Pada setiap makhluk hidup mulai dr zigot & berkembang melalui tahap embrio yg sebelum menjadi sampaumur. Manusia & sebagian besar pada mamalia melalui tahap ini yg sebagian besar tak mampu dimengerti di tahap awal di kehidupan mereka.
Daftar Isi
Pengertian Zigot
Zigot ialah sel yg terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum & sel sperma) yg sudah masa. Zigot ialah suatu proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janis/embrio pada rahim wanita. Yang usang kelamaan, zigot ini akan berkembang menjadi janin & embrio yg lalu akan dilahirkan menjadi bayi.
Perkembangan Zigot
Setelah fertilisasi, zigot pada insan akan bermetamorfosis organisme multi seluler melalui tahap-tahap perkembangannya. Perkembangan tersebut melalui pola dasar tertentu yg dapat dibagi beberapa tahap, yaitu
- Fase Morula
Morula adalah pembelahan sel yg terjadi sesudah sel berjumlah 32 sel & selsai jika sel sudah menciptakan sejumlah blastomer yg berukuran sama akan tetapi ukurannya lebih kecil. Sel tersebut memadat untuk menjadi blastodik kecil yg membentuk dua lapisan sel. Pada saat ini ukuran sel mulai beragam. Sel membelah dengan-cara melintang & mulai membentuk formasi lapisan kedua dengan-cara samar pada kutup anima. Stadium morula selsai apabila pembelahan sel sudah menciptakan blastomer. Blastomer kemudian memadat menjadi blastodisk kecil membentuk dua lapis sel.
Pada selesai pembelahan akan dihasilkan dua golongan sel. Pertama kelompok sel-sel utama (blastoderm), yg meliputi sel-sel formatik atau gumpalan sel-sel dlm (inner mass cells),fungsinya membentuk badan embrio. Kedua yaitu kalangan sel-sel tambahan, yg meliputi trophoblast, periblast, & auxilliary cells. Fungsinya melindungi & menelepon antara embryo dgn induk atau lingkungan luas.
Tropoblast menempel pada dinding uterus. Sel-selnya memperbanyak diri dengan segera & memasuki epitelium uterus pada tahap permulaan implantasi. Setelah 9 hari, seluruh blastokista tertahan dlm dinding uterus. Sewaktu ini berlangsung, sel-sel yg berada disebelah bawah dr masa sel dlm menyusun diri menjadi suatu lapisan yg disebut endoderm primer yg akan membentuk akses pencernaan masakan. Sel-sel sisa dr masa sel dlm memipihmembentuk suatu keping yakni keping embrio.Antara keping embrio dantropoblast yg menutupi timbulnya suatu rongga (rongga amnion) berisi carian.Dinding rongga yaitu amnion, menyebar mengelilingi embrio & dikelilingi ganjal yakni cairan amnion. Berikut gambar-gambar yg berhubungan dgn morulasi:
- Fase Blastula
Blastulasi adalah proses yg menciptakan blastula yakni adonan sel-sel blastoderm yg membentuk rongga sarat cairan sebagai blastocoel. Pada selesai blastulasi, sel-sel blastoderm akan terdiri dr neural, epidermal, notochordal,mesodermal, & endodermal yg merupakan bakal pembentuk organ-organ.Dicirikan dua lapisan yg sungguh kasatmata dr sel-sel datar membentuk blastocoeldan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah menutupi sebagian besar kuning telur. Pada blastula sudah terdapat tempat yg berdifferensiasimembentuk organ-organ tertentu seperti sel akses pencernaan, notochord syaraf eksoderm, ectoderm, mesoderm, & endoderm.
Pada manusia, hasil pembelahan berupa suatu bola padat (morulla).Lapisan luar dr blastula ini membentuk lapisan yg mengelilingi embriosebenarnya, sedangkan embrio dibuat dr bagian morulla (inner cells mass ataumasa sel dalam)./lapisan luar (tropoblast) pada satu sisi masa sel dalammelepaskan diri, membentuk suatu bentuk yg mirip suatu blastula & struktur ini disebut sebagai blastokista embrio akan menempel & menetap pada dinding uterus untuk periode waktu tertentu, ditempat dimana embrio akan menerima kuliner sampai dilahirkan. berikut gambar terkait blastulasi :
- Fase Gastrula
Gastrulasi merupakan proses dimana sel-sel meningkat & bermigrasi dlm embrio untuk mengubah masa sel dlm tahap blastokista menjadi embrio yg berisi tiga lapisan germinal primer. Migrasi sel-sel tersebut terjadi dengan-cara terintegrasi yg dilaksanakan melalui aneka macam macam gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi yaitu bahwa beberapa sel pada atau bersahabat permukaan blastula berpindah ke lokasi gres yg lebih dalam.hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yg disebut dgn gastrula.
Saat blastula terimplantasi di uterus, masa sel bab dlm membentuk cakram pipih dgn lapisan sel bagian atas (epiblast) & lapisan sel bagian bawah (hipoblast). Lapisan-lapisan ini homolog dgn lapisan pada cakram embrio burung.
Seperti pada burung, embrio insan akan meningkat dengan-cara keseluruhan dr sel-sel epiblast, sementara sel-sel hipoblast membentuk kuning telur (yolk sac). Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dlm sel-sel lapisan atas lewat primitive streak untuk membentuk mesoderm & endoderm.
Ketiga lapisan yg di hasilkan oleh gastrulasi itu ialah jaringan embrio yg disebut sebagai ektoderm, endoderm & mesoderm yg dengan-cara kolektif disebut pula jarngan germinal embrio. Ektoderm membentuk lapisan luar gastrula, endoderm melapisi saluransaluran pencernaan embrio & mesoderm mengisi sebagai ruangan diantara ektoderm & endoderm.
Pada hasilnya, ketiga lapisan tersebut bermetamorfosis bagian tubuh individu remaja. Sebagai pola, lapisan saraf manusia berasal dr ektoderm, lapisan paling luar terusan pencernaan kita & organ-organnya berasal dr endoderm & sebagian besar organ & jaringan lain, seperti ginjal, jantung & otot berasal dr lapisan mesoderm.
Dalam proses gastrulasi terjadi beberapa gerakan morfogenik. Gerakan-gerakan morfogenik tersebut antara lain:
- Epiboli adalah pergerakan lapisan epithelium (ektoderm) yamg terjadi diluar embrio. Gerakan yg besar berlangsung menurut poros bakal posterior-anterior tubuh. Sementara bakal mesoderm & endoderm bergerak, epiboli mengikuti keadaan sehingga ektoderm terus menyeliputi seluruh embrio.
- Involusi merupakan pelentikan sel-sel dr lapisan luar yg menyebar & masuk kearah dalam, misalnya penyebaran sel-sel luar kearah dlm blastophorus.
- Konvergensi ialah gerakan menyempit dr kutub anima ke kutub vegetatif.
- Invaginasi yakni gerakan melekuk & melipatnya lapisan luar ke arah dalam.
- Evaginasi ialah gerakan melekuk & melipatnya lapisan dlm ke arah luar.
- Delaminasi merupakan pemisahan lapisan sel dr suatu lapisan tunggal, misalnya pembentukan lapisan hipoblas pada embrio ayam.
- Divergensi ialah gerakan menyebar dr arah kutub anima hingga hypoblast.
- Extensi yakni gerakan meluas yg terjadi di bagian dlm embrio. Gerakan extensi merupakan kebalikan dr gerakan epiboli.
Penataan & pergerakan sel yg terjadi dr bentuk blastula menjadi gastrula melibatkan mekanisme seluler yg luar biasa, yakni :
- Perubahan dlm motilitas sel,
- Perubahan dlm bentuk sel, dan
- Perubahan dlm adhesi seluler (penempelan dr sel ke sel ain atau ke matriks ekstraseluler).
Adapun hasil final dr proses gastrulasi ini adalah :
- Menghasilkan gastrula, embrio berlapis tiga (3 lapisan germinal) dgn rongga pencernaan rudimenter (arkenteron),
- Tiga lapisan germinal hasil gastrulasiakan menjadi ciri biasa kemajuan pada sebagian filumhewan, yaitu tipe badan tripoblastik,
- Ketiga lapisan tersebut (ektoderm, endoderm & mesoderm) akan menjelma berbagai jaringan & organ dlm sistem tubuh dewasa.
Perbedaan Zigot & Embrio
Banyak orang yg dlm hal ini menduga bahwa zigot dgn embrio, nyatanya keduanya berbeda. Lalu apa perbedaan antara zigot dam embrio??
- Zigot merupakan tahp yg paling permulaan dr suatu organisme sementara itu embrio menjadi tahap kemudian.
- Zigot merupakan uniseluler & menjadi multiseluler, sementara embrio dimulai sebagai tahap multiseluler.
- Zigot tak mengubah ukurannya seiring bertambahnya waktu-waktu, tetapi embrio mengembangkan ukurannya saat bertambah waktu.
- Embrio mengalami lewat organogenesis tetapi tak pada zigot, dgn kata lain embrio melakukan keutamaan sel tetapi tak pada zigot.
- Zigot bergerak melalui tuba falopi, namun embrio selalu ditanamkan pada mamalia.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Zigot Serta Pembentukan Dan Fungsinya mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut dapat memperbesar pengetahuan & pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Coelenterata – Pengertian, Ciri, Klasifikasi & Peranan
- Pengertian Fenotipe Dan Genotipe Secara Lengkap
- Kingdom Plantae – Pengertian, Ciri, Reproduksi & Klasifikasi
- Struktur Kromosom
- Proses Pembentukan Tulang