10+ Soal Cerita Penerapan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Kehidupan dan Pembahasannya (Materi SMP)

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak dapat melepaskan diri dr bilangan bulat. Bilangan bundar selalu dipakai dlm banyak sekali bidang mirip perdagangan, jual-beli, perkiraan suhu & cuaca, pengukuran, perkiraan data statistik, & bidang-bidang lainnya. Dengan demikian, keberadaan bilangan bulat sungguh penting dlm kehidupan kita. Penggunaan atau aplikasi bilangan bundar dlm kehidupan selalu disertai dgn penggunaan sifat-sifat operasi hitung bilangan bundar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan acuan soal dongeng & pembahasannya berikut ini.

hari kita tak dapat melepaskan diri dr  10+ Soal Cerita Penerapan Operasi Hitung Bilangan Bulat dlm Kehidupan & Pembahasannya (Materi SMP)

Soal Cerita 1:
Santi berbelanja selusin gelas dgn harga Rp17.000,00 per gelas. Kemudian ia berbelanja 19 gelas lagi dgn harga Rp34.000,00 per gelas. Berapakah uang yg mesti dibayarkan untuk gelas-gelas tersebut?
Penyelesaian:
Satu lusin gelas = 12 gelas
Uang yg harus dibayarkan yaitu selaku berikut.
 12 × 17.000 + 19 × 34.000
 12 × 17.000 + 19 × 2 × 17.000
 17.000 × (12 + 19 × 2)
 17.000 × (12 + 38)
 17.000 × 50
 850.000
Dengan demikian, jumlah uang yg mesti dibayar Santi yaitu Rp850.000.

Soal Cerita 2:
Enam orang guru memenangkan kontes karya ilmiah. Jumlah kado yg mereka terima adalah Rp45.000.000,00. Masing-masing akan menerima potongan yg sama sehabis dikurangi pajak sebesar 15%. Berapakah besar serpihan masing-masing guru?
Penyelesaian:
Sebelum dibagi sama besar, duit tersebut harus dikurangi sebesar 15% atau 15/100 × 45.000.000 = 6.750.000 sehingga uang yg akan dibagi yakni 45.000.000  6.750.000 = 38.250.000. Bagian masing-masing yakni Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00. Dengan demikian, urutan operasi penyelesaian masalah tersebut ialah sebagai berikut.
 (45.000.000  (15/100 × 45.000.000)) ÷ 6
 (45.000.000  6.750.000) ÷ 6
 (45.000.000  6.750.000) ÷ 6
 38.250.000 ÷ 6
 6.375.000

Soal Cerita 3:
Ali berbelanja 36 bola dgn harga Rp21.000,00 per buah & bola yg lain sebanyak 32 buah dgn harga masing-masing Rp42.000,00 per buah. Berapakah duit yg harus dibayar Ali untuk bola-bola tersebut?
Penyelesaian:
Harga 36 bola = 21.000 × 36 = 756.000
Harga 32 bola = 42.000 × 32 = 1.344.000
Total uang yg harus dibayarkan:
 756.000 + 1.344.000
 2.100.000
Dengan demikian, uang yg mesti dibayar Ali yakni Rp2.100.000,00.

Soal Cerita 4:
Diketahui aturan dr tes masuk ke suatu Sekolah Menengah Pertama yaitu jawaban benar diberi nilai 4, jawaban yg salah diberi nilai 2, & tak menjawab diberi nilai 0. Jumlah seluruh soal adalah 50.
a. Berapakah nilai tertinggi yg mampu diperoleh?
b. Berapakah nilai paling rendah yg dapat diperoleh?
c. Berapakah jumlah soal-soal yg dijawab benar jika dikenali nilai yg diperoleh 40 & sepuluh soal tak dijawab.
Penyelesaian:
a. Nilai tertinggi
Nilai tertinggi diperoleh kalau 50 soal dapat dijawab dgn benar, sehingga nilai yg didapat yaitu selaku berikut.
 50 × skor jawaban benar
 50 × 4
 200
b. Nilai paling rendah
Nilai paling rendah diperoleh bila jawaban dr 50 soal adalah salah semua, sehingga nilai yg diperoleh yaitu selaku berikut.
 50 × skor jawaban salah
 50 × (2)
 100
c. Jumlah soal yg terjawab benar
Jumlah soal = 50
Soal tak terjawab = 10
Sisa soal = 50  10 = 40
Dari sisa 40 soal diperoleh skor 40, jadi ada soal yg terjawab benar & salah. Misalkan jumlah soal yg terjawab benar sebanyak b & jumlah soal yg terjawab salah sebanyak s. Dengan demikian:
Jumlah soal benar + jumlah soal salah = sisa soal
 b + s = 40
 s = 40  b ………. Pers. (1)
Nilai jawaban benar + nilai jawaban salah = total nilai yg diperoleh
 (b × 4) + (s × (2)) = 40
 4b + (2s) = 40
 4b  2s = 40 ………. Pers. (2)
Subtitusikan persamaan (1) ke dlm persamaan (2)
 4b  2s = 40
 4b  2(40  b) = 40
 4b  80 + 2b = 40
 6b  80 = 40
 6b = 40 + 80
 6b = 120
 b = 120/6
 b = 20
Dengan demikian, jumlah soal yg dijawab benar sebanyak 20 soal.

Soal Cerita 5:
Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula 5oC. Setelah dipanaskan, es berubah menjadi air yg bersuhu 3oC. Berapakah peningkatan suhu es tersebut sampai menjadi air?
Penyelesaian:
Suhu es mula-mula ialah 5oC. Setelah dipanaskan, es berkembang menjadi air yg bersuhu 3oC. Artinya, suhu es mengalami kenaikan, yaitu selisih suhu terakhir dgn suhu mula-mula. Misalkan kenaikan suhu es tersebut = t, maka kondisi ini mampu dituliskan selaku t = 3  (5) = 8. Kaprikornus, suhu es naik 8oC sampai bermetamorfosis air.

Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang karyawan mula-mula berada di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu kebutuhan, ia turun 4 lantai, kemudian naik 6 lantai. Di lantai berapakah karyawan itu kini berada?
Penyelesaian:
Kantor memiliki 20 lantai di mana 3 lantai di bawah tanah. Itu artinya ada 17 lantai di atas tanah. Lantai di atas tanah dimulai dr lantai 1, lantai 2, lantai 3 & seterusnya. Sementara 3 lantai di bawah tanah kita misalkan bertanda negatif, dimulai dr lantai 1, lantai 2, & lantai 3 (di mulai dr atas ke bawah). Untuk perkara mirip ini, apabila naik lantai mempunyai arti dijumlah sedangkan apabila turun lantai bermakna dikurang.
 Mulai-mula karyawan berada di lantai 2, kemudian ia turun 4 lantai, maka dikala ini ia berada di lantai 2  4 = 3 (lantai paling bawah).
 Kemudian karyawan naik lagi 6 lantai, sehingga posisi ia kini yakni di lantai 3 + 6 = 3.
Dengan demikian, kini karyawan berada di lantai 3.

Soal Cerita 7:
Jumlah tiga bilangan lingkaran berurutan dimengerti 12. Tentukan bilangan-bilangan itu.
Penyelesaian:
3 buah bilangan berurutan memiliki arti antara bilanga pertama & kedua memiliki selisih satu & antara bilangan pertama dgn bilangan ketiga mempunyai selisih dua. Misalkan bilangan pertama ialah n, maka bilangan kedua & ketiga ialah n + 1 & n + 2. Apabila jumlah ketiga bilangan berurutan tersebut adalah 12, maka bilangan itu dapat dicari dgn cara berikut.
Bilangan pertama + bilangan kedua + bilangan ketiga = 12
 (n) + (n + 1) + (n + 2) = 12
 n + n + n + 1 + 2 = 12
 3n + 3 = 12
 3n = 12  3
 3n = 15
 n = 15/3
 n = 5
Bilangan pertama = n = 5
Bilangan kedua = n + 1 = 5 + 1 = 4
Bilangan ketiga = n + 2 = 5 + 2 = 3
Dengan demikian, bilangan-bilangan itu adalah 5, 4, dan 3.

Soal Cerita 8:
Sebuah kolam mandi berbentuk kubus tanpa tutup mempunyai panjang rusuk 1,3 m. tentukanlah volume bak mandi tersebut. (Volume kubus = a3 dan a = rusuk kubus)
Penyelesaian:
Misalkan panjang rusuk kolam mandi = a m = 1,3 m
Berarti volume kolam mandi tersebut yakni sebagai berikut.
Volume = a3 = a × a × a
 1,3 m × 1,3 m × 1,3 m
 2,197 m3
Jadi, volume (isi) kolam mandi tersebut adalah 2,197 m3.

Soal Cerita 9:
Nina mempunyai sebuah kotak komplemen yg berupa kubus. Panjang rusuk kubus tersebut 18 cm. Hitunglah volume (isi) kotak suplemen tersebut!
Penyelesaian:
Misalkan panjang rusuk kotak pemanis = a cm = 18 cm
Berarti volume kotak tersebut ialah sebagai berikut.
Volume = a3 = a × a × a
 18 cm × 18 cm × 18 cm
 5.832 cm3
Makara, volume (isi) kotak pemanis tersebut yakni 5.832 cm3.

Soal Cerita 10:
Sebuah bilangan bila dikalikan dgn lawannya kemudian dibagi dengan 18, hasilnya ialah bilangan prima yg kurang dr 3. Tentukanlah bilangan-bilangan itu!
Penyelesaian:
Bilangan prima yg kurang dr 3 adalah 2. Misalkan bilangan yg dimaksud ialah m. Jika bilangan tersebut dikalikan dgn lawannya (musuh dr m = m) kemudian dibagi dengan 18 akibatnya 2. Maka bentuk operasi hitungnya adalah selaku berikut.
(Bilangan m × lawan bilangan m)/(18) = 2
 (m × (m))/(18) = 2
 (m2)/(18) = 2
 m2 = 2 × (18)
 m2 = 36
 m2 = 36
 m2 = 62
 m = 6
Makara, bilangan yg dimaksud ialah 6.

Soal Cerita 11:
Ivan ingin berbelanja sebuah mainan tetapi uangnya belum cukup. Mulai esok harinya Ivan menabung sebanyak Rp5.000,00 tiap hari, sesudah 25 hari duit Ivan menjadi Rp225.000,00. Berapakah duit Ivan mula-mula?
Penyelesaian:
Total duit Ivan = 225.000
Hasil simpanan selama 25 hari = 5.000 × 25 = 125.000
Maka uang mula-mula Ivan ialah sebagai berikut.
Uang mula-mula = Total duit  Hasil simpanan
 225.000  125.000
 100.000
Dengan demikian, yg Ivan mula-mula ialah Rp100.000,00.

Soal Cerita 12:
Dalam suatu ujian, evaluasi ditentukan dgn ketentuan selaku berikut.
 Jawaban benar diberikan nilai 3.
 Jawaban salah diberikan nilai 1.
 Untuk soal yg tak dijawab diberikan nilai 0.
Dari 100 soal, seorang penerima menjawab 95 soal & 78 di antaranya dijawab dgn benar. Tentukan nilai yg diperoleh penerima tersebut.
Penyelesaian:
Dari 100 soal menjawab 98 soal & 78 terjawab benar, berarti:
Jumlah soal yg terjawab benar = 78
Jumlah soal yg terjawab salah = 98  78 = 20
Jumlah soal yg tak terjawab = 2 (mampu kita abaikan karena nilainya nol)
Maka nilai yg diperoleh akseptor tersebut ialah selaku berikut.
Total nilai = (jumlah jawaban benar × 3) + (jumlah jawaban salah × (1))
 (78 × 3) + (20 × (1))
 234 + (20)
 214
Dengan demikian, nilai yg diperoleh akseptor tersebut adalah 214.