A. Volume Udara Dalam Paru-Paru Manusia
Volume udara dlm paru-paru manusia mampu dibedakan menjadi lima macam yaitu volume tidal, volume komplementer, volume suplementer, kapasitas vital & volume residual. Apa sajakah itu? kita akan membahasnya satu persatu.
Seorang manusia wajar pada umumnya akan menghirup & mengeluarkan udara sekitar 500 mL, volume ini dinamakan sebagai volume tidal.
Volume udara yg masih mampu kita hirup sesudah melaksanakan pernapasan biasa (wajar ) dinamakan selaku volume komplementer yg besarnya sekitar 3000 mL.
Sedangkan volume udara yg masih bisa kita keluarkan setelah melaksanakan penghembusan udara dinamakan sebagai volume suplementer, yg besarnya sekitar 1500 mL.
Selain itu, manusia pula bisa melakukan pernapasan yg tak wajar dimana insan mampu melaksanakan penghirupan & penghembusan udara dengan-cara maksimum, volume ini dinamakan selaku kapasitas vital.
Biasanya penggunaan volume vital sering kita lakukan tatkala berolahraga yoga atau olah raga pernapasan.
Kapasitas vital setiap orang bisa berlainan-beda. Hal ini ditentukan oleh ukuran paru-paru, kekuatan bernapas & cara bernapas. Pada biasanya, nilai kapasitas vital manusia berkisar antara 3.400 mL pada wanita & 4.80 mL pada laki-laki.
Perlu kita pahami pula bahwa meskipun tatkala kita menghembuskan napas mampu dikerjakan dgn maksimum tetapi sejatinya di dlm paru-paru masih terdapat volume udara.
Nah, volume udara ini dinamakan sebagai volume residual dimana setiap orang mempunyai nilai volume yg berbeda pula.
Dengan demikian jikalau kita menjumlahkan antara besar kapasitas vital dgn volume residu, maka akan menciptakan nilai yg dinamakan kapasitas total paru-paru.
B. Kecepatan Bernapas atau Frekuensi Pernapasan
Kerja metode pernapasan manusia sangat dekat dipengaruhi oleh metode sarah di dlm otak. Mungkin kita bisa saja melakukan pemberhentian pernapasan namun kian usang akan timbul keinginan untuk secepatnya bernapas lagi.
Bagian otak yg berperan dlm mengatur pernapasan adalah bab medula oblongata. Kita mampu melihatnya pada gambar di bawah ini.
Saat kandungan oksigen dlm darah kita sedikit, maka medula oblongata akan mengirimkan impuls pada otot tulang rusuk/diafragma untuk segera berkontraksi.
Selain itu, medula oblongata pula mampu mendeteksi kadar pH dlm darah yakni dgn cara mengirimkan impuls pada otot tulang rusuk untuk melakukan kontraksi lebih pendek atau lebih singkat sehingga nafas mampu lebih dlm & banyak. Selain medula oblongata, pons varoli pula ikut berperan dlm mengatur pernapasan manusia.
Pada prinsipnya, kecepatan atau frekuensi pernapasan pada insan diputuskan oleh kadar karbondioksida atau oksigen dlm darah. Tatkala kita banyak beraktivitas, maka metabolisme sel akan kian ulet sehingga memerlukan banyak oksigen & mengeluarkan banyak karbondioksida. Inilah yg mengakibatkan seberapa cepat kita bernapas.
Bagaimana cara mengukur volume udara?
Untuk mengukur volume udara yg keluar masuk paru-paru digunakan sebuah alat yg disebut spirometer.
Apa faktor yg mensugesti frekuensi pernapasan seseorang?
Secara umum, faktor yg mempengaruhi frekuensi pernapasan seseorang antara lain jenis kelamin, usia, suhu badan, posisi tubuh & aktivitas.
Ferdinand, Fictor P & Moekti Ariebowo.2009.Mudah Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.
Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.
Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.