
Pada tahun 1963 Stan Lee yg sudah sukses membuat huruf superhero mirip Spider-man, Hulk, Thor, Fantastic Four, & banyak yang lain sekali lagi berduet dgn Jack Kirby untuk menciptakan komik berjudul The Mutants. dlm perjlananya mereka mengganti judul komiknya dgn nama X-Men. Dengan huruf-huruf seperti Cyclops, Beast, Jean Grey, Angel, & Iceman tim superhero ini pun diluncurkan oleh Marvel.
Kendati diciptakan oleh Stan Lee, X-Men justru terkenal tatkala orang lain yg menuliskan alur ceritanya. Saat-ketika di mana X-Men mulai populer ialah ketika di mana Len Wein menuliskan komik ini di periode 1970-an disusul oleh Chris Claremont yg kemudian menuliskan banyak kisah-kisah sensasional & historis X-Men.
Dari lebih lima dekade semenjak pertama kali diciptakan pastinya ada terlalu banyak cerita-dongeng X-Men yg sungguh keren untuk ananda ketahui. ini adalah lima kisah X-Men terbaik.
Daftar Isi
Lanjut Ke Halaman Berikutnya..
[next]
5. House of M (2005)
By: Brian Michael Bendis
What: Even ini terjadi setelah Avengers Disassembled. Setelah grup Avengers terpecah & beberapa anggotanya mati karena mental breakdown dr Scarlet Witch. Percaya bahwa Scarlet Witch yaitu seorang mutant yg sungguh berbahaya bila keadaan mentalnya tak stabil grup Avengers & X-Men ingin menangkap & menahannya hingga dipastikan bahwa Scarlet Witch tak menjadi ancaman lagi.
Kehendak ini menjadi bumerang lantaran Scarlet Witch di bawah tekanan mengubah kenyataan menjadi sebuah realita alternatif di mana insan (homo sapiens) adalah makhluk yg jumlahnya sedikit apabila dibandingkan dgn para mutant (homo superior). Ini bikin para mutant yg jumlah penduduknya mayoritas menindas para manusia. Dan di tengah realita berlainan ini duduk Magneto, ayah Scarlet Witch, sebagai sang penguasa dunia.

Why: Kisah kenyataan alternatif sering digunakan dlm X-Men & versi dr Brian Michael Bendis ini jelas bukan yg paling superior. Akan namun selaku suatu bacaan ia memperlihatkan premis menawan bagaimana jikalau kaum mutant yg selama ini tertindas bertindak bila kondisinya dibalik? Rupanya sang tertindas berbalik menjadi penindas, membuat kita bertanya-tanya apakah pada dasarnya mutant & manusia sama saja? Siapa yg lebih banyak menindas & membedakan mereka yg lebih minim? Kisah dr Bendis & diilustrasikan dgn apik oleh Oliver Coipel ini pula ramah pada pembaca gres – tak mirip kebanyakan kisah X-Men lainnya yg penuhkontinuitas & sejarah.
Lanjut Ke Halaman Berikutnya..
[next]
4. Days of Future Past (1981)
By: Chris Claremont & John Byrne
What: Di masa depan Sentinel menjadi penangkap & pemberantas mutant yg paling menyeramkan. Para mutant ialah buronan & tawanan tanpa keinginan. Di saat itu para X-Men yg tersisa menetapkan untuk melakukan langkah terakhir mereka: mengirimkan Kitty Pryde ke masa kemudian untuk mengubah sejarah.
Sejarah yg mesti diubah Kitty adalah pembunuhan senator Robert Kelly oleh Mystique. Robert Kelly memang sosok pembenci mutant namun pembunuhan yg dikerjakan oleh Mystique justru mengakibatkan terjadinya kebencian dengan-cara menyeluruh terhadap kaum mutant & pada akibatnya membuat para Sentinel tercipta & masa depan suram bagi para mutant dimulai. Bisakah Kitty Pryde mengubah masa depan?

Why: Time travel & para mutant yakni variasi yg ampuh. Even yg hanya terjadi dlm dua edisi ini sekaligus menunjukkan bagaimana Chris Claremont & John Byrne bisa menunjukkan bagaimana menulis komik dengan-cara singkat, ringkas, padat, & tetap memorable. Ada banyak kisah X-Men bahkan Marvel (juga DC) modern yg kadang-kadang jatuh dlm perangkap “kian banyak edisi makin baik“. Itu tak selalu benar & Days of Future Past ini yaitu buktinya. Coba baca karya ini lantas bandingkan dgn Age of Ultron yg ditulis oleh Brian Michael Bendis baru-gres ini & buktikan sendiri mana yg jauh lebih baik!
Lanjut Ke Halaman Berikutnya..
[next]
3. Dark Phoenix Saga (1980)
By: Chris Claremont
What: Dark Phoenix Saga yakni salah satu dongeng yg paling populer dlm dunia X-Men bahkan dlm dunia komik. Semua ini berawal dr bagaimana Jean Grey menerima identitasnya sebagai Phoenix sesudah misi di angkasanya selsai dgn peristiwa. Kembalinya Jean Grey pada mulanya membuat semua X-Men bahagia tetapi menyebabkan ia pula selaku target dr orang-orang yg ingin memanfaatkannya.

Pada alhasil Jean Grey yg terkorupsi menjelma Dark Phoenix, sebuah sosok berbahaya yg ditakuti tak cuma oleh para X-Men semata tetapi pula dianggap sebagai ancaman dr ras-ras alien lain di Marvel termasuk Kree & Skrull. Kisah ini selsai dgn tragis sebab Jean Grey pada jadinya – dikala mampu menggantikan kesadarannya kembali – mengorbankan dirinya (bunuh diri) supaya tak menjadi ancaman lagi bagi orang-orang di bumi. Kematian dr Jean Grey yaitu salah satu akhir hayat paling syoking di dunia komik ketika terjadi dulu.
Why: Kendati pada dikala itu pembaca komik sudah membaca & mengalami ajal dr Gwen Stacy di komik Spider-man, kematian dr Jean Grey tetap saja sesuatu yg mengejutkan. Banyak yg tak percaya bahwa Marvel dgn berani akan membunuh salah satu karakter mutant mereka yg paling penting. Tentu saja Marvel pada akibatnya menghidupkan kembali Jean Grey…
lantas membunuhnya lagi…
lantas menghidupkannya lagi…
lantas membunuhnya lagi…
lantas…
Anyway… ajal Jean Grey yg inilah yg akan dikenang sebagai kematiannya yg paling memorable. Tak mengherankan bila banyak penggemar komik murka menonton X-Men: The Last Stand yg dianggap keliru total mengintepretasikan jalan kisah legendaris X-Men itu.
Lanjut Ke Halaman Berikutnya..
[next]
2. Astonishing X-Men (2004)
By: Joss Whedon
What: Astonishing X-Men yg ditulis oleh Joss Whedon ini terdiri dr 4 jalan cerita: Gifted, Danger, Torn, & Unstoppable. Keempatnya boleh merupakan jalan cerita yg berlawanan tetapi semuanya ditulis oleh Whedon dlm satu kesinambungan ala satu season serial TV. Kisah ini berawal dr inovasi sebuah penyembuh untuk mutasi-mutasi para mutant & dunia terpecah antara mereka yg pro maupun yg kontra akannya.

Awal yg ditulis oleh Whedon itu kemudian meningkat lebih lanjut menjadi suatu petualangan antar bintang di mana para X-Men bergabung dgn kesatuan S.W.O.R.D., salah satu divisi S.H.I.E.L.D. yg bertugas menjaga keamanan dunia dr ancaman alien. Dan dgn adanya salah satu ancaman alien dr Breakworld, tim X-Men yg berisi Cyclops, Wolverine, Emma Frost, Kitty Pryde, Beast, & Colossus menjadi kunci penyelamat dunia.
Why: Saya tahu sedikit curang memilih empat story arc yg tergabung menjadi satu… namun apa boleh buat? Joss Whedon adalah seorang penggarap serial TV sehingga gayanya menulis untuk episode-episode serial TV terbawa ke sini. Setiap story arc memiliki konklusinya tersendiri (seperti episode-episode serial TV) tetapi kemudian mempunyai jembatan penyambung dgn jalan dongeng selanjutnya. Semua itu rampung dgn klimaks yg luar biasa ketika tim X-Men mengambarkan bahwa mereka memang patut mendapat predikat ‘Astonishing‘ / menakjubkan.
Artwork dr John Cassaday pula memanjakan mata & meskipun beberapa kali mengalami delay penerbitan, kualitasnya yg selalu konsisten & berkualitas tinggi bikin semua keterlambatan tersebut dapat diterima ketimbang Marvel memburu agenda terbit & memaksa rotasi artis terjadi yg pastinya malah menghancurkan feel komik ini. Kunci lain kesuksesan komik ini pastinya yaitu karena Whedon berfokus hanya pada karakter-huruf kunci yg ada dlm tim, menjadikannya jadi paduan pas antara karya yg epik dlm scope kisah namun pula intim dlm hal interaksi aksara.
Lanjut Ke Halaman Berikutnya..
[next]
1. Age of Apocalypse (1995 – 1996)
By: Scott Lobdell, Mark Waid, Fabian Nicienza, and many more
What: Age of Apocalypse adalah suatu crossover besar-besaran yg terjadi di tahun 1995 & 1996 & bisa dibilang jalan dongeng X-Men paling populer sepanjang masa. Bahkan saya yg tak mengikuti komik pada ketika itupun tahu bahwa ada sebuah masa di mana Magneto menjadi pemimpin dr X-Men lantaran Charles Xavier alias Professor X mati. Yang saya tak tahu ialah itu semua merupakan potongan dr jalan kisah ini Age of Apocalypse ini.
Legion, seorang mutant yg adalah anak dr Charles Xavier melakukan time travel & kembali ke masa lalu. Tujuannya yakni membunuh Magneto supaya salah seorang supervillain paling besar Marvel itu tak ada lagi di masa kini. Rencananya keliru karena Xavier, sang ayah, justru yg tewas. Karena menghabisi ayahnya Legion pun lenyap & tak bisa memperbaiki kesalahannya. Yang terjadi ialah dunia pada masa sekarang berubah: Charles Xavier tak pernah ada tetapi Magnetolah yg duduk selaku penggantinya menjadi pemimpin X-Men. Timeline alternatif ini menghadirkan ancaman baru dlm sosok Apocalypse, salah seorang mutant terkuat & tertua yg pernah ada. Tanpa tutorial Professor X, bisakah X-Men & Magneto menghentikannya?

Why: Tatkala saya menyampaikan tadi bahwa House of M bukan jalan dongeng realita alternatif terbaik yg pernah ditulis, itu karena ada Age of Apocalypse ini. Memang Age of Apocalypse bisa sungguh membingungkan (bahkan tak bisa dimengerti sama sekali) oleh para pembaca baru lantaran banyaknya abjad mutant yg terlibat di dalamnya. Akan namun bagi mereka yg membaca komik & mengetahui sejarah X-Men dengan-cara detail akan sungguh senang bahwa wawasan mereka terbayar lunas di sini.
Ini betul-betul merupakan sebuah crossover besar-besaran di mana nyaris semua member X-Men terlibat di dalamnya. Apabila anda seorang penggemar komik X-Men, ini adalah jalan dongeng yg tak boleh anda lewatkan. Oh ya, kisah ini pula yg nantinya menjadi basis bagi sekuel film X-Men: Days of Future Past, X-Men: Apocalypse di tahun 2016 nanti!