1.Urutan gambar yg benar dr tahapan spermatogenesis ditunjukkan oleh nomor ………………………………………………………………………………………….
2.Pembelahan/penggandaan melalui tahapan mitosis pada spermatogenesis ditunjukkan oleh gambar nomor… & …. Hasil pembelahan/penggandaan ini dinamakan………………….
3.Tujuan pembelahan/penggandaan melalui tahapan mitosis pada spermatogenesis adalah………………………………………………………………………………………………………………..
4.pembelahan meiosis I pada spermatogenesis ditunjukkan oleh gambar nomor………..ke gambar nomor……….
5.Hasil pembelahan meiosis I pada spermatogenesis ditunjukkan oleh gambar nomor…………yang dinamakan …………………………………………………………
6.pembelahan meiosis II pada spermatogenesis terjadi dr gambar nomor……………ke gambar nomor…………….
7.Hasil pembelahan meiosis II pada spermatogenesis ditunjukkan oleh gambar nomor……………….yang dinamakan………………….
Jawaban:
gak tau kak bangung banget
Tahapan spermatogenesis dengan-cara berurutan adalah … *
Jawaban:
pasti tulisan bahasa Indonesia yg pasti ada penyebabnya
Urutan tahapan spermatogenesis yg benar adalah…
Urutan tahap spermatogenesis adalah spermatogonium –> 1 spermatosit primer –> 2 spermatosit sekunder –> 4 spermatid –> 4 spermarozoa
. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Spermatogenesis terjadi di organ reproduksi yaitu testis.
Pembahasan
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria dgn cara pembelahan mitosis & meiosis. Spermatogenesis terjadi di tubulus semeniferus atau testis. Adapun tempat menyimpan sperma sementara terjadi di epididimis.
Spermatogenesis berasal dr kata sperma & genesis (pembelahan). Spermatogenesis merupakan tahap pembentukan sperma yg terjadi di testis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat spermatozoa yg matang.
Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah sebagai berikut:
1 spermatogonium —-> 1 spermatosit primer —-> 2 spermatosit sekunder —-> 4 spermatid —-> 4 spermarozoa
1. Spermatogonium
Spermatogonium merupakan sel induk sperma yg akan mengalami pembelahan dengan-cara mitosis sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dr 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).
2. Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dr spermatogonium. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk sperma. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom & bersifat 2n.
3. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan hasil meiosis satu dr spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi reduksi kromosom yaitu pengurangan jumlah kromosom dr induknya. Spermatosit sekunder terdiri dr 23 kromosom & bersifat n/haploid (kromosom tak berpasangan).
4. Spermatid
Spermatid merupakan hasil meiosis kedua dr spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dr 23 kromosom yg bersifat n / haploid (kromosom tak berpasangan).
5. Sperma / spermatozoa
Sperma merupakan hasil diferensiasi atau spermiogenesis dr spermatid. Pada tahap ini terjadi perubahan pada spermatid menjadi sperma yg memiliki kepala, leher & ekor. Sperma terdiri dr 23 kromosom & bersifat n / haploid & merupakan tahap sperma yg telah matang.
Pelajari lebih lanjut tentang proses oogenesis di: wargamasyarakat.org/tugas/13770092.
Setelah terbentuk maka sperma akan menuju saluran reproduksi yakni epididimis untuk dimatangkan. Sementara, energi yg digunakan untuk melakukan proses spermatogenesis di testis berasal dr sel-sel sertoli.
Pelajari lebih lanjut tentang organ reproduksi pria di: https://wargamasyarakat.org/tugas/23685420.
Sperma yg sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, & ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yg disebut akrosom. Bagian kepala berinti haploid yaitu kromosom tak berpasangan, yg membawa sifat genetik dr induknya. Selain itu, bagian ini pula mengandung enzim hialurodinase & proteinase. Enzim tersebut berfungsi saat proses menembus lapisan dinding sel telur. Pada bagian tengahnya (leher sperma) terdapat banyak mitokondria yg berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.
Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin (sperma & ovum). Meiosis mengalami 2x pembelahan. Jumlah kromosom pada sel anakan hasil meiosis adalah setengah dr jumlah kromosom sel induk & bersifat haploid (n) yaitu kromosom tak berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi dua antara lain meiosis I terdiri dr profase I, metafase I, anafase I, telofase I & meiosis II yg terdiri dr profase II, metafase II, anafase II, telofase II.
Pada pembelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom atau reduksi kromosom. Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat proses meiosis pertama karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dr sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan berjumlah setengah dr jumlah sel induk.
Pelajari lebih lanjut tentang pembelahan meiosis di: https://wargamasyarakat.org/tugas/8046323.
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Biologi
Bab: Sistem Reproduksi Pada Manusia
Kode: 9.4.3
#AyoBelajar
urutan peristiwa spermatogenesis yg benar adalah ?
spermatogonium – spermatosit primer – spermatosit sekunder- spermatid- sperma
urutan peristiwa spermatogenesis adalah
Spermatogonium, spermatosid primer, spermatosid sekunder, spermatid, spermatozoa(sperm)