Kadang kita perlu waktu untuk bermalas-malasan. Yaitu istirahat dari acara yang padat. Entah itu bekerja, berguru, maupun menjalankan tugas.
Nah, untuk mengisi waktu senggang tersebut, kita akan membuat pantun malas.
Malas kerja, malas mandi, malas makan, malas ngapa-ngapain.
Yuk, baca pantunnya.
1. Hujan Sudah gerimis telah,
Yang belum tinggal hangatnya.
Ujian sudah tugas sudah,
Sekarang tinggal istirahatnya.
2. Makan ketupat di waktu siang,
Beralaskan dengan koran.
Kurang sehat badan meriang,
Pinginnya tidur-tiduran.
3. Sungguh gagah sang raja,
Tinggal di istana yang amat glamor.
Hari ini malas kerja,
Inginnya kalem di rumah.
4.Hujan turun dengan lebat,
Air mencurah air mengguyur.
Mungkin badan kurang sehat,
Pengen berbaring di atas kasur.
5. Dari kebun membawa talas,
Tidak lupa bawa rambutan.
Nyuci malas masak malas,
Rajinnya cuma rebahan.
6. Pendekar Sakti menggunakan pedang,
Dia pergi ke Candi Kalasan.
Lantaran tadi malam begadang,
Pagi ini malas-malasan.
7. Indah sangat bunga Seroja,
Tumbuh mekar di utara.
Kalau kau malas bekerja,
Hidupmu mampu-mampu sengsara.
8. Sungai Musi kawasan ikan,
Ikan makan ikan belida.
Kalau kamu males makan,
Badan kurus mirip ia.
9.Jalan-jalan ke Batujajar,
Jalan berliku berputar-putar.
Kalau kau malas belajar,
Dari mana menjadi arif?
10. Tadi gerimis kini deras,
Begitulah budbahasa hujan.
Sebulan sudah bersusah payah,
Boleh dong aku malas-malasan?
11.Si kancil mengejar kucing,
Hewan-hewan berlarian.
Kepala pening asumsi sakit kepala,
Malas-malasan sehari penuh.
12. Pergi ke Bogor beli talas,
Pulangnya hingga malam.
Lihat itu orang yang malas,
Masa depan jadi suram.
13. Alangkah senang pergi memancing,
Kepanasan di bawah surya.
Kalau ingin tubuh langsing,
Rajin bersungguh-sungguh berolahraga.
14. Bagaimana pergi memancing,
Kalau Sungai Penuh limbah.
Bagaimana mampu langsing,
Kalau makan senantiasa nambah.
15. Bukan saya tak suka emas,
Emas mahal berapa karat.
Bukan aku orang yang malas,
Hanya saja kurang sehat.
.
pantun usulan sehingga dia tidak melanjutkan kemalasannya.
Cek lagi pantun-pantun lainnya yang ada dibawah ini. Semuanya ialah pantun orisinil produksi sendiri.