WargaMasyarakat.Org – Apa yg dimaksud dgn Terapi intravena (IV) Serta Tujuan, Keuntungan Dan Kerugian. Terapi ini merupakan salah satu prosedur yg paling kerap dilakukan di rumah sakit di seluruh dunia. Terapi intravena diberikan untuk memperbaiki atau menangkal ketidakseimbangan cairan & elektrolit pada penyakit akut & kronis & pula digunakan untuk pemberian obat intravena. Berikut adalah klarifikasi seputar pemahaman Terapi intravena, tujuan serta Keuntungan & Kerugian Terapi Intravena
Baca Juga : Pengertian Terapi Musik Serta Metodenya
Daftar Isi
Definisi Terapi Intravena
Menurut Tamsuri, (2008). Terapi intravena merupakan langkah-langkah keperawatan yg dikerjakan dgn cara memasukkan cairan melalui intravena dgn pemberian infus set yg bertujuan untuk menyanggupi keperluan cairan & elektrolit badan
Menurut (Brunner & Sudarth, 2002). Terapi Intravena (IV) ialah menempatkan cairan steril lewat jarum,pribadi ke vena pasien. Biasanya cairan steril mengandung elektrolit (natrium, kalsium, kalium), nutrient (biasanya glukosa), vitamin atau obat
Menurut (Lukman, 2007). Terapi intravena yakni Suatu terapi memasukan jarum atau kanula ke dlm vena (pembuluh darah) utuk di tinggalkan cairan infus atau pengobatan dgn tujuan semoga sejumlah cairan atau obat dapat masuk ke dlm tubuh dlm jangka waktu tertentu
Menurut (Darmawan, 2008). Terapi intravena ialah sebuah cara atau pecahan dr pengobatan untuk memasukan obat atau vitamin ke dlm tubuh pasien
Tujuan Terapi Intravena
- Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yg mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak, & kalori, yg tak mampu dipertahankan dengan-cara berpengaruh melalui oral.
- Memperbaiki keseimbangan asam-basa.
- Memperbaiki volume komponen-komponen darah.
- Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan ke dlm badan.
- Memonitor tekanan vena sentral (CVP).
- Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan diistirahatkan.
Keuntungan Terapi Intravena
- Efek terapeutik segera dapat tercapai alasannya adalah pengiriman obat ke kawasan sasaran berjalan cepat.
- Absorsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat & terapi lebih dapat dipercaya.
- Kecepatan pemberian mampu dikelola sehingga efek terapeutik dapat dipertahankan maupun dimodifikasi.
- Rasa sakit & iritasi obat-obat tertentu bila diberikan intramuskular atau subkutan dapat dikesampingkan.
- Sesuai untuk obat yg tak mampu diabsorbsi dgn rute lain alasannya molekul yg besar, iritasi atau ketidak stabilan dlm traktus gastrointestinalis.
Kerugian Terapi Intravena
- Tidak mampu dilakukan “drug recall” & rnengubah aksi obat tersebut sehingga resiko toksisitas & sensitivitas tinggi.
- Kontrol pemberian yg tak baik bisa rnenyebabkan “speed shock”.
- Komplikasi suplemen dapat timbul, yaitu kontaminasi mikroba melalui titik jalan masuk ke sirkulasi dlm periode tertentu, iritasi vaskular mirip flebitis mekanik & kimia, inkompabilitas obat & interaksi dr aneka macam obat pelengkap.