Sebab, kesempurnaan sebuah surat dinas ditentukan oleh unsur-unsur tersebut.

Sebagaimana yg dimengerti, surat dinas dikategorikan ke dlm surat resmi. Surat dinas yakni surat resmi yg dikirimkan oleh kantor pemerintah atau swasta pada seseorang atau instansi lain. Misalnya, surat yg dibentuk oleh instansi pemerintah yg ditujukan pada para PNS, atau mampu pula surat yg dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk guru-guru di sekolah.

Penting dikenali, surat dinas memiliki bentuk yg berlawanan dgn jenis surat lainnya. Ada hukum yg mesti dipatuhi tatkala membuat surat dinas. Aturan itu terkait dgn format atau struktur yg membangun keseluruhan isi dr surat dinas. Di sinilah letak pentingnya unsur-unsur surat dinas, alasannya adalah dr unsur itulah format & struktur surat akan terbangun.

Mengingat pentingnya unsur-unsur surat dinas ini, di dlm materi ini kami akan memperlihatkan penjelasan lengkap mengenai segala hal yg berhubungan dgn unsur surat dinas. Artikel ini bisa dijadikan panduan dlm membuat surat dinas.

Baca Juga:

• Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
• Contoh Surat Lamaran Kerja
• Contoh Surat Kuasa

Yuk, berikut ini uraiannya…

Ada 15 unsur yg terdapat pada suatu surat dinas. Berikut ini akan kami jelaskan masing-masing unsur tersebut:

1. Plot atau Kepala Surat

Bagian kop atau kepala surat dinas berisi informasi wacana nama forum atau kantor instansi, alamat & kota kawasan domisili instansi, logo atau lambang instansi, serta nomor telepon, alamat email, & sebagainya.

2. Nama Tempat & Tanggal Surat

Tanggal & tahun surat menunjukkan waktu pengerjaan surat yg ditulis dgn angka. Tanggal & tahun berfungsi supaya si peserta surat bisa mengenali bahwa surat yg ia terima adalah surat terbaru, bukan surat kadaluwarsa.

3. Nomor & Kode Surat

Nomor & kode surat bermaksud untuk mempermudah mengontrol penyimpanan surat, pula memudahkan mencari surat itu kembali kalau diharapkan & lebih urgen lagi dapat mengenali setiap waktu banyaknya surat yg keluar. Berikut ini acuan nomor & isyarat surat:

No: 018.1/1350/VIII/2020/UNM

4. Lampiran Surat

Lampiran surat berfungsi supaya penerima surat dapat mengenang & melihat kembali banyaknya sesuatu yg dilampirkan. Hal-hal yg sering menjadi lampiran pada surat dinas antara lain; surat keterangan, brosur, kuitansi, foto copy, & sebagainya. Berikut ini teladan penulisan lampiran pada surat dinas:

Lampiran: Satu Berkas
Lamp: Tiga Eksemplar

5. Perihal Surat

Penulisan perihal surat bermaksud agar akseptor surat mampu dgn gampang mengetahui hal atau yg dibicarakan dlm surat dinas. Berikut ini contoh penulisan Perihal Surat:

Perihal: Permohonan Menjadi Narasumber pada Kegiatan Seminar Pendidikan Universitas Negeri Makassar

6. Alamat yg dituju

Alamat surat mampu digunakan selaku penunjuk langsung pada siapa yg harus mendapatkan surat. Contoh penulisan alamat surat yg dituju yakni selaku berikut:

Kepada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan
Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar

7. Salam Pembuka

Salam pembuka mampu diumpamakan selaku ucapan permisi supaya surat terkesan sopan & beradab. Berikut ini acuan salam pembuka:

Dengan hormat, (D, kapital & h kecil)
Salam makmur, (S, kapital & s kecil)

8. Paragraf Pembuka Surat

Paragraf pembuka surat adalah pengirim isi surat untuk mengajak peserta surat, untuk menyesuaikan perhatiannya pada pokok surat yg sebenarnya. Berikut ini acuan paragraf pembuka surat dinas:

Sehubungan dgn akan dilaksanakan Seminar Pendidikan di Universitas Negeri Makassar dlm rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional

9. Paragraf Isi Surat

Paragraf isi surat yakni pokok surat dinas yg memuat sesuatu yg akan diberitahukan atau yg hendak dikemukakan pengirim surat. Rumusan dr pokok surat dinas mesti jelas, menggunakan kalimat pendek supaya tak bertele-tele. Berikut ini yaitu contoh paragraf isi surat dinas:

Untuk itu kami memohon kesediaan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Sulawesi Selatan untuk hadir dlm acara tersebut selaku narasumber. Untuk kelengkapan informasi, bisa dilihat pada pecahan lampiran.

10. Paragraf Penutup Surat

Paragraf epilog berfungsi untuk mengakhiri pembicaraan dlm komunikasi surat dinas. Contoh paragraf penutup surat dinas yaitu sebagai berikut:

Demikian disampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih

11. Salam Penutup

Salam epilog bermaksud untuk menunjukkan rasa hormat penulis surat dinas pada peserta surat dinas. Penulisan salam penutup pada abjad awalnya ditulis dgn karakter kapital, sedangkan kata yang lain ditulis dgn karakter kecil. Berikut ini contohnya:

Hormat kami
Salam sejahtera
Salam kami

12. Tanda Tangan

Surat dinas dianggap sah apabila ditanda tangani pejabat yg berwenang dlm suatu instansi atau organisasi.

13. Nama Jelas Penanda Tangan

Di bawah tanda tangan, terdapat nama pejabat pemilik tanda tangan. Tujuannya yaitu supaya si penerima surat bisa mengetahui siapa yg berwenang atas surat tersebut.

14. Jabatan Penanda Tangan

Selain nama, unsur yg pula penting ditulis ialah jabatan dr penanda tangan. Jabatan ini diletakkan di atas tanda tangan.

15. Tembusan

Kata tembusan ditaruh di sebelah kiri pada belahan kaki surat, lurus dgn kata nomor surat, lampiran, & perihal serta sejajar dgn penanda tangan surat. Berikut ini teladan tembusan:

Tembusan:
Rektor Universitas Negeri Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan

Demikianlah penjelasan ihwal Unsur Unsur Surat Dinas. Bagikan bahan ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.