Pantun motivasi bermaksud untuk memotivasi, memberi semangat, atau mendorong seseorang untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
Misalnya pantun motivasi belajar, bekerja, cinta, atau motivasi untuk meraih harapan.
Motivasi sungguh penting. Terutama bagi para remaja, pelajar, bahkan bagi orang-orang yang sedang kesusahan.
Pantun motivasi untuk belajar.
Sebelumnya kita pernah menciptakan pantun nasehat berguru. Yang berisikan saran-anjuran terbaik dari orang tua kepada anaknya supaya paham arti penting belajar. Bahkan meskipun mesti mencar ilmu di rumah mirip yang terjadi di periode pandemi.
Inilah 10 bait pantun motivasi berguru untuk pelajar.
motivasi bijak agar menjalani hidup dengan lebih bijaksana.
11. Nenek renta mungkin pikun,
Mengambil air dari sumur.
Bekerjalah dengan tekun,
Supaya hidup senantiasa sejahtera.
12. Suami istri senantiasa akur,
Sama-sama tanam pepaya.
Mintalah hati yang bersyukur,
Hati bersyukur, kan senang.
13. Sungguh enak buah kurma,
Kurma muda masih berair.
Bersabar itu lebih utama,
Daripada berkeluh kesah.
14. Jalan-jalan ke Irian,
Pohon besar berdahan-dahan.
Walau hidup banyak pujian,
Tetap istiqomah dijalan Tuhan.
15. Apa gunanya daun Pinang,
Musim kemarau masih mendera.
Apa gunanya hidup senang,
Kalau mati malah sengsara.
-oOo-
16. Tanam bunga ini meningkat ,
Mekar berseri di waktu petang.
Meski lautan sarat gelombang,
Mundur ke belakang kita berpantang.
17. Perahu kecil di Selat Sunda,
Ujungnya biru depannya merah.
Meskipun angin kencang terus melanda,
Jangan pernah kita menyerah.
18. Sungai kecil banyak batunya,
Dari gunung menuju desa.
Menjadi kaya ada waktunya,
Kewajiban kita adalah melakukan pekerjaan .
19. Ombak besar di Malaka,
Perahu indah bawa goresan.
Untuk apa kita berduka,
Segala petaka ditakdirkan.
20. Malam gelap hidupkan lentera,
Agar malam bercahaya.
Hidup ini sementara ,
Menjadikan hidup penuh makna.
Pantun motivasi lucu.
Membuat pantun yang lucu itu agak susah. Lebih mudah untuk menciptakan pantun rekomendasi, agama, cinta, dan sejenisnya.
Namun mari kita coba menciptakan pantun lucu yang memotivasi.
21. Ke negeri Arab pergi bersafar,
mencari ilmu pada ulama.
Dari pagi perut lapar,
Ingin makan, nasi tak ada.
22. Tersiram.air badan basah,
Ombak bergulung menuju tepi.
Begini nasib orang susah,
Hanya tidur membangun mimpi.
23. Manis rasanya buah pepaya,
Persembahan untuk sang raja.
Katanya ingin kaya raya,
Rupanya hanya ingin-nya saja.
24. Air kolam tampakkeruh,
Tanah sawah begitu subur.
Begini nasib jadi buruh,
Tenaga habis, bosnya kabur.
25. Sungai besar Sungai Asahan,
Rumah lama berlantai ubin.
Kalau kamu dalam kesulitan,
Itu tandanya kau kismin.
-oOo-
26. Rakit-rakit sampai ketemu,
Kue bolu bertabur ragi.
Kalau ingin membangun mimpi,
Yuk kita bobo lagi.
27. Lari cepat posisi kaki kuda,
Kuda gagah diberi pelana.
Kerja mesti sekuat tenaga,
Kerja terus sampai tua.
28. Kopi hitam di atas meja,
Kalau baik jangan disembur.
Tenaga habis alasannya adalah kerja,
Pulang ke tempat tinggal mesti lembur.
29. Minyak sawit dalam tangki,
Madu elok di tepi bibir.
Jangan iri jangan dengki,
Sudah kaya dari lahir.
30. Jalan-jalan ke kota Jogja,
Berangkat kerja malah izin.
Ketika Anda malas bekerja,
Bukan bermakna anda tekun.
Pantun motivasi bijak menyelami kehidupan.
Dalam hidup ini senantiasa ada keinginan. Yaitu keinginan yang baik, entah dalam persahabatan, cinta, maupun pekerjaan.
Di bawah ini merupakan pantun motivasi bijak ihwal kehidupan.
31. Semilir hambar di udara,
Tanda hari semakin pagi.
Dunia ini sementara,
Segalanya tak Abadi.
32. Wajah tampan si Arjuna,
Sayang suka makan petai.
Mari bertawakal kepadaNya,
Hidup tenteram hati pun hening.
33. Gelas Kaca mudah pecah,
Kalau jatuh pribadi terbelah.
Untuk apa gundah gelisah,
Pada saatnya simpulan duduk perkara.
34. Buah sirsak dari jauh,
Sirsak anggun di kota Jogja.
Banyak-banyaklah berdoa,
Diiringi jangan kerja.
35. Sungguh lezat buah pepaya,
Warna merah sebuah pertanda.
Tak mungkin menjadi kaya,
Selama syukur kering di dada.
-oOo-
36. Madu elok dari lebah,
Lembah kecil turun ke lembah.
Bila hati kita qonaah,
Hidup ini terasa indah.
37. Dalam sangkar burung tekukur,
Suara merdu sungguh menghibur.
Istiqomahlah dalam bersyukur,
Pasti itu akan makmur.
38. Menulis surat dengan tinta,
Diberi syair tidaklah lupa.
Hanya kepadaNya meminta,
Urusan dunia darul baka kita.
39. Kain mahal kain batik,
Asalnya dari Pekalongan.
Terima rezeki dengan baik,
Agar membawa keberkahan.
40. Indonesia negeri yang subur,
Kaya budaya aneka rupa.
Hiduplah jangan jujur,
Di alam baka akan senang.
Pantun motivasi diri biar berani sukses.
Sukses bukan hanya masalah jerih payah. Melainkan juga wacana hati yang bertakwa. Oleh karena itu, pendidikan yang baik bukan cuma mengajarkan berhasil dunia. Tetapi juga perihal berhasil alam baka.
Semoga pantun di bawah ini mampu memotivasi kita semua.
41.
Terdengar suara burung pipit,
Terbang tinggi sayap dikepakkan.
Di tengah kesusahan menghimpit,
Masih ada yang lebih kesulitan.
42. Anak melayu bermain panggal,
Tali putus tinggallah kawat.
Untuk apa takut gagal,
Gagal menciptakan kau besar lengan berkuasa.
43. Gaun tidur dari satin,
Ada sulaman aneka rupa.
Ada lahir ada batin,
Lahir bekerja batin berdoa.
44. Raja besar lengan berkuasa Raja Rangkuti,
Cerita hebat gelagah amis.
Gagal bukan ditakuti,
Cari penyelesaian dan coba lagi.
45. Senja ini kian memerah,
Namun indah dipandang mata.
Hari ini bukan mengalah,
Hari ini untuk menggapai cita.
-oOo-
46. Rakit bambu pergi ke hulu,
Berhenti sebentar memetik jambu.
Jangan biarkan kala lalu,
Menggerogoti kebahagiaanmu.
47. Anak Betawi main tamborin,
Di Ujung Jalan kawasan bertemu.
Kejadian yang kemarin,
Jangan menghancurkan hidupmu.
48. Naik pohon naik tangga,
Buah matang di akrab dahan.
Persiapkanlah jiwa raga,
Menerima kegagalan keberhasilan.
49. Pagar kuat dari besi,
Dililitkan kawat berduri.
Hidup bukan untuk ditangisi,
hidup untuk disyukuri.
50. Angin bertiup sangat perlahan,
Dari utara ke selatan.
Gunakan olehmu ketekunan,
Agar hati penuh kekuatan.
Pantun motivasi perjuangan pantang menyerah.
Hidup ini perlu perjuangan. Perjuangan perlu pengorbanan. Sedangkan menyerah kalah tak kita perlukan.
51.
Daging kambing enak digulai,
Masak jikalau pestanya usai.
Kalau engkau telah memulai,
Kerjakanlah hingga simpulan.
52. Ulat bulu satu kilan,
Di bawah gerimis begitu renyai.
Mimpi tak sebatas hayalan,
Bekerjalah agar esok menuai.
53. Air hambar dalam kendi,
Untuk menciptakan teh melati.
Tak peduli apa yang terjadi,
Penuhi rasa syukur di dalam hati.
54. Angin dingin di Balikpapan,
Duri menusuk bagai sembilu.
Jika ingin bahagia di era depan,
lepaskan diri dari era kemudian.
55. Terbang jauh si burung murai,
Ke atas awan cepat melesat.
Tak perlu ahli untuk memulai,
Memulailah supaya menjadi mahir.
-oOo-
56. Dingin-masbodoh bakar ikan,
Ikan dipanggang di atas arang.
Apa yang ingin kau dilaksanakan,
Kerjakanlah mulai kini.
57. Putri manis sungguh pemalu,
Kalau bicara sangatlah sopan.
Jika waktu sudah berlalu,
Tak mampu kita beli dengan apapun.
58. Prajurit turut kata Komandan,
Walau takut tidak karuan.
Jangan mengalah dengan keadaan,
Tapi bangkitlah penuh iman.
59. Air mengalir ke daerah rendah,
Sangat berkhasiat bagi insan.
Hidup ini menjadi indah,
Bila dihadapi dengan keikhlasan.
60. Berarak awan gemawan,
Menuju langit di Selatan.
Apa guna keraguan,
Ciptakanlah kemauan.
Pantun motivasi bangun dari kegagalan.
Ini yakni pantun seruan semoga kita bangun dari kegagalan. Semua orang pernah merasakan kegagalan. Hanya saja ada yang mengalah ada yang berdiri.
61. Pisau tajam pisau Sembilu,
Kayu amis nama gaharu.
Selamat Tinggal Masa Lalu,
Selamat tiba hari yang baru.
62. Hati sendi terasa pilu,
Di penuhi ragu-ragu.
Biarlah yang telah berlalu,
Yang lebih indah sedang menanti.
63. Ada kerikil berjajar lima,
Jatuh ke sungai Batang Hari.
Bahagia itu bukan menerima,
Bahagia itu ketika memberi.
64. Lampu menyala dimatikan,
Datang malam turun hujan.
Doakan apa yang kamu impikan,
Kerjakan apa yang kamu doakan.
65. Bunga mekar di segi lembah,
Ada pula yang masih kuncup.
Kaya bukanlah Harta berlimpah,
Tapi hati merasa cukup.
-oOo-
66. Sumur tua namanya perigi,
Air jernih obat dahaga.
Jangan sesali Yang Telah Pergi,
Jangan tangisi yang sudah tiada.
67. Lampu Aladin di gosok-gosok,
Istana megah dihilangkan.
Tak perlu takut hari esok,
Jika hari ini engkau menangkan.
68. Wajah suram di waktu petang,
Awan Kelabu semenjak pagi.
Kesulitan pastilah tiba,
Lalu beliau akan pergi.
69. Hujan turun dari awan,
Membuat terbang serangga lembing.
Hidup itu perlu tujuan,
Tanpa tujuan terombang-ambing.
70. Pandai loncat si anak bajing,
Angin bertiup sehingga menderu.
Jika keinginan belum tercapai,
Jangan ubah impianmu.
Pantun motivasi aben
Satu lagi pantun motivasi yang memperabukan semangat. Bacalah satu persatu semoga harimu semakin hebat.
71. Beli kain pergi ke pasar,
Jalan berkelok ke Telaga.
Bukan hanya mimpi yang besar,
Miliki usaha yang besar juga.
72. Jalan menanjak di Alas Roban,
Jangkrik berderik sahut-sahutan.
Orang baik Selalu ada cobaan,
Hadapi dengan keteguhan.
73. Jalan-jalan ke Brazil,
Sudah hingga ingin pulang.
Semua orang ingin sukses,
Walau tak semua mau berjuang.
74. Anak pandir berangan-angan,
Ingin membeli kain batik.
Hidup bukan tentang kemenangan,
Tapi ihwal bertarung dengan baik.
75. Masukan buah dalam tempayan,
Dari jauh terdengar nyanyian.
Untuk meraih harapan,
Kita perlu keberanian.
-oOo-
76. Taman Indah berseri dari,
Daun talas daun melati.
Rendahkan diri dalam memberi,
Tulus tulus dari hati.
77. Meliuk-liuk tubuh keris,
Dibawa oleh seorang pendekar.
Kasih sayang tak pernah habis,
Makin disebar semakin melebar.
78. Batu besar berbongkah-bongkah,
Di erat sungai daerah buaya.
Menunggu kaya untuk sedekah,
Sedekah dahulu agar kaya.
79. Akhir tahun meminta cuti,
Liburan ke gunung yang sungguh sepi.
Lakukan satu hal sepenuh hati,
Itulah yang hendak wujudkan mimpi.
80. Anak Adam sering bersalah,
Mungkin dosa penuhi tubuhnya.
Tak pernah merasa kalah,
Itulah menang yang sesungguhnya.
Pantun penyemangat kebaikan.
81. Bumbu resep bumbu kari,
Bumbu muda satu rautan.
Belajar-lah hidup mampu berdiri diatas kaki sendiri,
Mandiri mengajar kekuatan.
82. Burung tekukur anggun sarangnya,
Indah juga siulannya.
Bersyukur dengan apa yang punya,
Bukan bersedih apa yang tak ada.
83. Pergi ke pantai mencari kerang,
Angin berhembus begitu tenang.
Ubah kesusahan jadi kesempatan,
Jadikan diri seorang pemenang.
84. Bunga dahlia tumbuh di taman,
Mekar bunga hingga sembilan.
Tiada rasa takut dalam iman,
Sebab Tuhan berikan jalan.
85. Dari pagi melihat rusa,
Ada juga ular berbisa.
Walau dari keluarga biasa,
Kamu mampu luar biasa.
-oOo-
86. Ingin hati ke kota Mekah,
Pergi ke sana beribadah.
Menerima yaitu berkah,
Memberi yakni anugerah.
87. Bercahaya sinar mentari,
Menerangi seisi bumi.
Rezeki bukan hanya tuk dicari,
Tapi juga untuk disyukuri.
88. Duduk berdua di bawah gerimis,
Suasana terasa romantis.
Hanya untuk orang optimis,
Melihat hidup begitu manis.
89. Memang lucu si Kabayan,
Pergi ke kota berbelanja roti.
Hidup yang sarat kebahagiaan,
Dibutuhkan doa dan rendah hati.
90. Anak kecil berlari-lari,
Kakinya sakit tertusuk duri.
Bersemangat di pagi hari,
Akan membekas sehari penuh.
Pantun motivasi bederma baik.
91. Sawah subur luas terhampar,
Begitu indah alam desa.
Walau hidup yang sebentar,
Dengan keyakinan hidup mempunyai arti.
92. Jatuh tercebur basah kuyup,
Karena tidak waspada.
Ibadah lah seumur hidup,
Besok mati ibadah berhenti.
93. Mari masak sayur kangkung,
Sayur kangkung banyak gunanya.
Walau harga setinggi gunung,
Masuk neraka apa gunanya.
94. Air kelapa banyak guna,
Bisa dibentuk menjadi gula.
Hidup ini sederhana,
Banyak ibadah hati senang.
95. Rumah istana dijaga asisten,
Pintunya besi terasa berat.
Orang baik disayang Tuhan,
Bahagia dunia sampai akhirat.
-oOo-
96. Indramayu jalannya rata,
Beli rumah tidak punya tetangga.
Kepada Allah kita meminta,
Mudah-mudahan masuk ke nirwana.
97. Halo-halo kita menyapa,
Teman lama jangan dilupa.
Ujian dunia tak seberapa,
Cepat akibatnya adalah nirwana.
98. Pisang emas dalam peti,
Panjangnya mampu bersenti-senti.
Semua yang hidup pasti mati,
Amal baiknya sudah menunggu.
99. Empek-empek bercampur cuka,
Sedap sekali bila dirasa.
Di dunia senantiasa durhaka,
Setelah mati masuk neraka.
100. Tajam gigi si buaya,
Siap menerkam semua mangsa.
Jangan tergoda rayuan dunia,
Surga itu lebih utama.