Bahagia yaitu dambaan setiap orang, tak terkecuali kaum Hawa. Betapa banyak orang melaksanakan berbagai cara & mengeluarkan begitu banyak ongkos, namun tak kunjung mencicipi kebahagiaan yg diidam-idamkannya. Nah, berikut 10 kiat “sederhana” biar perempuan muslimah lebih mudah senang:
Daftar Isi
1. Bersyukur semenjak bangun tidur
Islam mengajarkan, kata-kata pertama yg diucapkan oleh orang yg baru bangun dari tidurnya yakni syukur. “Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nushuur.” Jika doa ini diikuti dgn penghayatan, bahwa ketika kita bangun bantu-membantu ialah nikmat besar sebab Allah membangkitkan kita kembali dari tidur, maka kita akan lebih mudah berbahagia. Baygkan jika kita tak mampu bangun lagi. Atau bangkit, datang-tiba semuanya menjadi gelap, mata kita tak mampu lagi menyaksikan. Bersyukurlah, maka kamu-sekalian akan bahagia.
2. Melihat ‘penderitaan’ yg lebih berat
Sering kali, wanita menjadi tak senang sebab ia merasa se&g menghadapi problem besar. Misalnya se&g sakit, atau suami se&g berurusan, atau rezeki se&g seret. Wajar bahu-membahu, pada kondisi tersebut bahagia sukar dirasa. Namun kalau Anda ingin bahagia di saat-dikala mirip itu, Anda perlu merasa masalah Anda kecil atau tak seberapa. Caranya, Anda mampu melihat orang lain yg dilema & ‘penderitaan’-nya lebih besar, namun mereka bisa senang.
3. Memahami setiap takdir Allah yaitu hal terbaik untuk Anda
Memahami setiap hal yg telah terjadi, setiap hal yg telah menimpa yaitu hal terbaik yg ditakdirkan Allah, menciptakan Anda akan lebih gampang berbahagia. Contoh kecil saat ban motor Anda bocor, Anda mampu bersedih bila fokusnya di bocornya sepeda. Namun, Anda bisa berbahagia kalau bisa memahami bahwa itu adalah hal terbaik yg mampu jadi Allah gres saja menyelamatkan Anda dari ancaman ukiran yg mengintai Anda di depan sana kalau Anda terus melaju.
Contoh lain ketika Anda berjualan sesuatu namun belum sukses. Anda bisa lebih gampang senang saat memiliki paradigma bahwa demikianlah pembelajaran dari Allah biar kemampuan bisnis meningkat, agar Anda mencar ilmu cara gres, atau bahkan berjualan sesuatu yg gres.
4. Membiasakan tersenyum
Sebuah saran bijak menyampaikan, jangan menunggu senang untuk tersenyum. Tersenyumlah, maka kamu-sekalian akan senang. Sebuah observasi menunjukkan, orang-orang yg diminta membaca buku sambil bibirnya tersenyum lebih mampu menikmati buku tersebut ketimbang orang-orang yg diminta membaca buku sambil cemberut. Makara, selain kondisi jiwa mensugesti bahasa tubuh, ternyata bahasa ba& yg ‘dibuat’ juga dapat mensugesti kondisi jiwa. Cobalah Anda biasakan tersenyum saat berjumpa & berkomunikasi dgn orang lain, lalu amati perasaan Anda. Lebih bahagia, bukan?
5. Shalat tahajud & shalat Subuh di awal waktu
Dalam hadits disebutkan bahwa saat seseorang bangkit tidur & berdoa, lepaslah satu ikatan syetan. Ketika ia berwudhu, lepaslah ikatan kedua. Dan saat dia menunaikan shalat tahajud, lepaslah ikatan terakhir. Setelah ketiga ikatan syetan itu terlepas & dilanjutkan dgn shalat Subuh di permulaan waktu (berjamaah bagi laki-laki), maka paginya dia semangat. Dan semangat ini sungguh akrab dgn bahagia. Orang yg hidupnya semangat, yg optimis, beliau condong lebih mudah senang.
6. Membantu orang lain
Tak peduli Anda se&g murung atau se&g bahagia, membantu orang dgn lapang dada membuat Anda akan lebih berbahagia. Yang membuat Anda bahagia bekerjsama bukanlah ucapan terima kasih, tetapi secara fitrah insan suka menyaksikan orang lain tertolong & keluar dari problem. Terlebih jika yg membantunya yakni diri Anda sendiri.
7. Berdzikir & berdoa
Seperti disebutkan dlm Surat Ar Ra’du ayat 28, dgn berdzikir terhadap Allah, hati menjadi tenang. Hati menjadi damai. Ketika hati telah hening & damai, bergotong-royong dari sanalah kebahagiaan itu lahir. Karena kebahagiaan sungguh dekat dgn kedamaian. Tidak ada orang yg mampu senang sementara beliau tak merasakan ketenangan & kedamaian.
Berdoalah juga, mohon terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala supaya dilimpahkan kedamaian & kebaikan.
8. Taat, menjauhi maksiat
Perilaku maksiat & kezaliman (baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri) yaitu penutup hati. Laksana bintik-bintik hitam, setiap maksiat & kezaliman akan menutupi hati seseorang. Sebaliknya, ketaatan/ibadah adalah laksana cahaya yg menyinari hati. Saat seseorang menjauhi maksiat & memperbanyak ketaatan, hatinya akan lebih bercahaya. Ia memancarkan ketenangan sekaligus memancarkan kebahagiaan.
9. Membaca dongeng Nabi, ulama & cerita pan&gan baru
Banyak peristiwa dlm kehidupan ini sebenarnya yakni kejadian yg seperti dgn insiden yg pernah terjadi sebelumnya, dgn perbedaan pelaku & obyeknya. Masalah apa pun yg Anda hadapi, yg jadinya Anda terhalang dari senang, bahwasanya sudah pernah ada. Bahkan masalah yg jauh lebih berat dari duduk perkara Anda. Jika Anda bisa menghadapinya, maka problem itu akan selsai dgn “happy ending.”
Untuk mendapatkan semangat, inspirasi & membuka kebahagiaan sejak menghadapi & menanggulangi problematika kehidupan, Anda perlu membaca kisah Nabi, ulama atau siapapun yg mereka diuji Allah dgn berbagai hal, kemudian mereka sanggup mengatasinya.
10. Bergaullah dgn orang-orang yg optimis
Salah satu faktor yg mensugesti jiwa yakni siapa teman Anda. Jika sahabat-teman Anda yakni orang yg hobinya suka informasi, meratapi diri sendiri & iri pada orang lain, Anda akan terpengaruh sulit bahagia. Sebaliknya, jika teman-sahabat Anda yaitu orang-orang yg optimis, yg saling memotivasi & menunjukkan solusi, maka Anda lebih mudah berbahagia.
Jika sobat-sobat Anda hobinya ialah hura-hura, boleh jadi Anda ceria ketika bersama mereka. Tetapi, keceriaan itu hanya sementara. Setelah acara simpulan, keceriaan hilang dilema tiba. Dan saat Anda dirundung problem, umumnya sahabat mirip itu tak memperlihatkan solusi yg sempurna untuk Anda. Berbeda jika teman Anda adalah perempuan-perempuan shalihah, yg mereka tak cuma hadir saat Anda suka cita. Tetapi juga menawarkan solusi jikalau Anda se&g mengalami persoalan. Setaknya, mereka menjadi teman curhat Anda; menghibur Anda sehingga lebih mudah bahagia & membantu Anda mencari solusi atas duduk perkara yg Anda hadapi. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]