Seperti pantun jenaka dan pantun usulan, pantun teka teki merupakan salah satu bentuk pantun yang banyak diminati.
img: kapanlagi.com |
Daftar Isi
1. Pantun Teka Teki Jawabannya Pantun
#1
Kalau pergi ke Siantar,
Itulah tanda dekat dengan Malaka.
Kalau kau memang terpelajar,
Hewan apa ekornya di kepala?
Jawabannya:
Sungguh enak makan kebab,
Minum air gelasnya pecah.
Sudah pasti saya jawab,
itulah namanya binatang gajah.
img:aliexpress.com |
#2
Memang lezat makan kebab,
Lebih yummy ikan betutu.
Orang bakir mampu menjawab,
Hewan apa tulangnya satu?
Jawabannya:
Beli ragi beli rengginang,
Belinya jauh di pasar pagi.
Sungguh gampang sangat mudah,
Hewan itu nomonya cumi.
#3
Dayung-dayung naik perahu,
Anak manis pakai kerudung.
Kalau kamu memang tahu,
Hewan apa tanduknya di hidung?
Jawabannya:
Kue lemang kue ketan,
Kalau manis ditambah gula.
Hewan itu jauh di hutan,
Dia berjulukan badak bercula.
2. Berbalas Pantun Teka-Teki Membuat Seru!
#4
Lidi terikat menjadi sapu,
Pohon kelapa tumbuh di sawah.
Hilang tampakduduk tersipu,
Merayap-rayap sepanjang rawa.
Jawaban:
Pisau diasah tajam ujungnya,
Kembang jatuh alasannya layu.
Memang sukar cari jawabannya,
Mungkin namanya binatang penyu.
#5
Pergi ke pasar di kota Medan,
Membeli kue janganlah lupa.
Kepala besar dari badan,
Cobalah terka binatang apa?
Jawabannya:
Hari idul fitri baju gres,
Hati bahagia berhari-hari.
Saya tahu teka teki itu,
Jawabannya niscaya ikan pari.
#6
Lereng bukit mulai landai,
Air hangat di atas baki.
Jikalau kamu anak akil,
Binatang apa tanduknya di kaki?
Jawabannya:
Istana raja memang megah,
Datang putri dari kelantan.
Binatangnya manis juga gagah,
Itulah beliau si ayam jantan.
3. Pantun Teka Teki Benda Di Sekitar
img: bahanboneka.com |
#7
Jikalau ingin menangkap laba,
Cobalah pasang dengan pulut.
Jikalau kau bisa menduga
Apa namanya bertanduk di ekspresi?
Jawabannya:
Jangan basah jangan pecah,
Buah karet tak kan remuk.
Jangan bingung jangan bingung,
Jawabannya yakni nyamuk.
#8
Mentari terbit dikala pagi,
Orang tidur mulai tersadar.
Hilang timbul, tiba lagi,
Terbang ia ke bunga-bunga.
Jawabannya:
Ada buaya terbujuk kancil,
Domba bermain jauh ke lembah.
Itulah binatang bertubuh kecil,
Orang-orang memanggilnya lebah.
img: aliexpress.com |
#9
Datang senja cahaya redup,
Minum teh anggun dengan emping.
Tidak berkepala namun hidup,
Kalau berlangsung miring ke samping.
Jawabannya:
Jangan suka membaca koran,
Koran itu tidak penting.
Jangan abnormal jangan heran,
Itulah binatang berjulukan kepiting.
3. Contoh Pantun Teka Teki Sulit Untuk Pelajaran Di Sekolah
img: bobo.grid.id |
#10
Ada minyak tumpah ke kerikil,
Batu hancur pohon belukar.
Anaknya banyak ibunya satu,
Bila meleset kepala terbakar?
Jawabannya:
Air tertampung dalam tangki,
Datang malam suasana sepi.
Ini memang teka teki,
Jawabannya adalah korek api.
#11
Negeri Arab banyak gurun,
Hutan jawa tumbuh jati.
Terus naik tak pernah turun,
Kalau hilang tak mampu diganti.
Jawabannya:
Memang Arab negeri gurun,
Sangat berguna adanya sumur.
Memang naik tak pernah turun,
Itulah yang disebut dengan umur.
#12
Ada kodok lompat ke sawah,
Burung tiba petani melempar.
Duduk berderet atas bawah,
Pagar di dalam tebing di luar?
Jawabannya:
Tali terikat bagai membelit,
Buah nangka bersisa pulut.
Baik kujawab teki teki susah,
Itulah gigi dalam verbal.
4. Pantun Teka Teki Untuk Anak-Anak
img:jakartanotebook.com |
#13
Mari ke kebun memetik kelapa,
Kalau dipetik dibuang jangan.
Cobalah tebak benda apa,
Makin berisi semakin ringan?
Jawabannya:
Turun hujan bumipun berair,
Hari panas makan melon.
Biar kujawab teka teki sukar,
Jawabannya yaitu balon.
#14
Kalau kamu beli semangka,
Tanya dulu berapa harganya.
Kalau kamu mampu menerka,
Bijinya di luar apa buahnya?
Jawabannya:
Beli lobak di pasar raya,
Kota Gede Yogyakarta.
Biar kutebak semoga kuterka,
Jambu mede itulah jawabanya.
Jambu Mede |
#15
Adik kecil memakan bayam,
Makan sedikit ikan teri.
Kalau diikat ia melamun,
Dipegang mati, dilempar menari.
Jawabannya:
Memang lezat makan bayam,
Badan sehat tiada pusing.
Diikat memang dia melongo,
Itulah dia mainan gasing.
5. Pantun Teka Teki Semakin Asyik
#16
Kalau ikan sedang dipanggang,
Ramai orang banyak datang.
Ular apa membelit pinggang,
Kepala di perut ekor ke belakang.
Jawabannya:
Bintik-bintik merah di tubuh,
Sate kambing ikan panggang.
Asyik asyik tahu tanggapan,
Itulah namanya Tali pinggang
#17
Amat anggun muka sang ratu,
Leher putih juga lenjang.
Badan kurus bermata satu,
Kalau berjalan ekornya panjang.
Jawabannya:
Badan rebah mata terpejam,
Kamar bacin diberi pengharum.
Badannya kurus kakinya tajam,
Itu ia namanya jarum.
#18
Gadis dulu suka dipingit,
Gadis manis dari Malaka.
Datang cepat di atas langit,
Terdengar jeritan, hilang saat itu juga.
Jawabannya:
Kalau lebaran makan ketupat,
Tutupi kue jangan terkena lalat.
Dia datang sungguh cepat,
Orang menamakannya sbagai Kilat
7. Cari Jawaban Dari Pantun Teka Teki Di Bawah Ini. Nomor #23 Bonus
#19
Afrika tempatnya banteng,
Banteng suka warna merah.
Kalau siang ada di genteng,
Kalau malam di depan rumah.
#20
Jalan-jalan ke Siantar,
Tidak jauh dari Sibolga.
Siang malam selalu berputar,
Kalau berhenti hancur dunia.
#21
Kalau ikan ada duri,
Agar kuat kalau bertempur.
Kalau tidur beliau berdiri,
Kalau berdiri, ia tidur.
#22
Jalan-jalan ke kota Bangkok,
Pernah ke sana tahun lalu.
Kalau masuk beliau bengkok,
Kalau keluar sapu menyapu.
#23
Kota Malang, kota Garut,
Jangan lupa Pangkal Pinang.
Kalau tiba, kamu cemberut,
Kalau hilang, kau senang.
Jawaban: guru galak.
8. Pantun Teka Teki Terbaru, Jawabannya Cari Sendiri. Hanya no #27 Yang Ada Jawabannya
#24
Naik tinggi hewan ketam,
Mungkin main ke pak lurah.
Waktu kecil berbaju hitam,
Sudah besar berbaju merah.
#25
Sungguh indah kota Tegal,
Banyak penjualduduk mangkal.
Dipijat-pijat bukan pegal,
Dipukul-pukul bukan pembangkang.
#26
Jalan raya banyak motor,
Hati-hati jangan hilang.
Diusap-usap bukan kotor,
Dipijat-pijat bikin bahagia.
#27
Bambu runcing adalah senjata,
Untuk melawan penjajah Belanda.
Kaki satu runcing ujungnya,
Menari-nari ada bekasnya.
Jawabannya: pulpen.
8. Balas-akhir Pantun Teka Teki Seperti di Gayung Bersambut
#28
Orang sabar banyak pahala,
Orang bahagia laksana raja.
Badannya lebar tidak berkepala,
Kakinya empat diam saja.
Jawaban:
Orang beriman ada buktinya,
Ibadah tekun baik akhlaknya.
Baik kujawab teka-tekinya,
Jawabannya mungkin meja.
#29
Naik biduk takut rasanya,
Pergi ke bahari hendak memancing.
Kalau duduk membisu saja,
Kalau nungging dia kencing.
Jawaban:
Duduk kalem di atas batu,
Orang renta menghisap bako.
Saya tahu apakah itu,
Itulah benda bernama teko.
#30
Baju anggun dari Milan,
Anak bagus anak sulung.
Kalau tidur ia berlangsung,
Mengikuti garis sambil meraung.
Jawabannya:
Untuk apa membaca koran,
Tidak senang isi hati.
Itu benda ialah kendaraan,
Kusebut ia dengan ………….. (isi sendiri ya, jawabannya di gambar)
Update!
9. Pantun teka teki lucu dengan jawabannya
Pergi ke pasar membeli tahu,
Makan sepiring minum segelas.
Kalau kau memang tahu
Apa yang hijau-hijau angka sebelas.
Jawaban:
Haus-haus minum segelas,
Ubi terbakar hingga hangus.
Hijau-hijau angka sebelas,
Jawabannya adalah ingus.
Rusa kecil namanya kijang,
Duduk sendiri cuma terdiam.
Tali apa yang paling panjang,
Bisa melalui dua gunung.
Jawaban:
Rusa kecil namanya kijang,
Nasi putih dalam rantang.
Tali ini memang panjang,
Itulah ia tali kutang.
Ikan kecil berenang saja,
Kambing putih memakan rumput.
Yang punyanya tenang saja,
Orang lain yang malah ribut.
Jawaban:
Istana megah para raja,
Beli sangkar burung perkutut.
Yang kehilangannya hening saja,
Mungkin ia orang yang kentut.
10. Pantun teka teki binatang
Kolam kecil namanya empang,Beruang Cina namanya panda.
Burung namun tak bisa melayang,Lari kencang tapi bukan kuda.
Malam hari makan martabak,
Baju anggun ditelan ombak.
Binatang apa cobalah tebak,
Kalau berantem seribu tombak.
Wajah putih badan keling,
Cat putih ada di dinding.
Bintang apa yang berguling,
Kalau berguling mampu menggelinding.
Api kecil mampu berkobar,
Anak cerdik mampu piala.
Kalau marah duri keluar,
Badan lingkaran seperti bola.
Mandi di kali akrab watu,
ada orang sedang memancing.
Keluar malam bukan hantu,
Mata bulat seperti kucing.
11. Pantun teka teki paling sukar
Minum jamu cukup seloki,
Sungguh indah si merak jantan.
Mata di kaki tubuh di kaki,
Kadang berjalan tak kelihatan.
Pedas hangat rasa pala,Enak dimakan dengan gula.
Kepalanya ada di kepala,Kakinya juga ada di kepala.
Nenek lampir takut cambuk,
Cambuk sakti si Sembara.
Melingkar lingkar mirip sabuk,
Bukan ular berkepala dua.
Pendekar sakti pakai kujang,
Rumah manis punya pilar.
Walau diiris tetap panjang,
Badannya menggantung seperti ular.
Kapal selam menjinjing timah,
Badan pecah menabrak kerikil.
Kalau malam di atas rumah,
Kalau siang di depan pintu.
Bantal guling dari kapas,Untuk tidur nanti malam.
Kalau dipegang dia lepas,Kalau di sayang beliau diam.
Angin datang dari Selatan,
Senja tiba marilah pulang.
Di kawasan terperinci tak kelihatan,
Sukanya pergi dan menghilang.
Masak sayur dengan kecipir,
Sudah haus ingin minum.
Suara kencang bukan petir,
Harum semerbak bukan wewangian.
Domba garut punya tanduk,
Badan putih berseri-seri.
Kalau dipegang dia menunduk,
Badan kecil terdapat duri.
12. Pantun teka teki lama zaman dulu
Kain elok sayangnya bolong,
Perut lapar makan di lepau.
Bukan saya berkata bohong,
Ada katak memikul kerbau.
Duduk kalem di atas dingklik,
Memakai baju berangkap-rangkap.
Semenjak ayam menjadi polisi,
Banyak rajawali yang tertangkap.
Bagaimana hendak ke rawa,
Di rawa ada seekor badak.
Bagaimana tidak tertawa,
Lihat nenek memakai bedak.
Hendak hati mengambil manggis,
Apa daya dapatnya salak.
Hendak hati melamar gadis,
Apa daya bapaknya galak.
Lihat pantai sejauh mata,
Pantai indah banyak pasir.
Apa pula hendak dikata,
Kepala gundul suka menyisir.
13. Pantun teka teki berbalas dengan pantun lagi
Preman pasar wajahnya sangar,
Sudah renta hidup terlunta-lunta.
Bertelinga tetapi tak bisa mendengar,
Bermulut tapi tak bisa berkata.
Jawaban:
Kucing lahir suka berpindah,
Anak kecil meminum susu.
Teka teki itu sangat gampang,
Jawabannya orang tuli, orang bisu.
Kalau menulis di daun lontar,
Kan diantarke kota Bangkok.
Kalau kamu memang cendekia,
Ap yang masuk lurus keluar bengkok.
Jawaban:
Siang siang makan tahu,
Tahunya bulan namun kecil.
Jawabannya aku sudah tahu,
Itulah dia orang mengupil.
Mahkota manis di atas kepala,
Putri elok makan nanas.
Bentuknya bundar seperti bola,
Suka mandi di kolam panas.
Jawaban:
Cantik tanduk si anak rusa,
Mungkin lapar menjilat-jilat.
Ah itu teka tekinya biasa,
Jawabannya tahu lingkaran.
Ikan besar di dalam tambak,
Kayu keras berjulukan meranti.
Duduk diam di atas tombak,
Badan berputar tidak ingin berhenti.
Jawaban:
Duduk santai di sebongkah watu,
Makan minum sangat tidak mau .
Saya tahu benda apakah itu,
Benda itu namanya kincir angin.
Dari mana ikan pari,
Dari maritim hendak dipanggang.
Kakinya satu suka menari,
Senang dipegang pada pinggang.
Ikan hiu tajam giginya,
Kalau begitu jangan usil.
Memang sukar teka tekinya,
Jawabannya yakni pensil.
14. Pantun teka teki cinta balas-akhir
Kain ulos kain satin,
Anak manis kenapa meringis.
Duduk bersanding jadi pengantin,
Tapi kenapa mata menangis?
Balasan:
Naik delman duduk di kanan,
Banyak orang bahagia tertawa.
Bersanding indah di pelaminan,
Mata menangis karena senang.
Sungguh harum bunga melati,
Air dimasak sampai mendidih.
Malam pengantin telah terlewati,
Tapi kenapa masih bersedih.
Balasan:
Dari mana manusia berasal,
Dari tanah zaman dahulu.
Bersedih karena dia menyesal,
Tau enak mending kawin dari dulu.
Kalau menanam pohon randu,
Jangan bersahabat dengan batu.
Kalau jauh merasa rindu,
Kalau akrab hati tak menentu.
Balasan:
Kain basah di atas kerikil,
Pergi ke mekah naik onta.
Kalau sudah ada rasa itu,
Itulah tanda jatuh cinta.
Sudah duduk hendak berdiri,
Daun beringin alangkah lebatnya.
Pasangan menduakan hatipun sakit,
Ingin diobati, apa obatnya?
15. Pantun teka teki anak mudah jawabannya
Lembah gunung cukup landai,
Pergi ke sebrang lewati selat.
Kalau kau memang anak arif,
Binatang apa kakinya bundar?
Ada emas banyak sebongkah,
Gua hitam kawasan kelelawar.
Jawab teka teki benda apakah
Kalau dimasukan beliau keluar?
Kalau menanti amat lamanya,
Benteng bau tanah mampu runtuh.
Cobalah apa namanya
Bunga mekar, timun jatuh?
Pagi makan kue cucur,
Ular beracun sangat berbisa.
Dipukul tak akan hancur,
Dipeluk tak akan mampu.
Mata mengantuk mata terpejam,
Buah lama akan membusuk.
Bukan pisau tetapi tajam,
Bukan tombak tapi bisa menusuk.
Dari maritim menerima kerang,
Hendak dipanggang bakar arang.
Jauh-jauh ada di seberang,
Sudah erat diambil orang.
Laut luas daratan lebar,
Samudra jauh sangatlah dalam.
Yang punya rumah selalu di luar,
Orang lain malah di dalam.
Menulis surat dengan pena,
Makan kerupuk keriuk-keriuk.
Pagar hilang entah kemana,
Ular satu meliuk-liuk.
Jangan lupa, baca juga pantun anjuran terbaik. Atau mungkin yang lainnya. Banyak tuh judul yang lain. (3/54/21)