Kalimat beragam adalah kalimat yang disusun dari dua atau lebih klausa yang terhubung dengan kata penghubung atau kata sambung.
Jadi salah satu ciri utama dari kalimat beragam yakni adanya kata penghubung. Jangan begitu kalimat majemuk ialah musuh dari kalimat tunggal.
Apabila kita memiliki dua kalimat tunggal lalu disatukan menjadi satu kalimat maka mampu dikatakan selaku kalimat majemuk.
Sebagai acuan adalah:
Ayah berangkat melakukan pekerjaan .
Aku berangkat sekolah.
2 kalimat diatas bisa dijadikan dijadikan menjadi satu kalimat, ialah:
Ayah berangkat melakukan pekerjaan dan aku berangkat sekolah.
Untuk lebih mengetahui banyak sekali macam acuan kalimat beragam di bawah ini yaitu beberapa misalnya.
Daftar Isi
Kalimat Majemuk Bertingkat Contoh
mengutip suatu kalimat.
Katak mengalami metamorfosis.
Indonesia berisikan aneka macam macam pulau.
Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
Matahari mulai bersinar.
Ayam meningkat biak dengan bertelur.
Tumbuhan paku mempunyai ciri-ciri khusus.
Pakis ialah salah satu tanaman paku.
Kolam itu diselimuti lumut.
Lubang-lubang kecil disebut dengan porifera.
Makhluk hidup mempunyai metode pencernaan yang berlawanan-beda.
Aku bersepeda saban hari.
Ani mencar ilmu macam-macam puisi.
Amilase merupakan enzim pencernaan.
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat beragam rapatan berasal dari kalimat tunggal.
Ibu pergi ke pasar.
Ibu berbelanja beras.
Apabila diubah menjadi kalimat majemuk rapatan kalimat di atas menjadi:
Ibu pergi ke pasar dan berbelanja beras.
Untuk lebih jelasnya pahami beberapa kalimat majemuk rapatan di bawah ini.
- Ayah berbelanja rumah dan mobil.
- Hujan belum reda bahkan semakin deras.
- Ibu menjemput adik dan berbelanja masakan.
- Pencuri itu dihakimi dan dibawa ke kantor polisi.
- Rani dan Rudi suka bermain basket.
- Aku dan Ibu pergi mengunjungi rumah abang.
- Dia menderita penyakit darah tinggi, kolesterol, dan asam urat.
- Andi dan Wati membersihkan halaman rumah.
- Adik menumpahkan susu dan ibu membersihkannya.
- Ketika hujan aku bermain di dalam sedangkan adik di luar.
- Sudah 5 tahun dia tidak bertemu Ayah dan Ibunya.
- Aku ingin sekali mendatangi pulau Bali dan pulau Lombok.
- Dia pernah mengambil kursus bahasa Inggris, Jerman, dan Arab.
- Pagi ini aku dan Rinto telat masuk sekolah.
- Dia bekerja selaku sekuriti dan petugas kebersihan.
- Temanku sudah pernah ke Singapura, Malaysia, dan Kamboja.
Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat
Sekarang marilah kita mencar ilmu menciptakan kalimat beragam kekerabatan akhir.
- Dia sungguh bekerja keras sampai sampai sakit.
- Adi jatuh dari pohon yang tinggi sehingga kakinya patah.
- Dini lupa mengambil jemuran karenanya semua jemuran basah terkena hujan.
- Rani makan mirip orang kelaparan sampai-hingga dia kekenyangan.
- Adit bangun kesiangan akhirnya dia telat sekolah.
- Wabah melanda di mana-mana alhasil banyak toko yang tutup.
- Ono kehujanan jadinya dia demam.
- Sulastri suka menolong sehingga disukai sahabat-temannya.
- Aan jarang berolahraga sehingga badannya gemuk.
- Fatih sungguh berakal sehingga ia senantiasa juara pertama.
- Gita malas berguru risikonya dia tidak bisa melaksanakan ujian sekolah.
- Sumanto jarang sarapan sehingga beliau terkena maag.
- Ibu guru menjelaskan dengan detil sehingga murid paham.
Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Cara
Kalimat majemuk bertingkat kekerabatan cara adalah salah satu jenis-jenis kalimat beragam bertingkat yang menunjukkan cara yang berafiliasi dengan kalimat sebelumnya.
Berikut ialah beberapa acuan kalimat majemuk bertingkat hubungan cara:
- Dia berbelanja rumah itu dengan cara tunai.
- Kami menyeberangi sungai itu dengan sebilah bambu.
- Dia menangkap ikan dengan alat yang dinamakan bubu.
- Orang-orang mengangkat kerikil itu dengan linggis.
- Petani memanen padi dengan mesin.
- Fatih sungguh bakir menciptakan kartun dengan laptopnya.
- Anak itu memasuki rumah dengan kaki berjinjit.
- Aku berguru dengan sungguh gigih sehingga mampu lulus.
- Dia berlangsung dengan telanjang kaki.
- Doni menendang bola dengan sangat keras.
- Ia masak nasi si dengan memakai kayu bakar.
- Zaman dulu orang menyetrika dengan setrika bara.
- Kakek berjalan dengan memakai tongkat.
- Raisya melukis dengan cat air.
- Dia berbelanja kendaraan beroda empat dengan tabungan selama setahun.
- Kami akan ke tempat tinggal nenek dengan bis.
- Dia menyeberangi sungai itu dengan sampan.
- Guanya itu menggigit rusa dengan giginya.
- Mereka berteriak dengan bunyi yang sungguh keras.
- Ani bercerita dengan tersedu-sedu.
- Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Waktu
- Adapun kalimat majemuk yang menyatakan kekerabatan waktu . Berikut ini ialah beberapa misalnya.
- Aku menyimak pengajian sehabis menyelesaikan tugasku.
- Ibu pergi ke pasar sehabis mengirim adik ke sekolah.
- Aku sedang tidur saat mereka tiba.
- Dia sukses sesudah bekerja keras.
- Tamu itu pulang ketika hari mulai senja.
- Hardi sangat rindu keluarga sewaktu beliau kerja di mancanegara.
- Abdurrahman bin Auf tidak mempunyai harta saat hijrah ke Madinah.
- Matanya sungguh mengantuk ketika melaksanakan tugas.
- Dia sangat percaya menang ketika menghadapi lawannya.
- Khabib menyatakan pensiun sehabis pertarungan itu.
- Hatinya sangat tenang ketika mendengarkan ceramah sang ustadz.
- Pelangi muncul di langit saat hujan rintik-rintik.
Lainnya:
contoh kalimat beragam brainly
pola kalimat majemuk yakni
teladan kalimat majemuk kompleks
teladan kalimat beragam bertingkat brainly
pola kalimat tunggal